Sedangkan secara materiil yaitu dalam hal pemberian nafkah yang merupakan hak anak yang wajib diterima oleh kedua orang tuanya. Perlindungan hukum merupakan suatu konsep yang dapat dikatakan konsep universal, artinya perlindungan hukum mempunyai dua bentuk. Sedangkan yang kedua yaitu pembelaan represif, dimana pembelaan hukum ini mempunyai fungsi untuk menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi karena suatu bentuk perbuatan yang merugikan.
Pemberian perlindungan kepada anak merupakan satu bentuk pemberdayaan, yang mana dalam pemberdayaan yang relevan dapat memberikan apa yang seharusnya diperoleh anak terutama hak-hak anak. Usaha perlindungan kanak-kanak ini dilakukan dengan catatan untuk memberi pembelaan kepada generasi muda negara, yang kelak akan meneruskan perjuangan pejuang yang gugur.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
18Rufia Wahyuning Pratiwi, “Pembelaan Hukum Terhadap Kegagalan Pemenuhan Tunjangan Anak Pasca Cerai Berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Blitar.” Persamaan penelitian ini adalah sama dalam hal pembahasan mengenai perlindungan hukum terhadap anak korban perceraian. 20Angraeni Suci, “Perlindungan hukum terhadap anak korban perceraian orang tua (Studi kasus di Pengadilan Agama Sungguminasa kelas 1B)”.
Yang umum dalam penelitian ini adalah keputusan hakim mengenai hak nafkah anak bagi anak korban perceraian orang tua. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Perceraian Orang Tua (Studi Kasus Pengadilan Agama Kelas 1B Sungguminasa).
Kerangka Konseptual
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Jenis Penelitian
- Pendekatan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknis Analisis Data
Keabsahan Data
Tahap-tahap Penelitian
PEMBAHASAN
Tinjauan Hukum Positif Perlindungan Anak serta Hak Nafkah Anak Pasca
Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ditegaskan bahwa perlindungan anak adalah serangkaian upaya atau kegiatan yang dilakukan untuk menjamin dan melindungi anak serta hak-haknya agar ia dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara normal dan optimal sesuai dengan martabat kemanusiaan, serta diharapkan terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi (Pasal 1(2)). Jawa Timur Edisi 2 Tahun 2014, Perlindungan Anak merupakan serangkaian upaya dalam kegiatan, dimana kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan jaminan dalam perlindungan anak dan hak-haknya, agar mereka dapat hidup, tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi secara optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. martabat manusia, dan mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pengasuhan anak mencakup berbagai aspek antara lain: pendidikan, biaya hidup, kesehatan, perdamaian dan berbagai aspek lainnya, namun aspek tersebut tetap berkaitan dengan kebutuhan anak.62 Dalam hal perlindungan anak dan hak-haknya serta seluruh aspek yang memenuhi Bagi mereka, diperlukan undang-undang yang dapat menciptakan kehidupan yang baik bagi anak.
Berbicara tentang perlindungan anak bukanlah suatu hal yang baru karena merupakan hak mutlak bagi seseorang yang mempunyai hak asasi manusia dan hak tersebut harus dihormati, begitu pula anak yang mempunyai hak asasi tersebut bisa mendapatkan perlindungan dan… dapat menentukan jalannya. dari kehidupan mereka sendiri. Terkait dengan perlindungan anak, seorang ahli bernama Peter Newel63 mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi alasan subjektif mengapa anak membutuhkan perlindungan, antara lain adalah. Perlindungan anak sendiri dapat dikatakan sebagai suatu upaya, dimana seluruh aparat hukum dan masyarakat mempunyai peranan penting dalam memberikan dan mewujudkan perlindungan terhadap anak, khususnya anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya.
Perwalian hak asuh anak, dimana hak asuh anak yang dimaksud di sini adalah hak asuh yang meliputi hak asuh dalam bidang hukum dan perdata. Dalam proses pelaksanaannya, pengasuhan anak dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam melaksanakan penyelenggaraan pengasuhan anak secara hukum, maka pelaksanaannya harus berdasarkan pada UUD 1945 dan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kemudian berkaitan dengan pemberian perlindungan terhadap anak, terdapat prinsip dasar Konvensi Hak Anak yang diatur dalam pasal 2 Undang-Undang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa dalam penyelenggaraan perlindungan anak dilakukan berdasarkan Pancasila dan berdasarkan Undang-undang. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945... prinsip-prinsip tersebut antara lain: 68. a) Prinsip non-diskriminasi;. Hak anak juga dapat dikatakan sebagai hak asasi manusia karena sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Revisi Hukum Islam tentang Perlindungan Anak dan Hak Pemeliharaan Anak Pasca Perceraian dalam Perkara Nomor: 944/Pdt.G/2022/PA.Lmg.
Tinjauan Hukum Islam Perlindungan Anak serta Hak Nafkah Anak Pasca
71Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemah, (Bandung: Cordoba International Indonesia atau perempuan atau yang sudah lanjut usia namun belum tamyiz. Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah menyayanginya dan hak-hak orang tua harus dihormati oleh anak-anaknya, yang mana hal ini merupakan proses timbal balik.Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan, salah satu ayatnya berbunyi “Dan Tuhanmu memerintahkan agar kamu tidak berbeda dengan-Nya dan hendaknya kamu berbuat sebagaimana sebaik-baiknya kepada orang tuamu.
Dalam melaksanakan kewajiban sebagai orang tua yang berkewajiban memberikan nafkah terdapat dalam firman Allah, Surah Al-Baqarah ayat 233 Al-Qur’an dimana disebutkan. Bandung: Cordoba International Indonesia skalanya tidak lagi utuh, kewajipan dan tanggungjawab ibu bapa masih diteruskan dan anak-anak tidak pernah berpisah dengan anak-anak mereka. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan melindungi hak anak agar anak tidak ditinggalkan dan diabaikan, maka dengan ini wajib ke atas ibu bapa, bukan sahaja ibu bapa, tetapi setiap orang yang wajib melindungi anak itu bersama-sama dengannya. . hak.
Di dalam Al-Qur'an terdapat ayat yang menjelaskan tentang hak-hak anak, yang pertama. Berbicara mengenai tunjangan anak, hal ini termasuk dalam tunjangan Furu, agar hak-hak anak dapat terpenuhi maka orang tua wajib memberikan tunjangan agar anak dapat menghidupi dirinya sendiri. Dasar asuransi penghidupan disampaikan dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 233.
Adapun hak anak ini yaitu pendidikan dan pengajaran anak, Allah SWT. ditransmisikan dalam firman-Nya Al-Qur'an Surah At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi. Mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua sebenarnya merupakan hak mutlak yang diperoleh anak tanpa anak meminta kepada orang tuanya, maka orang tua wajib memberikannya kepada mereka. Islam juga memerintahkan hal serupa yaitu orang tua perlu dan wajib menunjukkan rasa sayang kepada anaknya agar anak benar-benar merasa bahwa orang tuanya menyayanginya.
Temuan
PENUTUP
Kesimpulan
Mahar diberikan atau dibayarkan secara langsung kepada calon isteri sebagai bentuk pemberian yang merupakan suatu hak. Ada ucapan atau pengucapan yang pengucapan tersebut merupakan pengucapan sharih (jelas/jelas) atau kategori pengucapan bahasa Mandarin. Sedangkan alasan-alasan yang dapat diajukan untuk proses perceraian berdasarkan KHI terdapat dalam Pasal 116 yang menyatakan bahwa.
Dan dalam Kumpulan Hukum Islam, pentingnya pengasuhan anak tertuang dalam Pasal 98 yang berbunyi: “21 (dua puluh satu) tahun adalah usia dimana anak diyakini sudah mampu berdiri sendiri. rasional, bertanggung jawab dan bermanfaat, dimana upaya tersebut dapat mencerminkan kerja yang efisien dan efektif. Jenis pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data sekunder yang merupakan data sekunder.
Yang dimaksud dengan data sekunder adalah data yang mana data tersebut dihasilkan oleh kajian terhadap suatu objek penelitian. Kajian Kepustakaan (Library Research) adalah kajian mengenai informasi tertulis tentang hukum, dimana informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber dan kemudian dipublikasikan dalam suatu kajian penelitian hukum. Dalam peraturan perundang-undangan, peraturan tersebut merupakan peraturan yang dibuat oleh lembaga negara.
98, dimana disebutkan bahwa “Umur 21 (dua puluh satu) tahun adalah usia yang diyakini anak sudah mampu berdiri sendiri. Hal ini diamanatkan dalam Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwa tunjangan anak tunduk pada Ketentuan Umum sebagaimana tercantum dalam pembukaan. Dalam melaksanakan pemberian perlindungan anak yang dalam hal ini menggunakan landasan etika harus dilakukan sesuai dengan etika profesi yang bersangkutan, persoalannya.
Dalam fiqh, perlindungan anak dikenal dengan istilah hadlanah yang artinya mengasuh anak kecil, baik laki-laki. Sebab pada dasarnya kewajiban orang tua terhadap anak tercantum dalam Pasal 26 UU yang mana dalam pasal tersebut disebutkan bahwa kewajiban orang tua terhadap anak meliputi 4 (empat hal), pertama menjaga, kedua menjaga, ketiga melindungi dan keempat. , untuk membesarkan anak. Dalam fiqih, perlindungan anak dikenal dengan istilah hadlanah yang berarti mengasuh anak kecil, baik laki-laki maupun perempuan, atau yang sudah dewasa namun belum tamyiz.
Kemudian yang terakhir ialah nafkah anak, yang mana nafkah anak ditanggung oleh kedua ibu bapa.
Saran
Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Belajar Anak di Sekolah Impian Kecamatan Manggala Kota Makassar. Alasan Perceraian Berdasarkan PP Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam." Jakarta: Subdit Bina Keluarga Sakinah, Direktorat Bina Keluarga KUA & Sakinah, Ditjen BIMAS Islam , Kementerian Agama Republik Indonesia, 2017.
Kekerasan Anak di Jawa Timur, https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/kekerasan-anak-di-jatim-100-persen-1xD6nVE0ftU. Pemenuhan Hak Anak Pasca Perceraian di Desa Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Ditinjau dari Undang-Undang Nomor “Kewajiban Pemeliharaan Anak Korban Perceraian (Studi Tingkat Ketaatan Terhadap Putusan di Pengadilan Agama Kelas IA Jambi)”.
Tunjangan pasca perceraian terhadap anak dan kerabat menurut Abu Zahra dan implikasinya terhadap penerapan syariat Islam di Indonesia. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Perceraian Orang Tua (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kelas 1B Sungguminasa)”. Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Malang, https://satriofh.blogspot.com/2016/11/tulisan-skrip-dengan-method-yuridis.html?m=1.
Law Online, 6 Desember 2023, dikutip dari https://www. Hukumonline.com/berita/a/object-research-legal-normatif-untuk-tas-akhir-It63a4637c6f72?page=all. Perlindungan dan Hak Anak Terlantar Pasca Perceraian Dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 (Studi pada UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Lampung)”.