ANGGARAN DASAR
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL AN-NAHDLIYAH
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 Nama
Organisasi
Organisasi sosial ini diberi nama Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) AN-NAHDLIYAH berasal dari rukun keluarga yang didirikan pada tanggal 27 Juli 2011
Pasal 2
Tempat dan Kedudukan
Pengurus organisasi sosial An-Nahdliyah ini berkedudukan di Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat dengan alamat sekretariat Jl. Makam Santri No 06 Blok 02 RT 005 RW 002 Desa Panguragan Kulon Kec. Panguragan
Pasal 3 Waktu
Masa berlaku organisasi sosial An-Nahdliyah ini tidak terbatas dan sesuai dengan izin operasional pada Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Cirebon dan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Barat
BAB II ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi sosial An-Nahdliyah berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 5
Organisasi sosial An-Nahdliyah mempunyai tujuan menghimpun potensi yang ada bersama- sama mengupayakan kesejahteraan anggota menunjang pemerintah dalam menangani permasalahan sosial yang ada dalam masyarakat.
BAB III BENTUK DAN SIFAT
Pasal 6
Organisasi sosial An-Nahdliyah berbentuk kumpulan yang mempunai tujuan :
Mempererat persatuan dan mempertebal rasa kekeluargaan para anggotanya.
Membantu meringankan anggota keluaga yang kurang mampu.
Pasal 7
Organisasi sosial An-Nahdliyah bersifat non-politik dan semata-mata melaksanakan usaha kesejahteraan sosial.
BAB IV USAHA-USAHA
Pasal 8
Untuk mencapai tujuan organisasi, organisasi sosial An-Nahdliyah menyelenggarakan berbagai usaha-usaha yang terkait dengan kesejahteraan sosial dan setahun sekali mengambil bagian memberikan bantuan sosial berupa sembako bagi anak-anak terlantar yang kurang mampu walaupun baru terbatas jumlahnya.
BAB V KEANGGOTAAN
Pasal 9
Ayat 1 ; Anggota biasa adalah anggota yang aktif dalam kegiatan organisasi sosial.
Ayat 2 ; Anggota luar biasa adalah anggota yang terdaftar tetapi tidak aktif Pasal 10
Ayat 1 ; Setiap anggota biasa mempunyai hak memilih dan dipilih.
Ayat 2 ; Anggota luar biasa dapat berbicara tanpa hak memilih dan dipilih.
Ayat 3 ;
a. Setiap anggota mempunyai kewajiban mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan tentang organisasi sosial umumnya.
b. Memelihara solidaritas dan rasa kesetiakawanan social antar anggota.
c. Membayar uang pangkal dan uang iuran.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI Pasal 11
Sruktur organisasi sosial An-Nahdliyah sebagai berikut : a. Pembina/Penasehat.
b. Pengurus Harian :
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota2
Pasal 12
Periode Masa Bakti Kepengurusan
Periode masa bakti kepengurusan Organisasi sosial An-Nahdliyah adalah 5 (lima) tahun.
BAB VIII PERBENDAHARAAN
Pasal 13 Keuangan organisasi sosial An-Nahdliyah diperoleh dari;
a. Uang pangkal dan iuran anggota.
b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat .
c. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan- ketentuan yang berlaku.
Pasal 14
1. Tahun buku Organisasi sosial An-Nahdliyah bakti kepengurusan uran.
2. akawanan sosial Tangga (AD/ART) dan peraturan tentang organisasi sosial intah dalam menang sesuai dengan kalender berjalan.
3. Minimal 2 (dua) bulan sesudah tahun buku, pengurus wajib memberikan pertanggungjawaban perbendaharaan kepada anggota melalui rapat anggota.
BAB VIII RAPAT Pasal 15
1. Rapat anggota merupakan badan tertinggi dalam Organisasi sosial An-Nahdliyah
2. Rapat dapat dilaksanakan setiap bulan satu kali sebagai pertanggungjawaban pengurus.
3. Rapat memilih, mengangkat dan mengesahkan pengurus baru setiap lima tahun.
4. Rapat menetapkan program kerja yang harus dilaksanakan oleh pengurus.
5. Rapat anggota adalah anggota aktif dan anggota tidak aktif.
6. Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dan/atau suara terbanyak.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN ORGANISASI Pasal 16 Perubahan
Anggaran Dasar.
1. Perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan organisasi.
2. Rapat perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi harus melalui rapat anggota yang dihadiri lebih dari setengah yang hadir.
Pasal 17 Perubahan Organisasi
Pasal 19
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari Anggaran Dasar.
Pasal 20
1. Rapat dilaksanakan di Sekretariat LKS An-Nahdliyah pada tanggal 28 Juli 2011 2. Anggaran Dasar ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan oleh rapat anggota.
DITETAPKAN DI : PANGURAGAN PADA TANGGAL 28 JULI2011
PENGURUS
Ketua Sekteraris
Muhdi Rohani
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI SOSIAL AN-NAHDLIYAH
BAB I
KEHADIRAN, KEABSAHAN DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI
Pasal 1
Organisasi sosial ini didirikan dan berdasarkan kesepakatan melalui musyawarah bersama yang tumbuh dan berkembang dimulai dari kerukunan social keluarga yang berbentuk arisan (atau lainnya, dikondisikan) dan pelayanan social, suka dan duka.
BAB II KEANGGOTAAN
Pasal 2 Anggota organisasi sosial An-Nahdliyah terdiri dari:
Anggota biasa yaitu mereka yang memenuhi ketentuan yang berlaku pada Anggaran Rumah Tangga.
Anggota luar biasa yaitu anggota yang terdaftar dan melunasi iuran tapi tidak aktif dalam pertemuan rutin.
Mereka yang simpati terhadap organisasi sosial An-Nahdliyah Pasal 3
Kewajiban Anggota
1. Anggota biasa mempunyai kewajiban sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan membayar iuran anggota sebesar Rp. 500,- (lima ratus rupiah) perjiwa setiap bulan.
2. Mengikuti pertemuan dan arisan bulanan atau pertemuan lainnya suka dan duka.
3. Membayar uang pangkal sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) setiap pendaftaran anggota baru.
4. Setiap anggota berkewajiban mentaati semua ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lainnya.
Pasal 4 Hak dan Kewajiban
1. Setiap anggota (suami,isteri,anak) yang sakit dan dirawat di rumah sakit berhak menerima uang santunan sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan hanya 2 (dua) kali dalam setahun.
2. Bagi anggota sebagaimana dimaksud diatas, yang meninggal dunia berhak mendapatkan santunan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) +krans.
Pasal 5
Status Keanggotaan
Seseorang anggota biasa atau anggota luar biasa berhenti dari keanggotaannya apabila:
a. Meninggal dunia,
b. Atas permintaan sendiri, maka hak-haknya dalam organisasi hilang, dan c. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat keanggotaan.
BAB III PENGURUS
Pertemuan pada tanggal 28 Juli 2011 telah memilih pengurus organisasi social An- Nahdliyah sebagai berikut;
Ketua : Muhdi Sekretaris : Rohani
Bendahara : Hj. Anisa M.Pd
Wewenang dan Pertanggungjawaban
Pengurus melaksanakan semua hal-hal yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi sosial An-Nahdliyah dan mempertanggungjawabkannya
hasil kegiatan kepada anggota melalui rapat yang dilaksanakan setahun sekali, paling lambat akhir tahun berikutnya.
BAB IV RAPAT Pasal 7 1. Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh:
a. Sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota organisasi sosial An-Nahdliyah b. Pengurus hadir semua.
2. Acara rapat meliputi antara lain:
a. Pengesahan tata tertib rapat.
b. Pengesahan jadwal acara rapat.
c. Pembacaan laporan pengurus.
d. Tanggapan.
e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus.
f. Pandangan umum dan pembahasan program kerja, untuk tahun kerja berikutnya.
g. Pemilihan pengurus baru.
BAB V
PEMBUBARAN ORGANISASI SOSIAL AN-NAHDLIYAH Pasal 8
Pembubaran organisasi sosial An-Nahdliyah dilakukan apabila tujuan organisasi social tidak tercapai dan tidak memungkinkan lagi dilakukan atau diwujudkan.
BAB VI PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan diatur melalui rapat anggota. Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi sosial An-Nahdliyah ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
DITETAPKAN DI : PANGURAGAN PADA TANGGAL 28 JULI 2011
PENGURUS
Ketua Sekteraris
Muhdi Rohani