• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENILAIAN KINERJA SUPPLIER IKAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : PT. URCHINDIZE INDONESIA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS PENILAIAN KINERJA SUPPLIER IKAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : PT. URCHINDIZE INDONESIA)"

Copied!
185
0
0

Teks penuh

(1)

DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : PT. URCHINDIZE INDONESIA)

LAPORAN TUGAS AKHIR

LAPORAN INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU (S1) PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI

INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

DISUSUN OLEH : SAIRUL ALAM NIM 31601900069

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG AGUSTUS 2023

(2)

ANALYSIS OF FISH SUPPLIER PERFORMANCE ASSESSMENT WITH ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) METHOD

(Case Study: PT. URCHINDIZE INDONESIA)

Proposed to complete the requirement to obtain a bachelor’s degree (S1) at Department of Industrial Engineering, Faculty of Industrial

Technology, Universitas Islam Sultan Agung

Arranged By:

SAIRUL ALAM NIM 31601900069

DEPARTMENT OF INDUSTRIAL ENGINEERING FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

AGUSTUS 2023

(3)

iii

Laporan Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS PENILAIAN KINERJA SUPPLIER IKAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. URCHINDIZE INDONESIA” ini disusun oleh :

Nama : Sairul Alam

NIM : 31601900069

Program Studi : Teknik Industri

Telah disahkan oleh dosen pembimbing pada :

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Nuzulia Khoiriyah, S.T., M.T. Akhmad Syakhroni, S.T., M.Eng

NIDN. 06-2405-7901 NIDN. 06-1603-7601

Mengetahui,

Kepala Program Studi Teknik Industri

Nuzulia Khoiriyah, S.T., M.T.

NIK. 210 603 029

(4)

iv

Laporan Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS PENILAIAN KINERJA SUPPLIER IKAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. URCHINDIZE INDONESIA” ini telah dipertahankan di depan dosen penguji Tugas Akhir pada :

Hari :

Tanggal :

TIM PENGUJI

Anggota I Anggota II

Ir. Eli Mas’idah, M.T. Rieska Ernawati, S.T., M.T.

NIDN. 06-1506-6601 NIDN. 06-0809-9201

Ketua Penguji

Dr. Nurwidiana, S.T., M.T.

NIDN. 06-0402-7901

(5)

v Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Sairul Alam

NIM : 31601900069

Judul Tugas Akhir : Analisis Penilaian Kinerja Supplier Ikan dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di PT.

Urchindize Indonesia.

Dengan ini saya menyatakan bahwa judul dan isi Tugas Akhir yang saya buat dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Strata Satu (S1) Teknik Industri tersebut adalah asli dan belum pernah diangkat, ditulis ataupun dipublikasikan oleh siapapun baik keseluruhan maupun sebagian, kecuali yang secara tertulsi diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka, dan apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa judul Tugas Akhir tersebut pernah diangkat, ditulis ataupun dipublikasikan, maka saya bersedia dikenakan sanki akademis. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan penuh tanggung jawab.

Semarang, 21 Agustus 2023 Yang Menyatakan

Sairul Alam

(6)

vi

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Sairul Alam

NIM : 31601900069 Program Studi : Teknik Industri Fakultas : Teknologi Industri

Alamat Asal : Desa Jleper, RT 002/RW 001 Kec. Mijen, Kab. Demak.

Dengan ini menyatakan Karya Ilmiah berupa Tugas Akhir dengan judul : ANALISIS PENILAIAN KINERJA SUPPLIER IKAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. URCHINDIZE INDONESIA

Menyetujui menjadi hak milik Universitas Islam Sultan Agung serta memberikan Hak bebas Royalti Non-Eksklusif untuk disimpan, dialihmediakan, dikelola dan pangkalan data dan dipublikasikan di internet dan media lain untuk kepentingan akademis selama tetap menyantumkan nama penulis sebagai pemilik hak cipta.

Pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh. Apabila dikemudian hari terbukti ada pelanggaran Hak Cipta/Plagiarisme dalam karya ilmiah ini, maka segala bentuk tuntutan hukum yang timbul akan saya tanggung secara pribadi tanpa melibatkan Universitas Islam Sultan Agung.

Semarang, 21 Agustus 2023 Yang Menyatakan

Sairul Alam

(7)

vii

Orang tua saya tidak kaya, tetapi saya tidak pernah tidur dalam keadaan perut lapar, tidak pernah keluar dengan baju lusuh, tidak ada impian yang jauh lebih indah selain membuat mereka

bangga.

(8)

viii

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang yang paling tinggi

derajatnya jika kamu beriman.” (QS. Ali Imran: 139)

“Maybe the moon is beautiful only because it is far”

-Mahmoud Darwish-

“Yesterday i was clever, so i wanted to change the world. Today i am wise, so i am changing my self”

-Jalaluddin Rumi-

“Luck is what happens when preparation meets opportunity”

-Seneca-

“Jangan membiarkan hatimu meninggalkanmu, kecuali pikiranmu tumbuh kaki dan menjauhimu”

-Patrick Star-

“Tidak ada keberanian, tidak ada kemenangan”

-SpongeBob SquarePants-

(9)

ix Assalamualaikum, Wr, Wb.

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul

“Analisis Penilaian Kinerja Supplier Ikan dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di PT. Urchindize Indonesia” yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Penulis menyadari dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak, oleh karena itu secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan dan kemudahan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Kedua orang tua dan segenap keluarga yang selalu memberikan dukungan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Ibu Nuzulia Khoiriyah, S.T., M.T. selaku dosen wali dan dosen pembimbing pertama yang senantiasa memberikan arahan maupun bimbingan kepada penulis selama menempuh pendidikan S1 Teknik Industri di Fakultas Teknologi Industri UNISSULA serta Bapak Akhmad Syakhroni, S.T., M.Eng selaku dosen pembimbing kedua dengan penuh kesabaran dan keikhlasan telah membimbing penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini hingga selesai. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.

4. Ibu Dr. Nurwidiana, S.T., M.T., Ibu Ir. Eli Mas’idah, M.T., dan Ibu Rieska Ernawati, S.T., M.T. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis, sehingga penulis dapat memaksimalkan Tugas Akhir ini.

5. Seluruh dosen pengajar, staff dan karyawan di Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri yang telah memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis selama menempuh pendidikan S1.

(10)

x membersamai dari awal hingga saat ini.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Terima kasih atas bantuan, dukungan serta doa yang telah dipanjatkan, semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan kalian semua.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis sangat terbuka untuk menerima segala saran maupun kritik yang membangun guna untuk kebaikan bersama dan dapat bermanfaat sebesar – besarnya bagi yang membaca.

Wassalamualaikum, Wr, Wb.

Semarang, 21 Agustus 2023

Sairul Alam

(11)

xi

HALAMAN JUDUL LAPORAN ... i

FINAL PROJECT TITLE PAGE ... ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xxv

DAFTAR LAMPIRAN ... xxvi

DAFTAR ISTILAH ... xxvii

ABSTRAK ... xxviii

ABSTRACT ... xxix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.2 Landasan Teori ... 27

2.2.1 Supply Chain Management (SCM) ... 27

2.2.2 Manajemen Persediaan ... 28

2.2.3 Definisi Supplier ... 29

(12)

xii

2.2.5 Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 32

2.2.6 Kelebihan Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 33

2.2.7 Langkah – Langkah Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 34

2.3 Hipotesis dan Kerangka Teoritis ... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

3.1 Pengumpulan Data ... 39

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.3 Pengujian Hipotesa ... 41

3.4 Metode Analisis ... 41

3.5 Pembahasan ... 41

3.6 Penarikan Kesimpulan ... 41

3.7 Diagram Alir ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Pengumpulan Data ... 44

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 44

4.1.2 Visi Perusahaan ... 45

4.1.3 Misi Perusahaan ... 45

4.1.4 Struktur Organisasi ... 46

4.1.5 Data Supplier ... 49

4.1.6 Kriteria Penilaian Kinerja Supplier ... 49

4.1.7 Kuesioner 1 Penentuan Kriteria dan Sub Kriteria ... 52

4.1.8 Struktur Hierarki ... 56

4.1.9 Kuesioner II Perbandingan Berpasangan antar Kriteria dan Sub Kritera ... 59

4.1.10 Kuesioner III Pengukuran Kinerja Supplier ... 59

4.2 Pengolahan Data ... 60

4.2.1 Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria... 60

4.2.2 Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria . 61 4.2.3 Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria ... 63

4.2.4 Perhitungan Rataan Geometris ... 76

(13)

xiii

4.2.6 Perhitungan Consistency Ratio ... 108

4.2.7 Rekapitulasi Bobot Kriteria Sub kriteria dan Alternatif ... 124

4.2.8 Perhitungan Bobot Akhir Alternatif ... 128

4.3 Analisa dan Interpretasi ... 140

4.3.1 Analisa Pemilihan Kriteria dan Sub Kriteria ... 140

4.3.2 Analisa Pembobotan dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 141

4.3.3 Interpretasi... 145

4.4 Pembuktian Hipotesa ... 147

4.5 Usulan Perbaikan Kinerja Supplier ... 147

BAB V PENUTUP ... 150

5.1 Kesimpulan ... 150

5.2 Saran ... 153 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(14)

xiv

Tabel 1.1 Supplier Ikan Teri Nasi dan Jumlah Bahan Baku yang di Supply... 2

Tabel 1.2 Supplier Ikan Kalapan dan Jumlah Bahan Baku yang di Supply ... 2

Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka ... 14

Tabel 2.2 Kriteria Penilaian Kinerja Supplier ... 30

Tabel 2.3 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan... 35

Tabel 2.4 Indeks Random Konsistensi IR untuk Matriks Berukuran 3x3 sampai 10x10 ... 37

Tabel 4.1 Data Supplier ... 49

Tabel 4.2 Responden Kuesioner ... 50

Tabel 4.3 Kriteria dan Sub Kriteria Penelitian Terdahulu ... 50

Tabel 4.4 Kuesioner I Penentuan Kriteria dan Sub Kriteria untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 52

Tabel 4.5 Rekapitulasi Kriteria dan Sub Kriteria Terpilih untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 55

Tabel 4.6 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 60

Tabel 4.7 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria Harga untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 61

Tabel 4.8 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Terhadap kriteria kualitas untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 61

Tabel 4.9 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan... 62

Tabel 4.10 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria Pelayanan untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 62

Tabel 4.11 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria Hubungan Supplier untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 62

Tabel 4.12 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 63

(15)

xv

Kriteria Harga Produk untuk Ikan Teri Nasi ... 63 Tabel 4.14 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemauan Bernegosiasi untuk Ikan Teri Nasi ... 64 Tabel 4.15 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Cara Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi ... 64 Tabel 4.16 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produk Sesuai Dengan Standar Perusahaan untuk Ikan Teri Nasi ... 65 Tabel 4.17 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kualitas Bahan Baku Konsisten untuk Ikan Teri Nasi ... 65 Tabel 4.18 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Transportasi untuk Ikan Teri Nasi ... 66 Tabel 4.19 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keamanan Barang dalam Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi ... 66 Tabel 4.20 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemudahan Komunikasi untuk Ikan Teri Nasi ... 67 Tabel 4.21 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pelayanan Cepat dan Tanggap untuk Ikan Teri Nasi... 67 Tabel 4.22 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kinerja Masalalu untuk Ikan Teri Nasi ... 68 Tabel 4.23 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kepercayaan Kedua Belah Pihak untuk Ikan Teri Nasi ... 68 Tabel 4.24 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Supplier Memiliki Tanggung Jawab Besar untuk Ikan Teri Nasi ... 69 Tabel 4.25 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keterbukaan Kritik untuk Ikan Teri Nasi ... 69 Tabel 4.26 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pembayaran dapat Diangsur untuk Ikan Teri Nasi ... 70 Tabel 4.27 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Waktu Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi ... 70

(16)

xvi

Kriteria Harga Produk untuk Ikan Kalapan ... 71 Tabel 4.29 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemauan Bernegosiasi untuk Ikan Kalapan ... 71 Tabel 4.30 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Cara Pembayaran untuk Ikan Kalapan ... 71 Tabel 4.31 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produk Sesuai dengan Standar Perusahaan untuk Ikan Kalapan ... 72 Tabel 4.32 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kualitas Bahan Baku Konsisten untuk Ikan Kalapan ... 72 Tabel 4.33 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Transportasi untuk Ikan Kalapan ... 72 Tabel 4.34 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keamanan Barang dalam Pengiriman untuk Ikan Kalapan ... 73 Tabel 4.35 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemudahan Komunikasi untuk Ikan Kalapan ... 73 Tabel 4.36 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pelayanan Cepat dan Tanggap untuk Ikan Kalapan ... 73 Tabel 4.37 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kinerja Masalalu untuk Ikan Kalapan ... 74 Tabel 4.38 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kepercayaan Kedua Belah Pihak untuk Ikan Kalapan ... 74 Tabel 4.39 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Supplier memiliki Tanggung Jawab Besar untuk Ikan Kalapan ... 74 Tabel 4.40 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keterbukaan Kritik untuk Ikan Kalapan ... 75 Tabel 4.41 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pembayaran dapat Diangsur untuk Ikan Kalapan ... 75 Tabel 4.42 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Waktu Pembayaran untuk Ikan Kalapan ... 75 Tabel 4.43 Rataan Geometris Antar Kriteria untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan 76

(17)

xvii

Ikan Teri Nasi dan Kalapan... 76 Tabel 4.45 Rataan Geometris Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 77 Tabel 4.46 Rataan Geometris Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria Pelayanan untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 77 Tabel 4.47 Rataan Geometris Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 77 Tabel 4.48 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Harga Produk untuk Ikan Teri Nasi ... 78 Tabel 4.49 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemauan Bernegosiasi untuk Ikan Teri Nasi ... 78 Tabel 4.50 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Cara Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi... 78 Tabel 4.51 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produk Sesuai dengan Standar Perusahaan untuk Ikan Teri Nasi... 79 Tabel 4.52 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kualitas Bahan Baku Konsisten untuk Ikan Teri Nasi ... 79 Tabel 4.53 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Transportasi untuk Ikan Teri Nasi... 80 Tabel 4.54 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keamanan Barang dalam Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi ... 80 Tabel 4.55 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemudahan Komunikasi untuk Ikan Teri Nasi ... 80 Tabel 4.56 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pelayanan Cepat dan Tanggap untuk Ikan Teri Nasi ... 81 Tabel 4.57 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kinerja Masalalu untuk Ikan Teri Nasi... 81 Tabel 4.58 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kepercayaan Kedua Belah Pihak untuk Ikan Teri Nasi ... 82

(18)

xviii

Tanggung Jawab Besar untuk Ikan Teri Nasi ... 82 Tabel 4.60 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keterbukaan Kritik untuk Ikan Teri Nasi... 82 Tabel 4.61 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pembayaran dapat Diangsur untuk Ikan Teri Nasi ... 83 Tabel 4.62 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Waktu Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi... 83 Tabel 4.63 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Harga Produk untuk Ikan Kalapan ... 84 Tabel 4.64 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemauan Bernegosiasi untuk Ikan Kalapan... 84 Tabel 4.65 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produk Sesuai dengan Standar Perusahaan untuk Ikan Kalapan ... 84 Tabel 4.66 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Transportasi untuk Ikan Kalapan ... 85 Tabel 4.67 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keamanan Barang dalam Pengiriman untuk Ikan Kalapan ... 85 Tabel 4.68 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keterbukaan Kritik untuk Ikan Kalapan ... 85 Tabel 4.69 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pembayaran dapat Diangsur untuk Ikan Kalapan ... 86 Tabel 4.70 Rataan Geometris Alternatif Terhadap Sub Kriteria Waktu Pembayaran untuk Ikan Kalapan ... 86 Tabel 4.71 Matriks Tingkat Kepentingan Antar Kriteria untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 86 Tabel 4.72 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Terhadap Kriteria untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 87 Tabel 4.73 Matriks Tingkat Kepentingan Terhadap Kriteria Harga untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 88

(19)

xix

Ikan Teri Nasi dan Kalapan... 88 Tabel 4.75 Matriks Tingkat Kepentingan Terhadap Kriteria Kualitas untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 88 Tabel 4.76 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Terhadap Kriteria Kualitas untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan... 89 Tabel 4.77 Matriks Tingkat Kepentingan Terhadap Kriteria Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 89 Tabel 4.78 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Terhadap Kriteria Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 89 Tabel 4.79 Matriks Tingkat Kepentingan Terhadap Kriteria Pelayanan untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 89 Tabel 4.80 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Terhadap Kriteria Pelayanan untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 90 Tabel 4.81 Matriks Tingkat Kepentingan Terhadap Kriteria Hubungan Supplier untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 90 Tabel 4.82 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Terhadap Kriteria Hubungan Supplier untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 90 Tabel 4.83 Matriks Tingkat Kepentingan Terhadap Kriteria Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan... 90 Tabel 4.84 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Terhadap Kriteria Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 91 Tabel 4.85 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Harga Produk untuk Ikan Teri Nasi ... 91 Tabel 4.86 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Harga Produk untuk Ikan Teri Nasi ... 91 Tabel 4.87 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemauan Bernegosiasi untuk Ikan Teri Nasi... 92 Tabel 4.88 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemauan Bernegosiasi untuk Ikan Teri Nasi... 92

(20)

xx

Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi ... 92 Tabel 4.90 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Cara Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi ... 93 Tabel 4.91 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produk Sesuai dengan Standar Perusahaan untuk Ikan Teri Nasi ... 93 Tabel 4.92 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produk Sesuai dengan Standar Perusahaan untuk Ikan Teri Nasi... 93 Tabel 4.93 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kualitas Bahan Baku Konsisten untuk Ikan Teri Nasi ... 94 Tabel 4.94 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kualitas Bahan Baku Konsisten untuk Ikan Teri Nasi... 94 Tabel 4.95 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Transportasi untuk Ikan Teri Nasi... 94 Tabel 4.96 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Transportasi untuk Ikan Teri Nasi ... 95 Tabel 4.97 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keamanan Barang dalam Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi ... 95 Tabel 4.98 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keamanan Barang dalam Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi ... 95 Tabel 4.99 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemudahan Komunikasi untuk Ikan Teri Nasi ... 96 Tabel 4.100 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemudahan Komunikasi untuk Ikan Teri Nasi ... 96 Tabel 4.101 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pelayanan Cepat dan Tanggap untuk Ikan Teri Nasi ... 96 Tabel 4.102 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pelayanan Cepat dan Tanggap untuk Ikan Teri Nasi... 97 Tabel 4.103 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kinerja Masalalu untuk Ikan Teri Nasi ... 97

(21)

xxi

Kriteria Kinerja Masalalu untuk Ikan Teri Nasi ... 97 Tabel 4.105 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kepercayaan Kedua Belah Pihak untuk Ikan Teri Nasi ... 98 Tabel 4.106 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kepercayaan Kedua Belah Pihak untuk Ikan Teri Nasi ... 98 Tabel 4.107 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Supplier Memiliki Tanggung Jawab Besar untuk Ikan Teri Nasi ... 98 Tabel 4.108 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Supplier Memiliki Tanggung Jawab Besar untuk Ikan Teri Nasi ... 99 Tabel 4.109 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keterbukaan Kritik untuk Ikan Teri Nasi ... 99 Tabel 4.110 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keterbukaan Kritik untuk Ikan Teri Nasi ... 99 Tabel 4.111 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pembayaran dapat Diangsur untuk Ikan Teri Nasi ... 100 Tabel 4.112 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pembayaran dapat Diangsur untuk Ikan Teri Nasi ... 100 Tabel 4.113 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Waktu Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi ... 100 Tabel 4.114 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Waktu Pembayaran untuk Ikan Teri Nasi ... 101 Tabel 4.115 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Harga Produk untuk Ikan Kalapan ... 101 Tabel 4.116 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Harga Produk untuk Ikan Kalapan ... 101 Tabel 4.117 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemauan Bernegosiasi untuk Ikan Kalapan ... 101 Tabel 4.118 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemauan Bernegosiasi untuk Ikan Kalapan ... 102

(22)

xxii

Pembayaran untuk Ikan Kalapan ... 102 Tabel 4.120 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Cara Pembayaran untuk Ikan Kalapan ... 102 Tabel 4.121 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produk Sesuai dengan Standar Perusahaan untuk Ikan Kalapan ... 102 Tabel 4.122 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produk Sesuai dengan Standar Perusahaan untuk Ikan Kalapan ... 103 Tabel 4.123 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kualitas Bahan Baku Konsisten untuk Ikan Kalapan ... 103 Tabel 4.124 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kualitas Bahan Baku Konsisten untuk Ikan Kalapan ... 103 Tabel 4.125 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Transportasi untuk Ikan Kalapan ... 103 Tabel 4.126 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Transportasi untuk Ikan Kalapan ... 104 Tabel 4.127 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keamanan Barang dalam Pengiriman untuk Ikan Kalapan ... 104 Tabel 4.128 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keamanan Barang dalam Pengiriman untuk Ikan Kalapan ... 104 Tabel 4.129 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemudahan Komunikasi untuk Ikan Kalapan ... 104 Tabel 4.130 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemudahan Komunikasi untuk Ikan Kalapan ... 105 Tabel 4.131 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pelayanan Cepat dan Tanggap untuk Ikan Kalapan ... 105 Tabel 4.132 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pelayanan Cepat dan Tanggap untuk Ikan Kalapan ... 105 Tabel 4.133 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kinerja Masalalu untuk Ikan Kalapan... 105

(23)

xxiii

Kriteria Kinerja Masalalu untuk Ikan Kalapan ... 106 Tabel 4.135 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kepercayaan Kedua Belah Pihak untuk Ikan Kalapan ... 106 Tabel 4.136 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kepercayaan Kedua Belah Pihak untuk Ikan Kalapan ... 106 Tabel 4.137 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Supplier memiliki Tanggung Jawab Besar untuk Ikan Kalapan ... 106 Tabel 4.138 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Supplier memiliki Tanggung Jawab Besar untuk Ikan Kalapan ... 107 Tabel 4.139 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keterbukaan Kritik untuk Ikan Kalapan ... 107 Tabel 4.140 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Keterbukaan Kritik untuk Ikan Kalapan ... 107 Tabel 4.141 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pembayaran dapat Diangsur untuk Ikan Kalapan ... 107 Tabel 4.142 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Pembayaran dapat Diangsur untuk Ikan Kalapan ... 108 Tabel 4.143 Matriks Tingkat Kepentingan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Waktu Pembayaran untuk Ikan Kalapan ... 108 Tabel 4.144 Matriks Normalisasi dan Pembobotan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Waktu Pembayaran untuk Ikan Kalapan ... 108 Tabel 4. 145 Rekapitulasi Nilai CR pada Kriteria dan Sub Kriteria untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan ... 111 Tabel 4.146 Rekapitulasi Bobot Kriteria Sub Kriteria dan Alternatif Supplier Ikan Teri Nasi ... 124 Tabel 4.147 Rekapitulasi Bobot Kriteria Sub Kriteria dan Alternatif Supplier Ikan Kalapan ... 127 Tabel 4.148 Rekapitulasi Akhir Bobot Supplier Ikan Teri Nasi ... 129 Tabel 4.149 Rekapitulasi Akhir Bobot Supplier Ikan Kalapan ... 130 Tabel 4.150 Rekapitulasi Akhir Bobot Supplier Ikan Teri Nasi ... 133

(24)

xxiv

dan Sub Kriteria ... 134 Tabel 4.152 Rekapitulasi Akhir Bobot Supplier Ikan Kalapan ... 138 Tabel 4.153 Perbandingan Keunggulan Supplier Ikan Kalapan Terhadap Kriteria dan Sub Kriteria ... 138

(25)

xxv

Gambar 2.1 Stuktur Hierarki AHP ... 32 Gambar 2.2 Matriks Perbandingan Berpasangan ... 34 Gambar 2.3 Kerangka Teoritis ... 38 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 43 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Urchindize Indonesia ... 46 Gambar 4.2 Struktur Hierarki AHP Kuesioner I untuk Ikan Teri Nasi ... 57 Gambar 4.3 Struktur Hierarki AHP Kuesioner I untuk Ikan Kalapan ... 58 Gambar 4.4 Struktur Hierarki dan Bobot Akhir Supplier Ikan Teri Nasi ... 132 Gambar 4.5 Struktur Hierarki dan Bobot Akhir Supplier Ikan Kalapan ... 137 Gambar 4.6 Rekapitulasi Pembobotan Kriteria ... 142 Gambar 4.7 Rekapitulasi Pembobotan Sub Kriteria Terhadap Kriteria ... 143 Gambar 4.8 Diagram Histogram Bobot Akhir Supplier Ikan Teri Nasi ... 144 Gambar 4.9 Diagram Histogram Bobot Akhir Supplier Ikan Kalapan ... 145

(26)

xxvi Lampiran 1 Makalah Tugas Akhir

Lampiran 2 Hasil Turn It In

Lampiran 3 Log Book Bimbingan dan Lembar Revisi Lampiran 4 Surat Diterima Penelitian Tugas Akhir

Lampiran 5 Kuesioner I Pemilihan Kriteria dan Sub Kriteria

Lampiran 6 Kuesioner II Perbandingan Berpasangan antar Kriteria dan Sub Kriteria

Lampiran 7 Kuesioner III Pengukuran Kinerja Supplier

Lampiran 8 Kondisi Real Supplier Ikan Teri Nasi dan Kalapan Terhadap Sub Kriteria

Lampiran 9 Dokumentasi

(27)

xxvii

(28)

xxviii

Suatu perusahaan yang bergantung pada supplier dalam memenuhi kebutuhan proses produksi perlu mempertimbangkan berbagai aspek agar supplier yang ada sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Dalam konsep supply chain, supplier adalah bagian yang penting dan berpengaruh terhadap eksistensi suatu perusahaan. PT. Urchindize Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan perikanan dan fokus dalam kegiatan ekspor. Ikan teri nasi dan kalapan adalah produk yang konsisten untuk diekspor keluar negeri yaitu Jepang dan Taiwan. Perusahaan mengalami kendala terhadap kualitas bahan baku yang diterima terkadang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan dan supplier yang ada tidak dapat memberikan kepastian dalam menyuplai bahan baku.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian kinerja supplier ikan teri nasi dan kalapan sehingga dapat memberi masukan ke perusahaan. Penilaian kinerja supplier ikan teri nasi dan kalapan dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan beberapa langkah yaitu penentuan kriteria dan sub kriteria, melakukan perbandingan berpasangan antar kriteria dan sub kriteria, dan melakukan perbandingan berpasangan alternatif terhadap sub kriteria. Hasil dari penelitian didapatkan 8 kriteria yang meliputi harga, kualitas, pengiriman, pelayanan, hubungan supplier, tanggung jawab, attitudes, dan pembayaran, serta 15 sub kriteria yang meliputi harga produk, kemauan bernegosiasi, cara pembayaran, produk sesuai dengan standar perusahaan, kualitas bahan baku konsisten, biaya transportasi, keamanan barang dalam pengiriman, kemudahan komunikasi, pelayanan cepat dan tanggap, kinerja masalalu, kepercayaan kedua belah pihak, supplier memiliki tanggung jawab besar, keterbukaan kriitk, pembayaran dapat diangsur, dan waktu pembayaran. Ikan teri nasi memiliki 5 supplier, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh supplier TN 1 adalah supplier yang memiliki kinerja terbaik dengan nilai sebesar 0.3122, atau 31.2 %, supplier TN 4 adalah supplier yang memiliki nilai tertinggi kedua yaitu sebesar 0.2122 atau 21.2 %, supplier TN 2 adalah supplier yang memiliki nilai tertinggi ketiga yaitu sebesar 0.1801 atau 18 %, supplier TN 5 adalah supplier yang memiliki nilai tertinggi keempat yaitu sebesar 0.1522 atau 15.2 % dan supplier TN 3 adalah adalah supplier yang memiliki nilai terendah yaitu sebesar 0.1432 atau 14.3 %. Ikan kalapan memiliki 2 supplier, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh supplier KL B adalah supplier yang memiliki kinerja terbaik dengan nilai sebesar 0.5014 atau 50.14 % dan supplier KL A adalah supplier yang memiliki nilai terendah yaitu sebesar 0.4986 atau 49.86 %.

Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), Penilaian Kinerja Supplier, Supply Chain

(29)

xxix

A company that depends on suppliers in meeting the needs of the production process needs to consider various aspects so that the existing suppliers are in accordance with what the company expects. In the supply chain concept, suppliers are an important part and influence the existence of a company. PT Urchindize Indonesia is a company engaged in the fisheries processing industry and focuses on export activities. Anchovy rice and kalapan are products that are consistently exported abroad, namely Japan and Taiwan. The company experiences problems with the quality of raw materials received sometimes not in accordance with established standards and existing suppliers cannot provide certainty in supplying raw materials. This study aims to assess the performance of anchovy rice and kalapan suppliers so that they can provide input to the company. The performance assessment of anchovy rice and kalapan suppliers is carried out using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method with several steps, namely determining criteria and sub criteria, conducting pairwise comparisons between criteria and sub criteria, and conducting pairwise comparisons of alternatives to sub criteria. The results of the study obtained 8 criteria which include price, quality, delivery, service, supplier relations, responsibility, attitudes, and payment, as well as 15 sub criteria which include product prices, willingness to negotiate, payment methods, products in accordance with company standards, consistent quality of raw materials, transportation costs, safety of goods in delivery, ease of communication, fast and responsive service, past performance, trust between both parties, suppliers have a big responsibility, openness to critics, payment can be paid in installments, and payment time. Anchovy rice has 5 suppliers, based on the calculation results, supplier TN 1 is the supplier who has the best performance with a value of 0.3122, or 31.2%, supplier TN 4 is the supplier who has the second highest value, namely 0.2122 or 21.2%, supplier TN 2 is the supplier who has the third highest value, namely 0.1801 or 18%, supplier TN 5 is the supplier who has the fourth highest value, namely 0.1522 or 15.2% and supplier TN 3 is the supplier who has the lowest value, namely 0.1432 or 14.3%. Kalapan fish has 2 suppliers, based on the calculation results, supplier KL B is the supplier who has the best performance with a value of 0.5014 or 50.14% and supplier KL A is the supplier who has the lowest value of 0.4986 or 49.86%.

Keywords: Analytical Hierarchy Process (AHP), Supplier Performance Assessment, Supply Chain.

(30)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri yang berkembang secara pesat menuntut perusahaan untuk bersaing dalam menghasilkan suatu produk yang berkualitas. Selain menghasilkan produk yang berkualitas perusahaan juga bersaing dalam kecepatan respon untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan. Cepat atau tidaknya respon perusahaan dalam memenuhi permintaan pelanggan dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya yaitu kinerja supplier yang perlu diperhitungkan. Perusahaan yang efisien tidak akan terjadi jika supplier-nya tidak dapat menghasilkan bahan baku yang berkualitas atau tidak mampu memenuhi permintaan yang diinginkan oleh perusahaan.

Supplier merupakan sekelompok organisasi atau individu yang memiliki kepentingan terhadap keberhasilan suatu produsen dibandingkan bisnis lainnya (Pujawan dan Mahendrawathi,2010). Pemilihan supplier merupakan kegiatan yang strategis, terutama jika supplier yang ada sebagai pemasok item yang penting bagi sebuah perusahaan (Pujawan dan Mahendrawathi,2010). Penilaian kinerja supplier penting dilakukan agar apa yang menjadi kebutuhan suatu perusahaan dapat dipenuhi yang berakibat pada kinerja perusahaan itu sendiri.

PT. Urchindize Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan perikanan dan fokus dalam kegiatan ekspor. Perusahaan memiliki beberapa produk olahan yaitu udang, ikan kalapan, dan ikan teri nasi.

Ketiga produk tersebut diolah yang kemudian diekspor ke luar negeri dan sebagian lagi diolah menjadi bubuk powder yang kemudian dipasarkan di dalam negeri.

Berdasarkan hasil wawancara dengan manager purchasing dari ketiga produk yang ada ikan teri nasi yang secara konsisten di supply oleh para supplier, dan ikan teri nasi merupakan produk utama perusahaan yang diekspor keluar negeri. Ikan kalapan merupakan produk kedua dibawah ikan teri nasi dalam produk yang diekspor oleh perusahaan. Pasar ekspor dari ikan teri nasi dan ikan kalapan adalah Jepang dan Taiwan. Selain dari segi konsistenitas supply, ikan teri nasi dan ikan

(31)

produk lainnya.

Tabel 1.1 Supplier Ikan Teri Nasi dan Jumlah Bahan Baku yang di Supply

Sumber : PT. Urchindize Indonesia

Tabel 1.1 menunjukkan jumlah kapasitas bahan baku yang mampu di supply oleh supplier mulai dari bulan februari hingga oktober 2023 dan supplier yang menyuplai bahan baku ikan teri nasi ke perusahaan sebanyak lima supplier, supplier TN 1 merupakan supplier yang menyuplai bahan baku terbesar ke perusahaan dan juga merupakan supplier dengan harga bahan baku tertinggi dibanding dengan keempat supplier lainnya.

Tabel 1.2 Supplier Ikan Kalapan dan Jumlah Bahan Baku yang di Supply

Sumber : PT. Urchindize Indonesia

Tabel 1.2 menunjukkan jumlah kapasitas bahan baku yang mampu di supply oleh supplier mulai dari bulan januari hingga desember 2023 dan supplier yang menyuplai bahan baku ikan kalapan ke perusahaan sebanyak dua supplier, supplier KL A merupakan supplier yang memiliki harga tertinggi dibanding supplier lainnya. Supplier KL B dalam periode bulan agustus hingga desember tidak dapat menyuplai bahan baku ke perusahaan karena disebabkan oleh cuaca yang buruk sehingga supplier tidak dapat melaut untuk menangkap ikan. Perusahaan saat ini dalam melakukan pembelian bahan baku ikan teri nasi maupun ikan kalapan belum memiliki supplier prioritas untuk dapat menyuplai bahan baku, hal ini membuat perusahaan akan membeli setiap bahan baku yang ada tanpa mempertimbangkan dari segi harga, hal tersebut dilakukan karena adanya kekhawatiran jika perusahaan

(32)

terlebih dahulu menawarkan, akan mengakibatkan tidak adanya pasokan bahan baku.

Pasokan bahan baku yang diterima oleh perusahaan dari setiap supplier memiliki kualitas yang berbeda beda, serta jumlah bahan baku yang disuplai tidak menentu karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor cuaca dan kurangnya profesionalitas dari kinerja para supplier, hal tersebut merupakan suatu permasalahan yang dialami oleh perusahaan. Penelitian sebelumnya pernah dilakukan di PT. Urchindize Indonesia oleh (Azzat & Nafisah, 2019) terdapat 35 supplier ikan teri nasi, namun yang secara konsisten dapat menyuplai hanya 10 supplier. Menurut peneliti, perusahaan memiliki kendala yaitu supplier belum bisa memenuhi beberapa standar kriteria yang dimiliki oleh perusahaan, oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dialami oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengetahui supplier mana yang memiliki kinerja terbaik.

Perusahaan saat ini belum memiliki supplier prioritas yang dipercaya untuk dapat menyuplai bahan baku ke perusahaan. Kendala yang dialami oleh perusahaan saat ini juga berkaitan dengan supplier yang belum bisa memenuhi standar kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan, oleh karena itu perlu adanya penelitian ini untuk dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dialami oleh perusahaan yang terkait dengan penilaian kinerja supplier guna perbaikan kinerja supplier di masa yang akan datang. Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh perusahaan, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan supplier yang memiliki kinerja terbaik sehingga dapat dijadikan supplier prioritas bagi perusahaan, dan supplier yang memiliki kinerja kurang baik dapat dievaluasi agar kedepannya dapat memenuhi standar atau kriteria yang sesuai atau diinginkan oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah yaitu merumuskan kembali kriteria dan sub kriteria yang sesuai dengan keinginan perusahaan yang kemudian akan dilakukan perhitungan untuk menghasilkan supplier dengan kinerja terbaik. Supplier dengan kinerja terbaik yang telah didapatkan dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam melakukan

(33)

mana pembelian bahan baku dapat dimaksimalkan.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah terkait dengan penilaian kinerja supplier ikan di PT.

Urchindize Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana melakukan penilaian kinerja supplier ikan teri nasi dan ikan kalapan sehingga dapat memberi masukan ke perusahaan ?

2. Kriteria dan sub kriteria apa saja yang sesuai dalam penilaian kinerja supplier ikan teri nasi dan ikan kalapan di PT. Urchindize Indonesia ? 3. Berapakah nilai bobot akhir supplier ikan teri nasi dan ikan kalapan

berdasarkan hasil dari perhitungan tiap – tiap kriteria, sub kriteria, dan alternatif yang telah ditentukan ?

4. Supplier manakah yang akan menjadi prioritas PT. Urchindize Indonesia berdasarkan perhitungan nilai bobot kriteria, sub kriteria, dan alternatif ?

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah yang digunakan untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih terfokus yaitu sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan pada supplier ikan teri nasi dan kalapan.

2. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari observasi, dokumentasi, interview dan penyebaran kuesioner yang diperoleh dari responden ahli.

3. Data yang ada pada penelitian ini merupakan data satu periode yaitu bulan januari sampai desember 2022.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan penilaian kinerja supplier ikan teri nasi dan ikan kalapan sehingga dapat memberi masukan ke perusahaan.

(34)

penilaian kinerja supplier ikan teri nasi dan ikan kalapan di PT. Urchindize Indonesia.

3. Menentukan nilai bobot akhir supplier ikan teri nasi dan ikan kalapan berdasarkan hasil dari perhitungan tiap – tiap kriteria, sub kriteria, dan alternatif.

4. Menentukan supplier prioritas PT. Urchindize Indonesia berdasarkan perhitungan nilai bobot kriteria, sub kriteria, dan alternatif.

1.5 Manfaat

Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan pengetahuan mengenai penilaian kinerja supplier ikan, dan dapat menjadi referensi untuk para peneliti yang akan melakukan penelitian dengan konsep atau tema yang sama dikemudian hari.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat membantu atau memberi pertimbangan kepada perusahan dalam melakukan penilaian kinerja supplier ikan berdasarkan kriteria dan sub kriteria yang diinginkan oleh perusahaan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini terbagi dalam beberapa bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi pembahasan mengenai latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

(35)

serupa yang pernah dilakukan serta teori yang mendukung dalam pelaksanaan penelitian Tugas Akhir ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi pembahasan mengenai langkah – langkah dalam melaksanakan penelitian yang meliputi teknik pengumpulan data, pengujian hipotesa, metode analisis, pembahasan, penarikan kesimpulan, dan diagram alir untuk mencapai tujuan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi pembahasan mengenai gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, pengumpulan data hasil penelitian dan pengolahan data yang menguraikan hasil penelitian menggunakan metode yang telah ditentukan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi pembahasan mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta saran yang dapat diberikan kepada pihak terkait agar dapat lebih baik.

(36)

7

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka menjelaskan mengenai penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dan sebagai rujukan dalam penelitian yang akan dilakukan.

Dalam menjalankan sebuah bisnis umumnya perusahaan tidak dapat bergerak sendiri, sehingga membutuhkan supplier untuk memenuhi bahan baku agar proses produksi berjalan dengan lancar. Pemilihan Supplier merupakan hal yang penting untuk dilakukan yang bertujuan untuk memperoleh Supplier yang tepat sehingga dapat mengurangi biaya pembelian bahan baku. Penelitian yang dilakukan oleh Azzat & Nafisah, (2019) dengan judul “Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Menentukan Supplier Ikan Teri Studi Kasus di PT. Urchindize Indonesia” bertujuan untuk mengetahui kriteria dan sub kriteria apa saja yang digunakan dalam menentukan Supplier ikan teri. Terdapat sepuluh Supplier yaitu Pak Akhsan, Pak Ali Yudin, Pak Sugiyanto, Pak Junaidi, Pak Masdawi, Bu Mustarikah, Pak Sofyan, Pak Idris, Pak Yusman, Pak Abdul Rokhim. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh bahwa Pak Ali Yudin menjadi Supplier utama dengan bobot sebesar 0,181, Supplier kedua adalah Pak Akhsan dengan bobot sebesar 0,159, Supplier ketiga adalah Pak Sugiyanto dengan bobot sebesar 0,141, Supplier keempat adalah Pak Junaidi dengan bobot sebesar 0,118, Supplier kelima adalah Pak Masdawi dengan bobot sebesar 0,102, Supplier keenam adalah Bu Mustarikah dengan bobot sebesar 0,081, Supplier ketujuh adalah Pak Sofyan dan Pak Idris dengan bobot sebesar 0,073, Supplier kedelapan adalah Pak Yusman dengan bobot sebesar 0,044 dan prioritas terakhir adalah Pak Abdul Rokhman dengan bobot sebesar 0,037.

Penelitian dilakukan oleh Sukendar et al., (2022) yang berjudul “Pemilihan Pemasok Bahan Baku Kain Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS)” bertujuan untuk mendapatkan Supplier terbaik bagi UMKM Karisma Collection dengan melakukan penilaian melalui beberapa kriteria dan sub kriteria

(37)

attitudes, dan management and organization. Sub kriteria yang ada terdiri dari toleransi ukuran, prosesntase produk bagus, harga, cara pembayaran, diskon, ketersediaan barang, ketepatan waktu pengiriman, biaya transportasi, kemampuan untuk memberikan sistem pembayaran dengan jangka waktu tenggat yang tinggi, komunikasi dengan pelanggan, keterbukaan kritik, kelengkapan dokumen, purchase invoice. Dengan menggunakan metode AHP bertujuan untuk menghitung bobot setiap kriteria dan sub kriteria terhadap setiap Supplier yang ada. Dengan menggunakan metode TOPSIS dilakukan perhitungan untuk mendapatkan alternatif peringkat Supplier, dan didapatkan hasil yaitu Supplier 5 mendapatkan peringkat pertama sebagai Supplier terbaik dengan nilai kedekatan relatif atau Ci sebesar 0.674, Supplier 2 mendapatkan peringkat kedua dengan nilai kedekatan relatif atau Ci sebesar 0.430, Supplier 1 mendapatkan peringkat ketiga dengan nilai kedekatan relatif atau Ci sebesar 0.400, Supplier 4 mendapatkan peringkat keempat dengan nilai kedekatan relatif atau Ci sebesar 0.095, dan Supplier 3 mendapatkan peringkat kelima dengan nilai kedekatan relatif atau Ci sebesar 0.027.

Penelitian yang dilakukan oleh Darmawan & Setiawan, (2013) dengan judul

“Pemilihan Pemasok Bahan Baku Produksi Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis” bertujuan untuk mendapatkan pemasok bahan baku produksi terbaik bagi PT. XYZ. terdapat 4 Supplier yang akan dinilai dengan 4 kriteria yaitu order fullfilment, kualitas, garansi, dan delivery performance, serta 14 sub kriteria yaitu waktu pemenuhan order, kemampuan pemenuhan order, menanggapi permintaan order, kesesuaian jenis plate, kesesuaikan tebal plate, berat plate sesuai spesifikasi, panjang dan lebar sesuai dengan yang dipesan, waktu pemberian garansi, syarat syarat meminta garansi, bentuk pergantian barang dalam garansi, ketepatan dalam waktu pengiriman, keamanan waktu pengiriman, keamanan barang dalam pengiriman, peletakan posisi barang dalam pengiriman, dan ketepatan dalam jumlah pengiriman. Penentuan kriteria dan sub kriteria dilakukan dengan menggunakan metode AHP. Metode DEA digunakan dalam menentukan efisiensi relatif dari keempat pemasok yang ada. Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa pemasok A dan B mendapatkan nilai 1. Untuk dapat

(38)

super efisiensi agar bisa mendapatkan nilai lebih dari 1. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa pemasok A menempati urutan pertama, pemasok B menempati urutan kedua, pemasok D menempati urutan ketiga, dan pemasok C menempati urutan keempat.

Penelitian dilakukan oleh Sukendar et al., (2021) yang berjudul “Analisis Kinerja Supplier Berdasarkan Pendekatan Vendor Performance Indicator (VPI) Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di PT. Idelux Furniture Indonesia” bertujuan untuk mendapatkan Supplier terbaik bagi PT.

Idelux Furniture Indonesia. Kriteria dan sub kriteria berdasarkan pendekatan vendor performance indicator terdiri dari kriteria quality, cost, delivery, flexibility, responsiveness. Sub kriteria sebanyak 10 yang terdiri dari kualitas bahan baku, kelengkapan sertifikat, harga bahan baku, periode pembayaran tagihan, ketepatan waktu pengiriman, ketepatan kuantitas atau jumlah bahan baku yang dikirim, dipenuhinya permintaan, perubahan jumlah bahan baku yang dipesan, perubahan waktu pengiriman, respon perubahan jadwan pengiriman, dan Supplier merespon problem kualitas. Dari hasil perhitungan dengan metode AHP didapatkan bahwa PT. A mempunyai nilai tertinggi yaitu 2,51, PT. B dengan nilai 1,65 dan terakhir yaitu PT. C memiliki nilai terendah sebesar 0,83. PT. A menjadi prioritas utama dalam pemenuhan bahan baku furniture.

Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan & Hartini, (2022) dengan judul

“Pemilihan Supplier Bahan Baku Daging untuk Proses Produksi Catering Dengan Metode AHP Dan PROMETHEE” bertujuan agar mendapatkan supplier terbaik bagi Saripah Catering. Terdapat 4 Supplier yang akan dinilai yaitu Supplier W, X, Y, dan Z. Terdapat 7 kriteria dan 20 sub kriteria, kriteria yang ada menggunakan vendor performance indicator yang berkerangka QCDFR yaitu meliputi quality, cost, delivery, flexibility, dan responsiveness, dengan tambahan usulan kriteria yaitu solutive dan relationship. Metode AHP digunakan dalam melakukan penyusunan hierarki atas kriteria dan sub kriteria yang didapatkan, sekaligus melaksanakan perhitungan bobot kriteria dan sub kriteria. Metode Promethee digunakan untuk menghitung nilai urutan prioritas supplier. Hasil perhitungan didapatkan Supplier

(39)

Z memiliki nilai net flow sebesar -0.12225 mendapatkan ranking kedua, Supplier Y memiliki nilai net flow sebesar -0.19888, dan Supplier X memiliki nilai net flow sebesar -0,46319 menjadi Supplier dengan nilai terendah.

Penelitian yang dilakukan oleh Suryanto, (2022) dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Mesin Industri Menggunakan Metode Electre (Elimination Et Choix Raduisant La Realite)” bertujuan untuk mendapatkan pemasok mesin industri terbaik. Terdapat 5 Supplier yang akan dinilai yaitu PT. Karya Setia Jaya, PT. Win Electroindo Heat, PT. Gajah Unggul Pratama, PT. Rafansa Prima Usaha, dan PT. Ganding Toolsindo. Terdapat 5 kriteria yang akan menjadi pertimbangan dalam pemilihan Supplier yaitu waktu pengiriman, kapasitas produksi, potongan harga, syarat pembayaran, dan mutu produk. Metode electre digunakan untuk memberikan keputusan terhadap Supplier mana yang dianggap layak untuk dijadikan mitra bisnis tetap perusahaan.

Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hasil bahwa terdapat 3 perusahaan yang layak dijadikan mitra bisnis tetap yaitu PT. Karya Setia Jaya, PT. Win Electroindo Heat, dan PT. Ganding Toolsindo.

Penelitian dilakukan oleh Saqdiah et al., (2022) yang berjudul “Analisis Pemilihan Pemasok Kelapa Sawit yang Berkelanjutan dengan Menggunakan Metode PROMETHEE (Studi Kasus pada PT Perkebunan Nusantara III)” bertujuan untuk mendapatkan pemasok kelapa sawit yang berkelanjutan terbaik. Terdapat 11 kriteria yang dipertimbangkan yaitu kualitas, pengiriman, harga, pelayanan, kapasitas produksi, perilaku dan etika, pelaksanaan teknis K3, keterbukaan informasi, pengelolaan limbah, komitmen dalam melestarikan lingkungan, dan sertifikat lingkungan. Supplier yang akan dinilai terdiri dari 9 Supplier yaitu PT.Gideon Mulia Gabe, UD. Samin, UD. Siappudan, CV. Garuda Mas, UD. Rona Uli, PT. Hutaraja, UD. Satya Radja, UD. Bona Jaya, dan UD. Meji Jaya. Dengan menggunakan metode Promethee didapatkan hasil berupa nilai net flow, leaving flow, dan entering flow. Nilai net flow didapatkan dari selisih nilai leaving flow dan entering flow. Nilai leaving flow adalah nilai yang menunjukkan keunggulan antar alternatif, sedangkan nilai entering flow adalah nilai yang menunjukkan kelemahan

(40)

Jaya merupakan Supplier dengan nilai net flow tertinggi yaitu sebesar 0.1250 mendapatkan ranking pertama, UD. Satya Radja memiliki nilai net flow sebesar 0.1080 mendapatkan ranking kedua, CV. Garuda Mas memiliki nilai net flow sebesar 0.0170 mendapatkan ranking ketiga, UD. Bona Jaya memiliki nilai net flow sebesar -0.0057 mendapatkan ranking keempat, PT.Gideon Mulia Gabe memiliki nilai net flow sebesar -0.0114 mendapatkan ranking kelima, UD. Samin memiliki nilai net flow sebesar -0.0511 mendapatkan ranking keenam, UD. Siappudan memiliki nilai net flow sebesar -0.0511 mendapatkan ranking ketujuh, UD. Rona Uli memiliki nilai net flow sebesar -0.0511 mendapatkan ranking kedelapan, dan PT. Bona Hutaraja memiliki nilai net flow sebesar -0.0795 mendapatkan ranking kesembilan.

Penelitian yang dilakukan oleh Heryansyah & Ilmaniati, (2020) dengan judul “Analisis Pemilihan Supplier Hebel dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) di PT. Inti Bekasi Raya” bertujuan untuk mendapatkan suppplier Hebel terbaik bagi PT. Inti Bekasi Raya. Terdapat 4 kriteria yang dibandingkan yaitu harga, kualitas, lama pengiriman, dan volume. Alternatif yang akan dinilai ada 5 yaitu PT. Bangun Ringan Perkasa, PT. Hebel Indonesia, Akbar Jaya, Tb. Suka Jadi 1, dan Tb. NU. Nugraha. Dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dilakukan perhitungan nilai bobot rating dan melakukan perhitungan nilai normalisasi serta perangkingan. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil bahwa Akbar Jaya mendapatkan nilai alternatif sebesar 97.87 dan mendapatkan ranking pertama, Tb. Suka Jadi 1 mendapatkan nilai alternatif sebesar 90.285 dan mendapatkan rangking kedua, Tb. NU. Nugraha mendapatkan nilai alternatif sebesar 90.215 dan mendapatkan ranking ketiga, PT. Hebel Indonesia mendapatkan nilai alternatif sebesar 89.7 dan mendapatkan ranking keempat, dan PT. Bangunan Ringan Perkasa mendapatkan nilai alternatif sebesar 84.635 sekaligus menjadi alternatif dengan ranking terendah yaitu kelima.

Penelitian yang dilakukan oleh Mitra & Kundu, (2017) “Application of Analytical Hierarchy Process for Domestic Refrigerator Selection” bertujuan untuk dapat memilih kulkas domestik terbaik. Terdapat 5 kriteria yang dipertimbangkan

(41)

pendinginan, dan warna. Dari kriteria yang ada terdapat 16 sub kriteria yaitu kapasitas atau ukuran kulkas dibawah 200L, 200L – 250L, dan 250L – 300L, peringkat bintang terdiri dari bintang 3,4,dan 5, jenis pintu terdiri dari satu pintu, dua pintu, dan dua pintu berdampingan, teknologi pendingingan terdiri dari langsung dingin, dan bebas embun beku, warna terdiri dari biru, hitam, cherry, abu, dan rona abu -abu. Dengan menggunakan metode AHP didapatkan hasil perhitungan bahwa jenis kulkas B memiliki nilai tertinggi yaitu 259. 16 % dibandingkan dengan kulkas A sebesar 119.40 %, kulkas C sebesar 243.30 %, kulkas D sebesar 133.52 dan kulkas E sebesar 148.14 %. Jika di peringkatkan urutan tertinggi ke terendah adalah kulkas B, C, E D, dan A.

Penelitian yang dilakukan oleh Balubaid & Alamoudi, (2015) dengan judul

Application of the Analytical Hierarchy Process (AHP) to Multi-Criteria Analysis for Contractor Selection” bertujuan untuk dapat mengetahui dalam pemilihan kontraktor terbaik. Terdapat 6 kriteria yang dipertimbangkan dalam pemilihan kontraktor terbaik yaitu kemampuan finansial, performa terdahulu, pengalaman masalalu, sumber daya, beban kerja saat ini, kinerja keamanan. Terdapat 3 kontraktor yang akan dinilai yaitu kontraktor 1, kontraktor 2, dan kontraktor 3.

Perhitungan dengan menggunakan metode AHP didapatkan hasil bahwa kontraktor 1 mendapatkan nilai tertinggi sebesar 0.390, kontraktor 2 mendapatkan nilai 0.326, dan kontraktor 3 mendapatkan nilai terendah yaitu sebesar 0.285

Penelitian yang dilakukan oleh Belekar & Manjarekar, (2021) dengan judul

Application of Analytical Hierarchy Process (AHP) in Construction Works

bertujuan untuk dapat menentukan pemilihan Supplier beton siap pakai. Terdapat 6 kriteria yang dipertimbangkan yaitu pengalaman, keselamatan dan kesehatan, sumber daya dan material, kemampuan teknis, kestabilan keuangan, dan kontrol kualitas dan jaminan kualitas. Terdapat 17 sub kriteria yaitu lamanya waktu dalam bisnis, hubungan klien masa lalu, persyaratan harian RMC, tinjauan manajemen, statistik kecelakaan, tenaga kerja, peralatan, bahan, staf teknis/lab, perangkat lunak yang digunakan untuk estimasi, pengujian dilakukan untuk memeriksa kualitas, omset, profibilitas, peringkat kredit, likuiditas, status kualitas, dan waktu rata -rata

(42)

(NCC), Prism Johnson Limited (PJL), dan Kratos RMC Plant (KRMC). Dengan menggunakan metode AHP didapatkan hasil perhitungan bahwa Kratos RMC Plant (KRMC) menjadi pemasok terbaik dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 0.41, Navdeep Contractor Company (NCC) menjadi pemasok terbaik kedua dengan nilai sebesar 0.28, dan Prism Johnson Limited (PJL) menjadi pemasok dengan nilai terendah yaitu sebesar 0.23.

(43)

No Penulis Judul Sumber Masalah Metode Kriteria dan Sub kriteria Hasil 1. (Azzat &

Nafisah, 2019)

Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Menentukan Supplier Ikan Teri Studi Kasus di PT. Urchindize Indonesia

Jurnal DISPROTEK Volume 10 No 2, Juli 2019

Perusahaan sering mengalami kendala pada bahan baku, kendala yang terjadi yaitu kelalaian pada Supplier dalam memasok bahan baku ke perusahaan yang berdampak pada terganggunya proses produksi.

Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria : Terdapat 5 kriteria yaitu : Harga, Kualitas, Pengiriman, Pelayanan, Hubungan Supplier, Tanggung Jawab.

Sub Kriteria : Terdapat 14 sub kriteria yaitu : Harga Produk, Kemauan Bernegosiasi, Cara Pembayaran, Biaya Transportasi, Produk Sesuai dengan Standar Perusahaan, Kualitas Bahan Baku Konsisten, Ketepatan Waktu Pengiriman, Kesesuaian Jumlah Barang, Cepat Tanggap dalam Menangani Keluhan Pembeli, Kemudahan Komunikasi, Keramahan Supplier, Kinerja Masalalu, Kepercayaan Kedua Belah Pihak, Supplier Memiliki Tanggung Jawab yang Besar.

Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa Pak Ali Yudin menjadi Supplier utama dengan bobot sebesar 0,181, Supplier kedua adalah Pak Akhsan dengan bobot sebesar 0,159, Supplier ketiga adalah Pak Sugiyanto dengan bobot sebesar 0,141, Supplier keempat adalah Pak Junaidi dengan bobot sebesar 0,118, Supplier kelima adalah Pak Masdawi dengan bobot sebesar 0,102, Supplier keenam adalah Bu Mustarikah dengan bobot sebesar 0,081, Supplier ketujuh adalah Pak Sofyan dan Pak Idris dengan bobot sebesar 0,073, Supplier kedelapan adalah Pak Yusman dengan bobot sebesar 0,044 dan

Gambar

Diagram  alir  dalam  penelitian  ini  dapat  diketahui  melalui  gambar  3.1  dibawah ini
Tabel 4.4 Kuesioner I Penentuan Kriteria dan Sub Kriteria untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan
Tabel 4.9 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Terhadap Kriteria  Pengiriman untuk Ikan Teri Nasi dan Kalapan
Tabel 4.28 Hasil Kuesioner Perbandingan Berpasangan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Harga  Produk untuk Ikan Kalapan
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kinerja supplier bahan baku pupuk organik CV Transtritunggal Jaya Malang, maka dapat disimpulkan bahwa : Dengan menggunakan

PT.XYZ adalah perusahaan tekstil dengan bahan baku benang dimana mempunyai kriteria dalam penilaian supplier yang sangat subjektif yaitu dari segi. kualitas dan harga

Indoexim Internasional perlu melakukan evaluasi performansi kinerja terhadap 6 supplier folding chair dan mengetahui kriteria yang berpengaruh terhadap penilaian

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa supplier terbaik dalam memasok bahan baku di PT Putra Gunung Kidul berdasarkan nilai ranking dan bobot terbesar adalah PT B berada

Muizzi Intaha 317 Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pendukung keputusan pemilihan supplier dengan menggunakan metode AHP sebagai referensi

Berdasarkan hasil wawancara dengan manager administrasi, kriteria yang sesuai untuk memilih supplier terdiri dari harga bahan baku yang ditawarkan supplier, kualitas

Hasil ini menunjukkan secara nilai bobot keseluruhan supplier C dan kriteria kualitas terpilih menjadi pemilihan supplier terbaik dan prioritas utama yang harus dilakukan P.T Sam Kyung

Hasil ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan supplier terbaik yang akan dipilih oleh perusahaan untuk dijadikan sebagai rekanan/mitra jangka panjang adalah supplier X karena secara