Analisis sistem informasi akuntansi persediaan sebagai alat pengendalian dalam pengelolaan persediaan pada auto detailing auto detailing di surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jelas penerapan sistem informasi akuntansi sebagai alat pengendalian pengelolaan persediaan yang ditentukan oleh Kabuto Autodetailing. Dengan didukung sistem informasi yang baik maka suatu perusahaan akan memiliki beberapa keunggulan kompetitif sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.
Menurut Husein & Wibowo (2000:3), sistem informasi yang ada memungkinkan perusahaan menjalankan dan mengelola bisnis secara global. Karena jenis zat dan aktivitas keluar masuk zat cukup banyak sehingga dikhawatirkan akan terjadi kehilangan atau pencurian persediaan, maka perlu dilakukan pengendalian persediaan melalui peran sistem informasi akuntansi persediaan yang baik untuk mencegah terjadinya penipuan. . Pada proses pengelolaan gudang pada sistem informasi akuntansi gudang di Kabuto Autodetailing, telah dibangun sistem yang tidak berjalan sesuai prosedur, misalnya melakukan pendistribusian obat kepada operator bengkel dengan menggunakan form permintaan pelepasan obat yang tidak melalui persetujuan pihak gudang. manajemen perusahaan karena pengelolanya tidak ada di tempat dan buru-buru akan segera dimanfaatkan oleh operator bengkel.
Berdasarkan permasalahan diatas, penulis melihat pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi persediaan pada perusahaan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Sebagai Alat Pengendalian Dalam Manajemen Persediaan Pada Autodetailing Autodetailing Di Surabaya”. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka yang dapat dirumuskan dalam skripsi ini adalah “Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi untuk pengendalian persediaan pada Autodetailing Autodetailing di Surabaya?”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai sarana pengendalian persediaan dan untuk mengetahui apakah sistem informasi persediaan telah mematuhi aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kabuto Autodetailing.
PENDAHULUAN
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Manfaat Bagi Mahasiswa
- Manfaat Bagi Universitas
- Manfaat Bagi Perusahaan
- Sistematika Penulisan
Memberikan manfaat bagi perusahaan untuk memiliki prosedur dan metode pengendalian internal yang lebih baik guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pada unit bisnis secara keseluruhan. Diharapkan dapat memberikan data atau masukan yang berguna bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Sistem Informasi Akuntansi Persediaan
- Pengertian Persediaan
- Metode Pencatatan Persediaan
- Manajemen Persediaan
- Fungsi yang Terkait
- Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi
- Sistem dan Prosedur yang Bersangkutan dengan Akuntansi
- Perhitungan Fisik
- Pengertian Pengendalian Internal
- Tujuan Pengendalian Internal
- Karakteristik Pengendalian Internal
- Fungsi Pengendalian Internal
- Unsur Sistem Pengendalian Internal
- Komponen Pengendalian Internal
- Pengelolaan Persediaan
- Sistem Perhitungan Fisik Persediaan
- Bagan Alir Dokumen Prosedur Permintaan dan Pengeluaran
Menurut Mulyadi, sistem informasi akuntansi persediaan dimaksudkan untuk “mencatat mutasi setiap jenis persediaan yang disimpan di gudang”. Kesalahan pendapatan karena harga dan kualitas akan mempengaruhi baik hasil produksi maupun harga pokok penjualan. Menurut Suhayati dan Anggadini, pengertian metode persediaan perpetual adalah sebagai berikut: “Sistem persediaan perpetual adalah suatu sistem penilaian persediaan yang pencatatan persediaannya dilakukan secara terus-menerus dalam kartu persediaan”.
Dalam Sistem Persediaan Perpetual, harga pokok persediaan akhir dan harga pokok penjualan sepanjang tahun dapat ditentukan langsung dari catatan akuntansi. Harga pokok penjualan dihitung untuk setiap transaksi penjualan dan dicatat sebagai debit ke akun COGS dalam persediaan. Sistem akuntansi periodik pencatatan pendapatan penjualan dilaksanakan sama seperti sistem persediaan permanen, yaitu pada setiap penjualan, namun nilai pembelian barang yang dijual tidak dicatat pada setiap penjualan.
Pada akhir periode, penghitungan fisik persediaan dilakukan untuk menentukan harga pokok penjualan dan biaya persediaan. Untuk menghitung harga pokok penjualan diperlukan data persediaan awal (persediaan awal) dan persediaan akhir (persediaan akhir). Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi persediaan menurut Mulyadi adalah: “(a) prosedur penghitungan fisik; b) prosedur penyusunan; (c) prosedur penentuan harga pokok persediaan; dan (d) prosedur penyesuaian.”
Dalam prosedur ini, harga pokok barang jadi dicatat, yang didebit dari akun persediaan barang jadi dan dikreditkan ke akun barang dalam penyelesaian. Jika produk jadi yang dijual dikembalikan oleh pembeli, maka transaksi retur penjualan ini akan mempengaruhi produk jadi, yaitu menambah jumlah produk jadi pada kartu gudang yang dikelola oleh bagian gudang dan meningkatkan kuantitas dan biaya produk jadi. yang dicatat oleh bagian kartu persediaan pada kartu Persediaan Barang Jadi. Jika persediaan yang sudah dibeli dikembalikan kepada supplier, maka transaksi retur pembelian ini akan mempengaruhi persediaan yang bersangkutan, yaitu mengurangi jumlah persediaan pada kartu gudang yang dipegang oleh bagian gudang dan mengurangi jumlah dan biaya persediaan yang dicatat oleh bagian kartu persediaan. . Khawatir.
Dalam prosedur ini dicatat biaya persediaan bahan baku, bahan habis pakai, bahan habis pakai pabrik, dan suku cadang yang digunakan dalam kegiatan produksi dan non produksi. Pada sistem akuntansi gudang dengan metode mutasi gudang, bagian kartu gudang menyelenggarakan pencatatan akuntansi berupa kartu gudang, yang digunakan untuk mencatat pergerakan setiap jenis persediaan yang disimpan di bagian gudang, dan bagian kartu gudang bertanggung jawab. untuk memelihara catatan persediaan yang disimpan di departemen gudang. Gudang sementara itu dapat diandalkan. Menurut Mulyadi, sistem penghitungan fisik persediaan pada umumnya digunakan oleh perusahaan untuk menghitung secara fisik persediaan yang ada di gudang, yang hasilnya akan digunakan untuk meminta pertanggungjawaban bagian gudang atas pelaksanaan fungsi gudang dan pertanggungjawaban gudang. bagian peta mengenai keandalan catatan persediaan yang disimpan, serta melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap catatan persediaan pada bagian peta persediaan.
Apabila tidak ada izin dari pihak yang berwenang, bagian gudang tidak diperkenankan mengeluarkan barang di gudang. Laporan ini merangkum total penerimaan dan pengeluaran barang selama satu bulan, berdasarkan jenis barang yang dimiliki perusahaan.
Kerangka Konseptual
- Research Question
- Model Analisis
Bagaimana sistem informasi akuntansi persediaan untuk manajemen pengelolaan persediaan obat pada Kabuto Autodetailing di Surabaya? Pada tahap pertama yaitu pengumpulan dan identifikasi data-data yang diperlukan terkait sistem informasi akuntansi persediaan obat di Autodetailing Kabuto. Data yang dikumpulkan diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada di perusahaan terkait dengan kegiatan penyediaan obat.
Pada tahap ketiga adalah analisa penerapan sistem informasi akuntansi persediaan obat pada Autodetailing Kabuto, apakah sistem akuntansi persediaan yang telah dijalankan pada perusahaan sudah sesuai dengan prosedur atau belum. Pada tahap keempat, diusulkan rekomendasi perancangan sistem informasi akuntansi persediaan obat Kabuto Autodetailing. Pada tahap ini penulis memberikan saran kepada perusahaan dengan sistem informasi akuntansi persediaan obat yang sesuai untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal atas persediaan.
Dan tahap terakhir adalah penyusunan kesimpulan dan usulan penelitian pada sistem informasi akuntansi persediaan obat di Autodetailing Kabuto. Mengumpulkan dan mengidentifikasi data-data yang diperlukan terkait dengan sistem informasi akuntansi persediaan obat di.
Desain Studi Kualitatif
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
Batasan dan Asumsi Penelitian
- Batasan Penelitian
- Asumsi Penelitian
Unit Analisis
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
Lokasi Perusahaan
Kabuto Autodetailing menawarkan Poles Ekspres, Cuci Mobil Premium, Cuci Sepeda Premium, Pelapis Jendela, Pelindung Cat (Pelapis Kaca Kabuto, Pelapis Lilin dan Polimer), Detail Interior, Perawatan Kulit, layanan Detail Mesin. Sedangkan misi Kabuto Autodetailing adalah mengembalikan kendaraan ke kondisi sempurna bahkan membuatnya jauh lebih baik, sebagaimana motto Kabuto Autodetailing: "Passion for Perfection". Diagram alir sistem informasi penerimaan obat pada Kabuto Autodetailing ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Maka berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti mengusulkan suatu sistem dan prosedur sistem informasi akuntansi pengeluaran barang yang akan dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menyediakan duplikat formulir pengeluaran obat, lembar ke-1 akan dijadikan arsip untuk pengurusan perusahaan, sehingga tetap dapat mengendalikan kegiatan pengeluaran obat, walaupun pengurus perusahaan tidak ada di tempat, dan lembar ke 2 akan dijadikan berkas bagi bagian gudang untuk melakukan penyesuaian pada saat pembuatan laporan akhir bulan. . Dengan demikian, peneliti menilai penambahan formulir pelepasan obat dapat memudahkan manajer perusahaan dalam melakukan pengecekan atau pengendalian pengeluaran obat. Perusahaan telah menciptakan sistem dan tata cara pengeluaran obat dengan pengendalian langsung oleh pimpinan perusahaan, padahal pengeluaran obat harusnya dilakukan atas persetujuan pimpinan perusahaan, namun karena pimpinan perusahaan tidak hadir maka pengendalian internal tersebut tidak berjalan maksimal. sehingga mengakibatkan kurangnya pengawasan terhadap penggunaan narkoba.
Maka berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti menyarankan pengendalian internal yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan yaitu dengan menambah dokumen-dokumen yang digunakan untuk mengeluarkan obat yaitu menggandakan formulir pengeluaran obat. Hasil rekomendasi perbaikan sistem dispensing obat mengenai saran peneliti sebagai pedoman perbaikan sistem yang sudah ada. 58. penerimaan dan pelepasan barang mengenai pengendalian internal pada Kabuto Autodetailing menurut peneliti sudah sesuai dengan teori yang ada, sehingga peneliti tidak perlu merekomendasikan saran perbaikan.
Rekomendasi Flowchart Usulan Sistem Informasi Pengeluaran Obat Autodetailing untuk Kabuto. dijelaskan sistem informasi harga barang pada Autodetailing Kabuto adalah sebagai berikut. Tanpa pengendalian internal yang memadai, sistem informasi akuntansi tidak akan berfungsi sesuai yang diinginkan. Hal ini terlihat dari ketidaksesuaian pelaksanaan sistem dan prosedur dispensing obat karena tidak adanya pihak manajemen.
Setelah menganalisis dan mengevaluasi sistem pengendalian internal siklus sistem informasi akuntansi persediaan pada Kabuto Autodetailing di Surabaya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan saran kepada Autodetailing Kabuto yang semoga bermanfaat untuk mengatasi kelemahan sistem penerapan pengendalian internal pada sistem informasi persediaan.
Visi dan Misi Perusahaan
Produk Perusahaan
Biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran yang berasal dari endapan mineral seperti jamur, kerak, debu rem. Wheel Dressing merupakan formula untuk memulihkan kondisi permukaan sekaligus melindungi ban dan ruang mesin. Crystal Coat merupakan formula yang digunakan untuk melindungi kilap hasil proses pelapisan kaca dari sinar ultraviolet matahari dan cuaca.
Struktur Organisasi
Data Hasil Analisis