• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK UTAMART KEC. LANGGUDU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK UTAMART KEC. LANGGUDU"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 11

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK UTAMART KEC.

LANGGUDU

Rafiudin1*, Syafrudin 2, Nurmaesyarah3, Dinah Husniah4 Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima, Indonesia 1,2,3,4 Corresponding Author: Syafrudin [email protected]

ABSTRAK

Konsep tentang strategis dalam menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan saling berhubungan satu dengan lainnya. Hubungan antara nilai pelanggan dan loyalitas dipengaruhi pula oleh karakteristik produk dan pola pembeliannya. Jika pembelian merupakan suatu kegiatan rutin (habit) maka kemungkinan pelanggan akan loyal kepada merek/UTAMART.

Penelitian ini menganalisis pola hubungan antara variabel nilai dari kinerja produk, tingkat kepuasan (adequate dan desired) dengan loyalitas pelanggan Rompo Kec. Langgudu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Usaha Utamart dalam meningkatkan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan. penelitian yang digunakan bersifat kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang cenderung analisis induktif, proses penelitian dan pemberian makna terhadap informasi yang lebih menonjol dengan susunan bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta naturalistik. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, teknik analisis pengolahan data yang di gunakan yaitu, menggunakan reduksi data, penyajian data, dan dengan penarikan kesimpulan atau verification. Dengan tujuan memaksimalkan potensi sumberdaya nelayan untuk mendapatkan hasil yang di inginkan dan utamart akan memberikan kepuasaan kepada para nelayan atau pelanggan dari hasil yang di dapatkan oleh nelayan.

Utamart hadir ingin menjawab permasalah tersebut. Utamart hadir ingin memberikan harga yang terbaik pada tingkat nelayan dengan melakukan kerja sama yang berkelanjutan.

Kata Kunci: Strategis, Nilai, Kepuasan, Loyalitas, Pelanggan

How to Cite :Syafrudin1*, Rafiudin2, Nurmaesyarah3, Dinah Yusniah4 DOI : https://doi.org/10.52266jesa.v6i1

Journal Homepage: https://ejournal.iaimbima.ac.id/index.php/jesa/index This is an open access article under the CC BY SA license

: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

PENDAHULUAN

ersaingan bisnis yang saat ini semakin ketat mengharuskan pemasar menyusun strategi pemasaran yang jitu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Venkat (2012) customer experience berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.

Kepuasan

P

(2)
(3)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 12

pelanggan menurut Kotler dan keller (2009:138139) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang ditimbulkan karena membandingkan kinerja produk dengan keinginan yang diharapkan. bagi perusahaan yang berorientasi pada pelanggan, mereka akan menganggap pelanggan adalah nyawa bagi perusahaan, sehingga mereka akan menjaga dan memanjakan pelanggannya tersebut agar tidak berpaling ke perusahaan lain.(Azhari et al., n.d., p. 3)

Dalam hal ini perusahaan harus bisa membuat pilihan yang terbaik tentang apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan bagaimana memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen dengan harga yang serendah mungkin. Sehingga dalam hal ini guna membuat keputusan strategis dalam menghadapi persaingan bisnis adalah analisis value chain. John K. shank dan Vijai Govindarajan (2000) mengungkapkan bahwa keputusan untuk menentukan strategis kompetitif yang dapat diaplikasikan, yaitu strategi biaya rendah (a low-cost strategy), atau strategi diferensiasi (a differentation strategy).(Wisdaningrum, n.d.-a, p. 2)

Menurut Kotler dan keller (2009:138-139) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang ditimbulkan karena membandingkan kinerja produk dengan keinginan yang diharapkan. Jika kinerja produk lebih rendah dengan yang diharapkan maka seorang pelanggan akan merasa kecewa. Tetapi jika kinerja produk yang diberikan melebihi atau sama dengan yang diharapkan maka pelanggan tersebut akan timbul rasa kepuasan pada pelanggan. Kesuksesan perusahaan ditandai dengan banyaknya pelanggan yang loyal (Fihartini, 2010).

Loyalitas pelanggan akan terbangun ketika terdapat kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan (Dwi Harumi, 2016). Kepercayaan pelanggan penting bagi perusahaan karena perusahaan tidak dapat membangun hubungan tanpa adanya kepercayaan (Kurniasari dan Ernawati, 2012). Kepercayaan pelanggan yang terbina, termasuk untuk mempercayai seseorang akan menimbulkan kepercayaan pelanggan yang tinggi serta akan kemampuan dan keinginannya. Kepercayaan pelanggan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membina hubungan karena tingginya kepercayaan pelanggan dari diri suatu perusahaan, membuat perusahaan tersebut kuat dalam membina hubungannya dengan pelanggan (Jasfar, 2012). Hal ini sejalan dengan teori (Wahyu Nugroho, dkk 2013) bahwa hubungan antara kepercayaan dengan loyalitas pelanggan yaitu, semakin tinggi kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk, maka akan semakin tinggi pula tingkat kesetiaan pelanggan pada suatu 4 merek. Komitmen pelanggan terhadap produk merupakan kepercayaan dalam menggunakan suatu produk yang meliputi rekomendasi dan kepercayaan.(Supertini et al., 2020, p. 2)

Hasil penelitian ini diperkuat dengan pernyataan Morgan dan Hunt (1994) bahwa perlu keterbukaan antara perusahaan dengan pelanggan. Hasil penelitian lain menurut Maskur, dkk (2016) yang menyatakan bahwa kepercayaan dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sasha Dwi Harumi (2016) bahwa antara kepercayaan dan kepuasan pelanggan berpengaruh

(4)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 13

signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini berbeda dengan penelitian Massie, dkk (2015) yang menyatakan bahwa kepercayaan dan kepuasan pelanggan berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Berbeda dengan penelitian yang dikemukakan Gede Agung, dkk (2016) menyatakan kepercayaan dan kepuasanpelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Dalam pengertian bahwa perusahaan menggunakan strategi pemasaran yang terintegrasi dengan tujuan meningkatkan kepuasan konsumen dalam menentukan pilihan. Hal ini sesuai pernyataan Hammer and Champy, 1993 dalam Herawati dan Halim (2008) bahwa Perubahan lingkungan bisnis yang disertai dengan globalisasi ekonomi berdampak terhadap 3C yang meliputi customer, competition, and change.(Supertini et al., 2020, p. 3)

Kinerja layanan adalah kinerja dari pelayanan yang diterima oleh konsumen itu sendiri dan menilai kualitas dari pelayanan yang benar-benar mereka rasakan (Cronin dan Taylor, 1994 dalam Dharmayanti, 2006). Ukuran yang berdasarkan kinerja akan lebih merefleksikan kualitas jasa/pelayanan karena pengukuran terhadap kualitas pelayanan dalam SERVQUAL yang diajukan oleh Parasuraman, et al (1988) dalam Dharmayanti (2006) telah membentuk paradigma yang lemah, dimana harapan konsumen terhadap kualitas jasa mengacu kepada harapan konsumen terhadap penyedia jasa secara umum, sedangkan persepsi terhadap kinerja jasa mengarah kepada perusahaan jasa yang dituju/spesifik. Hal ini diperkuat Alford dan Sherell (1996) dalam Dharmayanti (2006) bahwa service performance akan menjadi prediktor yang baik bagi kualitas jasa/pelayanan.

Semakin service performance yang diberikan perusahaan meningkat, maka kepuasan pelanggan juga akan meningkat sehingga akan berdampak pada meningkatnya loyalitas pelanggan. (02_WICAKSONO.Pdf, n.d., p. 20), bidang- bidang UMKM sangat banyak sekali mulai dari jasa sampai penjualan produk, dan UMKM sebagau salah satu usaha yang bisa bertahan bahkan ketika ekonomi mengalami ketidak stabilan, dengan jumlah yang begitu banyak sehingga hal ini dapat dikatakan sebagai perputaran perekonomian

TINJAUAN TEORITIS 1. Strategis

Strategi bisnis, secara teoritis, akan menciptakan keunggulan bersaing dalam pasar tetapi kesalahan dalam pengimplementasiannya tidak akan menghasilkan keuntungan apapun. Pentingnya implementasi strategi dalam perusahaan maka mengundang minat berbagai macam ahli dengan disiplin ilmu yang berbeda untuk mendiskusikannya, misalnya teknologi informasi, strategi organisasi, kebijakan publik dan inovasi teknologi (Sin et al., 2005).

2. Menciptakan Nilai

Istilah rantai nilai (value chain) menggambarkan cara untuk memandang suatu perusahaan sebagai rantai aktivitas yang mengubah input menjadi output yang bernilai bagi pelanggan.(Wisdaningrum, n.d.-b, p. 1)

(5)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 14

3. Kepuasaan

Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya (Kotler dan Keller, 2006). Hal ini berkaitan dengan kesenangan atau kekecewaan yang dihasilkan dari membandingkan kinerja produk yang dirasakan dengan harapannya (Kotler, 2009).(Kusumowardani, 2021, p. 4)

4. Loyalitas Pelanggan

Kualitas adalah jaminan terbaik atas loyalitas pelanggan, serta merupakan pertahanan terkuat menghadapi persaingan dan satu-satunya jalan untuk mempertahankan pertumbuhan dan penghasilan.

5. Perspektif Islam

Islam merupakan agama yang mengatur segala dimensi kehidupan.

AlQur’an diturunkan Allah SWT kepada manusia untuk memberikan solusi atas segala permasalahan hidup. Oleh karena itu, setiap aktivitas hidup terkait dalam aturan syariah.(Salma & Ratnasari, 2015, p. 2)

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini. penulis menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang cenderung analisis induktif, proses penelitian dan pemberian makna terhadap data dan informasi yang lebih menonjol dengan susunan bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta naturalistik. Tempat Objek penelitian dalam penlitian ini adalah Usaha UTAMART di Desa Rompo Kec. Langgudu. Dengan teknik pengumpulan data yag di gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, teknik analisis pengolahan data yang di gunakan yaitu, menggunakan reduksi data, penyajian data, dan dengan penarikan kesimpulan atau verification.

isi dan metode pengumpul data lainnya untuk menyajikan respons-respons dan perilaku subjek. Dalam penelitian kualitatif, peneliti tidak cukup hanya mendeskripsikan data tetapi harus memberikan penafsiran atau interprestasi dan pengkajian secara mendalam setiap kasus dan mengikuti perkembangan kasus tersebut.

(Punaji Setyosari, 2010)

HASIL DAN PEMBAHASAN USAHA UTAMART

Usaha Utamart merupakan plat form bisnis di sector pemasaran ikan moderen untuk meningkatkan pendapatan usaha utamart baik dalam bentuk ritel dan suplayer ikan segar (produk perikanan dan kelautan) baik untuk kebutuhan atau kepuasaan pelanggan supaya dapat menciptakan pelanggan yang loyal atas produk utamart di pasar local, nasional dan pasar ekspor.

Dengan tujuan memaksimalkan potensi sumberdaya nelayan untuk mendapatkan hasil yang di inginkan dan utamart akan memberikan kepuasaan kepada para nelayan atau pelanggan dari hasil yang di dapatkan oleh nelayan. Dan sumber

(6)
(7)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 15

daya kawasan Teluk Waworada Desa Rompo, sebab masih banyak ikan hasil tangkapan nelayan yang dibeli begitu rendah sehingga efek kesejahteraan nelayan kurang maksimal. Utamart hadir ingin menjawab permasalah tersebut. Utamart hadir ingin memberikan harga yang terbaik pada tingkat nelayan dengan melakukan kerja sama yang berkelanjutan.

Uta dalam bahasa local mbojo bermakna Ikan Sedangkan Mart dalama bahasa Inggris berarti pasar. Jadi Utamart memimpikan “Pasar Ikan Moderen” (Fish Market) baik ritel dan suplayer.

PRODUK UTAMART

Produk ikan fress yang diperoleh dari hasil pembelian dari tangkapan nelayan- nelayan yang berlokasi di Teluk Waworada, Teluk Sape, Teluk Cempi dan Teluk Bima.

1. Kakap Merah 2. Kakap Putih 3. Kerapu 4. Tenggiri 5. Tuna 6. Tongkol 7. cumi 8. gurita 9. lobster

10. Ikan Teri Kering 11. dan lain-lain.

1. Kakap merah (red snapper, frozen red snapper fillet skin on) 2. Kerapu (grouper, frozen grouper fillet skin off)

3. Tuna (fresh tuna loin, frozen tuna loin) 4. Cumi (fresh, Frozen, Kering)

5. Gurita (Fresh, Frozen)

PEMBAHASAN

STRATEGIS DALAM MENCIPTAKAN NILAI

Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Strategi dalam menciptakan nilai adalah langkah-langkah yang diambil untuk menghasilkan keuntungan atau manfaat yang signifikan bagi perusahaan atau organisasi.

Ada tiga faktor utama yang menyebabkan perubahan strategi dalam menciptakan nilai yaitu:

1. Daur hidup produk

Adalah konsep yang menggambarkan perjalanan produk dari awal hingga akhir masa keberadaannya di pasar. Dalam umumnya,daur hidup produk terdiri dari empat tahap utama: pengenalan,pertumbuhan, kematangan, dan penurunan.

2. Posisi persaingan perusahaan di pasar

(8)
(9)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 16

Adalah posisi relatif perusahaan dalam hubungannya dengan persaingan perusahaan dapat ditentukan oleh sejumlah faktor, termasuk pangsa pasar, keunggulan kompetitif dan diferensiasi produk layanan yang ditawarkan.

3. Situasi ekonomi

Beberapa situasi ekonomi yang umum yaitu:

a. Pertumbuhan ekonomi : situasi dimana ekonomi suatu negara atau wilayah mengalami peningkatan dalam kegiatan ekonomi secra keseluruhan.

b. Resesi : situasi dimana ekonomi mengalami penurunan dalam kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

c. Inflasi : situasi dimana harga barang dan jasa secara umum mengalami peningkatan secara berkelanjutan.

d. Deflasi : situasi dimana harga brang dan jasa secara umum mengalami penurunan.

e. Tingkat penggangguran : situasi dimana sejumlah besar tenaga kerja tidak dapat menemukan pekerjaan.

f. Stabilitas keuangan : situasi dimana sistem keuangan suatu negara atau wilayah stabil terhindar dari krisis keuangan yang signifikan.

g. Kebijakan moneter dan fiskal : situasi dimana kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah bank sentral berpengaruh terhadap situasi ekonomi.

1. Strategis produk

Dalam strategi produk yang perlu diingat adalah yang berkaitan dengan produk yang utuh, mulai dari nama produk, isi atau pembungkus. Karena strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan, sebelum kita membicarakan lebih jauh, kita harus mengenal produk. Dalam artian sederhana produk dikatakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. Dengan demikian dalam menawarkan produk yang ditawarkan itu harus beda, lebel, tanggal dan tahun pembuatan, tanggal dan tahun kadaluarsanya, nama produk, bahan-bahan pembuatan, bungkusnya harus harus masih bagus serta bahan-bahannya tidak mengandung dari bahan yang berbahaya atau sesuatu yang dilarang atau tidak boleh digunakan. Dengan begitu konsumen atau pembeli itu tahu yang ada didalam produk itu.

kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan terhadap kepercayaan pelanggan, yang memberikan arti bahwa pelanggan merasa puas dari pengalaman yang sudah dirasakannya dan menimbulkan kepercayaan pelanggan terhadap penyajian dari pihak hotel. Dengan demikian dengan hasil

(10)
(11)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 17

penelitian ini mendukung pendapat yang dikemukakan oleh Costabile (dalam Ferrinadewi, 2008) bahwa kepercayaan pelanggan merupakan persepsi keandalan dari sudut pandang konsumen didasarkan pada pengalaman atau urutan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan kepuasan. Lebih lanjut (Elliott & Shin, 1998) menjelaskan bahwa kepuasan konsumen menciptakan retensi konsumen (consumer retention) yang selanjutnya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan, mengingat biaya untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada lebih murah daripada biaya mencari konsumen baru.

2. Strategi distribusi

Ada dua cara melakukan strategi distribusi yaitu:

a) Bussines To Bussines SUPLAYER

Bisnis suplayer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan transaksi atau hubungan antara dua perusahaan atau organisasi, dimana satu perusahaan yang menyediakan produk atau layanan kepada perusahaan lainnya sebagai pemasok atau suplai.

b) Bussines To Costumer RETAIL

Bisnis retail adalah penghubung antara pihak pabrikan dan konsumen secara langsung. Bisnis retail perikanan saat ini membantu masyarakat dalam menyediakan asupan protein hewani yang kaya akan gizi dan manfaat dalam meningkatkan imunitas tubuh.

UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN ATAU LOYALITAS PELANGGAN Dalam penelitian ini upaya untuk mempertahankan pelanggan atau meningkatkan loyalitas pelanggan melibatkan serangkaian strategi dan taktik yang dirancang untuk membuat pelanggan tetap setia dan terus bertransaksi dengan perusahaan. Berikut adalah beberapa upaya yang umum dilakukan:

1. Pelayanan pelanggan yang unggul

Memberikan pelayanan pelanggan yang baik dan responsif adalah salah satu faktor kunci dalam mempertahankan pelanggan. Pastikan bahwa pelanggan selalu merasa didengar, dihargai, dan di urus dengan baik.

2. Personalisasi pengalaman pelanggan

Usahakan untuk mengenal pelanggan secara individu dana memahami kebutuhan serta preferensi mereka. Gunakan data dan informasi pelanggan yang ada untuka memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, seperti memyesuaikan rekomendasi produk atau menyediakan penawaran khusus berdasarkan preferensi mereka.

3. Program loyalitas dan penghargaan

Membangun program loyalitas yang menarik dapat mendorong pelanggan untuk tetap setia. Program ini dapat mencakup penghargaan, diskon eksklusif, poin hadiah, atau program keanggotaan yang memberikan nilai tambahan kepada pelanggan yang sering bertransaksi.

(12)
(13)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 18

4. Komunikasi teratur

Jaga komunikasi terbuka dan teratur dengan pelanggan. Berikan informasi tentang produk atau layanan baru, penawaran khusus, atau acara yang relevan mealui berbagai saluran komunikasi seperti email, pesan teks, media sosial.

5. Kualitas produk dan layanan yang konsisten

Pastikan produk atau layanan yang ditawarkan selalu memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

6. Pengelolaan keluhan dan masukan

Tanggap terhadap keluhan dan masukkan pelanggan dengan serius. Tangani keluhan dengan cepat, tindaklanjuti masukan, dan brusaha untuk memperbaiki proses atau kekurangan yang diidentifikasi. Memberikan solusi yang memuaskan kepada pelanggan yang tidak puas dapat membantu mempertahankan loyalitas mereka

7. Penawaran nilai tambahan

Berikan nilai tambahan kepada pelnggan dengan cara menawarkan layanan atau konten tambahan yang relevan dengan produk atau layanan yang mereka gunakan. Misalnya, memyediakan panduan penggunaan, pelatihan, atau sumber daya lain yang dapat menbantu pelanggan mengoptimalkan pengalaman mereka.

8. Membangun hubungan kepercayaan

Perhatikan dan jalin hubungan yang kuat dengan pelanggan.

9. Memonitor dan menganalisis kinerja

Terus pantau dan analisis kinrja bisnis serta kepuasan pelanggan. Gunakan data dan analisis untuk mengidentififkasi area yang diperbaiki dan memperkuat strategi mempertahankan pelanggan.

SIMPULAN

Usaha Utamart merupakan plat form bisnis di sector pemasaran ikan moderen untuk meningkatkan pendapatan usaha utamart baik dalam bentuk ritel dan suplayer ikan segar (produk perikanan dan kelautan) baik untuk kebutuhan atau kepuasaan pelanggan supaya dapat menciptakan pelanggan yang loyal atas produk utamart di pasar local, nasional dan pasar ekspor. bahwa kepercayaan pelanggan merupakan persepsi keandalan dari sudut pandang konsumen didasarkan pada pengalaman atau urutan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan kepuasan.

Personalisasi pengalaman pelanggan Usahakan untuk mengenal pelanggan secara individu dana memahami kebutuhan serta preferensi mereka. Kualitas produk dan layanan yang konsisten Pastikan produk atau layanan yang ditawarkan selalu memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Misalnya, memyediakan panduan penggunaan, pelatihan, atau sumber daya lain yang dapat menbantu pelanggan mengoptimalkan pengalaman mereka.

(14)
(15)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 19

DAFTAR PUSTAKA

Albert Caruara, 2002, “Service Loyalty : The effects of service quality ang the mediating role of customer satisfaction”, European Journal of Marketing, val. 36 No. 7/8, pp.

811-828.

Al Fajar, M. R., & Juraidah, J. (2021). Analisis Peran Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Syariah Kasabua Ade dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Anggota. J- ESA (Jurnal Ekonomi Syariah), 4(1), 27-38.

Azhar, M E, Jufrizen, J., Prayogi, M. A., & Sari, M. (2019). Effect of Marketing Mix and Service Quality on Tourist Satisfaction. Proceeding of The 3rd International Conference on Accounting, Business & Economics (UII-ICABE 2019), 133–140.

Azhar, M. E, Jufrizen, J., Prayogi, M. A., & Sari, M. (2018). The Role of Marketing Mix and Service Quality on Tourist Satisfaction and Loyalty at Samosir. Journal of tourism, 26.

Cravens, Davis W.. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga. 2015.

Diab, Balqis. 2009. Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan. Tesis. Semarang: Program Studi Manajemen Universitas Diponegoro.

Ismail, I. (2021). Analisis Peran Pengusaha dalam Mengurangi Pengangguran Terbuka Perspektif Ekonomi Islam di Kota Bima (Studi Kasus HIPMI dan TDA Kota Bima). J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah), 4(1), 11-26.

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. 2013. Marketing Management. 14th Edition. Pearson Education. Inggris.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, 2009, Manajemen Pemasaran Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta

Kotler P. 2002. Manajemen Pemasaran. Jilid ke-2 (10th ed). Jakarta (ID):Prenhallindo.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2018). Manajemen Pemasaran. PT Indeks.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). New Jersey: Pearson Education.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran 1. Millineum ed. Jakarta: PT Prenhallindo.

Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Malanan Jaya Cemerlang.

Krisna Wijaya, 2000, Analisis Krisis Perbankan Nasional, Penerbit Harian Kompas, Jakarta.

Kristanto, A. 2005. Analisis Pengaruh Asosiasi Merek, Nilai Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan, Serta Hubungannya Dengan Retensi Konsumen: Studi Mengenai Motor Merek Honda di Jakarta. Tesis. Jakarta: Program Studi Magister Manajemen UI.

Kurniati, D. P. (2013). Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Obat Bebas Di Apotek Kimia Farma Kota Jambi. Jurnal Dinamika Manajemen, Vol.1, No.4.

Rachmawati. 2002. Pengaruh Kualitas Jasa terhadap Kepuasan dan Dampaknya terhadap Loyalitas. Skripsi Sarjana pada FIA UB, Malang.

Rafuddin, R., & Wahyuningsih, S. (2018). Persepsi tokoh agama terhadap system profit sharing mudharabah dalam perbankan syari’ah di kota Bima. J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah), 1(2), 205-226.

(16)
(17)

ANALISIS STRATEGIS MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN ….………(SYAFRUDIN, DKK) 20

Sagaf, U., & Gunawan, G. (2021). Analisis Implementasi Wakalah dalam Akad Murabahah Pada Produk Pembiayaan Unit Mikro di PT. Bank BRI Syariah TBK.

KC Bima Soetta. J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah), 4(1), 65-76.

Samuel, Hatane dan Nadya Wijaya. 2009. Service Quality, Perceive Value, Satisfaction, Trust, dan Loyalty Pada PT. Kereta Api Indonesia Menurut Penilaian Pelanggan Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 4, No. 1, pp. 23-37, Tahun 2009.

Tjiptono, Fandy. 2000. Prinsip dan Dinamika Pemasaran. Edisi Pertama. J & J Learning.

Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara, Pemasaran Syari’ah dalam http://ekonomisyari’ah.blog.gunadarma.ac.id2009/06/30/syari’ahmarkting- for-the-truly-marketer/

Wahyunti, S. (2018). PRAKTIK JUAL BELI IKAN DALAM PERSPEKTIF BISNIS SYARIAH (STUDI KASUS PASAR KORE KECAMATAN SANGGAR KABUPATEN BIMA). J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah), 1(1), 1-25.

Widji Astuti, 2002, Pengaruh Pengembangan Nilai Pelanggan Melalui Multiguna Produk, Relasional dan Citra Usaha Terhadap Aktivitas Menabung Pada Bank Umum (Di Wilayah Kerja Bank Indonesia Malang), Disertasi, Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Zeithaml, V.A. 2000. Service quality, profitability, and the economic worth of customers:

what we know and what we need to learn. Academy of Marketing Science Journal.

Vol. 28, No. 1, pp. 6785.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Ari Wijayanti (2008), Strategi Meningkatkan Loyalitas Melalui Kepuasan Pelanggan pada Produk Kartu Seluler Prabayar Mentari-Indosat Wilayah

Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengeai kepuasan pelanggan maka penulis mencoba meneliti kualitas pelayanan untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas nasabah yang telah

Berdasarkan hasil penelitian bahwa kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan kepercayaan pelanggan

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya, Diana Fitriana menyatakan bahwa skripsi dengan judul: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, KEWAJARAN HARGA DAN KEPUASAN

Dari hasil uji kausalitas analisis kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN

Beberapa penelitian yang telah dijelaskan diatas masih menunjukkan hasil yang kontradiktif dalam menguji pengaruh kepercayaan, kepuasan konsumen, nilai yang dipersepsikan, dan komitmen

Pembahasan Pengaruh Kualitas Produk, Kepercayaan Merek dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Berdasarkan hasil penelitian melalui uji-F, secara simultan kualitas