• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENILAIAN AGUNAN PADA PEMBIAYAAN MURĀBAḤAH DI BANK SYARI’AH MANDIRI KANTOR CABANG PURWOKERTO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENILAIAN AGUNAN PADA PEMBIAYAAN MURĀBAḤAH DI BANK SYARI’AH MANDIRI KANTOR CABANG PURWOKERTO"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

Serta semua pihak yang telah membantu penyusun dalam pembuatan laporan akhir ini dan tidak dapat disebutkan secara khusus oleh penyusun. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat membawa manfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca, serta dapat meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran.

Kata Sandang

Syaddah atau tasydid dilambangkan dengan tanda syaddah atau tanda tasydid dalam sistem tulisan Arab. Dalam transliterasi ini, aksara syaddah ditunjukkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang ditunjukkan oleh aksara syaddah.

Penulisan Kata

Melihat hal tersebut, penulis memandang penting untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Sistem Penilaian Agunan Pada Pembiayaan Murabahah Pada Kantor Cabang Syariah Bank Mandiri Purwokerto”. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di kantor cabang Bank Syariah Mandiri Purwokerto untuk menggali data yang relevan dari sumber data.

Latar Belakang Masalah

Pada kedua produk tersebut akad yang dikembangkan adalah akad wadiah dan mura>bah}ah. Dengan hal tersebut penulis tertarik untuk mengkaji “Analisis Penilaian Agunan Pada Pembiayaan Murabah}ah Pada Bank Syariah Mandiri KC Purwokerto”.

Maksud dan Tujuan Penulisan Tugas Akhir

Penulis mewawancarai bagian pemasaran, dan juga Manajer Pemasaran di kantor cabang Bank Syariah Mandiri Purwokerto. Pertama, penulis memaparkan barang-barang agunan yang digunakan dalam pembiayaan murabahah yang digunakan di Bank Syariah Mandiri cabang Purwokerto.

Bank Syariah

Oleh karena itu, perbankan akan selalu dibarengi dengan masalah uang yang merupakan sarana utama dalam memperlancar perdagangan, di sisi lain, bank syariah lahir sebagai solusi alternatif atas konflik antara bunga bank dan riba. Misalnya keinginan umat Islam Indonesia yang ingin lepas dari persoalan riba telah ditanggapi dengan lahirnya bank syariah. Bank syariah lahir di Indonesia yang tak henti-hentinya sekitar tahun 90-an atau lebih tepatnya setelah berlakunya UU No.7 Tahun 1992 yang direvisi dengan UU Perbankan No.

Menghindari penggunaan sistem yang membebankan tambahan utang di muka yang bukan atas inisiatif pihak yang memiliki utang secara sukarela (HR. Implementasi sistem bagi hasil dan jual beli, dengan mengacu pada Al-Qur’an Al-Baqarah ayat 275 dan An -Nisaa ayat 29, setiap transaksi lembaga Syariah harus didasarkan pada sistem bagi hasil dan transaksi perdagangan berdasarkan adanya pertukaran antara uang dan barang. Prinsip Syariah Islam adalah manajemen aset menekankan keseimbangan antara individu kepentingan dan kepentingan masyarakat.

Tidak semua orang mampu menginvestasikan asetnya secara langsung untuk menghasilkan keuntungan, sehingga diperlukan lembaga perantara yang menghubungkan antara orang yang memiliki uang dengan pengusaha yang membutuhkan uang (fund manager). Bank syariah tidak menggunakan bunga sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan atau membebankan bunga atas penggunaan dana dan pinjaman, karena bunga adalah riba yang diharamkan.

Pembiayaan Mura>bah}ah

هَّللّٱ

عۡيَبۡنٱ ْ

ا ٰىَبِّسنٱ

Agunan

Untuk agunan tunai berupa giro dan tabungan wadiah, tabungan dan/atau deposito murabahah, dan/atau deposito jaminan rupiah dan valuta asing yang diblokir, disertai dengan surat kuasa pencairan, paling tinggi 100% (seratus persen). Analisis melanisme evaluasi agunan dalam memperoleh pembiayaan mura>bah}ah di KJKS BMT Walisongo Mijen Semarang tahun 2015 mengungkapkan bahwa analisis evaluasi agunan dalam memperoleh pembiayaan mura>bah}ah di BMT walisongo Semarang yaitu dengan menggunakan Nilai Pasar, Nilai Wajar, Nilai Likuiditas dan Nilai Jual Aktiva Kena Pajak Penelitian kedua sebelumnya merupakan hasil dari Tugas Akhir Muhammad Syafi yang berjudul “Penerapan Jaminan Keuangan Mura>bah}ah Untuk Memprediksi Pembiayaan Bermasalah di PT.

46 Eka Fitriyana, 2015, “Analisis Mekanisme Penilaian Barang Agunan Dalam Perolehan Pembiayaan Mura>bah}ah Pada KJKS BMT Walisongo Mijen Semarang”, Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah, UIN Walisongo, Semarang. Berbagai jenis jaminan pembiayaan yang biasa digunakan dalam pembiayaan murabahah adalah: sertifikat tanah dan bangunan, BPKB, deposito. Kedua, upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah yang timbul dengan pembiayaan muraba}ah bagi nasabah adalah (1) monitoring (pengawasan) terhadap angsuran, (2) masa penjaminan, (3) melakukan komunikasi yang intensif, (4) lebih memperhatikan masalah penjaminan, (5) membimbing pelanggan, (6) lebih memperhatikan masalah garansi, dan (7) kebijakan La Risywah.

Manajemen Pembiayaan Mura>bah}ah Bermasalah” konsentrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 2010M / 1431H. 47 Muhammad Syafi'i, 2011, Permohonan penjaminan pembiayaan murabahah untuk mengantisipasi pembiayaan bermasalah pada PT.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Bank Syariah Mandiri hadir di Purwokerto sejak 12 Oktober 2006. Sejak saat itu, kinerja Bank Syariah Mandiri Cabang Purwokerto terus meningkat. Saat ini Bank Syariah Mandiri Cabang Purwokerto memiliki 3 cabang yaitu Kantor Kas Purbalingga, Kantor Cabang Pembantu Cilacap dan Payment Point Al Azhar Cilacap. 49 dokumen dari Bank Syariah Mandiri (online), “Bank Syariah Mandiri Relokasi Cabang Purwokerto”, http: atau atau www.syariahmandiri.co.id atau 2010 atau 02 atau Bank Syariah Mandiri pindah cabang-purwokerto-siaran-persatau (PKL laporan dari bank Syariah Mandiri KC Purwokerto 2015).

Untuk mewujudkan visi dan misi Bank Syariah Mandiri, pegawai Bank Syariah Mandiri harus memberikan kontribusi (share) kepada Bank Syariah Mandiri dengan nilai yang relatif seragam. Jajaran Bank Syariah Mandiri telah mengetahui dan menyetujui nilai acuan tersebut yang selanjutnya disebut nilai saham BSM. Merupakan kegiatan yang bertujuan atau bertujuan untuk memberikan kepuasan nasabah melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah a) Sebagai resepsionis, artinya CS bekerja sebagai resepsionis yang datang ke bank.

59 Laporan Tahunan Bank Mandiri Syariah 2014. Jangan lari dari pihak bank yang bersangkutan saat berhadapan dengan nasabah. e) Sebagai komunikator, artinya CS berfungsi sebagai orang yang menghubungi nasabah dan memberikan informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan bank dan nasabah 60. Tugas utama security adalah menjaga keamanan bank, sama halnya dengan tugas security lainnya juga harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

Tabel 3.1  Shared values ETHIC
Tabel 3.1 Shared values ETHIC

Pembahasan

Pembiayaan khusus untuk modal kerja yaitu dan dari bank merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi menurut nisbah yang disepakati. Pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah bank membeli barang yang diperlukan dan menjualnya kepada nasabah dengan harga dasar ditambah marjin yang disepakati. Dalam mengajukan pembiayaan Murabahah, calon nasabah harus memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan, salah satunya adalah pemberian agunan kepada bank syariah yang dijadikan agunan selama pelaksanaan pembiayaan.

Agunan/jaminan memberikan hak dan kuasa kepada bank untuk memperoleh pelunasan melalui agunan apabila nasabah wanprestasi atau nasabah tidak dapat menyelesaikan pembiayaan dalam waktu yang telah ditentukan. Agunan adalah jaminan kebendaan, surat berharga, jaminan risiko yang diberikan oleh debitur untuk menjamin pelunasan suatu pinjaman, jika debitur tidak dapat melunasi pembiayaan sesuai dengan yang diperjanjikan. Agunan dapat berupa barang, proyek atau tagihan yang dibiayai oleh pembiayaan yang bersangkutan, dan barang lain, surat berharga atau jaminan risiko yang ditambahkan sebagai agunan tambahan.

Agunan memegang peranan yang sangat penting dalam suatu pinjaman, agunan diperlukan untuk meminimalisir resiko kerugian bank yaitu apabila nasabah tidak mampu melunasi pinjamannya sesuai target waktu yang telah ditentukan dan sekaligus untuk memastikan nasabah mempertahankannya. kemampuannya untuk melunasi hutang yang diperoleh dari Bank Syariah Mandiri Cabang Purwokerto.

هَّللا ىَّل ص

Analisis Penilaian Agunan Pada Pembiayaan Murabahah di Bank Syraiah Mandiri Kantor Cabang Purwokerto

Maka, untuk mengurangi risiko pendanaan, lembaga keuangan harus menilai agunan sebagai jaminan pelunasan dana yang disalurkan bank, sehingga bank mengetahui seberapa besar pembiayaan yang akan diberikan kepada calon nasabah melalui agunan yang akan diberikan. Keamanan/garansi yang diterima dari calon pelanggan akan dinilai secara seksama oleh para analis, seperti pemeriksaan kelengkapan dokumen, kunjungan lapangan dan pendataan. Dalam kunjungan lapangan, analis mengidentifikasi subjek penilaian, memeriksa barang dan mengamankan lokasi/alamat lengkap agunan yang diberikan kepada Bank Syariah Mandiri Purwokerto, kemudian analis mengumpulkan data yang diperlukan yaitu data khusus dan juga data umum.

Data khusus dalam hal ini analisis perlu mengetahui aspek hukum, sertifikat hak milik, luas tanah, topografi, jalan (lebar dan akses jalan ke lokasi), tanggal pembangunan, deskripsi bangunan, data pasar atau penjualan sewa di sekitar lokasi. Sementara itu, data umum menganalisis kondisi perekonomian nasional, jumlah penduduk di sekitar lokasi, pendapatan rata-rata di wilayah tersebut, ketersediaan listrik, air bersih dan telekomunikasi, transportasi, fasilitas umum dan sosial (sekolah, rumah sakit, pasar) dan juga dunia usaha. pertumbuhan di daerah. tanah atau bangunan sebagai agunan. Dalam buku yang ditulis oleh Muhammad disebutkan bahwa penilaian agunan memiliki nilai yang berbeda, yaitu untuk agunan berupa giro dan tabungan wadiah, tabungan dan/atau deposito murabahah, nilainya maksimal 100%, untuk agunan dalam Surat Berharga Bank Syariah maksimal nilainya 50%, dan untuk agunan rumah, bangunan, rumah tinggal sebesar 70% dari nilai estimasi penilaian dilakukan selama 6 bulan.

Pada Bank Syariah Mandiri KC Purwokerto dalam penilaian agunan menggunakan sistem sama, dimana pihak bank menilai agunan sebesar 80% dari harga pasar, kecuali kendaraan bermotor. Berdasarkan penelitian ini, penulis mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan antara teori dengan yang diterapkan di Bank Mandiri Syariah Purwokerto, perbedaannya terletak pada penilaian plafon agunan, namun disini perbedaan tersebut tidak menimbulkan masalah karena lebih memudahkan dalam pembuatannya. penilaian bank dan tidak melanggar ketentuan syariah.

Kesimpulan

Saran

Brosur Tabungan Bank Syariah Mandiri KC Purwokerto 2016 Brosur Tabungan Rencana Bank Syariah Mandiri KC Purwokero 2016 Brosur Tabungan BSM KC Purwokero 2016. Brosur Tabungan Bank Mandiri KC Purwokerto Simpatik 2016 Brosur Tabunganku Bank Syariah Mandiri KC Purwokero 2016. Dokumen Bank Syariah Mandiri (online) ), "Bank Syariah Mandiri Relokasi Cabang Purwokerto", http: atau atau www.syariahmandiri.co.id atau 2010 atau 02 atau Bank Syariah Mandiri-relokasi-cabang-purwokerto-siaranpers atau (Laporan PKL Bank Syariah Mandiri KC Purwokerto 2015 ) .

2015, “Analisis Mekanisme Penilaian Barang Jaminan Dalam Perolehan Pembiayaan Murabahah Pada KJKS BMT Walisongo Mijen Semarang”, Tugas Akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang.

Gambar

Tabel 3.1  Shared values ETHIC

Referensi

Dokumen terkait

Faktor ini sering menimbulkan pembiayaan bermasalah oleh anggota pembiayaan murabahah, karena para anggota telah menentukan nilai agunan/jaminan Sertifikat Hak Milik