14 (Revisi 2008) Seputar Saham Pada Perusahaan Jasa (Studi Kasus Pada PT. Penulis persembahkan penulisan skripsi ini kepada orang tua penulis yaitu Fadhillah Salim dan Fajrun Rahmah yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam segala keadaan dan kondisi penulis memberikan kepada seluruh staf pengajar Sekolah Bank STIE Indonesia khususnya Ibu Ira, Ibu Etika, Bapak Donant dan Bapak Syahrial yang banyak memberikan ilmu kepada penulis.
Seluruh jajaran staf bagian akademik, administrasi dan kemahasiswaan STIE Indonesia Banking School khususnya Bapak. Yusuf, Bpk. Untung dan Ny. Dina yang telah banyak membantu penulis selama ini. Seluruh angkatan 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu berjuang bersama selama menempuh pendidikan di STIE IBS. Namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan membawa manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis adalah karya asli saya dan benar-benar autentik. Apabila di kemudian hari ternyata skripsi ini merupakan hasil plagiarisme atau penjiplakan karya orang lain, saya siap mempertanggungjawabkannya dan menerima sanksi sesuai ketentuan STIE IBS.
- Latar Belakang
- Masalah Penelitian
- Perumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan
Untuk itu perubahan atau revisi mengenai standar akuntansi keuangan suatu negara (dalam hal ini terkait PSAK No. 14 tentang akuntansi persediaan) berdampak pada penyusunan dan penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Karena setiap penyusunan dan penyajian laporan keuangan sangat disarankan untuk mengacu pada standar akuntansi yang berlaku umum di negara yang bersangkutan. Pedoman atau standar terkait perlakuan akuntansi persediaan dijelaskan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.
14 (revisi 2008) telah mengadopsi hampir seluruh pengaturan yang diatur dalam Standar Akuntansi Internasional (pernyataan IAS, dengan beberapa perbedaan atau pengecualian pada PSAK No. Namun saat ini terdapat revisi yang memisahkan metode akuntansi persediaan atau dengan kata lain revisi terhadap metode akuntansi persediaan). PSAK No. Hal ini dikarenakan IAI melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) di Indonesia menggunakan IAS atau IFRS sebagai pedoman dalam membuat standar akuntansi di Indonesia melalui PSAK.
XYZ dengan teori-teori yang penulis kumpulkan dari berbagai literatur dan sumber literatur berupa Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan kinerja perusahaan yang tercermin dalam penerapan kebijakan akuntansi persediaan berdasarkan PSAK No.
Tinjauan Pustaka
- Pengertian Persediaan
- Jenis Persediaan
- Biaya yang Termasuk dalam Persediaan
- Pencatatan Persediaan
- Metode Pencatatan Perpetual
- Metode Pencatatan Periodik
- Perbandingan Metode Pencatatan Perpetual dan Periodik
- Penilaian Persediaan
- Metode Identifikasi Khusus (Spesific Identification)
- Metode Penilaian Persediaan First In First Out (FIFO)
- Metode Penilaian Persediaan Rata-rata (Average)
- Perbandingan Metode FIFO dan Average
- Prinsip Utama PSAK No. 14 (Revisi 2008) : Persediaan
- Ruang Lingkup PSAK No. 14 (Revisi 2008)
- Perbedaan PSAK No. 14 (Revisi 2008) dengan PSAK No. 14 (1994)
- Definisi Umum menurut PSAK No. 14 (Revisi 2008)
- Pengukuran Persediaan menurut PSAK No. 14 (Revisi 2008)
- Rumus Biaya Persediaan (Penilaian Persediaan) Menurut PSAK No. 14
- Pengakuan Sebagai Beban menurut PSAK No. 14 (Revisi 2008)
- Pengungkapan Persediaan menurut PSAK No. 14 (Revisi 2008)
Sebaliknya, mereka terlebih dahulu menghitung harga pokok penjualan pada akhir periode akuntansi, itulah sebabnya metode pencatatan ini disebut periodik. Akibatnya, perusahaan memasukkan kelebihan atau kekurangan persediaan ke dalam harga pokok penjualan. Berikut perhitungan laba kotor pada akun-akun untuk masing-masing metode akuntansi perpetual dan periodik.
Itulah beberapa perbedaan jurnal terkait perhitungan persediaan dan laba kotor antara metode pencatatan perpetual dan periodik. Namun, terlepas dari beberapa perbedaan metode pencatatan perpetual dan periodik yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa konsep tambahan terkait akuntansi persediaan. Harga pokok barang khusus yang masih tersedia dimasukkan ke dalam akun persediaan, sedangkan harga pokok penjualan dimasukkan ke dalam harga pokok.
Perhitungan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan metode FIFO atau MPKP untuk metode pencatatan perpetual dan periodik diilustrasikan sebagai berikut. Kemudian, persediaan yang dibeli pada tanggal 27 November (setara 400 unit) tidak dapat digabungkan dengan sisa persediaan sebelum pembelian (setara 50 unit) karena masing-masing memiliki harga pokok yang berbeda. Berikut perhitungan harga pokok penjualan yang diperoleh dari harga pokok barang tersedia untuk dijual dikurangi persediaan akhir ($5.800).
Subramanyam, dkk. Metode penilaian persediaan rata-rata adalah memperkirakan unit yang terjual terlepas dari pesanan pembelian dan menghitung harga pokok penjualan dan persediaan akhir sebagai rata-rata tertimbang sederhana. Perhitungan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan metode rata-rata atau rata-rata tertimbang untuk metode pencatatan perpetual dan periodik disajikan sebagai berikut. Rata-rata nilai pembelian saham pada tanggal 15 April diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut (dengan pembulatan).
Rata-rata harga pokok persediaan pada tanggal 24 Agustus diperoleh dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut (dengan pembulatan). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat perbedaan nilai persediaan dan harga pokok penjualan untuk setiap metode penilaian persediaan. Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas terlihat bahwa perbedaan nilai persediaan akhir dan harga pokok penjualan menyebabkan nilai laba kotor (dan laba bersih) yang berbeda pada setiap metode perhitungan persediaan.
Reeve, dkk mengatakan, jika harga pokok pembelian stabil, metode apapun yang digunakan akan memberikan hasil yang sama. Hal ini dikarenakan persediaan akhir yang dihitung dengan metode FIFO merupakan nilai aktual dan tertinggi sehingga menghasilkan harga pokok penjualan yang lebih rendah.
Penelitian Terdahulu
Merangir/Serbelawan telah menerapkan metode pencatatan dan penilaian persediaan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.14), PT. Buana Estate Cabang Medan telah menerapkan metode penilaian persediaan dengan baik sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.14), PT. Indofarma Global Medica Medan telah menerapkan metode penilaian saham sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.14), PT.
Penerapan PSAK 14 (Revisi 2008) Dalam Penilaian Persediaan Barang Jadi Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus PT. XYZ Indonesia menerapkan metode penilaian persediaan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.14), PT. XYZ Indonesia menggunakan metode penilaian persediaan biaya rata-rata, dengan metode sistem pencatatan yang berkesinambungan, namun perusahaan tetap melakukan perhitungan fisik (stock opname) setiap 3 bulan sekali untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan jurnal dan mengetahui apakah ada barang yang rusak atau cacat.
Rerangka Pemikiran
Objek Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah penulis jelaskan pada bab sebelumnya, maka penulis memutuskan untuk menempatkan objek penelitian pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa manufaktur. XYZ bergerak dalam industri jasa pemeliharaan (pengujian ulang, pengecatan ulang, perbaikan) tabung gas LPG 3 kg dan berlokasi di Bekasa.
Metode Pengumpulan Data
- Jenis Data
- Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa cara untuk melakukan penelitian lapangan, seperti wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan penelitian penulis, atau dengan meminta dokumentasi data yang ada pada PT. Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian lapangan dengan mewawancarai salah satu karyawan bagian akuntansi PT. XYZ untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan penulis mengenai penelitian yang ditugaskan oleh penulis.
Penelitian kepustakaan yaitu dengan melakukan penelusuran data terhadap data perpustakaan atau literatur yang berkaitan. Data-data tersebut biasanya digunakan untuk memperkuat penelitian sebagai landasan teori terhadap penelitian yang diajukan penulis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa data literatur terkait akuntansi persediaan dan PSAK no.
Jenis Penelitian
Gambaran Umum Objek Penelitian
- Sejarah Singkat PT. XYZ
- Struktur Organisasi Pada PT. XYZ
- Jenis-jenis Persediaan Pada PT. XYZ
Pertamina (Persero) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia. XYZ dapat memproduksi (memelihara) 14.000 tabung gas LPG 3 kg dengan masa pemeliharaan selama satu bulan. XYZ mempunyai 26 karyawan, dimana 10 diantaranya merupakan karyawan yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan tabung gas LPG 3 kg di bengkel, sedangkan sisanya merupakan karyawan manajemen perusahaan.
XYZ terus berusaha untuk berkembang menjadi salah satu perusahaan perawatan tabung gas LPG 3kg terbaik di Bekasi, bahkan jika bisa di Indonesia. XYZ akibat meningkatnya penggunaan tabung gas LPG 3 kg oleh masyarakat dan hal ini mengakibatkan adanya perintah pemeliharaan tabung gas LPG 3 kg yang dilakukan oleh PT. XYZ juga menambahkan mesin yang digunakan dalam proses perawatan tabung gas LPG 3 kg dan PT.
XYZ kini memiliki masing-masing 2 unit mesin yang digunakan dalam proses perawatan di bengkelnya, seperti mesin pemecah pipa, mesin evakuasi gas pipa, mesin pembuka katup, dll. Dengan ini perusahaan dapat menentukan batasan atau tugas dari masing-masing mesin tersebut. orang atau kelompok dalam perusahaan, serta hubungan antara satu sama lain. Para pegawai diharapkan dapat mengetahui tugas dan haknya dalam perusahaan, dengan mengacu pada hal tersebut diharapkan setiap individu pegawai dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan maksimal.
Persediaan bahan baku merupakan satu-satunya jenis persediaan yang tersedia di PT. XYZ meliputi cat merah, cat putih, sarung tangan kain, sarung tangan karet dan masker.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengukuran Persediaan PT. XYZ
- Pencatatan Persediaan PT. XYZ
- Penilaian Persediaan PT. XYZ
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disampaikan melalui analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai analisis penerapan PSAK No. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa stok bahan baku yang digunakan untuk proses pemeliharaan merupakan bahan baku yang dibeli langsung oleh bagian pembelian dari pihak lain.
XYZ mencatat stok bahan baku berdasarkan biaya perolehan bahan baku atau dengan kata lain berdasarkan nilai pembelian setiap bahan baku yang dibeli. Dengan menggunakan metrik berdasarkan biaya awal ketika mengukur persediaan bahan baku, dapat dikatakan bahwa PT. XYZ melakukan pengukuran persediaan bahan baku sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum sebagaimana dijelaskan dalam PSAK no.
XYZ menggunakan metode First In First Out (FIFO) saat menilai persediaan bahan baku. Dengan metode ini, perusahaan berasumsi bahwa bahan baku yang paling awal dibeli adalah bahan baku yang harus digunakan terlebih dahulu.
Saran
Bagi penelitian selanjutnya sangat disarankan untuk memperoleh data yang lebih lengkap agar analisis penerapan PSAK No. HMPS Accounting IBS Presiden/Ketua 2010-2011 Staf Penelitian dan Pengembangan HMPS Accounting IBS 2009-2010 OSIS SMA Nasional I Ketua Divisi Olahraga dan Kesehatan 2007-2008 Pengalaman Panitia.