Jenis penelitian ini berupa penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode pendekatan hukum normatif, serta penentuan lokasi penelitian di Pengadilan Agama Purwokerto. USULAN PERKAWINAN DI PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO SERTA PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERKAIT PELEPASAN PERKAWINAN TAHUN 2014. Apabila calon suami belum berumur 19 tahun dan calon isteri belum berumur 1 tahun. melangsungkan perkawinan harus mendapat pengecualian dari Pengadilan Agama.
Permohonan pembubaran perkawinan dilakukan oleh kedua orang tua suami atau istri di Pengadilan Agama daerah tempat tinggalnya. Setelah memeriksa Pengadilan Agama dalam persidangan dan mempertimbangkan adanya keadaan yang memungkinkan diberikannya dispensasi tersebut, Pengadilan Agama mengeluarkan keputusan pembubaran perkawinan. Di wilayah hukum Pengadilan Agama Purwokerto sendiri yang terdiri dari 14 kelurahan dan 155 desa atau kelurahan, selama tahun 2014 terdapat 1.304 perkara dispensasi perkawinan anak yang didaftarkan di Pengadilan Agama Purwokerto dan diputus oleh hakim setempat.
Hakim pengadilan agama harus bekerja keras untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu pembatalan perkawinan, yang akan dijadikan keputusan oleh hakim pengadilan agama. Dengan latar belakang permasalahan diatas maka penulis berpendapat perlu adanya penelitian mengenai perceraian perkawinan di bawah umur yang terjadi di lingkungan Pengadilan Agama Purwokert pada tahun 2014. Apa yang menjadi pertimbangan hakim? kapan mengabulkan permohonan cerai perkawinan di bawah umur ke Pengadilan Agama Purwokerto pada tahun 2014?
Untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan diajukannya permohonan pengecualian perkawinan di bawah umur di Pengadilan Agama Purwokerto selama tahun 2014. Untuk menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan permohonan pengecualian perkawinan di bawah umur di Pengadilan Agama Purwokerto. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap literatur khususnya penelitian tentang keringanan usia kawin di bawah umur, sehingga hakim dapat bertindak secara tepat dan obyektif dalam mengabulkan permohonan keringanan usia kawin.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pemerintah mengenai pelaksanaan dispensasi usia perkawinan di pengadilan agama, sehingga pemerintah dapat melakukan perubahan terhadap ketentuan hukum perkawinan yang ada agar lebih memenuhi kepentingan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai praktik dispensasi usia perkawinan di pengadilan agama. Disertasi Nurmilah Sari yang berjudul “Dispensasi Perkawinan Di Bawah Umur (Studi Kasus di Pengadilan Agama Tanggerang pada tahun ini mengkaji tentang batasan usia perkawinan hukum positif, perkawinan di bawah umur yang dilakukan di luar pengadilan dan pertimbangan para ahli hukum di Pengadilan Agama Tanggerang mengenai dispensasi nikah 9.
Khanif Murtadlo, dalam tesisnya yang berjudul “Pembatalan perkawinan karena usia dini (Studi Penetapan Pengadilan Agama No. 0014/Pdt.PA BMS)” berfokus pada proses penanganan perkara perceraian karena perselingkuhan di kalangan umat beragama Banyumas. Selain itu, pengadilan juga memeriksa dasar dan pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan cerai. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian skripsi ini adalah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permohonan pengecualian perkawinan di bawah umur. 9Nurmilah Sari, Pembatalan Pernikahan Di Bawah Umur (Studi Kasus Pengadilan Agama Tangerang, Tahun Skripsi (Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatulloh).
Sedangkan pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah lebih pada pertimbangan psikologis atau sosiologis anak, karena paling sering disebabkan oleh masa pra-kehamilan.
Metode Penelitian
- Jenis Penelitian dan Pendekatan
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Populasi, sampel dan metode penentuan Sampel a. Populasi
- Teknik analisi data
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menganalisis dokumen, baik dokumen tertulis maupun dokumen grafis atau elektronik. 19 Metode dokumentasi dilakukan dengan cara memperoleh data dengan cara mencari dan mempelajari berkas berupa salinan putusan Hakim Pengadilan Agama Purwokerto tentang dispensasi nikah di bawah umur tahun 2014. Cara ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku, laporan penelitian atau artikel terkait mengenai dispensasi nikah di bawah umur. Merupakan suatu cara yang digunakan untuk tujuan tertentu untuk memperoleh informasi verbal dari responden.
Metode wawancara ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang telah ditentukan atau dipersiapkan sebelumnya secara tepat dan lengkap. Metode wawancara dalam penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode terstruktur dan wawancara tatap muka untuk memperoleh informasi yang mendalam (in depth interview). Yakni pertemuan tatap muka dengan hakim Pengadilan Agama Purwokert untuk menggali informasi terkait perceraian dan keputusan yang diambil terkait perceraian tersebut.
Metode wawancara ini digunakan untuk menggali data mengenai pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah di wilayah Pengadilan Agama Purwokerto selama tahun 2014. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.22 Besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10% dari populasi. Jumlah populasi salinan Surat Keputusan Dispensasi Perkawinan Tahun 2014 sebanyak 130 orang, sehingga jumlah sampel sebanyak 13 salinan keputusan.
Metode ini digunakan karena anggota sampel dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitian.23 Sampel ditentukan pada saat peneliti terjun ke lapangan dan pada saat penelitian. Contoh sumber data yang diusulkan masih bersifat sementara, namun sebaiknya peneliti menyebutkan siapa yang kemungkinan akan dijadikan sumber data.24. Karena dengan analisis data maka data yang diperoleh dapat diolah sehingga kita dapat memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada.
Teknik analisis data penelitian ini dilakukan secara kualitatif, yaitu penelitian yang hasilnya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lain, melainkan sebagian besar berupa narasi, dokumen tertulis atau bentuk non-numerik lainnya. Dengan menggunakan metode induktif, penelitian ini menarik kesimpulan dari fakta-fakta tertentu, yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian umum. Fakta yang dipermasalahkan antara lain alasan pemohon mengajukan dispensasi perkawinan serta pertimbangan hukum hakim dalam memutus dispensasi perkawinan anak di bawah umur.
Sistematika Penulisan
Namun yang ditekankan dalam analisisnya adalah pada upaya menjawab pertanyaan penelitian dan menganalisis dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.25. Bab 1V berisi tentang analisis tentang tata cara penyelesaian perkara perceraian ringan di Pengadilan Agama Purwokert, analisis mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya permohonan cerai di Pengadilan Agama Purwokert tahun 2014, dan analisis terhadap putusan hakim mengenai perkawinan tersebut. . dispensasi tahun 2014. Kemudian pada bagian akhir skripsi diploma terdapat daftar pustaka, lampiran dan daftar riwayat hidup.
PENUTUP
Saran
Perkawinan dalam Hukum dan Hukum Islam (Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Poligami dan Permasalahannya). Peradilan Agama di Indonesia: Gemuruh Politik Hukum (Hukum Islam, Hukum Barat, Hukum Adat) dalam sejarah naik turunnya lembaga peradilan agama hingga lahirnya peradilan syariah Islam di Aceh. Nasution, Bahder Johan, Sri Warjiati 1997. Hukum Perdata Islam: Yurisdiksi Peradilan Agama Terkait Perkawinan, Warisan, Subsidi, Waqaf dan Shodaqoh Bandung: Mandar Maju.