Dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati kupersembahkan karya kecil ini untuk kedua orang tuaku tercinta dan tercinta, Ayah (Drs. Amrizal) dan Ibunda (Osmayeti, S.pd), doa dan harapanmu, nasihatmu, untaian kasih sayang dan kesabaranmu adalah pemudamnya dahaga dalam perjalanan panjangku menggapai kesenanganmu. Untuk adikku (Dona Fitri Ani), terima kasih doanya, Ndut, rajin belajar dan sekolah. Terima kasih banyak untuk Mama, terima kasih untuk semua yang Mama berikan, Ma, telah menjadi saksi perjalanan kuliahmu, Ma, Ante dan Oom, terima kasih atas doa dan semangatnya, Nte, Oom, Oom Datuak dan Tante Lely ( terima kasih doanya om, nte), uni depi (terima kasih uni q buruan doanya, semangatnya, motivasinya dan terima kasih sudah membelanya di malam hari saat mau kompre), sepupuku (da def dan ini susi, ini Yanti, ini Mira, dan Budi, satu Rini, Fauzan, Aulia), anak muda, universitas, kakak adik, dan keponakan saya atas bantuan dan motivasinya.
Terima kasih atas doa, bantuan, motivasi dan semangat yang telah Ibuk berikan untuk menunaikan kewajiban kakak. Terima kasih kepada mr. Atus dan Bpk. Lutfian yang telah memberikan saran dan kritik untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Dear Ricky Haryanto, Terima kasih atas doa, cinta, kasih dan sayang serta motivasi dan semangatnya selama ini.
Terima kasih kepada 82 keluarga teratai, Ipit, nia, Yen, Dahlia, Sari dan Vira atas doa, nasehat dan bimbingannya. Kepada Fan (terima kasih atas doanya yo niang, semoga lelah datang), Rina (selamat bu dan terima kasih atas doanya, akhirnya kita bisa bersama) dan kerabat lainnya.
Latar Belakang
ANAKOVA dapat digunakan untuk memeriksa kesamaan rata-rata perlakuan, tetapi juga dapat digunakan untuk melihat pengaruh variabel x terhadap respon y. Pada ANAKOVA, ANOVA digunakan untuk mengecek kesamaan rata-rata perlakuan dan analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas x terhadap variabel respon y. Gain score adalah selisih yang diperoleh dengan mengurangkan nilai posttest dari nilai pretest, yang dapat dilambangkan dengan (Bonate: 2000).
Dalam desain pretest-posttest, skor posttest tidak hanya dipengaruhi oleh perlakuan, tetapi juga oleh skor pretest dan skor pretest. Penggunaan ANAVA yang tidak akurat karena ANAVA tidak dapat melihat dan menganalisis pengaruh skor pretes terhadap skor postes. Dalam hal ini, metode analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh skor pretes terhadap skor postes adalah ANAKOVA.
ANAKOVA dapat melihat pengaruh perlakuan dan juga dapat melihat pengaruh hasil pretest secara bersamaan terhadap hasil posttest. Menurut Kirk i Bonate (2000), dalam analisis pretest-posttest, ANAKOVA memperlakukan nilai pretest sebagai variabel kovariat, yaitu variabel kontinyu yang mewakili sumber variasi yang tidak dapat dikontrol dalam penelitian dan mempengaruhi skor posttest.
Perumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana menganalisis data pada rancangan kelompok kontrol acak pre-test dan post-test dengan menggunakan metode statistik yang berbeda yaitu ANAVA dan ANAKOVA. Bagaimana perbandingan hasil analisis penerapan ANAVA dan ANAKOVA terhadap data penelitian pretest-posttest design.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Metodologi Penelitian
Data simulasi terdiri dari dua variabel, x dan y dengan asumsi bahwa x mempengaruhi y, dimana . . dengan .. random error nilai e pre-test dengan = total mean constant .. parameter pengaruh perlakuan e = koefisien regresi linear tergeneralisasi .. random error nilai e post-test. Nilai sehingga keragaman nilai y sangat dipengaruhi oleh nilai x, sehingga nilai posttest lebih banyak dipengaruhi oleh nilai pretest.
Pretest–Posttest Control Group Design
Untuk menganalisis data pretest dan posttest dapat digunakan setting gain yaitu selisih nilai pretest dan posttest. Skor laba dapat dibandingkan dan uji signifikan dapat dilakukan dari perbedaan antara skor laba rata-rata (Best.
Gain Score
Sebuah model linier untuk dan dapat dinyatakan sebagai :. nilai pretes kesalahan acak z. nilai posttest kesalahan acak z. nilai variabel acak th pretest z. nilai variabel acak setelah pengujian. Varians skor pretest model dipengaruhi oleh random error skor pretest, yaitu varians skor posttest model dipengaruhi oleh perlakuan dan random error nilai posttest.
Analisis Variansi (ANAVA)
Analisis Dasar
Misalnya, adalah jumlah semua pengamatan pada perlakuan ke-i dan merupakan rata-rata dari semua pengamatan pada perlakuan ke-i.
Dekomposisi Jumlah Kuadrat Total
Kesamaan Jumlah Kuadrat dapat ditulis
Jumlah kuadrat total dapat dihitung dengan
Jumlah kuadrat perlakuan dapat dihitung dengan
Jumlah kuadrat galat diperoleh dari
Analisis Kovariansi (ANAKOVA)
Jika dalam percobaan dengan variabel respon y terdapat variabel lain, misalnya x, yang merupakan variabel yang tidak dapat dikontrol oleh peneliti tetapi dapat diamati bersama dengan variabel tersebut.
Dekomposisi Jumlah Kuadrat Total ANAKOVA
Jumlah Kuadrat Total Variabel Respons y dapat dinyatakan sebagai berikut
Jumlah kuadrat total variabel respons y
Jumlah kuadrat total variabel kovariat x
Jumlah kuadrat total hasil kali silang variabel xy
Jumlah kuadrat perlakuan variabel respons y
Jumlah kuadrat perlakuan variabel kovariat x
Jumlah kuadrat perlakuan hasil kali silang variabel (xy)
Jumlah kuadrat galat variabel respons y
Jumlah kuadrat galat variabel kovariat x
Jumlah kuadrat galat hasil kali silang variabel xy
Pembahasan
ANAVA tidak dapat digunakan untuk menganalisis efek ini karena ANAVA hanya mempertimbangkan hasil post-test. Karena hasil pre-test memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil post-test, dalam hal ini metode ANAKOVA yang digunakan lebih tepat. Hal ini dikarenakan data yang dihasilkan dengan nilai pengaruh perlakuan yang sama untuk setiap kelompok yaitu ( , . dan ) dengan asumsi bahwa nilai pretest juga mempengaruhi nilai posttest.
Karena nilai pengaruh dari perlakuan yang diberikan adalah sama, maka untuk menguji hipotesis bahwa tidak ada pengaruh dari perlakuan tersebut, hasilnya sama antara kedua metode analisis tersebut. Dengan menggunakan ANOVA, kesimpulan yang diperoleh diterima, yang berarti tidak ada pengaruh perlakuan, dan dengan menggunakan ANAKOVA, kesimpulan yang diperoleh juga diterima, yang berarti tidak ada pengaruh perlakuan. Namun, karena kuadrat rata-rata kesalahan yang dihasilkan oleh ANAKOVA lebih kecil daripada ANAVA, ANAKOVA adalah metode yang lebih tepat daripada ANAVA untuk menganalisis data dalam kasus ini.
Hal ini dikarenakan data yang dihasilkan dengan nilai besar pengaruh perlakuan untuk kelompok 1 dan kelompok 2 sama, sedangkan kelompok 3 berbeda ( , dan ) dengan asumsi nilai pre test juga mempengaruhi nilai post test. . Dengan menggunakan ANOVA, kesimpulan yang diperoleh diterima, artinya tidak ada pengaruh perlakuan, dan dengan menggunakan ANAKOVA, kesimpulan yang diperoleh ditolak, artinya ada pengaruh perlakuan. Selain memberikan kesimpulan yang berbeda, pada ANAKOVA mean squared error yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan pada ANAVA.
Untuk alasan ini, ANOVA adalah metode yang lebih cocok untuk analisis data dalam hal ini daripada ANAVA. Hal ini dikarenakan data yang dihasilkan dengan nilai besar pengaruh perlakuan tiap kelompok diberikan berbeda yaitu ( , . dan ) dengan asumsi nilai pretest juga mempengaruhi nilai posttest. Karena nilai perlakuan yang diberikan berbeda, maka hasil pengujian hipotesis tidak ada pengaruh perlakuan sama antara kedua metode analisis tersebut.
Dengan menggunakan ANOVA kesimpulan yang diperoleh ditolak yang berarti ada pengaruh perlakuan dan dengan menggunakan ANAKOVA kesimpulan yang diperoleh juga ditolak yang berarti ada pengaruh perlakuan. Berdasarkan hasil analisis, jika nilai pre-test diasumsikan mempengaruhi nilai post-test dan dianalisis dengan ANOVA, maka hasil yang diperoleh tidak akurat dan mean squared error yang dihasilkan cukup besar untuk beberapa kasus. Jika ANAKOVA digunakan untuk menganalisis data ini, maka hasil yang diberikan oleh ANAKOVA lebih tepat dan memberikan mean squared error yang lebih kecil.
Kesimpulan
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengulang pembuatan data karena menggunakan data simulasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.