01945 ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIS PENGAJARAN DALAM MANAJEMEN PROSES PEMBELAJARAN (PENJELASAN AL-QUR'AN SURYA AN-NAHL Ayat 125). Tesis ini membahas tentang kompetensi pedagogik guru dalam pengelolaan proses pembelajaran (Perspektif Al-Qur'an Surya An-Nahl ayat 125).
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan akademisi baik dosen maupun mahasiswa dalam upaya memberikan informasi tentang proses pembelajaran yang terdapat dalam surat al-Qur’an an-Nahl ayat 125 tentang kompetensi pedagogik guru. Penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja mengajar para pendidik di sekolah masing-masing sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Acuan Teori
Kompetensi Pedagogik
Yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian adalah kemampuan untuk memiliki kepribadian yang kuat, berakhlak mulia, bijaksana dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik. Yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan siswa, sesama guru, orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar.” 7.
Menyelenggarakan Pembelajaran yang Mendidik a) Pentingnya Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pembelajaran dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik mempunyai kedudukan sentral untuk mengembangkan keterampilannya menjadi manusia seutuhnya. Berposisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik (sejalan dengan teori belajar konstruktivis dan humanis); Menurut Nur Irawantoro dan Yusuf Suryana, “Pentingnya pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa terutama agar pelaksanaan pembelajaran dapat efektif dan bermakna serta memotivasi siswa untuk mencapai keberhasilan belajarnya dengan gembira.
Siswa akan merasa senang, tertarik, terdorong dan antusias dalam pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya.” 19. Pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa sangatlah penting terutama agar pelaksanaan pembelajaran dapat efektif dan bermakna serta dapat memotivasi siswa untuk mencapai keberhasilan belajar. dengan senang hati dan tidak merasa tertekan ketika belajar.f) Pengembangan materi pembelajaran Menurut Nur Irawantoro dan Yusuf Suryana, strategi penggunaan bahan pembelajaran ada dua, yaitu: (a) Strategi pemberian materi pembelajaran oleh guru dan (b) Strategi untuk mempelajari materi pembelajaran oleh siswa.24.. h) Pemilihan sumber materi pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai dengan Karakter Siswa.
Macam-macam Metode Pembelajaran Perspektif Al-Quran Surah An-Nahl ayat 125 An-Nahl ayat 125
Jika metode tersebut dikaitkan dengan pendidikan, maka dapat diartikan sebagai suatu metode yang terencana dan dapat digunakan untuk mendidik masyarakat, dengan harapan agar masyarakat mempunyai akhlak yang baik sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan agama, dan juga agar orang akan menjadi lebih baik dari sebelumnya dan meningkatkannya. Sains. Artinya: “Ajaklah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan ajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Menurut Mochamad Mangsur : “Metode hikmah dapat dipahami sebagai cara yang digunakan dalam proses pendidikan Islam untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara umum, yaitu melalui hikmah, budi pekerti yang luhur, dada yang lapang, hati yang suci, tutur kata yang santun. ,perilaku santun yang berdasarkan pada pengetahuan, keadilan dan kebenaran.”33.
Menurut Mochamad Mangsur, Mau’idzhahal-Hasanah bermaksud memberi nasihat dan peringatan tentang kebaikan dan kebenaran dengan cara yang lemah lembut sehingga dapat menusuk kalbu dan membangkitkan semangat untuk mengamalkannya. Menurut Mochamad Mangsur, “kaedah perbincangan (mujadalah) ialah cara mempelajari subjek dengan membahaskan isu-isu yang timbul dan berbantah-bantahan secara rasional dan objektif.”37. Maqfirah menjelaskan dalam majalah itu: “Mujadalah adalah cara yang baik untuk merangsang pemikiran dan menyatakan serta mengikut pendapat sendiri.
Hasil Penelitian yangRelevan
Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pengelolaan Proses Pembelajaran di SD Negeri 10 Mandonga Oleh: Dewi Hernia Nengsih
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru dalam mengelola proses pembelajaran di SD Negeri 10 Mandonga adalah baik. Terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala guru dalam pengelolaan proses pembelajaran, namun belum ada upaya nyata dari pihak guru untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam pengelolaan proses pembelajaran.40.
Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Senakin
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak berada pada kategori baik.41. Potensi yang dimiliki siswa akan berkembang secara optimal melalui guru/pengajar tempat siswa bersekolah. Maka proses pembelajaran di kelas hendaknya dilakukan secara maksimal oleh guru, karena dalam proses pembelajaran itulah terjadi transformasi ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa.
Al-Quran juga menjelaskan proses pengelolaan kelas, hal ini terdapat pada. 41Fredita Indriyani dkk, Analisis Kompetensi Pedagogis Guru dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri 1 Senakin, Jurnal Penelitian. Surat An-Nahl ayat 125. Al-Quran Surat An-Nahl ayat 125 merupakan salah satu ayat yang memberikan berbagai metode pengajaran yang dapat digunakan guru dalam melaksanakan proses pengajaran di kelas, karena metode pengajaran sangat menentukan keberhasilan bagaimana caranya. Guru menyampaikan materi dengan metode yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga metode pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pada saat proses belajar mengajar mempengaruhi keberhasilan hasil siswa.
Waktu Penelitian
Metode Penelitian
Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Rista Sumaryaning Dewi adalah suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan diarahkan pada lingkungan alam dan individu secara keseluruhan.44 Dalam Penelitian ini, jenis yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif penelitian kepustakaan (Library Research), karena mengandalkan dokumentasi berupa jurnal penelitian, tafsir Al-Qur’an dan menggunakan teori dari buku-buku sebagai literatur.
Fokus Penelitian
Prosedur Penelitian
Temuan Hasil Analisis Kritis Deskriptif
Al-Quran juga menjelaskan tentang proses pembelajaran di kelas, hal ini terdapat pada surat An-Nahl ayat 125. Al-Quran surat An-Nahl ayat 125 merupakan salah satu ayat yang menawarkan berbagai metode pembelajaran yang bersifat edukatif dan dapat mendidik. digunakan oleh guru. dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, karena metode pembelajaran sangat menentukan keberhasilan bagaimana seorang guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga metode pembelajaran pedagogis dalam menyampaikan materi pada saat proses belajar mengajar mempengaruhi keberhasilan siswa. . Diharapkan pendidik dapat memilih metode yang sesuai dengan karakter individu siswa dengan beberapa metode pengajaran yang berbeda.
Selain itu, siswa diharapkan mampu berpikir logis dan masuk akal sesuai dengan apa yang telah diberikan guru, sehingga tercapai suatu tujuan pendidikan yang baik. Jenis metode pengajaran yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang mendidik masyarakat khususnya peserta didik seperti dalam Al-Quran surat an-Nahl ayat 125 seperti metode Hikmah, Mau'izhah dan Mujjadi. Dalam hal ini Al-Quran telah lama menawarkan berbagai ajaran pedagogi untuk membekali para pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengajaran di sekolah.Dengan beragamnya metode pembelajaran pedagogi, diharapkan pendidik dapat memilih metode yang sesuai dengan karakternya masing-masing. murid.
Temuan Hasil Analisis Kritis Komparatif
Al-Qur’an telah banyak memberikan sumbangsihnya dalam dunia pendidikan sejak dahulu kala, berbagai bentuk solusi ditawarkan agar pengajaran yang diberikan guru kepada peserta didik mudah diterima sesuai dengan kemampuan dan masa perkembangannya. Agar pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru kepada siswa berhasil dan berhasil, maka guru harus memilih berbagai metode yang tepat, mempertimbangkan kebutuhan siswa, dan lain-lain. Al-Qu’an dalam surat an-Nahl ayat 125 dengan jelas menawarkan berbagai bentuk metode pengajaran terbaik sesuai dengan perbedaan kemampuan dan karakter setiap siswa.
Dengan demikian peran guru dalam membangun sumber daya manusia dapat diwujudkan dengan menyelenggarakan pembelajaran dan memilih metode pengajaran yang tepat berdasarkan perkembangan peserta didik dan berbagai karakteristik peserta didik, metode belajar-mengajar termasuk yang terdapat dalam Surat Al-Quran. ayat an-Nahl. 125. Pembelajaran pendidikan dalam Al-Qur'an Surat an-Nahl ayat 125 dapat digunakan oleh guru untuk mengajar di kelas, tentu saja tergantung pada perkembangan siswa yang diajar. Guru harus mampu mengelola proses pembelajaran dengan baik karena dalam proses pembelajaran transformasi ilmu pengetahuan disampaikan kepada siswa sehingga memberikan wawasan dan pemahaman kepada siswa.
Interpretasi Hasil Analisis
Dalam proses pembelajaran, guru seringkali tidak memperhitungkan karakter, kesiapan dan kebugaran siswa. Terkadang proses pembelajaran terkesan sangat membosankan dan tidak membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Tersedia bahan ajar dan sumber belajar sehingga penggunaan metode pengajaran dapat digunakan secara efektif dan menunjang keberhasilan belajar siswa di kelas.
Suatu proses pembelajaran yang dapat menggali potensi siswa dan memenuhi kebutuhannya sehingga siswa dapat berkembang secara maksimal melalui proses pembelajaran yang dilakukan guru di kelas. UU No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru mengatur bahwa kompetensi pedagogik meliputi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang bersifat mendidik, yang sangat diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran bagi peserta didik. Meskipun dalam praktiknya banyak guru yang kesulitan menentukan metode mana yang tepat dan memenuhi kebutuhan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pembahasan
Untuk memenuhi hal tersebut di atas, guru harus mampu mengelola proses belajar mengajar yang merangsang siswa agar mau belajar, karena siswa adalah subjek utama pembelajaran. Guru mampu mengorganisasikan dan menggunakan berbagai bahan ajar dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik siswa. Permasalahan yang muncul dalam proses belajar mengajar disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara guru dengan siswa dan siswa lainnya sehingga menyebabkan proses interaksi menjadi pasif.
Bahkan guru harus memahami bahwa kondisi lingkungan siswa juga dapat menjadi sumber permasalahan pembelajaran. Dengan berbagai fenomena yang terjadi saat ini, maka perlu bagi para pendidik untuk melakukan refleksi apakah pengelolaan proses pembelajaran yang telah disampaikan kepada peserta didik sudah sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. atau sebaliknya. Hal ini dapat dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode evaluasi yang berbeda-beda yang dapat dilakukan oleh guru, baik evaluasi tertulis maupun dengan mengamati siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Tentang Surah An-Nahl secara Singkat
Al-Quran merupakan salah satu solusi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang mendidik, yang selama ini belum sepenuhnya dapat diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan mengajar di kelas. Al-Quran juga menjelaskan tentang proses pengelolaan di dalam kelas, hal ini tertuang dalam surat An-Nahl ayat 125. Al-Quran surat an-Nahl ayat 125 merupakan salah satu ayat yang memberikan berbagai metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru di dalam kelas. pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, karena metode pembelajaran sangat menentukan keberhasilan bagaimana seorang guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru sejak awal dalam penyusunan rencana, sehingga metode pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi pada saat proses belajar mengajar mempengaruhi keberhasilan hasilnya.
Pendapat Imam As-Suyuthi adalah, “Surat sebelumnya merupakan pengantar dari surah berikutnya”, maka maksudnya surah An-Nahl merupakan pengantar dari surah Al-Isra’. Lebah dipilih oleh Allah untuk menggambarkan keajaiban ciptaan-Nya sehingga dapat menjadi pengantar keajaiban amal-Nya pada saat Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Mengenai asbabun nuzul surat an-Nahl ayat 125, peneliti tidak menemukannya di beberapa kitab tafsir yang peneliti pelajari.
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA