JUDUL SKRIPSI :
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
PADA CV. AJC
Disusun oleh:
Nama : Akbar Muhammad NPM : 20212536
Jurusan : Akuntansi / S1
Pembimbing : Dr. Budi Santoso
• Perkembangan yang pesat teknologi komputer.
• Banyak perusahaan jual beli komputer.
• Suatu perusahaan harus berkembang dan sukses.
• Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang baik.
• Objek penulisan skripsi adalah CV. AJC.
• Peninjauan mengenai sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran ks pada CV. AJC
LATAR BELAKANG
• Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang sedang berjalan di CV. AJC?
• Apa kelemahan dan kelebihan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada CV. AJC?
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk mengetahui dan menganalisis sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada CV. AJC.
• Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada CV. AJC.
Bagian-bagian yang terkait dalam proses sistem penerimaan kas pada CV. AJC:
• Sales
• Kasir
• Komisaris
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas pada CV. AJC adalah:
• Invoice
• Bukti Setor Bank
Pembahasan
Prosedur yang diterapkan oleh CV. AJC dalam melakukan penerimaan kas adalah sebagai berikut:
• Sales
Dimulai dari sales menerima order dari pembeli. Kemudian sales mengisi invoice dua rangkap dan menyerahkan invoice tersebut ke kasir.
• Kasir
Kasir menerima invoice dari sales. Kemudian kasir menerima uang dari pembeli.
Setelah itu kasir membubuhkan stempel pada invoice. Invoice lembar satu diserahkan ke pembeli, invoice lembar dua disimpan sebagai arsip. Pada malam hari kasir melakukan pencatatan laporan keuangan. Setelah itu kasir menyerahkan laporan keuangan tersebut ke komisaris beserta uang hasil penjualan.
• Komisaris
Komisaris menerima laporan keuangan beserta uang hasil penjualan dari kasir.
Kemudian komisaris menyetor uang ke bank untuk disimpan. Setelah itu bukti setor bank dan laporan keuangan disimpan sebagai arsip.
Bagian-bagian yang terkait dalam proses sistem pengeluaran kas di CV. AJC:
• Bagian yang memerlukan pengeluaran kas.
• Marketing
• Komisaris
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas pada CV. AJC adalah:
• Nota Pembelian
Prosedur yang diterapkan oleh CV. AJC dalam melakukan pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
• Bagian yang Memerlukan Pengeluaran Kas
Dimulai dari bagian yang memerlukan pengeluaran kas mengajukan permohonan pengeluaran kas kepada marketing. Jika komisaris menyetujui untuk melakukan pengeluaran kas, bagian yang memerlukan pengeluaran kas segera menerima uang dari komisaris secara manual. Bagian yang memerlukan pengeluaran kas melakukan pembelian barang atau persediaan yang dibutuhkan kepada pemasok. Kemudian menerima nota pembelian dari pemasok. Nota pembelian diserahkan ke komisaris.
• Marketing
Setelah menerima permohonan pengeluaran kas dari bagian yang memerlukan pengeluaran kas, marketing mengajukan permohonan pengeluaran kas kepada komisaris.
• Komisaris
Setelah menerima permohonan pengeluaran kas dari bagian marketing, komisaris menyetujui untuk melakukan pengeluaran kas tersebut. Kemudian komisaris menyerahkan uang kepada bagian yang memerlukan pengeluaran kas. Jika bagian yang memerlukan pengeluaran kas sudah melakukan transaksi pembelian ke pemasok, komisaris menerima nota pembelian dari bagian yang memerlukan pengeluaran kas dan langsung melakukan pencatatan laporan keuangan. Setelah itu nota pembelian disimpan sebagai arsip.
Dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada CV. AJC memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut:
• Organisasi
o Pada CV. AJC terdapat pemisahan tugas yang kurang baik, hal ini dapat dilihat dari belum adanya fungsi keuangan dan fungsi akuntansi.
o Fungsi kasir melakukan pekerjaan double job.
• Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
o Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi sales dengan menggunakan formulir nota penjualan.
o Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kasir dengan cara membubuhkan stempel pada nota penjualan.
o Pada CV. AJC prosedur pencatatan yang diterapkan yaitu bagian kasir melakukan pencatatan laporan keuangan secara manual.
• Praktik yang sehat
o Uang yang sudah diterima oleh komisaris langsung disetor ke bank.
Hasil Analisis
Dalam sistem informasi akuntansi pengeluaran kas pada CV. AJC memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut:
• Organisasi
o Pada CV. AJC terdapat pemisahan tugas masih kurang baik, hal ini dapat dilihat dari belum adanya fungsi keuangan dan fungsi akuntansi.
o Proses pembelian dilakukan langsung oleh bagian yang memerlukan pengeluaran kas.
• Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
o Pada CV. AJC pengeluaran kas tidak menggunakan dokumen surat order pembelian tetapi mendapat otorisasi secara lisan dari pejabat yang berwenang.
o Pada CV. AJC pencatatan pengeluaran kas didasarkan atas bukti nota pembelian.
o Pada CV. AJC prosedur pencatatan pengeluaran kas yaitu komisaris melakukan pencatatan laporan keuangan secara manual.
• Praktik yang Sehat
o Saldo kas yang berupa dana kas kecil dan hasil penerimaan kas dari penjualan tunai tidak disimpan di lemari besi. Kasir tidak ditempatkan di suatu ruangan yang terpisah.
o Jika pengeluaran kas hanya menyangkut jumlah yang kecil, pengeluaran ini dilakukan melalui dana yang ada di kasir. Pencatatan penngeluaran kas kecil masih manual.
Owner
Assistant Leader Direktur
Teknisi Kasir
Sales
Leader HRD
Audit Assistant Marketing
Manager Marketing
Manager Komisaris
Keuangan Akuntansi
Struktur Organisasi yang Diusulkan
Prosedur Penerimaan Kas yang Diusulkan
• Sales
Dimulai dari sales menerima order dari pembeli. Kemudian sales mengisi invoice empat rangkap dan menyerahkan invoice tersebut ke kasir.
• Kasir
Kasir menerima invoice dari sales. Kemudian kasir menerima uang dari pembeli. Setelah itu kasir menginput data penerimaan kas ke software komputer. Setelah menginput, kasir membubuhkan stempel pada invoice.
Invoice lembar satu diserahkan ke pembeli, invoice lembar dua diarsip, invoice lembar tiga diserahkan ke bagian akuntansi, dan invoice lembar empat diserahkan ke bagian keuangan bersama uang hasil dari penjualan.
• Akuntansi
Bagian akuntansi menerima invoice lembar tiga dari kasir. Invoice diperiksa dan jika sudah benar, bagian akuntansi melakukan input data penerimaan kas ke dalam software komputer.
Setelah menginput, bagian akuntansi mengolah software dan mencetak laporan keuangan. Laporan keuangan diserahkan ke komisaris dan invoice diarsip.
• Keuangan
Bagian keuangan menerima uang dan invoice lembar empat dari kasir.
Kemudian invoice diperiksa. Setelah itu bagian keuangan menyetor uang ke bank. Dokumen bukti setor bank difotocopy sebanyak satu. Invoice dan dokumen bukti setor bank hasil fotocopy diarsipkan. Dokumen bukti setor bank asli diserahkan ke komisaris.
• Komisaris
Komisaris menerima laporan keuangan dan bukti setor bank. Kemudian laporan keuangan dan bukti setor bank tersebut diarsip.
Prosedur Pengeluaran Kas yang Diusulkan
• Bagian yang Memerlukan Pengeluaran Kas
Dimulai dari bagian yang memerlukan pengeluaran kas mengajukan permohonan pengeluaran kas dengan menggunakan dokumen SOP (Surat Order Pembelian) yang sudah ditulis tentang data barang yang ingin dibeli oleh bagian ini. Dokumen ini diserahkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan otorisasi.
• Keuangan
Bagian keuangan menerima dokumen SOP dari bagian yang memerlukan pengeluaran kas. Bagian keuangan mengotorisasi dokumen tersebut kemudian menyerahkan kembali dokumen tersebut ke bagian yang memerlukan pengeluaran kas.
• Bagian yang memerlukan pengeluaran kas
Bagian yang memerlukan pengeluaran kas menerima dokumen SOP yang sudah diotorisasi oleh bagian keuangan.
Kemudian bagian yang memerlukan pengeluaraan kas memesan barang ke pemasok dengan menyerahkan SOP yang sudah diotorisasi. Setelah itu bagian yang memerlukan pengeluaran kas menerima barang, nota pembelian, dan SOP yang dikembalikan yang sudah distempel oleh pemasok. Nota pembelian dan SOP yang sudah distempel diserahkan ke bagian keuangan.
• Keuangan
Bagian keuangan menerima nota pembelian dan SOP yang distempel dari bagian yang memerlukan pengeluaran kas. Bagian keuangan langsung melakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang tertera di nota pembelian dengan cara transfer bank. Setelah itu bagian keuangan menerima bukti transfer dari bank, bukti transfer ini difotocopy oleh bagian keuangan.
Bukti transfer kemudian diserahkan ke bagian akuntansi. Nota pembelian, SOP, dan bukti transfer hasil fotocopy diarsip.
• Akuntansi
Bagian akuntansi menerima bukti transfer bank dari bagian keuangan.
Kemudian bagian akuntansi melakukan input data pengeluaran kas ke dalam software komputer. Setelah menginput, bagian akuntansi mengolah software dan mencetak laporan keuangan. Laporan keuangan diserahkan ke bagian komisaris dan bukti transfer diarsip.
• Komisaris
Komisaris menerima laporan keuangan dari bagian akuntansi. Kemudian komisaris memeriksa laporan keuangan. Setelah itu laporan keuangan diarsip.