PT. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti pengendalian internal sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan. Bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait pengendalian internal sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan.
Bagi perusahaan, sebagai bahan informasi bagi manajemen mengenai pengendalian internal sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan. Pembahasan dalam skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai penerapan pengendalian internal sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Perumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan Skripsi
Memberikan wawasan kepada klien lain tentang penelitian akuntansi yang terkait dengan pengendalian internal sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan.
LANDASAN TEORI
Tinjauan Pustaka
- Sistem Informasi Akuntansi
- Siklus Transaksi
- Siklus Pendapatan
- Sarbanox Oxlay
- Pengendalian Internal
- Pengendalian Internal Pendapatan
- Sistem Informasi Akuntansi Atas Pengendalian Internal Pendapatan. 42
Menurut Arens (2014), sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai kepada manajemen bahwa perusahaan telah mencapai tujuannya. Hall (2011) sistem pengendalian internal terdiri dari berbagai kebijakan, praktik dan prosedur yang diterapkan oleh suatu perusahaan untuk mencapai empat tujuan umum. Sistem pengendalian internal memerlukan pemantauan, suatu proses untuk menentukan kualitas kinerja sistem dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, pengendalian internal hanya memberikan keyakinan yang cukup, tidak mutlak, kepada manajemen dan direksi mengenai pencapaian tujuan perusahaan. Biaya yang diperlukan untuk menjalankan pengendalian internal tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian internal tersebut. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk menentukan apakah manajemen memenuhi tanggung jawabnya dalam mengembangkan dan menerapkan pengendalian internal.
Auditor internal bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengevaluasi apakah pengendalian internal perusahaan telah memadai dan efektif. Peran dan tanggung jawab semua personel lain yang memberikan informasi atau menggunakan informasi yang dihasilkan oleh pengendalian internal harus didefinisikan dan dikomunikasikan dengan benar. Untuk dapat menerapkan sistem informasi akuntansi yang memadai dan memiliki pengendalian pendapatan internal yang baik, maka harus didukung dengan penerapan sistem dan prosedur registrasi yang baik.
Efektivitas pengendalian pendapatan internal dapat tercapai apabila sistem informasi akuntansi telah lengkap dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Trianto, Yogi (2010) meneliti tentang “Sistem Pengendalian Pendapatan Internal Pada Perusahaan Penyedia Jasa Telekomunikasi Akses Internet di PT. Ningrum, Pratiwi Nindya (2013) meneliti tentang “Efisiensi dan Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terkait Pengendalian Intern di STIE Widya Gama Lumajang” diteliti, hasil penelitian menunjukkan.
Serta upaya yang belum tercapai secara keseluruhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian internal dalam pelaksanaan operasional. Prawesty, Ristra Ika (2012) meneliti tentang “Evaluasi sistem pengendalian internal pada siklus pendapatan dan pembayaran tunai (studi kasus pada pedagang sepatu cabang Nganjuk)”, hasil penelitian menunjukkan.
Rerangka Pemikiran Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
Objek Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Tenik Pengumpulan Data
Metode Analisis Data
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
- Sejarah Singkat PT. XYZ
- Visi dan Misi PT. XYZ Jakarta
- Kegiatan Usaha PT. XYZ Jakarta
- Struktur Organisasi (terlampir) dan Job Deskripsi
XYZ Jakarta mulai menyediakan sistem pelaporan bank dan layanan komunikasi data untuk industri perbankan, yang akhirnya mengarah pada pengembangan ATM bersama. XYZ Jakarta memiliki keahlian dan pengalaman yang memungkinkannya menangani sebagian atau seluruh aktivitas informasi dan komunikasi pengguna jasa secara bertanggung jawab, sehingga mereka dapat fokus pada aktivitas intinya. XYZ Jakarta dapat menyediakan aplikasi atau elemen pendukung lainnya sebagai bagian dari solusi, atau berkolaborasi dengan mitra yang dipilih berdasarkan keahlian dan relevansinya.
XYZ Jakarta dapat merespon dengan cepat, bekerja secara efisien dan mencapai hasil yang optimal dalam waktu singkat. XYZ Metro Ethernet merupakan solusi tepat untuk kebutuhan konektivitas dengan kapasitas bandwidth tinggi dan kualitas terbaik. XYZ Mobility Access adalah solusi akses data intranet mobilitas tinggi yang menggunakan teknologi telepon seluler 3.5G dengan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA).
XYZ Managed Service adalah solusi lengkap untuk layanan outsourcing IT: XYZ Managed Router, XYZ Managed Security, XYZ Managed LAN, XYZ Operation Support. XYZ Contact Center adalah solusi Multichannel Contact Center melalui telepon, webcall (chat, VoIP), email, SMS. Melakukan kegiatan administrasi pelanggan terkait pemenuhan permintaan pelanggan, kegiatan pra-penagihan dan pelaporan bisnis serta mendukung kegiatan tender untuk menunjang kelancaran kegiatan penjualan produk Data Com, Internet dan VAS.
Mengelola seluruh kegiatan perencanaan, pengembangan, pengelolaan dan evaluasi produk Data Com dan Internet untuk mendukung kelancaran kegiatan penjualan. Mengelola aktivitas pra-penjualan/dukungan penjualan teknis, sumber layanan dan kolaborasi dengan mitra bisnis untuk mendukung kelancaran aktivitas penjualan produk Data Com dan Internet. Melaksanakan kegiatan pengelolaan aset perusahaan yang meliputi pengelolaan piutang pelanggan, penerimaan uang dan penitipan/pencairan aset perusahaan, serta melakukan pembayaran untuk menunjang kelancaran perusahaan.
Sistem Operasional Siklus Pendapatan PT. XYZ Jakarta
- Siklus Pendapatan dari Mendapatkan Pelanggan Hingga Pengakuan
- Jenis Pendapatan Perusahaan
- Survey Kelayakan Klien
- Prosedur Penagihan
- Pengelolaan Piutang
- Penerimaan Kas dan Setoran ke Bank
- Penyajian dan Pengungkapan
- Sistem Infromasi Yang Digunakan PT. XYZ Jakarta
- Evaluasi Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi
Awalnya petugas termasuk Account Manager atau Manajer Akun akan menerima Formulir Permohonan Berlangganan (FPB) dari pelanggan yang akan menggunakan PT. Pelanggan baru adalah pelanggan yang belum pernah menggunakan PT sebelumnya. . Proses invoice PT.
Jika pelanggan melanggar atau mengabaikan tagihan, maka PT. Sebenarnya alasan PT. Apabila hal tersebut terjadi namun pelanggan tetap ingin melakukan pembayaran maka isolasi jaringan atau pemberian surat peringatan tidak dilakukan, oleh karena itu PT.
Penerimaan kas (pembayaran invoice) dari pelanggan dilakukan dengan cara pelanggan menyetorkan invoice langsung ke rekening PT.XYZ. Untuk memudahkan pelanggan dalam membayar tagihannya, PT.XYZ telah bermitra dengan lebih dari 20 bank di Indonesia. Setiap PT.
XYZ Jakarta menggunakan aplikasi bernama ISDS yang berisi kumpulan dokumen dari bagian sales support. Akses untuk memasukkan data pelanggan dan mengupdate layanan billing online di ISDS hanya diberikan kepada Sales Support Department. Petugas sales support melakukan verifikasi data jaringan pelanggan antara FPB, daftar harga dan data yang dimasukkan ke ISDS. Masukkan nilai tarif.
Petugas Dukungan Penjualan melakukan verifikasi data jaringan pelanggan antara FPB, daftar harga dan data yang dimasukkan dalam Perubahan Layanan ISDS. Selain itu, departemen Sales Support harus memverifikasi dokumen yang diunggah ke departemen penagihan (BIOS).
Analisis dan Pembahasan
- Analisis Prosedur Sistem Operasional Siklus Pendapatan
- Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pendapatan
- Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi
Setelah instalasi selesai, bagian manajemen produksi akan mengupdate web service fisik menjadi billing online, yang kemudian diteruskan ke bagian billing. Kegiatan selanjutnya setelah update billing online adalah melakukan prosedur shutdown data billing kemudian melakukan prosedur billing. XYZ Jakarta biasanya mengirimkan tagihan penggunaan jaringan satu bulan di muka (sebagai pokok pulsa).
Sistem-sistem ini saling berhubungan dan memuat data-data penting yang digunakan untuk kepentingan masing-masing bagian. Misalnya pada bagian penjualan dan pelayanan digunakan sistem ISDS yang berisi data pelanggan dan laporan pengoperasian jaringan yang digunakan. Kemudian dari data yang ada di ISDS, informasi penagihan dimuat ke dalam sistem BIOS, yang berisi jumlah tagihan pelanggan sesuai jaringan yang disewa.
Data penagihan pada sistem BIOS diunduh oleh bagian akuntansi menggunakan sistem AFIS yang berisi data-data penting mengenai keuangan perusahaan. Sistem ini menyediakan data yang lengkap, relevan, dapat dimengerti, dapat diverifikasi, dan dapat diakses oleh setiap karyawan yang berminat. Pengendalian internal ini dilaksanakan oleh audit internal yang mempunyai peranan penting dalam mewujudkan sistem pengendalian internal dengan menjalankan fungsi pengawasan dan bertindak sebagai penasehat internal.
XYZ Jakarta menggunakan piagam audit internal sebagai dokumen formal yang mengakui keberadaan dan komitmen manajemen terhadap fungsi audit internal PT. Kegiatan audit internal merupakan pelaksanaan fungsi pengendalian internal yang secara obyektif dan independen mengidentifikasi dan mengukur kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap rencana, kebijakan, berbagai peraturan perundang-undangan, sistem pencatatan dan pelaporan, serta pengembangan sumber daya manusia yang telah ditetapkan ( SDM).
Argumentasi Mengenai Analisis dan Pembahasan
- Argumentasi Prosedur Sistem Operasional Siklus Akuntansi Pada
- Argumentasi Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pendapatan
- Argumentasi Pengendalian Internal Sistem Infromasi Akuntansi Pada
XYZ Jakarta juga pandai menggunakannya karena mereka bisa membuat dan mengembangkan sendiri sistem yang mereka gunakan. Seperti mengatasi risiko yang mungkin terjadi ketika melakukan aktivitas yang melibatkan siklus pendapatan. XYZ Jakarta sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja perusahaan, mengurangi kesalahan dan penipuan yang akan terjadi serta mencapai tujuan untuk mengoptimalkan pendapatan.
Sistem informasi akuntansi juga diperlukan dalam hubungan pengendalian internal ini karena informasi yang disajikan dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengendalian internal sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan angkutan umum. XYZ Jakarta yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan PT.
XYZ Jakarta sudah efektif dan penerapan pengendalian internal atas sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan sudah memadai. XYZ Jakarta telah menerapkan pengendalian internal terhadap siklus pendapatan dengan struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional dengan baik. XYZ Jakarta sudah cukup memadai walaupun masih ada pengguna yang mengetahui ID dan password pengguna lain.
XYZ Jakarta sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal sistem informasi akuntansi antara lain siklus pendapatan. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pada Siklus Pendapatan dan Pembayaran Kas (Studi Kasus Pada Dealer Sepatu Cabang Nganjuk). Analisis efektivitas dan efisiensi penerapan sistem informasi akuntansi terkait pengendalian internal pada STIE Widya Gama Lumajang.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
XYZ Jakarta dimulai dari proses lamaran pelanggan, proses pemeriksaan dan pemasangan, proses update fisik online menjadi billing online, proses pencetakan billing dan invoice, serta proses billing dan registrasi. Sistem ini merupakan sistem yang dirancang oleh programmer perusahaan dan tujuannya adalah untuk memudahkan karyawan dalam menggunakan sistem tersebut. Namun hasil observasi dan penelitian peneliti menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikator yang masih kurang efektif, seperti:
Survei yang dilakukan oleh departemen Sales Support hanya sebatas survei lokasi pelanggan untuk menentukan jaringan yang akan digunakan. Masih terdapat pelanggan yang mengalami keterlambatan pembayaran karena alasan seperti tidak menerima invoice dari pelanggan.
Saran