• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan di PT. Ganding Toolsindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan di PT. Ganding Toolsindo"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Apabila di kemudian hari ternyata hasil skripsi ini merupakan hasil plagiarisme atau penjiplakan karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkannya dan saya juga bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan STIE IBS. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Wardhani, ST., MTI selaku dosen penguji yang memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

Terima kasih atas segala pengalaman dan pembelajaran yang berharga serta atas bantuan, dukungan, semangat dan doanya kepada penulis. 10) Harum Hillia, S.E., yang tidak pernah bosan meluangkan waktunya untuk menemani saya dengan dukungan dan doa selama saya mengerjakan skripsi ini dan mendengarkan keluh kesah atas sulitnya penelitian ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik...Ksatria Sahabat Rider , Ridho Handityo, S.E., Alibasyara P Bhayangkara, S.E., Faried Shah Alam, S.E., Fikrial Andika, Audi Sekti, Briliano Sulaiman, Jozzy Ichsanu, M.Faiz Kamil, Fadjar Rilni, Guniswan Dwi Putra, S.E., Raden Arbie, Aditya Ramadhan, Reza Rekayasa, Bintoro Adhi, Ahmad Apriyani, S.E., Alvianto Chandra, S.E., Cahyo Kusumo, S.E., Dimas Priyautama, S.E., Mahendra Agung, S.E. Terima kasih telah membuatku tertawa ketika penulis sedang stres menghadapi skripsi ini dan selalu memberikan dukungan dan doa. 12) Keluarga Sindikat Rider Jakarta, Akbar Wahmuko, Alfredo,. Terima kasih atas dukungan dan doanya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan 13) The One Day One Family, Juz Abdul Rivai, Kang Boni, Sakir, Fadjar Idik, Wawan Kurniawan, Nurhadi Al-Ikhwan, Afiefudin dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu satu.

The purpose of this study was to identify the implementation of accounting information systems in the revenue cycle.

  • Latar Belakang
  • Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian
  • Metode Penulisan
  • Sistematika Penulisan

Menurut Romney dan Steinbart (2012), “Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengubah data menjadi informasi akuntansi yang berharga bagi penggunanya.” Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi dalam manajemen dapat digunakan untuk menyimpan data-data yang dimiliki oleh perusahaan. Hall (2013), “Sistem informasi akuntansi mempunyai 3 subsistem diantaranya sistem pemrosesan transaksi (TPS), sistem buku besar/pelaporan keuangan (GL/FRS) dan sistem pelaporan manajemen (management pelaporan system-MSI).

Sistem informasi digunakan oleh setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, baik itu perusahaan komersial, perusahaan jasa, maupun perusahaan manufaktur. Oleh karena itu penulis memerlukan informasi yang akurat dan tepat untuk mengetahui tata cara perusahaan dalam melaksanakan aktivitas penerimaan dan pengeluaran barang, oleh karena itu penulis memilih judul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Pada PT. Serta pengakuan atas siklus pendapatan sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan selama ini dan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan.

Memberikan masukan mengenai sistem informasi akuntansi pada salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia untuk penelitian selanjutnya.

Tinjauan Pustaka

  • Pengertian Sistem
  • Pengertian Sistem Informasi
  • Pengertian Sistem Akuntansi
  • Sistem Informasi Akuntansi
  • Sistem Pengendalian Internal
    • Lingkungan Pengendalian
    • Penilaian Resiko
    • Aktivitas pengendalian
    • Informasi dan Komunikasi
    • Pemantauan
  • Sistem Siklus Pendapatan
    • Pencatatan Pesanan Penjualan
    • Pengiriman Barang dan Pelaksanaan Jasa
    • Penagihan

Menurut Yakub (2012), “Sistem adalah jaringan prosedur-prosedur terkait, yang disatukan untuk melakukan suatu aktivitas atau tujuan tertentu.” Menurut O’Brien (2010), “Sistem informasi adalah setiap kombinasi terorganisir dari orang (brainware), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komputer (communication network), dan basis data (database) yang mengumpulkan, memodifikasi, dan mendistribusikan data.Informasi dalam suatu bentuk organisasi.” Menurut Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang memenuhi kebutuhan pengelolaan transaksi sehari-hari, menunjang operasional, pengelolaan dan kegiatan strategis suatu organisasi serta menyediakan pihak ketiga tertentu dalam laporan.

Menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi (2008), “Sistem akuntansi adalah suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang memudahkan manajemen untuk memudahkan pengelolaan bisnis.” Menurut Krismiaji (2010), “Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah suatu sistem yang memproses data dan transaksi untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk perencanaan, pengelolaan dan pengoperasian suatu bisnis.” Menurut Laudon K dan Laudon J (2010), “Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan atau mengambil, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pemantauan dalam suatu organisasi.”

Sistem informasi pada dasarnya digunakan sebagai alat untuk memudahkan pengolahan data dan transaksi yang saling terkait serta mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pemantauan dalam organisasi. Sistem informasi yang baik dan memadai memerlukan tahapan yang berbeda-beda dalam pengembangan sistem informasi akuntansi. Menurut Romney dan Stienbart (2012), “Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan sistem informasi akuntansi, antara lain:

Setelah sistem akuntansi mulai digunakan diperlukan adanya evaluasi agar kelemahan-kelemahan yang mungkin timbul dapat diperbaiki dan diperbaiki agar sistem informasi menjadi lebih baik. Pengendalian internal merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan karena berkaitan dengan tujuan perusahaan yang diharapkan dapat memisahkan fungsi antara pencatatan dan pengelolaan sehingga dapat menghindari adanya kecurangan yang mungkin terjadi. Menurut Arens, dkk (2015), Internal Control-Integrated Framework yang dikeluarkan oleh COSO, “Kerangka pengendalian internal yang menguraikan lima komponen pengendalian internal yang dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian akan tercapai, setiap komponen berisi banyak manajemen.

COSO menekankan bahwa lingkungan pengendalian internal mempunyai pengaruh terhadap bagaimana aktivitas distrukturkan dan risiko yang diharapkan diorganisasikan. Tujuan otorisasi transaksi adalah untuk memastikan bahwa semua transaksi yang diproses oleh sistem informasi adalah valid dan konsisten dengan tujuan manajemen.

Gambar 2.1  DFD of Revenue Cycle
Gambar 2.1 DFD of Revenue Cycle

Penelitian Terdahulu

Rerangka Pemikiran

33

Objek Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengolahan data

Metode Analisis Data

Deskriptif Objek Penelitian

  • Latar Belakang Perusahaan
  • Visi, Misi dan Kebijakan Mutu
  • Struktur Organisasi
  • Job Description

Ganding Toolsindo menjalin kerjasama dengan perusahaan dalam dan luar negeri kemudian berubah menjadi perusahaan manufaktur Small Dies dan Stamping Parts. Ganding Toolsindo memindahkan pabriknya ke kawasan Pasir Randu Cikarang Bekasi dengan penambahan berbagai jenis manufaktur mesin kecil dan menengah, pengecekan perlengkapan, suku cadang, suku cadang, dll. Menjadi produsen Stamping Parts, Welding Parts, LPG Cylinder dan Making terbaik yang mengutamakan kepuasan pelanggan dan siap menghadapi pasar global.

Menyediakan suku cadang stamping, suku cadang las, silinder LPG dan pembuatan cetakan berkualitas tinggi, harga bersaing, pengiriman tepat waktu dan inovatif. Memantau dan menganalisis kinerja produktivitas perusahaan, serta rencana manajemen harian untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Mengawasi proses pemeriksaan (incoming, in process, outgoing) material untuk memastikan memenuhi standar yang telah ditentukan.

Memasukkan transaksi perpajakan ke dalam SPT untuk memastikan seluruh laporan disampaikan secara akurat dan tepat waktu. Menyiapkan laporan pajak berkala, akrual biaya dibayar di muka, dan rekonsiliasi neraca untuk memastikan semua laporan disiapkan secara akurat dan tepat waktu. Berkoordinasi dengan pemasok mengenai kelengkapan dokumentasi penagihan untuk memastikan setiap faktur benar.

Menyiapkan faktur penjualan untuk penjualan tunai dan kredit untuk memastikan faktur penjualan dibuat dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang ada. Menyiapkan log penjualan dan log pengumpulan AR untuk memastikan penjualan yang akurat dan informasi AR yang beredar untuk periode tertentu dan menindaklanjuti pelanggan yang masih memiliki AR yang beredar. Menyiapkan saldo terutang (DO) harian untuk memberikan informasi yang akurat kepada manajemen tentang saldo DO harian.

Melakukan inspeksi (incoming, in-process, outgoing) terhadap material untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar yang telah ditentukan.

Siklus pemesanan pelanggan, pengiriman barang, dan penagihan

  • Prosedur Pemesanan Pelanggan
    • Dokumen yang terkait dengan prosedur pemesanan pelanggan
    • Letak potensi resiko serta unsur pengendalian atas prosedur
  • Prosedur Pengiriman
    • Dokumen yang terkait dengan prosedur pengiriman
    • Letak potensi resiko serta unsur pengendalian internal atas
  • Prosedur Penagihan
    • Dokumen yang terkait dengan prosedur penagihan
    • Letak potensi resiko serta unsur pengendalian internal atas
  • Analisis prosedur pemesanan pelanggan, pengiriman dan penagihan

Dalam penyajian harga dan pembuatan jadwal induk harus dibuat sesuai dengan keputusan pelanggan, jika tidak maka proyek akan terhenti. Perubahan pesanan pembelian akan segera didistribusikan ke departemen terkait, jika tidak maka akan mengubah keseluruhan struktur jadwal. Prosedur pengiriman barang bertujuan untuk membakukan prosedur pengiriman barang produksi dan lainnya dalam sistem manajemen mutu PT.

Menerima bagian jadi dari produksi yang dikemas dalam kotak dan diberi label yang berisi nama bagian tersebut. Periksa jumlah sebenarnya dari suku cadang jadi, jika pemeriksaan jumlah sebenarnya sesuai, ditandai sesuai dengan nama, jumlah dan tanggal produksi, dan jika tidak sesuai, dikirim kembali ke produksi. Ketika kuantitas diperiksa, bagian yang sudah jadi harus sesuai dengan tanggal produksi, jika tidak maka harus segera dikembalikan ke bagian produksi 2.

Prosedur invoice yang dibuat oleh PT Ganding Toolsindo bertujuan untuk mengetahui tata cara penanganan invoice dan piutang. Setiap awal bulan antara tanggal 1 sampai dengan tanggal 5 bulan berjalan atau sesuai dengan perjanjian sebelumnya dengan klien, dibuatkan invoice (surat faktur) berdasarkan data rekonsiliasi setiap minggunya dan dibuatkan faktur pajak yang dilampirkan pada dokumen . Piutang dari faktur yang dikirim ke pelanggan dikendalikan oleh departemen akuntansi dan perkembangan piutang dilaporkan dalam formulir perulangan piutang.

Formulir pengulangan piutang diperiksa kembali oleh bagian akuntansi dan penjualan agar tidak terjadi kesalahan pada saat pelaporan pada formulir pengulangan piutang. Pada prosedur pemesanan pelanggan terlihat bahwa pada saat kondisi tidak normal, bagian pemasaran harus meminta persetujuan direktur untuk dapat melakukan proses kondisi tidak normal dan pada prosedur pembuatan faktur, faktur harus ditandatangani oleh kepala bagian faktur. , setelah itu dapat didistribusikan dalam buku kendali invoice. Pada bagian pengiriman, bagian PPIC yang membuat jadwal pengiriman dan pada proses pemesanan pelanggan, bagian engineering yang membuat jadwal induk.

Ganding Toolsindo, survey literatur berdasarkan jurnal dan teori yang ada, review dengan review relevansi prosedur yang dilakukan dan dokumen terkait, serta analisa penulis diatas dapat menyimpulkan penggunaan sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan PT. Walaupun sistem informasi akuntansi berjalan secara teori, namun masih terdapat kekurangan yaitu tidak adanya penanggung jawab langsung dalam pengendalian sistem itu sendiri.

Gambar 4.4 Prosedur Penagihan
Gambar 4.4 Prosedur Penagihan

Analisis sistem pengendalian internal PT. Ganding Toolsindo

Kesimpulan

Berdasarkan pengumpulan data berdasarkan wawancara, observasi langsung, studi kepustakaan, kuesioner, walkthrough dan hasil pembahasan analisis sistem informasi akuntansi siklus pendapatan PT. Ganding Toolsindo telah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari penerapan prosedur mulai dari penerimaan pesanan pelanggan, pengiriman barang dan prosedur penagihan oleh PT. Aktivitas pengendalian dibagi menjadi lima jenis aktivitas pengendalian yang lebih spesifik, seperti persetujuan atas transaksi yang sudah berjalan dengan baik, yang memerlukan persetujuan dari manajer atau direktur itu sendiri, pemisahan tugas menurut bidangnya masing-masing, yang dapat dilihat mulai dari pembagian uraian tugas yang lengkap di perusahaan, pencatatan dokumen yang lengkap sehingga sangat membantu pengendalian setiap transaksi yang terjadi, audit independen untuk memastikan aset perusahaan terlindungi dengan aman dan pengendalian internal untuk memastikan setiap transaksi diproses sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. perusahaan . .

Proses informasi antara satu bagian dengan bagian lainnya pada saat proses siklus pendapatan berjalan dengan baik, fungsi pengawasan yang merupakan tugas pengendalian dokumen memastikan seluruh prosedur berjalan dengan baik. Setiap proses transaksi ada prosedur yang harus dilakukan, flow chartnya sangat lengkap mulai dari pesanan pelanggan, pengiriman.

Saran

Gambar

Gambar 2.1  DFD of Revenue Cycle
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.2  Rerangka Pemikiran
Tabel 3.1 Draft Kuesioner
+3

Referensi

Dokumen terkait

4.3.1.1 Desain Prosedur Sistem Informasi Akuntansi atas Siklus Pendapatan pada Penerbit Katahati –wisdom-

Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) telah mengesahkan dan menetapkan tiga Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru pada tahun 2017, salah satu dari tiga PSAK

Hasil dari penelitian ini adalah desain sistem informasi akuntansi terkomputerisasi pada siklus pendapatan terkait pengingat piutang yang akan jatuh tempo dan

untuk kebutuhan dokumen output dan dokumen input agar dapat menggunakan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan secara terkomputerisasi sehingga pengendalian

Bagi Penulis Tulisan ini memberikan manfaat bagi penulis berupa pemahaman yang lebih medalam mengenai sistem informasi akuntansi siklus penjualan yang terdapat pada perusahaan,

Dengan adanya suatu sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan pada perusahaan yang terdiri dari prosedur pemrosesan pesanan penjualan dan penerimaan kas, maka kita dapat

Bagi Perusahaan Dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang terdapat dalam penerapan sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan dan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi

Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan Online Studi Kasus pada Website Pulsa.com.Skripsi.Program Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas