• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS METODE PENGAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN

N/A
N/A
akungt18

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS METODE PENGAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS METODE PENGAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI...2

BAB I...3

PENDAHULUAN...3

1.1 Latar Belakang...3

1.2 Rumusan Masalah...4

1.3 Tujuan Penelitian...4

1.4 Manfaat Penelitian...5

1.4.1 Manfaat Teoritis...5

1.4.2 Manfaat Praktis...5

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah...6

1.5.1 Ruang Lingkup...6

1.5.2 Batasan Masalah...6

Daftar Pustaka...7

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah tentang pendidikan bahasa pada anak usia 4-7 tahun.

Karya ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan karya ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang pendidikan bahasa pada anak usia 4-5 tahun dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Palopo, April 2023

Penyusun

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini mencakup semua cara untuk berkomunikasi seperti mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui lambang atau simbol dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka.

Kemampuan berbahasa anak merupakan hal yang penting karena dengan bahasa anak dapat berkomunikasi dengan teman-temannya. Untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan berbahasa. Bahasa merupakan faktor penting yang membedakan manusia dengan hewan. Dengan bahasa, manusia dapat mengenal dan memahami dirinya, sesama, dan lingkungan hidupnya. Manusia dapat mengutarakan ide-ide, gagasan pemikiran, hal-hal yang disukai dan tidak di sukai melalui bahasa yang dimilikinya. Manusia dapat berkomunikasi dengan sesamanya walaupun masing-masing berasal dari latar belakang budaya berbeda. (Rizki Ziadah Akbar dkk, 2022)

Bahasa merupakan instrumen utama dalam mengekspresikan pikiran dan pengetahuan bila anak mengadakan hubungan dengan orang lain.

Anakanak yang sedang berkembang mengkomunikasikan kebutuhan, pikiran dan perasaannya melalui bahasa dengan kata-kata yang mempuyai makna.

Bahasa bagi anak-anak merupakan hal yang sangat penting, karena dengan bahasa anak-anak mampu mengungkapkan segala apa yang ia rasakan kepada orang lain. Selain itu, anak juga dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitar, dan sebagai sarana untuk menyalurkan ekspresi anak. Begitu

(5)

pentingnya bahasa bagi manusia, maka dalam kegiatannya manusia selalu menggunakan bahasa sebagai alat atau sarana untuk berkomunikasi antar sesamanya, karena bahasa adalah alat yang digunakan untuk membentuk pikiran.Berbahasa terdiri dari empat komponen yaitu berbicara, menulis, mendengar dan membaca (Julananda Putri Sahasti, 2020)

Hal yang paling penting bagi anak adalah berbicara, karena memberikan manfaat yang sangat besar, salah satunya supaya anak-anak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya dan orang lain disekitarnya serta dapat menambah pengetahuan baru. Kemampuan berbahasa yang paling efektif dilakukan adalah kemampuan berbicara. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berbahasa adalah melalui cerita bergambar karena dengan media ini anak-anak akan merasa senang untuk mendengarkan cerita-cerita yang dapat meningkatkan kosa-kata bagi anak-anak. (Nurasia Natsir, 2017)

Oleh karena itu kemampuan berbahasa anak perlu di lihat perkembangannya agar anak dapat berkomunikasi dengan lancar dengan teman sebaya, guru, orang tua ataupun orang lain. Kemampuan berbahasa anak harus dikembangkan menggunakan metode metode yang dapat membuat anak tidak mudah bosan, maka dari itu metode yang digunakan adalah metode bermain dan bernyanyi karena anak cenderung lebih suka bermain, metode ini adalah penggabungan dari belajar sambil bermain jadi sekiranya anak dapat bermain sammbil menambah wawasan tanpa mudah bosan.

Hal ini merupakan hasil dari proses pengamatan terhadap perkembangan kemampuan bahasa anak di TK Permata Bunda, hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode penelitian yang kemudian diobservasikan oleh peneliti di TK Permata Bunda yang nantinya akan digunakan sebagai rujukan untuk peneliti selanjutnya dalam upaya mengembangkan kegiatan pembelajaran pada anak usia 4-5 tahun.

(6)

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian kali ini, kita dapat merumuskan masalah sebagai berikut ini : 1. Apa saja metode pengajaran bahasa Indonesia yang dapat diterapkan pada

anak usia 4-5 tahun?

2. Bagaimana pengaruh pengunaan metode pengajaran bahasa Indonesia terhadap pengembangan bahasa anak usia 4-5 tahu?

3. Bagaimana pengaruh faktor lingkungan dalam pengembangan bahasa anak usia 4-5 tahun melalui metode pengajran bahasa Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui perkembangan bahasa anak

2. Untuk mengetahui pengembangan bahasa lisan anak

3. Untuk mengetahui aspek-aspek perkembangan bahasa pada usia prasekolah anak usia 4-5 tahun

4. Untuk mengetahui tahap perkembangan bahasa dan bicara pada masa prasekolah serta tahap perkembangan ujaran kombinatori

5. Untuk mengetahui metode pembelajaran bahasa anak usia 4-5 tahun

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

a. Bagi bidang keilmuan: penelitian ini dapat menambah referensi mengenai penelitian khususnya tentang pengajaran bahasa anak usia 4-5 tahun

b. Bagi guru: menjadi tolak ukur di dalam menggunakan metode yang tepat untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun c. Bagi orang tua : sebagai media untuk belajar bagaimana cara mengajarkan bahasa anak usia 4-5 tahun dengan dukungan aktif dari orang tua

(7)

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti: untuk menambah wawasan tentang metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan berbicara pada anak usia

4-5 tahun

b. Bagi guru, dapat menambah pengalaman baru mengenai kegiatan apa saja yang dapat dilakukan sebagai metode di dalam pengembangan kemampuan bahasa dan berbicara anak usia 4-5 tahun

c. Bagi peneliti selanjutnya: penelitian ini diharapkan dapat memberikan rujukan untuk peneliti selanjutnya dalam upaya mengembangkan kegiatan pembelajaran bahasa bagi anak usia 4-5 tahun

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah 1.5.1 Ruang Lingkup

Ruang lingkup perkembangan bahasa anak dibagi menjadi tiga yaitu bahasa reseptif, bahasa ekspresif, dan bahasa keaksaraan. Bagi anak usia 4-5 tahun ketiga ruang lingkup perkembangan bahasa sangatlah penting untuk keberlangsungan dalam berkomunikasi anak. Salah satu ruang lingkup yang paling penting bagi anak adalah bahasa ekspresif.

Bahasa ekspresif merupakan kemampuan menggunakan kata, merangkai kalimat, gesture, dan menulis untuk menjelaskan keinginan dan makna kepada orang lain. Kemampuan berbahasa ekspresif termasuk menyebutkan nama objek, menjelaskan sebuah aktivitas, merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang panjang, menggunakan susunan kata yang tepat, menjawab pertanyaan serta menceritakan kembali sebuah cerita.

Perkembangan bahasa ekspresif anak ditandai dengan anak mampu untuk mengungkapkan keinginannya, penolakannya dengan menggunakan bahasa lisan

1.5.2 Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka diperlukan batasan masalah, adapun batasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:

(8)

a. Metode yang digunakan dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak 4-5 tahun hanya terbatas pada metode bernyanyi dan bermain.

b. Masalah yang diteliti hanya terbatas pada peningkatan perkembangan bahasa anak pada usia 4-5 tahun yaitu mampu berbicara dengan berani dan mampu menerima bahasa.

Daftar Pustaka

Sahasti, P. J. (2018). Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur. Prosiding Seminar Nasional Penidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 102-104.

Natsir, N. (2017). Hubungan Psikolinguistik Dalam Pemerolehan Dan Pembelajaran Bahasa. Jurnal Retorika, Vol. 1(1).

Referensi

Dokumen terkait

Kedelapan, bahasa mempunyai variasi karena bahasa itu dipakai oleh kelompok manusia untuk bekerjasama dan berkomunikasi, dan karena kelompok manusia itu banyak

Bahasa merupakan suatu simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Melalui bahasa manusia dapat berinteraksi dan berkomunikasi mengemukakan hasil pemikirannya dan dapat mengekpresikan

Bila dilihat berdasarkan tujuannya, bahasa memiliki fungsi artistik yaitu sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra. Alat yang

1. Bahasa adalah alat berpikir dan sarana utama seseorang untuk berkomunikasi, saling menyampaikan ide atau gagasan, menyampaikan konsep dan perasaan,.. termasuk didalamnya

Pungganaan bahasa buol di gunakan dalam kehidupan sehari- hari dan Bahasa juga adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi

Manusia sebagai makhluk sosial menggunakan bahasa sebagai salah satu alat komunikasi. Bahasa merupakan salah satu sarana komunikasi yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna mampu menggunakan kombinasi berbagai suara (bahasa) yang begitu rumit untuk berkomunikasi. Penggunaan bahasa,