• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Pengendalian Internal atas ... - IBS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Sistem Pengendalian Internal atas ... - IBS Repository"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

Analisis sistem pengendalian internal penjualan secara kredit dan penerimaan kas dari piutang. Studi kasus: PT Summit Oto Finance). Judul Tesis : Analisis Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Piutang (Studi Kasus : PT Summit Oto Finance).

Tabel 4.1       Penerapan Sistem Pengendalian Internal atas Penjualan secara Kredit dan   Penerimaan Kas Piutang Usaha di PT Summit Oto Finance .........................................
Tabel 4.1 Penerapan Sistem Pengendalian Internal atas Penjualan secara Kredit dan Penerimaan Kas Piutang Usaha di PT Summit Oto Finance .........................................

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Masalah Penelitian
  • Pembatasan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan Skripsi

Memberikan wawasan penelitian terkait sistem pengendalian internal penjualan kredit dan penerimaan kas dari piutang. Penulis juga memberikan saran-saran yang dapat berguna dalam menghilangkan kekurangan-kekurangan pada sistem pengendalian internal penjualan kredit sepeda motor dan penerimaan kas dari piutang di PT Summit Oto Finance.

LANDASAN TEORI

Tinjauan Pustaka

  • Sistem Pengendalian Internal
    • Pengertian Sistem
    • Karakteristik Sistem
    • Bagan Alir
    • Definisi dan Tujuan Sistem Pengendalian Internal
    • Fungsi Pengendalian Internal
    • Komponen Pengendalian Internal
    • Keterbatasan Pengendalian Internal
    • Ciri Pengendalian Internal yang Efektif
  • Konsep Dasar Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas dari Piutang Usaha
    • Penjualan Kredit
    • Penerimaan Kas
    • Piutang Usaha
  • Prosedur Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas dari Piutang
    • Prosedur Penjualan Kredit
    • Prosedur Penerimaan Kas dari Piutang Usaha
  • Unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal atas Penjualan Kredit dan
    • Unsur Sistem Pengendalian Internal atas Penjualan Kredit
    • Unsur Sistem Pengendalian Internal atas Penerimaan Kas dari

Account Receivable Copy, dokumen ini merupakan salinan faktur penjualan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar pencatatan piutang pada kartu piutang. Bagian akuntansi bertugas mencatat penerimaan kas dan mencatat pengurangan piutang pada kartu piutang. e) Fungsi reviewer internal. Daftar pemberitahuan merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dilakukan oleh sekretariat atau fungsi penagihan.

Penerimaan piutang dilakukan melalui akuntansi perusahaan, dan pembuatan surat pemberitahuan dilakukan dengan menggunakan fungsi akuntansi.

Gambar 2.1 Simbol Bagan alir Dokumen
Gambar 2.1 Simbol Bagan alir Dokumen

Rerangka Pemikiran

METODOLOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

  • Responden Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Waktu Penelitian
  • Sifat Penelitian

Subyek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkreditan yaitu PT Summit Oto Finance. Perusahaan PT Summit Oto Finance terdiri dari operator, kasir, departemen administrasi dan keuangan. Lokasi penelitian adalah PT Summit Oto Finance Cikarang Cabang 1 yang berlokasi di Cikarang Commercial & Office Center No.12,13,15 Cikarang Cibarusah Bekasi – Jawa Barat.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian studi kasus pada PT Summit Oto Finance pada bagian penjualan sepeda motor pada penerimaan kredit dan kas dari debitur perdagangan. Menggunakan pendekatan analisis kualitatif, yaitu berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan yang kemudian dibandingkan dengan teori yang ada untuk diinterpretasikan dan diambil kesimpulan.

Metode Pengumpulan Data

  • Jenis Data
  • Teknik Pengumpulan Data

Dokumen berupa laporan penjualan kredit kendaraan bermotor serta sistem penagihan kas dari piutang usaha, serta bukti invoice dan catatan atas transaksi penjualan kredit yang terjadi pada perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan data primer yaitu penulis melakukan tanya jawab langsung kepada operator, kasir, administrasi dan keuangan untuk memberikan informasi mengenai pengendalian internal atas penjualan kendaraan kredit dan penagihan kas dari piutang usaha pada PT Summit Auto Finance. Penelitian kepustakaan ini dilakukan peneliti untuk memperoleh data sekunder yang menjadi landasan teori untuk mendukung data yang diperoleh selama penelitian.

Data ini dapat berasal dari buku, dokumen dan referensi lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Suatu metode pengumpulan data di mana peneliti atau stafnya mencatat informasi yang mereka lihat selama penelitian. Dalam penelitian ini penulis menyaksikan langsung tata kerja petugas penjualan kendaraan bermotor secara kredit dan penerimaan kas dari piutang usaha, serta pencatatan transaksinya.

Metode Analisis Data

Perbandingan sistem pengendalian internal siklus penjualan kredit dan piutang pada PT Summit Oto Finance dengan teori yang berlaku. Berdirinya PT Summit Oto Finance dimulai dari sebuah perusahaan leasing bernama PT Summit Sinar Mas Finance. Berikut gambar flowchart dokumen permohonan pembiayaan oleh calon konsumen yang berkunjung ke cabang PT Summit Oto Finance.

Di bawah ini saya akan menjelaskan tata cara penerimaan kas dari piutang penjualan yang terjadi di PT Summit Oto Finance. Jika diterima, PT Summit Oto Finance harus segera melakukan pembayaran ke dealer. Pemisahan fungsi penjualan dan fungsi kredit di PT Summit Oto Finance telah dilakukan dengan baik.

PT Summit Oto Finance menawarkan asuransi untuk cash in transit (cash in safe dan cash in transit Insurance). Penerapan Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit dan Penagihan Uang dari Piutang di PT Summit Oto Finance. Pengendalian internal terhadap siklus penjualan kredit dan penagihan kas atas piutang usaha di PT Summit Oto Finance.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

  • Sejarah Singkat Perusahaan
  • Slogan Perusahan
  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Nilai-nilai Dasar (Core Value) Perusahaan
  • Struktur Organisasi dan Job Description Perusahaan

Pada tahun 2003, pengelolaan PT Summit Sinar Mas Finance akhirnya dialihkan kepada PT Oto Multiartha yang selanjutnya mengubah nama perusahaan menjadi PT Summit Oto Finance, sekaligus mengalihkan fokusnya ke Consumer Finance khususnya pembiayaan kredit kendaraan bermotor roda dua. . Sejak awal berdirinya hingga Desember 2011, Summit Oto Finance telah mengembangkan banyak cabang di seluruh Indonesia. Pada tahun 2006, terdapat 75 cabang Summit Oto Finance. Terjadi perkembangan yang lemah pada tahun 2007, cabang Summit Oto Finance hanya memiliki 77 cabang.

Pada tahun 2011 terjadi peningkatan besar dalam pembukaan cabang baru, cabang Summit Oto Finance menjadi 177 cabang di seluruh Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, PT Summit Oto Finance juga mempunyai slogan yang dijadikan slogan perusahaan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya. Slogan tersebut dapat menjadi komitmen Summit Oto Finance dalam melayani konsumennya yaitu: “Proses cepat, syarat mudah dan BPKB aman.”.

BPKB Aman adalah dokumen jaminan kendaraan berupa BPKB yang disimpan dengan baik dan terjamin keamanannya hingga selesainya proses kredit. BPKB tersebut disimpan di PT Summit Oto Finance dalam brankas yang kuat dan tahan api. PT Summit Oto Finance juga mempunyai visi dan misi yang menjadi penentu arah dan semangat untuk terus berupaya menjadi lebih baik. Berikut gambaran struktur organisasi yang ada di PT Summit Oto Finance serta akan dijelaskan tanggung jawab dan uraian tugas masing-masing divisi.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Cabang
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Cabang

Prosedur Penjualan Kendaraan Bermotor secara Kredit dan Penerimaan

  • Prosedur Penjualan Kendaraan Bermotor secara Kredit
  • Prosedur Penerimaan Kas Piutang Usaha atas Penjualan Kendaraan

Tahap pertama adalah calon nasabah mengajukan pembiayaan melalui telepon di kantor cabang, penanggung jawab permohonan pembiayaan ditangani oleh marketing support atau credit marketing office (CMO). Di bawah ini adalah gambar diagram alur dokumen terkait alur permintaan dana melalui telepon ke kantor cabang. Tata cara permohonan pembiayaan yang terjadi jika calon nasabah melakukan kunjungan langsung ke kantor cabang sama dengan tata cara permohonan pembiayaan melalui telepon di cabang, begitu pula dokumen permohonan pembiayaan yang harus dilengkapi.

Namun yang membedakan hanya pada pengisian Aplikasi Keuangan (AP), jika permohonan pembiayaan dilakukan melalui telepon, maka pengisian AP dilakukan oleh departemen CMO dan jika permohonan pembiayaan dilakukan oleh nasabah yang datang langsung ke cabang. kantor, kemudian pengisian AP dilakukan oleh calon klien sendiri. Setelah menyelesaikan proses permohonan pendanaan, departemen CMO menerima Permohonan Pendanaan (FPA) dan Dokumen Permintaan Keuangan.CMO bertugas memeriksa dokumen-dokumen yang diperlukan ini sebagai persiapan survei. Di bawah ini saya lampirkan diagram alir dokumen prosedur persetujuan pembiayaan yang berlangsung di PT Summit Oto Finance dan diagram alir dokumen administrasi permohonan yang ditolak.

Pada tahap permohonan pembiayaan pelanggan disetujui, tahap selanjutnya adalah pembuatan dokumen kontrak yang ditujukan kepada pelanggan. Berikut ilustrasi diagram alur dokumen yang menunjukkan proses penerimaan angsuran tunai dari pelanggan. Berikut ini gambaran alur dokumen tata cara penerimaan angsuran tunai dari debt collector lapangan.

Gambar  4.2 Bagan Alir Dokumen Permohonan Pembiayaan Melalui Telepon ke Cabang
Gambar 4.2 Bagan Alir Dokumen Permohonan Pembiayaan Melalui Telepon ke Cabang

Contoh Kasus Transaksi Penjualan Kendaraan Bermotor secara Kredit dan

  • Contoh Kasus Transaksi Penjualan Kendaraan Bermotor secara Kredit
  • Contoh Kasus Penerimaan Kas Piutang Usaha secara Tunai dengan

Selain itu, debitur juga harus membuat surat kuasa yang menyatakan adanya hak ganti rugi barang kepada PT Summit Oto Finance apabila debitur tidak membayar angsuran sebagaimana tercantum dalam surat kuasa. kendaraan bermotor (Lampiran F) yang ditandatangani oleh pemberi kuasa atau debitur dan penerima surat kuasa dari PT Summit Oto Finance. Pada saat pelanggan menyetujui pembiayaan, PT Summit Oto Finance mengirimkan surat persetujuan pembiayaan dan pemesanan barang (Lampiran G). Terlampir surat tersebut menyatakan bahwa proses penyerahan barang (PO) akan dilakukan setelah debitur melakukan pembayaran kepada PT Summit Oto Finance atau kepada dealer.

Uang jaminan Pak Juadi Kurniawan sebesar Rp. Namun saat ini PT Summit Oto Finance menetapkan uang muka harus sebesar 25% dari harga sepeda motor yang dibiayai, sesuai ketentuan Bank Indonesia. Kwitansi dikirimkan oleh dealer ke PT Summit Oto Finance, sehingga PT Summit Oto Finance dapat melakukan pembayaran langsung ke dealer. Setelah pembayaran, dealer mengirimkan kwitansi (lampiran J) kepada PT Summit Oto Finance yang dibubuhi stempel dealer dan stempel “bayar” pada kwitansi tersebut.

Pak Juadi memiliki jangka waktu 33 bulan sehingga masa cicilan berakhir pada tanggal 11 Oktober 2013 dan sampai saat ini Pak. Juadi membayar dengan datang ke cabang dan membayar angsuran bulanan. Setelah debitur melakukan pembayaran tunai kepada kasir, debitur menerima bukti pembayaran berupa slip setoran yang ditandatangani oleh kasir dan penyimpan (Lampiran K). Proses penerimaan tagihan uang terhadap nasabah secara tunai dari debitur yang membayar langsung ke kasir di cabang ini dilakukan sampai dengan angsuran Tn. Juadiah.

Sistem Pengendalian Internal atas Penjualan Kendaraan Bermotor secara

  • Sistem Pengendalian Internal atas Penjualan Kendaraan Bermotor secara
  • Sistem Pengendalian Internal atas Penerimaan Kas dari Piutang Usaha

PT Summit Oto Finance telah memisahkan fungsi antara fungsi akuntansi dan kas di Cabang Cikarang 1. Situasi di PT Summit Oto Finance ini menunjukkan adanya peninjauan internal terhadap transaksi yang melibatkan karyawan lain. PT Summit Oto Finance tidak mewajibkan karyawannya mengambil cuti karena terbatasnya jumlah pekerja yang memenuhi syarat.

Di PT Summit Oto Finance, daftar piutang dibuat oleh sistem dan yang memasukkan data untuk menjadi daftar piutang adalah fungsi akuntansi. PT Summit Oto Finance telah menerapkan pengendalian internal terhadap siklus penjualan kredit dan penerimaan kas atas piutang usaha dengan struktur organisasi yang memisahkan fungsi tanggung jawab yang dilaksanakan di perusahaan ini. Pengendalian internal atas otorisasi dan tata cara pencatatan transaksi penjualan yang dilakukan oleh PT Summit Oto Finance belum dilaksanakan sesuai dengan teori prosedur pengendalian internal yang ada.

PT Summit Oto Finance belum sepenuhnya menerapkan pengendalian internal atas unsur praktik yang sehat secara memadai dan sesuai teori dalam siklus penjualannya. Kewajiban mengambil cuti bagi karyawan tidak diberlakukan di perusahaan ini, karena minimnya jumlah karyawan di PT Summit Oto Finance. PT Summit Oto Finance melakukan prosedur pengendalian internal terhadap elemen sistem otorisasi dan melakukan prosedur pencatatan dalam proses penerimaan kas sesuai dengan teori.

Pengendalian internal terhadap unsur praktik yang baik dalam proses penerimaan kas yang dilakukan oleh PT Summit Oto Finance belum sepenuhnya dijalankan sesuai dengan teori. Rotasi pekerjaan yang diterapkan di PT Summit Oto Finance sebaiknya dilakukan secara berkala untuk mengurangi risiko penipuan yang mungkin dilakukan oleh karyawan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Rerangka Pemikiran

Gambar

Tabel 4.1       Penerapan Sistem Pengendalian Internal atas Penjualan secara Kredit dan   Penerimaan Kas Piutang Usaha di PT Summit Oto Finance .........................................
Gambar 2.1 Simbol Bagan alir Dokumen
Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Cabang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bank Bukopin Tbk Cabang Surakarta terdiri atas beberapa prosedur, yaitu permohonan kredit, penyelidikan dan analisis kredit, persetujuan kredit, pencairan kredit,

judul yang penulis ajukan adalah “Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Prosedur Penerimaan Kas dari Piutang pada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI

Menurut Mulyadi (2008:439) Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang

Perancangan sistem akuntansi peneriman kas dari piutang dan sistem penerimaan kas dari simpanan pada koperasi Kredit Wahana Artha Selaras didasarkan pada prosedur yang

Aktivitas pendokumentasian terhadap piutang yakni berupa: dokumen permohonan pembiayaan kredit, dokumen kelengkapan permohonan kredit (fotocopy KTP, asli slip gaji

Jenis transaksi Dokumen yang digunakan Penjualan kredit Penjualan Tunai Penerimaan Kas Return Penjualan Pot..

Penjualan kredit adalah jika order dari pelanggan telah terpenuhi dan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki

Dengan adanya suatu sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan pada perusahaan yang terdiri dari prosedur pemrosesan pesanan penjualan dan penerimaan kas, maka kita dapat