Strategi Korporat, Strategi Unit Bisnis dan Rencana Pemasaran Oleh : Dina Andri Tri Rahmawati
Dosen : Nanang Suryadi
Pengertian Strategi Korporat
Beberapa korporasi memberi banyak kebebasan pada unit bisnis mereka untuk menetapkan tujuan dan strategi penjualan serta laba mereka sendiri. Korporasi lainnya menetapkan tujuan untuk unit bisnis mereka tetapi membiarkan unit bisnisnya
mengembangkan strategi sendiri. Korporasi lain menentukan tujuan dan berpatisipasi dalam mengembangkan stategi unit bisnis individu.
Semua kantor pusat korporat melaksanakan empat kegiatan perencanaan : 1. Mendefinisikan misi korporat
2. Menentukan bisnis-bisnis strategis ( SBU - Strategic Bussines Units) 3. Menugaskan sumberdaya pada setiap SBU
4. Menilai peluang pertumbuhan
Mendifinisikan Misi Korporat
Sebuah organisasi didirikan untuk mencapai sesuatu. Seiring berjalannya waktu, misi dapat berubah, memanfaatkan peluang baru atau merespon kondisi pasar yang baru. Sebagai contoh eBay mengubah misinya dari menjalankan lelang online khusus bagi kolektor menjadi menjalankan lelang online untuk semua jenis barang.
Organisasi mengembangkan pernyataan misi (mission statement) yang turut dimiliki oleh manajer, karyawan, dan (dalam banyak kasus) pelanggan. Pernyataan misi yang jelas dan masuk akal memberi karyawan pengertian yang sama mengenai tujuan, arah, dan peluang.
Pernyataan misi yang baik mempunyai lima karekteristik utama. Pertama,
memfokuskan diri pada jumlah tujuan yang terbatas. Kedua, pernyataan misi menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan. Ketiga, pernyataan misi mendifinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan beroperasi, bidang tersebut meliputi : industri, produksi dan aplikasi, kompetensi, segmen pasar, vertikal, geografis. Karakteristik keempat dari pernyataan misi adalah bahwa pernyataan misi mengambil pandangan jangka panjang.
Terakhir, pernyataan misi yang baik adalah pernyataan misi yang pendek, mudah diingat, dan mempunyai arti.
Pengertian Strategi Unit Bisnis
Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing,strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan. Suatu kesatuan organisasi yang memiliki batasan tujuan strategi bisnis
Jenis Strategi Unit Bisnis 1. Competitive
2. Cooperation
Dari kedua pilihan tersebut, strategi yang paling banyak dan populer digunakan adalah strategi bersaing. Oleh karena itu konsep ini merupakan bagian terbesar dalam pembahasan.
Perencanaan strategis unit bisnis
Proses perencanaan strategi unit bisnis meliputi beberapa tahap (pada peraga di bawah):
1. Misi bisnis : misi khusus suatu bisnis 2. Analisis SWOT
- Analisis lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) - Analisis lingkungan internal (kekuatan/kelemahan 3. Formulasi tujuan
Kriteria tujuan:
a. Harus diatur secara hirarki, dari yang paling penting ke yang paling tidak penting.
b. Tujuan harus dinyatakan secara kuantitatif bila memungkinkan c. Tujuan harus realistis
d. Tujuan harus konsisten 4. Formulasi strategi
Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan.
Strategi generik Porter:
- Kepemimpinan biaya keseluruhan - Differensiasi
- Fokus (fokus pada satu atau lebih segmen) 5. Aliansi strategis
Untuk mencapai efektivitas, perusahaan seringkali memerlukan partner/rekanan strategis.
Beberapa aliansi strategis yang dapat dilakukan adalah :
a. Aliansi produk atau jasa : satu perusahaan melisensikan perusahaan lain untuk
memproduksi produknya, atau dua perusahaan bersama-sama memasarkan produk pelengkap atau produk baru.
b. Aliansi promosi: satu perusahaan setuju untuk mempromosikan produk/jasa perusahaan lain, contoh : McDonald’s dengan Disney film.
c. Aliansi logistik: satu perusahaan menawarkan jasa logistik untuk produk perusahaan lain d. Kolaborsi penetapan harga
6. Formulasi program dan implementasi
Setelah strategi dikembangkan, maka harus didukung oleh program-program. Dan setelah program-program dibuat, harus diestimasi biayanya. Lalu pada saat perusahaan akan mengimplementasi strategi, harus memperhatikan stakeholder dan kebutuhan mereka.
7. Feedback dan Pengawasan
Dalam mengimplementasikan strateginya, perusahaan harus menelusuri hasil dan memonitor pengembanganbaru.
Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran adalah strategi bisnis untuk menjual dan memasarkan produk dan jasa. Dalam level mikro, rencana pemasaran akan mengubah produk menjadi sesuatu yang akan mengisi celah pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Rencana ini juga akan merincikan harapan penjualan, saham pasar, dan sebagainya. Rencana ini sangat rinci dan spesifik. Hal-hal yang termasuk di dalamnya adalah waktu penjualan, aktivitas-aktivitas pengiklanan, pemberian harga, dan upaya-upaya pendistribusian. Selain itu, rencana
pemasaran juga menyatakan secara tepat apa yang dapat dilakukan bisnis dalam peluncuran produk baru dan mendukung produk-produk sebelumnya. Bagaimana rencara akan
dilaksanakan dan apa hasilnya juga tertulis dalam rencana pamasaran. Rencana ini adahal dokumen rahasia yang biasanya terjilid. Tujuan rencana pemasaran adalah
untuk merencanakan kerja anda dan melaksanakannya.