• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis penerimaan retribusi daerah - Admin Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis penerimaan retribusi daerah - Admin Digital Library"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada masa Orde Baru, pemerintah Indonesia menerapkan sistem pemerintahan terpusat. Hal ini menyebabkan pembangunan daerah di Indonesia didominasi oleh pusat, sehingga terjadi ketimpangan pembangunan antara pusat dan daerah di Indonesia. Oleh karena itu, daerah di Indonesia memerlukan penyelenggaraan otonomi daerah, yang memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya masing-masing. Tarif daerah masing-masing daerah di Indonesia berbeda-beda tergantung potensi daerah masing-masing. Oleh karena itu, pendapatan awal daerah (PAD) pun bervariasi. Begitu pula di Kabupaten Enrekang, pendapatan awal daerah sangat dipengaruhi oleh faktor potensi daerah yang ada di kabupaten tersebut.

Kabupaten Enrekang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki beragam pilihan wilayah. Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Enrekang Tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut;

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Otonomi daerah
  • Desentralisasi fisikal
  • Sumber-sumber penerimaan daerah
  • Pendapatan ASli Daerah

Pengelolaan pemerintahan daerah di Indonesia kini telah memasuki era baru seiring dengan diterapkannya kebijakan desentralisasi fiskal oleh pemerintah. 18 Tahun 1997 tentang Retribusi Daerah, retribusi daerah adalah retribusi daerah sebagai pembayaran atas jasa atau izin tertentu yang khusus diberikan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang perseorangan atau badan. Pelayanan publik adalah pelayanan yang diberikan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan dan manfaat masyarakat umum.

Pelayanan pemakaman dan kremasi meliputi pelayanan pemakaman/pemakaman, pembakaran/penguburan jenazah, dan penyewaan tempat pemakaman atau penguburan/penguburan jenazah yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah setempat. Pelayanan parkir umum pinggir jalan adalah penyediaan tempat parkir di pinggir jalan umum yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Pelayanan pemeriksaan kendaraan bermotor meliputi pelayanan pemeriksaan kendaraan bermotor sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

Jasa pemeriksaan alat pemadam kebakaran adalah pelayanan pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap alat pemadam kebakaran yang dimiliki atau digunakan oleh masyarakat j. Pelayanan terminal adalah pelayanan yang menyediakan tempat parkir bagi kendaraan penumpang dan bus umum, tempat kegiatan usaha dan fasilitas lainnya di kawasan terminal, yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Pelayanan penitipan anak adalah penyediaan tempat penitipan anak yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah f.

Rumah Potong Hewan adalah suatu pelayanan yang menyediakan tempat pemotongan hewan ternak, termasuk pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong, yang dimiliki atau dikelola oleh Pemerintah Daerah i. Sarana rekreasi dan olah raga merupakan pelayanan rekreasi, wisata, dan olah raga yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Penyeberangan perairan adalah pelayanan lalu lintas orang atau barang dengan menggunakan kendaraan air yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.

Besaran kewajiban ini ditetapkan oleh pemerintah daerah agar dapat diperoleh keuntungan yang layak, yaitu keuntungan yang dianggap cukup. Pajak dapat dipungut oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah, namun bea masuk hanya dapat dipungut oleh pemerintah daerah.

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

Kerangka Pikir

Hipotesis

METEDOLOGI PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Tempat dan waktu
  • Sumber data
  • Teknik pengumpulan Data
  • Teknik analisis Data

Letak geografis Kabupaten Enrekang berada di jantung kota Jasirah Sulawesi Selatan yang pada peta batas wilayahnya berbentuk hati. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang sebagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang diberi wewenang oleh undang-undang sebagai penyelenggara kewenangan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan pendapatan perekonomian daerah, senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kinerja organisasi agar tercapainya tujuan pembangunan daerah. Kabupaten Enrekang ditentukan oleh prestasi Bapenda. Rumusan visi tersebut mengandung makna bahwa Bapenda Kabupaten Enrekang merupakan satu-satunya lembaga pengelolaan pendapatan keuangan daerah yang efektif dan efisien yang dapat terjamin.

Penguatan sistem kelembagaan dan kompetensi aparatur Bapenda Kabupaten Enrekang dalam mengelola pendapatan keuangan daerah, didukung oleh ketersediaan dan infrastruktur yang memadai. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang merupakan unsur pendukung pemerintahan Kabupaten Enrekang di bidang perencanaan pembangunan daerah, dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab. Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa PAD Kabupaten Enrekang telah mengalami beberapa kali perubahan dalam enam tahun terakhir.

Meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Enrekang sepanjang tahun disebabkan oleh efektifnya realisasi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Enrekang yaitu program intensifikasi dan perluasan pajak yaitu pengumpulan dana secara optimal. pajak. Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa kontribusi pajak daerah di Kabupaten Enrekang terhadap pendapatan asli daerah cukup besar. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang belum sepenuhnya tercapai, faktor yang menyebabkan tidak tercapainya persentase kontribusi pajak daerah adalah karena kendala yang dihadapi pemerintah Kabupaten Enrekan dalam menentukan pajak daerah.

Efektivitas pendapatan kompensasi daerah di Kabupaten Enrekang Tahun 2012-2017. Secara keseluruhan selama 6 tahun terakhir rata-rata target dan retribusi daerah tergolong cukup efektif dalam penerimaan retribusi daerah di Kabupaten Enrekang. Dari tahun 2012 hingga tahun 2017 mengalami pasang surut, dan secara umum selama 6 tahun biaya penerimaan Kompensasi Daerah kurang efektif dalam memungut biaya Kompensasi Daerah di Kabupaten Enrekang. Kontribusi retribusi daerah tahun 2012-2017 di Kabupaten Enrekang terhadap Pendapatan Asli Daerah cukup besar, meskipun setiap tahunnya mengalami penurunan dari nilai rata-rata yang diperoleh.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum daerah penelitian

Ada versi lain pengertian yang secara umum bahkan sampai saat ini bahkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dikenal dengan istilah “ENREKANG”. Tautan tersebut menempati ±85% dari keseluruhan wilayah seluas ±1.786,01 km² 2. Pegunungan Latimojong yang membentang dari utara ke selatan dengan ketinggian rata-rata ± 3000 meter di atas permukaan laut mengelilingi Kabupaten Enrekang di sebelah timur sedangkan di sebelah timur sebelah barat terletak Sungai Saddang dari utara ke selatan tempat pengendalian air menentukan irigasi saddang di Wilayah Kabupaten Pinrang dengan aliran irigasi sampai ke Kabupaten Sidenreng Rappang. Dari tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Maiwa dengan luas wilayah 392,87 merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Enrekang, sedangkan Kecamatan Alla dengan luas wilayah 24,66 merupakan kecamatan dengan luas wilayah terkecil. . di kabupaten Enrekang.

Diharapkan Bapenda mampu membangun konsensus di antara setiap pemangku kepentingan sehingga mempunyai komitmen yang kuat untuk menggunakan seluruh sumber daya dan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi pada khususnya, dan memberikan manfaat bagi masyarakat binaan Kabupaten Enrekang pada umumnya. tambahan untuk itu. Integras hendaknya dilaksanakan sedemikian rupa sehingga pengelolaan pendapatan keuangan daerah dapat memberikan dampak positif bagi seluruh daerah, sesuai dengan rumusan strategi pembangunan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sistem dan proses pengelolaan pendapatan keuangan daerah secara holistik.

Meningkatkan sumber daya aparatur agar penyelenggaraan pengelolaan pendapatan keuangan daerah dapat berfungsi secara efektif, efisien, transparan, dan bertanggung jawab. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, serta profesionalisme dan kesejahteraan aparat pengelola pendapatan daerah. Pengambilan kebijakan sebagai upaya mencapai maksud dan tujuan dalam Renstra Bapenda Kabupaten Enrekang disusun dengan memperhatikan Program Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Enrekang Tahun 2014-2019 yang relevan dengan lembaga.

Tabel  4.1  Luas  Daerah  Menurut  Kecamatan  di  Kabupaten  Enrekang tahun 2016
Tabel 4.1 Luas Daerah Menurut Kecamatan di Kabupaten Enrekang tahun 2016

Tujua dan Sasaran Jangka Menegah Bapenda

Strategi da Kebijakan

Tata Kerja Bapenda

Otoritas pajak daerah dipimpin oleh seorang kepala badan, dan tugas pokoknya membantu bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Subbagian keuangan dipimpin oleh seorang manajer subbagian yang bertugas menangani urusan administrasi administrasi. Bidang Prasarana dan Sumber Daya Alam Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Departemen yang tugas pokoknya merumuskan kebijakan teknis, memberikan dukungan kepada penyelenggaraan pemerintahan daerah, menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan di bidang Prasarana dan Sumber Daya Alam Daerah.

Sub-kawasan infrastruktur wilayah diketuai oleh seorang ketua sub-kawasan, dengan tugas utama menyiapkan bahan-bahan persiapan dasar teknikal, membina, menyelaras dan melaksanakan program dan aktiviti di sub-kawasan untuk infrastruktur wilayah. Subbidang SDA, LH dan Tarkim diketuai oleh seorang ketua kecil yang tugas utamanya ialah menyediakan bahan penyediaan dasar teknikal, membina, menyelaras dan melaksanakan program dan aktiviti dalam bidang sumber asli, alam sekitar dan (Tarkim). Bidang kewangan diuruskan oleh pengurus lapangan yang tugas utamanya adalah untuk menggubal dasar teknikal dan memberi sokongan.

Subbidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM, dan Pariwisata dipimpin oleh seorang subbidang yang tugas pokoknya penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, pengembangan, koordinasi dan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Perdagangan Perindustrian. , Koperasi UKM dan Pariwisata dan evaluasi pelaksanaan tugas Subsektor serta pembuatan laporan secara berkala. Bidang sosial budaya dan pemerintahan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang tugas pokoknya merumuskan kebijakan teknis, memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, menyusun dan mengkoordinasikan program dan kegiatan di bidang sosial budaya dan manajemen serta melaksanakannya. . Subbidang pemerintahan, pendidikan, dan mentalitas spiritual dipimpin oleh seorang subbidang yang tugas utamanya adalah penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, pengembangan, koordinasi, dan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pemerintahan, pendidikan dan mentalitas spiritual. .

Bidang Penelitian, Pengembangan, Pemantauan dan Evaluasi dipimpin oleh seorang kepala departemen dan tugas pokoknya adalah merumuskan kebijakan teknis, memberikan dukungan kepada penyelenggaraan pemerintahan daerah, menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan di bidang Penelitian, Pengembangan, Pemantauan. dan Evaluasi. Subbidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh Subjudul yang tugas pokoknya menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis serta menyusun, mengoordinasikan, dan melaksanakan program dan kegiatan di bidang Penelitian dan Pengembangan. Subbagian Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan dipimpin oleh Subbagian yang tugas pokoknya menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, menyusun, mengoordinasikan, dan melaksanakan program dan kegiatan di bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan;

Hasil Penelitian

Untuk mengetahui sejauh mana Pemerintah Kota Makassar mengelola sumber pendapatan utama daerah dan pembangunan dalam menunjang pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan Pemerintah Kota Makassar. Berikut ini penulis sajikan data perkembangan realisasi pendapatan asli daerah dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Salah satu sumber pendapatan daerah adalah pendapatan asli daerah (PAD) yang terdiri dari pajak daerah, bea daerah, hasil tersendiri. pengelolaan barang milik daerah dan lain-lain. PAD yang sah.

Hal ini terlihat pada tabel 4.2 diatas dimana pada tahun 2012 besarnya Pendapatan Asli Dalam Negeri sebesar Rp. Agar kedepannya lebih optimal, sistem dan mekanisme pelaksanaan pemungutan pajak daerah harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tabel 4.2 Target Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Enrekang tahun 2012-2017
Tabel 4.2 Target Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Enrekang tahun 2012-2017

Hasil Pembahsan

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Kepala Badan mendampingi pemungut dalam pemungutan tugas daerah, dan diperlukan koordinasi lebih lanjut antara Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pendap terkait uji pemungutan. 19 Feb 2013. Revitalisasi Pasar Cakke dorong promosi produk khas lokal, (online),. http:\\revitalisasi pasarcakkewisataprodukkhaslokal.kompas.com. html, diakses 20 Februari 2013). 32 Tahun 2004 Pemerintahan daerah adalah otonomi daerah yang merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan negaranya dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
Gambar 2.1 kerangka pikir
Tabel  4.1  Luas  Daerah  Menurut  Kecamatan  di  Kabupaten  Enrekang tahun 2016
Tabel 4.2 Target Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Enrekang tahun 2012-2017
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Udang-Undang, dengan tidak mendapatkan