Judul : Analisis Sistem Pengendalian Internal Siklus Pembelian dan Pengeluaran Kas Pada Tanggal Ujian PT Indocater (Studi Kasus). Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa permasalahan terkait penerapan sistem pengendalian internal pada siklus pembelian dan pencairan uang yang dilakukan oleh PT Indocater. Penelitian ini membahas tentang sistem pengendalian internal PT Indocater mengenai aktivitas pembelian dan pengeluaran kas pada proses pembayaran.
Apakah pengendalian internal pada aktivitas pengeluaran kas di kantor pusat telah berjalan sesuai dengan teori? Apakah pengendalian internal pada aktivitas pengeluaran kas di cabang telah berjalan sesuai teori? Untuk mengetahui apakah pengendalian internal dalam kegiatan pengadaan di kantor cabang berjalan sesuai teori.
Untuk mengetahui apakah pengendalian intern pada usaha pengeluaran kas di kantor pusat telah dilaksanakan sesuai dengan teori. Untuk mengetahui apakah pengendalian intern pada usaha pencairan di cabang telah dilaksanakan sesuai dengan teori.
PENDAHULUAN
- Masalah Penelitian
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan
Setiap bab akan saling berkait dan bab sebelumnya adalah garis panduan untuk bab seterusnya.
LANDASAN TEORI
Sistem Informasi Akuntansi
- Definisi Sistem Informasi Akuntansi
- Komponen Sistem Informasi
Siklus Pembelian Dan Pengeluaran Kas
- Siklus Pembelian
Pengendalian Internal
- Definisi Pengendalian Internal
- Komponen Pengendalian Internal
- Pengendalian Internal Dalam Siklus Pembelian Dan
Kerangka Pemikiran
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
- Data yang Dihimpun
- Teknik Pengumpulan Data
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari bagian logistik dan keuangan yang menjadi sasaran penelitian. Data primer dalam penelitian ini meliputi informasi yang diperoleh langsung dari observasi dan wawancara kepada manajemen PT Indocater. Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui penelaahan laporan atau dokumentasi pendukung yang dimiliki atau dimiliki oleh PT Indocater.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data seperti Penelitian Perpustakaan dan Penelitian Lapangan. Studi kepustakaan adalah penelitian yang menggunakan literatur-literatur yang berhubungan dengan skripsi ini, seperti buku-buku ilmiah yang diperoleh di perpustakaan, artikel, makalah dan informasi dari internet yang berkaitan erat terutama dengan permasalahan dalam penelitian skripsi ini, sedangkan penelitian lapangan adalah penelitian yang mengumpulkan data. dan informasi dari sumber di lapangan, termasuk penggunaan observasi dan wawancara. Observasi ini bersifat pasif karena dilakukan untuk mengamati berbagai aktivitas sehari-hari dan lingkungan kerja di PT Indocater.
Metode Analisis Data
Dokumen ini dibuat rangkap dua oleh bagian gudang, berisi spesifikasi permintaan pembelian barang yang dibutuhkan beserta jumlahnya. Yang asli diserahkan ke bagian pembelian, sedangkan duplikatnya disimpan di bagian gudang. Lembar asli diberikan kepada pemasok, salinan kedua dikirim ke bagian penerimaan, sedangkan salinan ketiga diarsipkan oleh bagian pembelian.
Lembar asli akan diberikan kepada pemasok, salinan kedua akan dikirim ke arsip di bagian pembelian, dan salinan ketiga akan diarsipkan oleh bagian penerima. Setelah mendapat otorisasi dari departemen akuntansi, tanda terima asli akan diberikan kepada pemasok dan salinannya akan disimpan oleh departemen akuntansi sebagai dasar untuk menghasilkan pembayaran yang harus dibayar. Contoh dokumen ini ditunjukkan pada Lampiran 9. Tanggal jatuh tempo pembayaran adalah dokumen yang dibuat oleh bagian hutang yang berisi daftar hutang milik perusahaan beserta nama pemasok, jumlah hutang dan tanggal jatuh tempo.
Dokumen ini dibuat seminggu sekali dan disetujui oleh departemen hutang dan manajer keuangan. Stok dalam stok adalah dokumen yang dibuat oleh bagian gudang dalam rangkap dua setiap akhir bulan, aslinya dikirim ke bagian akuntansi, sedangkan rangkapnya diarsipkan oleh bagian gudang. Salinan kedua dikirim ke departemen pembelian untuk diarsipkan, sedangkan salinan ketiga diarsipkan oleh departemen penerima.
Dokumen asli diserahkan kepada pemasok, sedangkan salinan lainnya disimpan oleh bagian hutang sebagai dasar pembuatan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Kreditur. Stok asli dalam stok akan diberikan ke departemen akuntansi sedangkan salinan lainnya akan disimpan oleh departemen inventaris. Dokumen asli dikirim ke pemasok, salinan kedua diberikan ke bagian penerima, sedangkan salinan ketiga diarsipkan oleh bagian pembelian.
Voucher pembayaran disini mempunyai fungsi yang sama dengan voucher pengeluaran tunai yaitu merupakan dokumen yang dibuat oleh kasir sebagai bukti pembayaran hutang kepada supplier, dokumen ini dibuat rangkap tiga dan disahkan oleh manajer keuangan dan direktur. Siklus pencairan kas dimulai dari bagian hutang dagang yang memeriksa hutang pada tanggal jatuh tempo hutang dan membandingkannya dengan dokumen pendukung (kwitansi tagihan, laporan kwitansi harian, pesanan pembelian, dokumen perjalanan, faktur dan kwitansi). Permintaan pembelian yang dilakukan oleh bagian gudang disahkan oleh manajer bagian gudang sehingga jumlah barang yang akan dibeli terlebih dahulu diperiksa terhadap tingkat kebutuhan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat
Mereka mengendalikan tiga bagian organisasi, dibantu oleh audit internal, yaitu: administrasi dan keuangan, pemasaran dan operasi. Pesanan pembelian dibuat rangkap tiga oleh bagian pembelian berdasarkan pesanan pembelian yang diterima dari gudang, yang memuat spesifikasi barang dan nama pemasok yang melakukan transaksi. Laporan penerimaan harian disiapkan oleh departemen penerimaan setelah menerima barang yang dipesan dari pemasok dan merekonsiliasi spesifikasinya dengan pesanan pembelian, catatan pengiriman, dan faktur pemasok.
Faktur adalah dokumen pengiriman setelah barang diterima oleh bagian penerima dan berisi faktur dari pemasok. Surat penawaran merupakan dokumen yang dikirimkan oleh supplier kepada bagian pembelian yang berisi tentang spesifikasi dan harga barang yang diminta oleh bagian pembelian. Pemasok memberikan kuitansi, faktur, dokumen perjalanan, pesanan pembelian, dan laporan penerimaan harian ke utang usaha sebagai dasar pembuatan kuitansi faktur.Proses pertukaran ini ditangani oleh utang usaha hanya setiap hari Selasa dan Kamis.
Dokumen ini dibuat dalam rangkap dua dan disetujui oleh manajer gudang dan akuntansi. Pemasok meneruskan faktur, kwitansi, dokumen perjalanan, pesanan pembelian, dan laporan penerimaan harian ke bagian akuntansi sebagai dasar pembuatan faktur, dan proses pertukaran ini hanya dilayani oleh bagian akuntansi setiap hari Selasa dan Kamis. Dokumen ini dibuat dalam rangkap dua dan disertifikasi oleh manajer gudang dan departemen akuntansi pusat.
Voucher pembayaran asli akan diberikan kepada pemasok, salinan kedua akan diberikan kepadanya. Receipt Report, Purchase Order, Waybill, Bill dan Receipt) untuk mencatat pembayaran dalam Hutang Usaha. dari bagian gudang yang diawasi oleh bagian akuntansi. Penerimaan laporan penerimaan harian dari bagian penerimaan selalu dilakukan dengan membandingkan kondisi fisik barang saat ini dengan pesanan pembelian, dokumen perjalanan dan invoice dari supplier.
Setiap akhir bulan, gudang disimpan oleh departemen gudang yang diawasi oleh departemen akuntansi pusat. Saat melakukan proses penerimaan barang di cabang, PT Indocater tidak boleh berada di departemen yang sama dengan tempat pembelian.
Siklus Pembelian Dan Pengeluaran Kas pada PT Indocater
- Siklus Pembelian
- Bagian Dalam Siklus Pembelian
- Dokumen Masukan Dalam Siklus Pembelian
- Dokumen Keluaran Dalam Siklus Pembelian
- Basis Data Dalam Siklus Pembelian
- Teknologi Dalam Siklus Pembelian
- Prosedur Dalam Siklus Pembelian
- Siklus Pengeluaran Kas
- Bagian Dalam Siklus Pengeluaran Kas
- Dokumen Masukan Dalam Siklus Pengeluaran Kas
- Dokumen Keluaran Dalam Siklus Pengeluaran Kas
- Basis Data Dalam Siklus Pengeluaran Kas
- Teknologi Dalam Siklus Pengeluaran Kas
- Prosedur Dalam Siklus Pengeluaran Kas
- Analisa Sistem Pengendalian Internal Atas Siklus Pembelian
- Analisa Sistem Pengendalian Internal Atas Siklus
- Analisa Sistem Pengendalian Internal Atas Siklus
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Sebaiknya PT Indocater memisahkan bagian pembelian dan penerimaan agar tidak berada dalam satu departemen yaitu departemen logistik. PT Indocater sebaiknya menambah jumlah karyawan di cabang-cabangnya, terutama di cabang-cabang yang aktivitasnya sangat padat.
