• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DAN EFEKTIVITASNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DAN EFEKTIVITASNYA "

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

TINJAUN PUSTAKA

Pengertian Pengendalian Intern

Tujuan Pengendalian Intern

Unusr-unsur Pengendalian

Prinsip-prinsip Pengendalian Intern

Ciri terpenting pengendalian internal adalah pemberian tanggung jawab kepada setiap karyawan secara spesifik. Penentuan tanggung jawab disini adalah agar setiap pegawai dapat bekerja sesuai dengan tugas tertentu (khusus) yang dipercayakan kepadanya. b) Pemisahan tugas. Dengan membubuhkan atau menunjukkan tanda tangan (atau inisial) pada suatu dokumen, orang yang bertanggung jawab atas suatu transaksi atau peristiwa dapat dengan mudah diidentifikasi. a) Pengendalian fisik, mekanis, registrasi elektronik.

Prinsipnya mencakup peninjauan dan pencocokan data yang disiapkan oleh karyawan yang berbeda.

Keterbatasan pengendalian intern

Untuk memperoleh data yang dibahas, penulis mempunyai fasilitas penelitian di PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar yang beralamat di Jl.Sultan Alauddin. PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar merekrut karyawan yang ahli di bidangnya masing-masing dengan pengalaman kerja yang relevan. PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar melakukan perubahan struktural jika dirasa struktur tersebut tidak relevan dengan situasi perusahaan.

Perubahan pengolahan data juga diterapkan oleh PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar. Perubahan sistem informasi dapat mengubah risiko yang terkait dengan informasi persediaan komoditas yang dibutuhkan. PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar mengantisipasi pertumbuhan perusahaan dengan menerapkan sistem baru yang dapat memenuhi kebutuhan pengembangan. Informasi dan komunikasi di PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar berjalan dengan lancar.

Bagi PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar, pengawasan merupakan faktor yang sangat penting bagi kemajuan perusahaan. Pemantauan atau tindak lanjut merupakan suatu proses untuk menilai kualitas pelaksanaan pengendalian internal yang dilakukan di supermarket PT Hero Tbk./Giant Makassar. PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar telah menerapkan pengendalian persediaan internal secara efektif.

Integritas dan nilai etika yang dipraktikkan di Supermarket PT Hero Tbk./Giant Makassar sudah tepat. Bagaimana struktur organisasi PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar? Hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung. Dalam merekrut tenaga kerja, PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar terlebih dahulu melakukan proses pelatihan.

PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar memantau persediaan barang dagangan untuk memenuhi perkembangan permintaan konsumen, serta memperhatikan keluhan pelanggan. 76% n.d. 100% menunjukkan bahwa pengendalian persediaan barang dagangan di supermarket PT Hero Tbk./Giant efektif berdasarkan hasil respon kuesioner dan kriteria evaluasi analisis sistem pengendalian persediaan barang dagangan. Penulis menyimpulkan bahwa sistem pengendalian persediaan barang dagangan di PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar sudah berjalan efektif, hal ini terlihat dari persentase respon kuesioner.

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran kepada PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar yang semoga bermanfaat untuk mengatasi permasalahan yang terdapat pada sistem manajemen persediaan. Sebaiknya PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar menugaskan bagian atau menunjuk tenaga khusus untuk menangani penerimaan barang, terpisah dari bagian yang menyimpan barang.

Gambar  1  :  kerangka  pikir  analisis  sistem  pengendalian  persediaan  barang  dagangan  dan  efektivitasnya  dalam  menunjang  perkembangan  usaha retail
Gambar 1 : kerangka pikir analisis sistem pengendalian persediaan barang dagangan dan efektivitasnya dalam menunjang perkembangan usaha retail

Pengertian dan Jenis-janis Persediaan

Lokasi dan waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Jenis dan sumber data

Kunci sukses PT Hero supermarket Tbk./Giant Makassar adalah memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik kepada pelanggannya, sehingga dapat berbelanja dengan puas. PT Hero Supermarket Tbk/Giant Makassar merupakan salah satu perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang usaha ritel dan menjual barang secara langsung kepada pengguna akhir. Hasil penelitian merupakan hasil observasi penulis melalui penelitian langsung di PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar dan informasi yang diperoleh langsung dari perusahaan tersebut.

Manajemen yang diterapkan PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar dalam merekrut karyawan dengan tujuan untuk mendapatkan karyawan yang benar-benar mempunyai kemampuan yang baik untuk menjalankan tugas yang akan dijalankannya. Dinamis, artinya PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar tidak akan berhenti mengupayakan standar kepuasan pelanggan atau konsumen yang lebih tinggi dengan menghargai kepuasan pemasok dan pelanggan. Struktur organisasi yang diterapkan oleh PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar mempunyai fungsi dan pembagian tugas yang jelas dimana hubungan antara manajer dan bawahan sangat baik.

Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada PT Hero Supermarket Tbk./Makassar dituangkan dalam uraian tugas perusahaan. Dalam prosedur perubahan peraturan yang terjadi di PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar, purchase order (PO) kini harus ditandatangani oleh pengelola dan (PO) harus ditandatangani oleh pemasok. Hal ini untuk mencegah terjadinya perubahan harga. pemasok tidak akan begitu saja mengubah harga lama ke harga baru. PT Hero Supermarket Tbk./Ginat Makassar dalam melaksanakan fungsi sistem informasi menggunakan dukungan komputer untuk memproses transaksi yang mempengaruhi persediaan barang dagangan. F.

Aktivitas pengendalian pada PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar meliputi adanya prosedur kebijakan yang diterapkan dalam perusahaan, yang dapat menjamin sistem bekerja secara efektif. Misalnya setiap departemen melaporkan seluruh kegiatannya kepada atasan yang kemudian mengevaluasi kinerja seluruh karyawan. Kendala yang dihadapi supermarket PT Hero Tbk./Giant Makassar selalu dikomunikasikan oleh manajer dan masing-masing departemen terkait. Prosedur rekrutmen tenaga kerja yang baik di PT Hero./Giant Makassar Supermarket menunjang kualitas sumber daya manusia di dalam perusahaan.

PT Hero supermarket Tbk./Giant Makassar telah menerapkan pemisahan fungsi pengendalian yang baik, dimana fungsi pembelian, pembayaran dan pencatatan dilakukan pada departemen yang terpisah, sedangkan fungsi penerimaan dan penyimpanan barang dilakukan oleh bagian yang sama yaitu bagian penerimaan barang.

Metode pengumpula data

Metode penelitian

PT Hero Supermarket merupakan supermarket ritel yang memulai kegiatan usahanya pada tahun 1951 dengan nama Hero. Integritas dan nilai-nilai etika yang diterapkan di PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar ditentukan oleh manajemen perusahaan melalui penerapan peraturan yaitu prosedur kepegawaian mengenai etika dan perilaku baik secara lisan maupun tertulis, yang dikomunikasikan kepada setiap karyawan untuk dilaksanakan oleh setiap karyawan, termasuk manajer, seluruh staf dan non-staf.

Teknik pengembangan instrumen

Teknik analisis data dan pengujian hipotesis

Perhitungan persentase hasil kuesioner adalah dengan menjumlahkan jawaban “YA” atau jawaban kuesioner yang diajukan, kemudian membandingkannya dengan jawaban seluruh kuesioner sehingga diperoleh kriteria berupa persentase, kemudian hasil perbandingan tersebut dikalikan dengan 100%.

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Struktur organisasi

Aktivitas perusahaan

Uraian tugas dan tanggung jawab

Untuk mengatasi komunikasi antar cabang dengan pusat, antar cabang dengan cabang, PT Hero menerapkan sistem informasi internal online berupa jaringan internet antara pusat dengan seluruh cabang. Untuk mengetahui ruang lingkup analisis sistem manajemen persediaan barang dagangan dan efektivitasnya dalam mendukung pengembangan bisnis.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Unsur-unsur sistem pengendalian persediaan barang

Setelah masa pelatihan kerja selesai, manajemen melakukan evaluasi dengan tujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman pegawai baru mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan. Dengan adanya wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap departemen, mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal ini terlihat dengan adanya perubahan sistem manual menjadi sistem komputerisasi sehingga dapat mempermudah pengelolaan persediaan barang dengan menghasilkan data yang lengkap, akurat dan tepat waktu.

PT Hero Supermarket Tbk./Ginat Makassar dalam melaksanakan fungsi sistem informasi menggunakan dukungan komputer untuk memproses transaksi yang mempengaruhi persediaan barang dagangan. Kendala-kendala yang dihadapi oleh PT Hero Supermarket Tbk./Giant Makassar selalu dikomunikasikan oleh pihak pengelola dan setiap departemen yang terlibat. Upaya perusahaan mengenai pelaksanaan pengawasan dan pelaksanaan pengendalian internal persediaan barang dengan mengamati secara langsung apakah prosedur-prosedur yang mempengaruhi persediaan dan pembayaran telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, selain dari terpenuhinya unsur-unsur pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan. untuk mengetahui sejauh mana sistem pengendalian internal.

Apabila terjadi kehilangan barang di toko, maka menjadi tanggung jawab penjual, yang selanjutnya menjadi tanggung jawab pengawas.

Pembahasan

Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko dan kesalahan yang dilakukan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Dalam menjalankan fungsi sistem informasi menggunakan dukungan komputer untuk memproses transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang. Terjalinnya komunikasi yang baik antara manajer dan bawahan dengan tujuan untuk mendiskusikan permasalahan yang muncul sehingga dapat diperoleh solusi yang terbaik.

Pemantauan dilakukan untuk membantu manajemen menentukan ketidakefektifan penerapan elemen pengendalian lainnya. Evaluasi agar ditemukan penyimpangan juga merupakan respon yang baik dan mencerminkan kesadaran akan pentingnya pengendalian yang terlibat dalam manajemen. Jadi, secara tertulis, kegiatan pengawasan yang dilakukan sudah cukup baik untuk mendukung terjalinnya pengendalian persediaan barang yang memadai di dalam perusahaan.

Pengujian Hipotesis

Maka penulis melakukan pengujian hipotesis melalui perhitungan fakta yang dibandingkan dengan kriteria yang telah ditentukan, dan menghitung persentase yang menunjukkan seberapa besar analisis sistem manajemen persediaan dan efektivitasnya dalam mendukung pengembangan bisnis ritel. Nilai 100% menunjukkan bahwa pengendalian persediaan pada supermarket PT Hero Tbk./Giant efektif berdasarkan hasil respon kuesioner dan kriteria penilaian analisis sistem pengendalian persediaan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Untuk menciptakan pengendalian internal yang memadai bagi perusahaan secara keseluruhan, maka perusahaan harus membentuk departemen auditor internal sehingga dapat menyelidiki dan menilai efektivitas penerapan unsur-unsur tersebut.

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PT hero supermarket Tbk/Giant Makassar  Sumber : GIANT
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PT hero supermarket Tbk/Giant Makassar Sumber : GIANT

Gambar

Gambar  1  :  kerangka  pikir  analisis  sistem  pengendalian  persediaan  barang  dagangan  dan  efektivitasnya  dalam  menunjang  perkembangan  usaha retail
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PT hero supermarket Tbk/Giant Makassar  Sumber : GIANT

Referensi

Dokumen terkait

CONCLUSIONS From the results of this study should the teachers especially English teacher teachers can apply the technique "English Area" in an effort to improve the ability to speak

Mitra Djamal FMIPA Detection of heavy metal compounds using surface enhanced Raman spectroscopy SERS substrate Program Staf Exchange dan Research Grant 9 Dr.. FMIPA Development of 2D