• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis strategi bersaing bisnis guna mempertahankan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "analisis strategi bersaing bisnis guna mempertahankan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

(Studi Kasus Pada Aromatic Coffee And Roastery Malang)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Disusun oleh:

MUHAMAD RIFKI ARIFIAN NPM: 21801081192

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2022

(2)

i

Di era globalisasi, pertumbuhan ekonomi Kota Malang terus berkembang, dan berbagai ukuran dan jenis industri telah mendukung perekonomian Kota Malang dengan segala dinamika yang berkelanjutan, salah satunya adalah Coffee Shop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategis bersaing bisnis yang diterapkan Aromatic Coffee and Roastery Malang guna mempertahankan eksistensi usaha dalam menghadapi maraknya coffee shop yang ada di Kota Malang.

Dalam penelitian ini Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan dalam penelitian ini yaitu Owner, Karyawan dan Pelanggan. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, jurnal penelitian, gambaran umum Aromatic Coffee and Roastery Malang.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif.

Metode analisis yang digunakan adalah Analisis SWOT, matriks IFE, matriks EFE, dan Matriks SWOT.

Hasil dari matriks IFE dan EFE menunjukkan posisi kuadran perusahan berada pada Kuadran I. Posisi ini menunjukkan bahwa profitabilitas sangat tinggi, perusahaan memiliki peluang dan kekuatan untuk memanfaatkan peluang asosiasi yang ada. Strategi yang direkomendasikan adalah Progresif yang berarti organisasi dalam keadaan ideal dan konsisten, dan sangat mungkin untuk melanjutkan pengembangan, pertumbuhan, dan kemajuan yang maksimal.

Kata Kunci: Strategi Bersaing, Analisis SWOT, Coffee Shop

(3)

ii

In the era of globalization, the economic growth of Malang City continues to grow, and various sizes and types of industries have supported the economy of Malang City with all the dynamics that are sustainable, one of which is coffee shop.

This research aims to find out the competitive business strategies applied by Aromatic Coffee and Roastery Malang to maintain business existence in the face of the rise of coffee shops in Malang City.

In this study, primary data collection was conducted through in-depth interviews to informants in this study, namely Owners, Employees and Customers.

While secondary data is obtained through literature studies, research journals, overview of Aromatic Coffee and Roastery Malang. The research method used is a qualitative descriptive analysis method. The analytical methods used are SWOT Analysis, IFE matrix, EFE matrix, and SWOT Matrix.

The results of the IFE and EFE matrix show the position of the company quadrant is in Quadrant I. This position shows that profitability is very high, the company has the opportunity and strength to take advantage of existing association opportunities. The recommended strategy is Progressive which means the organization is in ideal and consistent circumstances, and is very likely to continue development, growth, and maximum progress.

Keywords: Competing Strategies, SWOT Analysis, Coffee Shop

(4)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara geografis Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur dengan jumlah penduduk 874.890 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 431.483 jiwa serta penduduk perempuan sebesar 443.407 jiwa (BPS, 2020) dan secara terus-menerus jumlah penduduk di Kota Malang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Salah satu faktor kenaikan tersebut dikarenakanan arus masuk pendatang dari luar Kota Malang dengan berbagai keperluan masing-masing yakni bekerja, menempuh Pendidikan dan lain sebagainya. Selain itu, Kota Malang merupakan salah satu kota yang memiliki ragam wisata alam, budaya, dan kuliner yang menjadikan Kota Malang tujuan wisata dikalangan khalayak umum baik di Indonesia atau bahkan di Dunia. Adanya pendatang baru dengan berbagai macam perilaku dan budaya di Kota Malang, maka terjadilah asimilasi yaitu percampuran dua budaya dengan hilangnya ciri budaya asli membentuk budaya baru.

Di era globalisasi, pertumbuhan ekonomi Kota Malang terus berkembang, dan berbagai ukuran dan jenis industri telah mendukung perekonomian Kota Malang dengan segala dinamikanya yang berkelanjutan, salah satunya adalah Coffee Shop. Tidak bisa dipungkiri jika beberapa tahun terakhir ini usaha Coffee Shop banyak bermunculan di mana-mana, bahkan puluhan Coffee Shop ada pada satu lokasi, semisal di Kawasan Sudimoro Kota Malang. Pemerintah Kota Malang telah

(5)

menjadikan kawasan tersebut sebagai salah satu tempat wisata kuliner Kota Malang.

Pengertian mengenai coffee shop sendiri adalah sebuah tempat yang menyediakan makanan dan minuman, namun utamanya menjual kopi.

Umumnya, yang disebut dengan coffee shop, adalah kedai minum kopi yang tempatnya didesain menarik dan menyediakan banyak menu kopi.

Sejumlah tempat juga menyediakan menu kopi dengan berbagai macam cara menyeduhnya. Dari tubruk, french press, aeropress, vietnam drip, v60, chemex dan lain-lain. (Pinhomex. "Coffee Shop." Pinhome, https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/coffee-shop/. Diakses pada 23 November 2021). Pengertian yang lain mengenai pengertian coffee shop menurut Rasmikayati, et al. (2020) adalah suatu tempat yang identik dengan meja-meja dan kursi yang tertata rapi dan juga sofa yang nyaman, menjual aneka varian kopi dan makanan kecil sebagai penunjang disertai alunan musik dansuasana nyaman yang dapat dirasakan oleh konsumen.

Banyaknya muncul beraneka ragam Coffee Shop juga bersamaan dengan tema dan tujuan tertentu. Semisal, beragam konsep suasana, harga yang ditawarkan, dan aneka ragam menu yang disajikan seakan menjadi daya tarik tersendiri. Hal tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi, karena menjamurnya Coffee Shop memberikan perspektif baru bahwa minat pasar terhadap keberadaan Coffee Shop, apalagi bagi para remaja menjadikan coffee shop sebagai nilai lebih agar terlihat sebagai orang yang trendy dan bisa bersosialisasi. Perkembangan terknologi yang semakin pesat menjadikan arus informasi semakin mudah didapat, adanya

(6)

sosial media mendorong masyarakat untuk membagikan kehidupan mereka atau sekedar bertukar informasi, kemudahan penyebaran informasi tersebut dapat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup seseorang agar dapat dipandang oleh orang lain. Coffee Shop sendiri saat ini sudah mengalami pergeseran definisi, saat ini Coffee Shop kerap menjadi tempat untuk bertemu rekan kerja, berdiskusi, mengerjakan tugas, rapat dan berswafoto.

Hal tersebut menjadi fenomena tersendiri bagi para pengusaha coffee shop karena masyarakat Indonesia merupakan tipe masyarakat yang tingkat konsumtifnya relatif tinggi maka peluang besar bagi para pengusaha untuk menyajikan coffee shop dengan tempat, suasa dan menu yang menarik bagi pelanggan dan menjadi ciri khas mereka sendiri.

Coffee shop menyuguhkan berbagai konsep pilihan yang menjadikan seseorang memiliki beragam gaya hidup baru, kecenderungan akan coffee shop mejadikan mereka terikat pada kegiatan ini, oleh karena itu kegiatan tersebut menjadi sangat tinggi. Gaya hidup yang mengalir melalui secangkir kopi menjadikan kafe sebagai pilihan gaya hidup yang bisa didapatkan, diisi ulang, atau bahkan ditingkatkan (Nadia, 2020).

Keberadaan kedai kopi sebagai tempat ketiga menjadi fenomena yang menarik dan tentunya berdampak pada kehidupan sosial kita terutama pada cara konsumsi, gaya hidup dan bentuk-bentuk konsumsi. Kecenderungan masyarakat sekarang adalah memanfaatkan peluang yang ada untuk berkumpul bersama di dalam setiap kepentingan dan pada akhirnya akan membentuk kelompok dengan kepentingan yang sama tersebut.

(7)

Semakin banyak coffee shop yang muncul tentu semakin banyak persaingan yang terjadi. Pengusaha pasti akan saling bersaing karena pada dasarnya setiap bisnis ingin unggul dibandingkan dengan kompetitornya serta untuk mempertahankan strategi bersaing bisnis untuk menghadapi maraknya coffee shop yang ada di Kota Malang.

Aromatic Coffee and Roastery merupakan coffee Shop yang berada di Jl. Ikan Tombro No.1, Tunjungsekar, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur dan berdiri pada tahun 2019. Berada di Kawasan sentra kopi Sudimoro tentunya banyak pesaing coffee Shop lain dengan keberagaman konsep tempat, suasana dan sajian makanan atau minuman. Masyarakat sebagai target konsumen selalu menetapkan harapan dan standar kepuasan tertentu, yang kemudian dikaitkan dengan kreativitas dan keunggulan bisnis kopi.. Ada kedai kopi yang akhirnya gagal bersaing untuk bisnis karena kurangnya keunggulan kompetitif yang kuat dan ketidakmampuan untuk menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, strategi merupakan salah satu penentu penting keunggulan bersaing.

Dalam memilih strategi keunggulan bersaing yang tepat, pelaku bisnis perlu melihat situasi dan kondisi pasar, hal Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis lingkungan bisnis, baik internal maupun eksternal.

Agar nantinya terbentuk formulasi-formulasi yang tepat untuk diterapkan pada usaha yang dimiliki salah satunya adalah dengan cara mengidentifikasi peluang (opportunity) dan ancaman (threat) yang berasal dari lingkungan eksternal usaha serta mengidentifikasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang berasal dari internal usaha. Keunggulan

(8)

bersaing dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan karakteristik dan sumber daya guna terbentuknya kinerja yang unggul dari pada pesaing dalam pasar yang sama.

Analisis mengenai faktor internal dan faktor eksternal perusahaan menjadi salah satu kunci dalam menentukan strategi bersaing yang tepat.

Analisis internal terdiri dari variabel-variabel yang ada di dalam organisasi atau perusahaan semisal struktur organisasi, budaya, dan sumber daya organisasi.

Strategi bersaing merupakan suatu unit usaha dalam sebuah industri adalah menemukan posisi dalam industri tersebut di mana perusahaan dapat melindungi diri dengan sebaik-baiknya terhadap tekanan persaingan atau dapat mempengaruhi tekanan tersebut secara positif (Porter dalam Wijaya. 2017). Selain itu, strategi bersaing itu penting sebab untuk menyelidiki masalah-masalah dan faktor dalam penerapan strategi bersaing perusahaan guna mempertahankan pelanggannya (Pitoy, et al., 2016:66).

Pendekatan yang secara keseluruhan berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan,dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Strategi sejatinya dapat menjadi koordinasi tim kerja, tema, indentifikasi faktor pendukung, yang mengacu pada prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif (Arief, et al. 2019:66- 67).

Menurut Mintzberg, et al. dalam Arief, et al. (2019:67) menyatakan bahwa strategi menyangkut organisasi dan lingkungan. Dalam pemikiran

(9)

dasarnya menyatakan bahwa strategi menyangkut ketidakterpisahan organisasi dan lingkungan hidup, karena organisasi menggunakan strategi untuk mengatasi perubahan lingkungan. Strategi muncul dan terwujud karena berbeda satu sama lain; Strategi ada pada tingkat yang berbeda, perusahaan memiliki strategi perusahaan dan strategi bisnis. Menurut Mintzberg dalam Hunger, et al. (2001:7) menemukan bahwa perumusan strategi secara tipikal adalah proses yang tidak tetap dan berlangsung terus- menerus. Perumusan strategi lebih sering tidak tetap, proses terputus, dan berjalan dengan ketidakteraturan. Ada periode stabil dalam pengembangan strategi, tetapi juga ada periode yang terus berubah-ubah, mencari-cari, perubahan sedikit demi sedikit, dan perubahan global.

Melihat perumusan strategi sebagai proses osilasi mencerminkan pemahaman tentang kecenderungan orang untuk terus bertindak sampai terjadi kesalahan atau orang dipaksa untuk mempertanyakan tindakan mereka.. Menurut Arief, et al. (2019:116) keunggulan bersaing pada dasarnya berkembang dan nilai yang mampu diciptakan oleh sebuah perusahaan bagi pembelinya yang melebihi biaya perusahaan dalam menciptakannya. Nilai adalah apa yang pembeli bersedia bayar, dan nilai yang unggul berasal dari tawaran harga yang lebih rendah daripada pesaing atas manfaat yang sepadan atau memberikan manfaat unik yang lebih daripada sekedar mengimbangi harga yang lebih tinggi.

Melihat lokasi dari Aromatic Coffee and Roastery Malang merupakan salah satu lokasi sentra kopi yang ada di Kota Malang, tentunya banyak pesaing yang menjual produk atau jasa yang sama serta dengan

(10)

berbagai keunggulan dan strategi bersaing yang berbeda-beda. Berikut beberapa Coffee Shop yang serupa dan berada di tempat berdirinya Aromatic Coffee and Roastery cukup banyak, diantaranya adalah:

1.1 Tabel

Daftar Nama Pesaing Coffee Shop No. Nama Coffee Shop

1 Barakesna Coffee 2 Santuy Coffee Sudimoro 3 Kopi Letek

4 Coffeelogic 5 Sini.Kopi Malang 6 Coffebelt Goods

7 Jali Merah Coffee And Beverages 8 Nara Kopi

9 Serakota 100 Kota

10 Kon.Co Coffee And Garden 11 Lupa Lelah Café

12 Coffeebelt Ns25 13 Sansino Café 14 Pojok Pantai 15 Fitur Kopi 1 6 Katakita Coffee

17 Es Kopi Boss

18 Palm Tree Cafe Malang 19 Tanduk Cafe & Eatery 20 Preston.Co

21 Dominan Coffee 22 Paradox Coffee

Sumber: Hasil Observasi Peneliti (Desember, 2021)

(11)

Perencanaan mengenai strategi bersaing sangatlah penting dalam mementukan keunggulan kompetitif yang dihadapi perusahaan, hanya perencanaan strategi bersaing yang secara rasional saja yang dapat digunakan untuk memaksimalkan sumber daya. Dengan menciptakan strategi bersaing yang jelas, akan membantu dalam pengambilan keputusan perusahaan, serta membantu meningkatkan kinerja yang unggul baik sektor internal ataupun eksternal.

Berbagai macam strategi telah dilakukan oleh Aromatic Coffee and Roastery Malang agar dapat menarik perhatian konsumen serta agar dapat mengimbangi persaingan pasar yang sangat ketat dalam dunia bisnis Coffee Shop tersebut, mulai dari ragam menu yang disajikan, cita rasa dari menu tersebut, nuansa Coffee Shop serta pelayanan kepada pelanggan, agar nantinya mendapatkan loyalitas dari setiap pelanggan yang datang. Hal tersebut terbukti dengan masih bertahannya eksistensi usaha Aromatic Coffee and Roastery hingga saat ini, walaupun banyak lawan yang tangguh mengingat jenis usaha kopi di Malang yang banyak beredar di masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul “Analisis Strategi Bersaing Bisnis Guna Mempertahankan Eksistensi Usaha dalam Menghadapi Maraknya Coffee Shop yang ada di Kota Malang (Studi kasus pada Aromatic

Coffee and Roastery Malang)”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Analisis Strategi Bersaing

(12)

Bisnis Guna Mempertahankan Eksistensi Usaha Dalam Menghadapi Maraknya Coffee Shop Yang Ada Di Kota Malang (Studi Kasus Pada Aromatic Coffee And Roastery Malang)”

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dijelaskan di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Strategi Bersaing Bisnis Guna Mempertahankan Eksistensi Usaha Dalam Menghadapi Maraknya Coffee Shop Yang Ada Di Kota Malang (Studi Kasus Pada Aromatic Coffee And Roastery Malang)

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang peneliti harapkan dari melakukan penelitian ini antara lain:

a. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas lagi mengenai strategi bersaing dalam usaha, khususnya dalam bidang usaha coffee shop

b. Bagi pihak Aromatic Coffee and Roastery

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam memilih strategi bersaing sekaligus sebagai tambahan informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan analisis strategi bersaing pada Aromatic Coffee and Roastery.

c. Bagi Program Studi

(13)

Studi ini dapat menjadi kontribusi untuk agenda penelitian berikutnya dan memberikan informasi/tambahan, referensi, kontribusi dan perbandingan bagi penelitian selanjutnya dalam permasalahan yang sama dan diharapkan juga dapat mengembangkannya di masa yang akan datang.

(14)

76

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari analisis strategi bersaing bisnis guna mempertahankan eksistensi usaha dalam menghadapi maraknya coffee shop yang ada di kota malang melalui analisis SWOT dengan menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks SWOT, Posisi kuadran SWOT, dan alternatif strategi pada Aromatic Coffee and Roastery Malang adalah:

1. Posisi kuadran SWOT dari Aromatic Coffee and Roastery berapa pada kuadran I yang artinya berada pada Strategi Progresif.

2. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah strategi progresif yang mana organisasi masih dalam keadaan bagus dan prima sehingga masih memungkinkan untuk melakukan pengembangan dan meraih kemajuan di masa yang akan datang.

3. Rekomendasi alternatif strategi yang cocok untuk Aromatic Coffee and Roastery adalah strategi S-O, yaitu penggunaan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal perusahaan.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mendapatkan beberapa poin penting mengenai faktor internal dan eksternal perusahaan. Menurut peneliti Aromatic Coffee and Roastery memiliki kemampuan yang mencukupi untuk memperluas pasar mereka serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih maju dan berkembang dalam menghadapi persaingan yang ada. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan kekuatan internal perusahaan seperti kualitas pelayanan, kualitas produk, harga, dan pemasaran/promosi untuk mengurangi ancaman eksternal perusahaan.

(15)

Bagi peneliti selanjutnya, untuk mempelajari pengembangan strategi bersaing dalam bisnis khususnya bidang kuliner, sebaiknya ditambahkan lebih dari satu bisnis untuk melihat hasil yang spesifik serta dapat menghasilkan data yang lebih objektif.

(16)

78

Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta David, Fred R. 2006. Strategic Management (Manajemen Strategis Konsep). Jakarta:

Salemba Empat.

Dhermawan, Revano Raka. 2019. Rencana Usaha Coffee Shop Dengan Penerapan Sistem Pelayanan Dine-in & Drive Thru di Kabupaten Bogo. Bandung: Sekolah Tinggi Pariwisata

Hasan, I. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian & Aplikasinya. Jakarta : Ghalia Indonesia

Heene, Aime dan Desmidt, Sebastian., 2010. Manajemen Strategik Keorganisasian Publik, dialihbahasakan oleh Faisal Afiff. Bandung: PT Refika Aditama.

Hunger, David, J. Dan Thomas L. Wheelen. 2001. Manajemen Strategis.Yogyakarta: Andi.

Indrayana, Ida Bagus. 2006. Desain Interior Restoran Arma di Ubud Bali. Denpasar:

Institut Seni Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

John A. Pearce II dan Richard B.Robinson, Jr. 2008. Manajemen Strategis, Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, Philip. 2000. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta : Prenhalindo

___________. 2000. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. Jakarta: Prehallindo ___________. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: Indeks.

___________, dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Landang, Tesalonika, Agus S. Soegoto, dan Yunita Mandagie. 2018. Analisis Penentuan Strategi Bersaing Pada Usaha Pengolahan Ikan PT Deho Canning Company Bitung. Manado: FEB Universitas Sam Ratulangi.

Merentek, Yumi F, Joyce Lapisan, Agus S. Soegoto. 2017. Pengaruh Kualitas Produk, Suasana Toko dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada KFC Bahu Mall Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Nadia, Rifca. 2020. Habit “Nongkrong” Di Kafe Pada Anak Muda. Medan: Universitas Sumatra Utara

Nazarudin. 2020. Manajemen Strategik. Palembang: NoerFikri Offset

Ofela, Hana. 2016. Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Kebab Kingabi. Jurnal Berkala Ilmiah Efisien Vol. 16 No. 03.

Manado: Universitas Sam Ratulangi.

(17)

Pitoy, Claudia Vanessa, Altje Tumbel, dan Maria Tielung. 2016. Analisis Strategi Bersaing dalam Persaingan Usaha Bisnis Document Solution (Studi Kasus pada PT.

Astragraphia, Tbk Manado). Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 1. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.

Porter, Michael E. 2007. Strategi Bersaing (Competitive Strategy). Tangerang : Kharisma Publishing Group

Poniman, A.S Dan T. A. C. Sentoso. 2017. Analisia Faktor yang menjadi Prefensi

Konsumen dalam Memilih Coffee Shop di Surabaya. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Prayitno , Arief, Rudiyanto, dan Rusdin. 2019. Strategi Bersaing : Dalam Perspektif Militer dan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Prasojo, Diat Lantip. 2018. Manajemen Strategi. Yogyakarta: UNY Press

Purnamasari, Andiny Indah. 2016. Strategi Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Bintan Dalam Meningkatkan Minat Dan Budaya Baca Masyarakat.

Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Rahim, Rahman H. Abd. dan Enny Radjab. 2016. Manajemen Strategi. Makassar: Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rangkuti, Freddy. 2013. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rijanto, Maria. 2021. Analisis Strategi Bersaing Bisnis Home Industry. Bandung:

Universitas Katholik Parahyangan

Solihin, Ismail. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta: Penerbit Erlangga

Soenaryo, Ruspriono. 2020. Analisis Strategi Bersaing Dalam Persaingan Usaha Specialy Tea (Studi Kasus Brand “SILA” PT. Sila Agri Inovasi). Jakarta: Universitas Mercu Buana

Suardi, Wa Ode Sitti Hafsah, dan Ashmarita. 2019. Strategi Pengusaha Warung Kopi Dalam Mempertahankan Eksistensinya Di Kota Kendari. Kendari: Universitas Halu Oleo.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Taufiqurokhman. 2016. Manajemen Strategik. Jakarta: FISIP Universitas Prof. Dr.

Moestopo Beragama

Tucker, Catherine M. 2011. Coffee Culture: Local Experience, Global Connection. New York: Routledge

(18)

Wijaya, Gisella Andari. 2017. Analisis Strategi Bersaing dalam Persaingan Café di Kota Malang (Studi Kasus pada Vosco Coffee Malang). Malang: FEB Universitas Brawijaya

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana strategi bisnis dalam meraih keunggulan bersaing yang tepat untuk diterapkan pada Iga-Iga Bakso Mas Elo berdasarkan analisis kekuatan (strength),

Analisis SWOT dalam Penentuan Strategi Bersaing (Studi Pada PT. Bank BNI. Syariah Kantor Cabang

Strategi Bersaing Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing.. Analisis SWOT Teknik Membedah

Hasil penelitian menunjukkan : (1) Strategi adaptif Prospektor merupakan strategi bersaing adaptif yang dijalankan oleh Radio Q pada tahun 2005-2007, (2) Strategi adaptif

STRATEGI BISNIS DALAM MERAIH KEUNGGULAN BERSAING MELALUI METODE ANALISIS SWOT (STUDI PADA IGA-IGA BAKSO MAS ELO JALAN MARELAN RAYA.. MEDAN)

Penelitian ini berjudul “Strategi Bisnis Dalam Meraih Keunggulan Bersaing Melalui Metode Analisis SWOT (Studi Pada Iga – Iga Bakso Mas Elo Jalan Marelan Raya,

Sesuai dengan analisis dari permasalahan di atas, dapat diketahui tentang bagaimana cara mempertahankan bisnis di tengah pandemi ini yaitu ketersediaan stock ikan

Pengertian Strategi Unit Bisnis Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing,strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa