PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apa saja faktor penyebab permasalahan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa SMP Negeri 2 Sukamakmur Aceh Besar. Solusi apa yang digunakan guru pendidikan agama Islam untuk mengatasi kesulitan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui solusi yang dapat digunakan guru PAI untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar.
Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
Menurut KBBI, pelajar adalah seseorang/anak yang bersekolah (bersekolah), khususnya pada jenjang sekolah dasar dan menengah.10 Menurut peneliti, pelajar adalah individu yang perlu mempelajari suatu aspek tertentu. pengetahuan seorang guru. Oleh karena itu, siswa SMP Negeri 1 Sukamakmur wajib belajar berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan di sekolah.
Kajian yang Relevan
Namun persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama menyelidiki permasalahan ketidakmampuan belajar PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa SMP Islan Ma'rif 02 Malang.
Sistematika Pembahasan
113Hasil wawancara dengan Ibu Suwarni, S.P.d.I, guru agama Islam SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar pada tanggal 27 Januari 2023. Kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Sukamakarmur Aceh Besar.
LANDASAN TEORETIS
Jenis-Jenis Kesulitan Belajar
Ciri-ciri kesulitan belajar jenis ini salah satunya adalah rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran tertentu, sedangkan mata pelajaran lainnya pada umumnya baik. Oleh karena itu, untuk mendeteksi jenis-jenis kesulitan belajar pada siswa, guru dapat mengidentifikasi jenis-jenis kesulitan yang terjadi pada setiap siswa yang mengalami kesulitan, dan guru dapat menentukan cara mengatasinya sesuai dengan jenis kesulitan yang terjadi.
Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Bentuk Masalah Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar Islam di SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar. 90 Hasil wawancara peneliti dengan Ny. Suwarni, S.Pd.I, guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 Sukamakmur, Aceh Besar pada tanggal 27 Januari 2023. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa dapat disimpulkan bahwa siswa kesulitan dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam.
97Hasil wawancara peneliti dengan Ibu Zubaidah S.Pd.I guru pendidikan agama Islam SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar pada tanggal 27 Januari 2023. Dalam proses kegiatan pembelajaran, penyebab yang sering muncul adalah kendala dalam pembelajaran permasalahan mata pelajaran pendidikan agama islam. 99Hasil wawancara peneliti dengan Ibu Suwarni, S.Pd.I, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar pada tanggal 27 Januari 2023.
101Hasil wawancara peneliti dengan Ny. Safniah, S.Pd.I, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar pada tanggal 27 Januari 2023. Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian kesiswaan SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar, dalam memberikan solusi pembelajaran permasalahan yang diatasi siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan berbagai metode. 114 Hasil wawancara dengan Ny. Safniah, S.P.d.I, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar pada 27 Januari 2023.
Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar
Hakikat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pembelajaran
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Tujuan Pendidikan Agama Islam
- Aspek-Aspek Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam dari guru ke siswa bermanfaat untuk membentuk pribadi muslim seutuhnya. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam berfungsi sebagai pembentukan pribadi yang berkepribadian taat pada perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan Allah SWT serta membentuk kepribadian yang berakhlak mulia. berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan utama pendidikan agama Islam adalah mencari keridhaan Allah SWT dan membekali diri dengan keimanan dan akhlak yang mulia agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di dunia. akhirat dengan mempelajari dan meyakini ajaran syariat. .
Mata pelajaran pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan terbagi menjadi beberapa mata pelajaran, yang meliputi: Aqidah Akhlak, Al-Quran hadis, Fiqih dan Sejarah kebudayaan Islam (kurma). Oleh karena itu, bahan ajar agama Islam merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis dan terencana sesuai dengan bahan ajar agama Islam yang disampaikan kepada peserta didik. Metode pengajaran pendidikan agama Islam adalah seperangkat metode, model atau sekumpulan bentuk kegiatan pembelajaran yang digunakan guru terhadap siswa dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam melibatkan berbagai aspek yang perlu dilaksanakan agar hasil pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuan pendidikan dan muncullah peserta didik yang mempunyai kompetensi unggul, efektif dan efisien. .
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Subjek Penelitian
Instrumen Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data
Analisis Data
Pengecekan Keabsahan Data
HASIL PENELITIAN
Bentuk Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa tersebut, salah satu penyebab siswa mengalami kesulitan belajar adalah karena kurangnya minat dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam, seperti mereka kurang menyukai materi Hadits Al-Qur'an karena banyak sekali materi Al-Hadis Al-Qur'an yang mengharuskan mereka untuk menghafalnya. . Saya kurang suka dengan pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena gurunya sering memberikan tugas menulis bahasa arab, kadang saya merasakannya. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa tersebut, salah satu penyebab siswa kesulitan dalam mempelajari pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah karena mereka tidak menyukai pelajaran tersebut, bahkan dalam proses pembelajaran mereka berpendapat bahwa pelajaran tersebut Pendidikan Agama Islam mengandung terlalu banyak. tulisan arab yang membuat mereka merasa jenuh dan bosan mempelajarinya. .
Berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap siswa tersebut, penyebab kesulitan belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah pada materi sejarah budaya islam siswa masih kurang berminat dalam mempelajari materi tersebut sehingga menyebabkan mereka kurang memahami materi yang disampaikan guru. Berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap siswa tersebut, penyebab kesulitan belajar yang siswa rasakan adalah karena mereka kurang menyukai pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya materi sejarah, karena menurut mereka materi sejarah banyak yang tidak sesuai. sekadar narasi. materi, membuat mereka pun merasa jenuh dan jenuh dalam belajar, bahkan guru masih menjelaskan materi hanya dengan menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan para santri tersebut, penyebab mereka mengalami kesulitan dalam mempelajari pelajaran Pendidikan Agama Islam salah satunya pada materi fiqih, karena dalam materi ini banyak sekali materi yang wajib dipelajari. hafal, bahkan tuturan guru masih menggunakan metode monoton tanpa memperlihatkan contoh-contoh yang dapat dipahami siswa sehingga membuat siswa mengantuk dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa tersebut, salah satu penyebab ia mengalami kesulitan dalam belajar khususnya pada kelas Pendidikan Agama Islam adalah karena kurangnya minat belajar; siswa tersebut mengalami kesulitan dalam membaca, salah satunya adalah membaca Pendidikan Agama Islam. Buku pendidikan agama, karena dia kurang lancar dan masih tergagap saat membaca buku.
Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri 1
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar, salah satu faktor penyebab siswa mengalami kesulitan dalam belajar adalah karena kurangnya minat belajar siswa, bahkan ada siswa yang yang tidak berinisiatif bertanya aktif di kelas, mereka lebih terkesan hanya mendengarkan penjelasan guru saja, sehingga ada siswa yang keluar masuk kelas karena tidak ada kemauan untuk belajar. Berdasarkan hasil wawancara kepada siswa, salah satu faktor penyebab kesulitan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah karena kurangnya minat dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam, bahkan guru dalam memberikan materi masih menggunakan metode ceramah dan jarang sekali. memberikan contoh yang dapat membuat mereka memahami materi yang diajarkan. . Ada sebagian siswa yang masih kesulitan dalam kemampuan membaca teks khususnya pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, sehingga hal ini menjadi kendala dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga menyebabkan mereka kesulitan dalam belajar secara optimal.” 101.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Pendidikan Agama Islam, salah satu faktor yang menjadi kendala dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam disebabkan oleh ketidakmampuan siswa dalam membaca buku teks dengan baik, sehingga menjadi kendala dalam menerima pendidikan dengan baik. bahkan dapat menyebabkan kesulitan belajar bagi mereka. Hal ini merupakan permasalahan yang memerlukan solusi yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam. Karena kesulitan dalam mempelajari pendidikan agama Islam juga dapat disebabkan oleh faktor keluarga, maka faktor keluarga juga harus menjadi bahan pertimbangan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan para siswa tersebut, mereka beralasan bahwa orang tua mereka jarang mengingatkan mereka untuk belajar di rumah, bahkan mereka lebih sibuk bermain dengan temannya, sehingga mereka tidak mengulangi pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Solusi Guru PAI dalam Mengatasi Kesulitan Belajar PAI di SMP
Dari sisi siswa, pemberian solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dalam bidang pendidikan agama Islam dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Bimbingan Konseling, pemberian solusi terhadap permasalahan belajar siswa khususnya pada kelas Pendidikan Agama Islam terdiri dari pemberian layanan. Dukungan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar pada pendidikan agama Islam juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan siswa dalam menerima ilmu yang diajarkan oleh guru.
Apa saja program sekolah dan langkah pelaksanaannya dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar. Sejauh mana keterlibatan bidang kesiswaan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar. Apa saja kesulitan belajar siswa SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar yang kamu ketahui?
Upaya dan strategi apa yang Anda gunakan untuk memberikan solusi mengatasi permasalahan kesulitan belajar pendidikan agama Islam?
PENUTUP
Saran
Dalam rangka meningkatkan mutu sekolah, guru dan dunia pendidikan hendaknya lebih memotivasi siswa agar kegiatan pembelajaran lebih maksimal, bahkan diharapkan guru menggunakan media dan metode pembelajaran yang tepat serta terus menjalin kerjasama dengan pihak kesiswaan, bimbingan konseling dan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu sekolah. upaya mengatasi masalah kesulitan belajar siswa di SMP Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar. Abbas, Muhammad Yusuf Hidayat (2018), Faktor Kesulitan Belajar Fisika pada Siswa Kelas IPA SMA, Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 2021) Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Surabaya: CV Jakad Media Publishing. Nusroh, Siti and Eva Luthfi, (2020) “Analisis Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Dan Cara Mengatasinya.” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam.
K, (2018) Kajian Masalah Belajar Siswa Dan Upaya Mengatasinya Di MTs Al-Ihsan Kalikejambon Tembelang Jombang Tahun 2015/2016. Rahmah (2013), Analisis Faktor Masalah Belajar Siswa Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII IPS MA Syarif Hidayatullah Pontianak. Zamzami, dkk, (2020), Analisis Faktor Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar.
Jika kesulitan belajar siswa disebabkan oleh faktor orang tua, lingkungan atau nilai akademik yang rendah, apa yang harus dilakukan BK?
