sAPLIKASI KEWIRAUSAHAAN MINUMAN COKLAT DAN ROTI
(D’CIBAL)
Disusun Oleh :
1. Reza El Islami Patola 202143502466
2. Fauzi Ali 202143502469
3. Muhammad Ilyas Samsudin 202143502471
4. Hendrikus Tambar 202143502467
5. Rahmad Efendi 202143502465
Teknik Informatika 2023/2024 DAFTAR ISI Daftar Isi... 1
1. Latar Belakang... 2
1.1 Visi dan Misi Minuman Coklat dan Roti... 2
1.2 Profil Manajemen Perusahaan... 2
1.3 Produk Minuman Coklat dan Roti... 4
1.4 Industry Analysis... 4
2. Strategi Pemasaran... 8
2.1 Strategi penetapan harga... 8
2.2 Strategi pengenalan produk... 8
2.3 Target penjualan bulanan... 8
3. Rencana jangka Menegah dan jangka panjang Perusahaan... 16
3.1 Rencana jangka menengah (Satu Tahun)... 16
3.2 Rencana jangka panjang (Lebih dari satu tahun)... 16
3.3 Kesimpulan... 16
1.
Latar BelakangSeiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap minuman bergizi dan bermutu tinggi, serta tren global yang mengarah pada gaya hidup sehat dan pemilihan produk alami, minuman coklat telah menjadi salah satu produk yang diminati secara luas di pasar internasional. Minuman coklat tidak hanya dianggap sebagai minuman yang lezat, tetapi juga mengandung nutrisi yang bermanfaat, terutama jika menggunakan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang mempertahankan nilai gizi. Pasar minuman coklat terus berkembang pesat, terutama dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya nutrisi dan kesehatan. Konsumen modern semakin memilih minuman coklat yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat, bebas dari bahan pengawet dan pemanis buatan. Tren ini menciptakan peluang besar bagi perusahaan yang mampu menyajikan produk inovatif dengan kualitas terbaik.
1.1 Visi dan Misi Minuman Coklat dan Roti
Visi dari pendirian perusahaan minuman coklat adalah untuk menjadi pemimpin dalam pasar minuman coklat yang sehat dan berkualitas tinggi. Kami berkomitmen untuk menyediakan produk yang tidak hanya memenuhi keinginan konsumen akan rasa yang nikmat, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat dengan menggunakan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang ramah lingkungan.
Misi perusahaan kami adalah:
1. Inovasi Produk: Mengembangkan produk minuman coklat yang inovatif dengan memanfaatkan bahan-bahan alami berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
2. Kualitas dan Keamanan: Menyediakan produk dengan standar kualitas tinggi dan keamanan pangan yang terjamin, memastikan bahwa setiap produk yang kami hasilkan memberikan nilai gizi dan kenikmatan yang optimal.
3. Pembangunan Berkelanjutan: Berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan memilih bahan baku yang ramah lingkungan dan proses produksi yang efisien dalam penggunaan sumber daya.
4. Kepuasan Pelanggan: Menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama dengan memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi dan responsif terhadap
kebutuhan pasar.
1.2 Profil Manajemen Perusahaan
Nama Jabatan Job desk
Reza El Islami Patola Chief Exceutives Officer CEO bertanggung jawab untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi jangka panjang dan jangka
pendek perusahaan. Ini meliputi mengidentifikasi peluang pasar, mengatur strategi pemasaran, dan mengembangkan rencana ekspansi produk dan pasar.
Fauzi Ali Chief Financial Officer
CFO bertanggung jawab atas manajemen keuangan keseluruhan perusahaan, termasuk perencanaan keuangan, pengelolaan kas dan likuiditas, serta pengelolaan risiko keuangan.
Muhammad Ilyas Samsudin Chief Operating Officer
COO bertanggung jawab atas semua operasi harian perusahaan, termasuk produksi, distribusi, dan rantai pasokan.
Mereka memastikan bahwa semua proses berjalan efisien dan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan.
Hendrikus Tambar Chief Marketing Officer
Mengelola dan mengawasi kampanye promosi dan iklan untuk produk minuman coklat. Ini meliputi kampanye media sosial, iklan cetak, iklan televisi, dan promosi penjualan untuk meningkatkan kesadaran merek dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Rahmad Efendi Chief Data Officer
Bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan data perusahaan, termasuk pengumpulan, penyimpanan, dan integrasi data dari berbagai sumber. Ini termasuk data penjualan, data pelanggan, data operasional, dan data lain yang relevan.
1.3 Produk Minuman dan Makanan seperti Es Coklat dan Roti
a. Produk Minuman seperti Es Coklat Mino, Es Coklat Good Hey dan Es Coklat Hello.
b. Produk Roti seperti Roti Tawar, Roti Buaya,Roti Kukus.
c. Produk Sachet seperti Coklat Mino, Coklat Good Hey dan Coklat Hello 1.4 Industry Analysis
a. SWOT Analysis
 Strength (Keunggulan)
• Diversifikasi Produk: Memiliki portofolio produk yang mencakup minuman coklat dan berbagai jenis roti dapat menarik berbagai segmen konsumen.
• Kualitas Produk: Fokus pada bahan baku berkualitas tinggi dan proses produksi yang baik dapat membedakan perusahaan dari pesaing.
• Inovasi Produk: Kemampuan untuk terus mengembangkan produk baru dan unik dalam kategori minuman coklat dan roti.
• Merek yang Kuat: Mempunyai merek yang dikenal baik dan loyalitas pelanggan yang tinggi.
• Distribusi Luas: Jaringan distribusi yang luas memastikan produk dapat dijangkau oleh konsumen dengan mudah.
 Weakness (Kelemahan)
• Ketergantungan terhadap Bahan Baku: Bergantung pada pasokan bahan baku tertentu yang dapat mempengaruhi stabilitas produksi.
• Biaya Produksi Tinggi: Proses produksi yang rumit dan bahan baku berkualitas tinggi dapat meningkatkan biaya produksi.
 Keterbatasan Kapasitas Produksi: Kapasitas produksi yang terbatas dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
 Keterbatasan Pemasaran: Kurangnya strategi pemasaran yang efektif dapat membatasi penjangkauan pasar potensial.
 Opportunity (Peluang)
• Peningkatan Permintaan akan Produk Sehat: Tren masyarakat yang semakin peduli terhadap kesehatan dapat meningkatkan permintaan terhadap produk minuman coklat dan roti yang sehat.
• Ekspansi Pasar: Kesempatan untuk memperluas ke pasar baru, baik regional maupun internasional.
• Inovasi Produk: Peluang untuk mengembangkan produk baru yang inovatif yang memenuhi tren dan preferensi konsumen.
 Pemasaran Digital: Potensi untuk memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan visibilitas merek dan interaksi dengan konsumen.
 Threat (Ancaman)
• Persaingan yang Ketat: Industri makanan dan minuman yang kompetitif dengan banyak pesaing besar dan kecil.
• Perubahan Regulasi: Perubahan dalam regulasi pangan atau kebijakan lingkungan yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan.
• Fluktuasi Harga Bahan Baku: Perubahan harga bahan baku yang tidak terduga dapat mempengaruhi biaya produksi.
• Tren Ekonomi: Fluktuasi ekonomi yang dapat mengurangi daya beli konsumen atau biaya operasional yang meningkat.
b. CANVA Analysis
Mitra Utama Aktivitas Utama Nilai Nilai yang
ditawarkan 1. Produsen Bubuk Coklat
dari Pabrik Coklat Magelang,
2. Produksi Roti Tawar dan Roti isi oleh Pt Artha Boga 3. Pemilik vendor bahan
1. Memasarkan D’CIBAL melalui digital market.
2. Membantu dan mengawasi proses packaging dan pengiriman.
3. Berhubungan dengan konsumen selama proses terjadi hingga selesai.
1. D’CIBAL sebagai Perusahaan Penghasil Minuman Coklat dan Roti
2. D’CIBAL memberikan Minuman Coklat
bahan packaging.
4. Pemilik jasa ekspedisi.
Bergizi dan Roti yang Lezat
3. D’CIBAL sebagai Perusahaan Minuman Coklat dan Roti yang Lezat serta Bergizi bagi konsumen.
Sumber daya Utama
1. Bubuk Coklat yang Berkualitas Terbaik
2. Roti yang Lezat dan Bergizi
Rincian Biaya
1. Gaji Pegawai= Rp 4 000.000,-
2. Biaya Kerjasama dengan pabrik Roti = Rp 5.000.000,-
3. Biaya bensin= Rp200.000, - pengiriman dari mitra ke lokasi D’CIBAL Rp 200.000,- 4. Biaya packaging produk Rp 200.000,-
5. Biaya iklan pengenalan Rp 500.000,-
Hubungan dengan pelanggan Segmen Pelanggan
1. Promo free Roti untuk Pembelian Minuman Es Coklat All Varian dengan size yang Big 2. Garansi Uang Kembali Jika Minuman dan Roti
Tidak Lezat dan Enak
3. Free ongkir Untuk Kemasan Sachet jika konsumen beli minimal 5 dus
1. Untuk Semua Kalangan bisa menikamtinya (Semua Umur).
2. Toko Offline dan online Tersedia tersedia di wilayah Jabodetabek
3. Konsumen individu.
4. Konsumen dari Jabodetabek (via Online) Jalur Pemasaran Aliran Pendapatan
1. Pembelian Offline Tersedia Di outlet yang sudah Tersebar di Jabodetabek
2. Pembelian Online
Marketplace nasional seperti ShopeeFood,
GoFood,GrabFood,Traveloka, Shopee.Tokped,
1. Minuman Coklat dan Roti
2. Penjualan Kemasan Sachet (online) 3. Event Tenant
2.
Strategi Pemasaran2.1 Strategi Penetapan Harga
Strategi penetapan harga untuk produk minuman coklat dan roti bisa berbeda antara penjualan online dan offline, mengingat perbedaan dalam biaya operasional, target pasar, dan strategi pemasaran yang dapat diterapkan di masing-masing kanal.
Strategi penetapan harga untuk produk minuman coklat dan roti perlu
mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk biaya produksi, posisi di pasar, persepsi nilai produk, serta tujuan strategis perusahaan. Strategi penetapan harga merupakan langkah kunci dalam merancang model bisnis yang efektif dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Dengan mengimplementasikan strategi- strategi ini secara holistik dan terintegrasi, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas produk, memperluas basis pelanggan, dan membangun hubungan jangka panjang yang kuat dengan konsumen untuk produk minuman coklat dan roti mereka.
2.2 Strategi Pengenalan Produk
Strategi pengenalan produk merupakan langkah krusial dalam memperkenalkan produk baru ke pasar dan membangun kesadaran serta minat di kalangan konsumen.
Untuk produk minuman coklat dan roti, Strategi pengenalan produk adalah serangkaian langkah yang dirancang untuk memperkenalkan produk baru ke pasar dan
membangun kesadaran serta minat di antara calon konsumen. Dengan menerapkan strategi pengenalan produk yang tepat, perusahaan dapat membangun landasan yang kuat untuk meningkatkan penjualan, membangun loyalitas pelanggan, dan memperluas pangsa pasar bagi produk minuman coklat dan roti mereka.
2.3 Target Penjualan Bulanan
Target penjualan bulanan untuk produk minuman coklat dan roti dapat ditetapkan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti ukuran pasar potensial, strategi pemasaran yang diterapkan, dan kapasitas produksi perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menetapkan target penjualan bulanan yang realistis:
1. Analisis Pasar
 Studi Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk memahami ukuran pasar potensial untuk produk minuman coklat dan roti di wilayah target.
 Perilaku Konsumen: Pelajari preferensi dan kebiasaan konsumen terkait dengan konsumsi minuman coklat dan roti.
2. Segmentasi Pasar
 Identifikasi Segmen Target: Tentukan segmen pasar yang paling cocok untuk produk Anda berdasarkan demografi, geografi, dan psikografi.
 Prioritaskan Segmen yang Paling Potensial: Fokuskan upaya pemasaran pada segmen pasar yang paling mungkin membeli produk minuman coklat dan roti.
3. Penetapan Tujuan Penjualan
 Penetapan Tujuan Realistis: Tetapkan target penjualan bulanan yang realistis berdasarkan analisis pasar dan potensi pasar.
 Berikan Angka Spesifik: Misalnya, tentukan jumlah unit produk yang diharapkan terjual setiap bulan atau nilai penjualan dalam nominal rupiah.
4. Evaluasi Kapasitas Produksi
 Kapasitas Produksi: Pertimbangkan kapasitas produksi perusahaan untuk menentukan jumlah maksimal produk yang dapat diproduksi dan dijual setiap bulan.
 Ketersediaan Bahan Baku: Pastikan pasokan bahan baku mencukupi untuk memenuhi permintaan yang diharapkan.
5. Strategi Pemasaran dan Promosi
 Rencana Pemasaran: Rancang strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target penjualan, termasuk kampanye iklan, promosi, dan kegiatan pemasaran digital.
 Penggunaan Platform Media Sosial: Manfaatkan platform media sosial dan teknologi digital untuk meningkatkan visibilitas produk dan mencapai audiens target.
6. Pengukuran dan Penyesuaian
 Pemantauan Kinerja: Pantau dan evaluasi penjualan secara berkala untuk melihat apakah target bulanan tercapai.
 Penyesuaian Strategi: Jika diperlukan, sesuaikan strategi pemasaran dan operasional untuk meningkatkan kinerja penjualan dan mencapai target yang ditetapkan.
Contoh Perhitungan Target Penjualan Bulanan:
Misalnya, jika perusahaan menargetkan penjualan bulanan sebanyak 5.000 unit minuman coklat dan 10.000 roti, langkah berikutnya adalah memecah target tersebut menjadi strategi pemasaran dan penjualan yang konkret. Misalnya, berapa banyak unit yang harus dijual melalui kemitraan dengan toko-toko ritel, toko daring, atau melalui saluran distribusi lainnya.
Dengan memperhitungkan semua faktor ini secara cermat, perusahaan dapat menetapkan target penjualan bulanan yang realistis dan membangun strategi untuk mencapainya dengan efektif.
3.
Rencana jangka Menegah dan jangka panjang Perusahaan 3.1 Rencana jangka menengah (Satu Tahun)a. Pemasaran dan Penjualan
 Peningkatan Kesadaran Merek: Melakukan kampanye pemasaran yang intensif untuk meningkatkan kesadaran tentang produk minuman coklat dan roti di pasar target.
 Ekspansi Kanal Distribusi: Menambah dan mengoptimalkan kehadiran produk di berbagai kanal distribusi seperti supermarket, toko kue, kafe, dan platform online.
 Promosi Penjualan: Mengadakan promosi penjualan dan diskon spesial untuk menarik lebih banyak konsumen dan mendorong volume penjualan.
b. Pengembangan Produk
 Inovasi Produk: Mengembangkan varian baru atau produk terkait yang dapat menarik minat konsumen baru atau meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan yang sudah ada.
 Penyempurnaan Kualitas: Memperbaiki formulasi produk untuk memastikan kualitas yang konsisten dan memenuhi standar yang diharapkan oleh konsumen.
c. Pelatihan dan Pengembangan SDM
 Peningkatan Keterampilan Karyawan: Menyediakan pelatihan dan pengembangan untuk karyawan agar dapat menghadapi tantangan baru dan meningkatkan produktivitas.
 Pengembangan Tim: Membangun tim yang solid dan berkolaborasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
d. Evaluasi dan Penyesuaian
 Monitor Kinerja: Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan secara berkala.
 Penyesuaian Strategi: Merespons perubahan pasar atau situasi eksternal dengan menyesuaikan strategi pemasaran dan operasional secara tepat waktu.
3.2 Rencana jangka panjang (Lebih dari satu tahun) a. Ekspansi Pasar dan Internasionalisasi
b. Pengembangan Portofolio Produk c. Kemitraan dan Kolaborasi
d. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial e. Teknologi dan Inovasi
f. Pengembangan SDM dan Budaya Organisasi g. Analisis Pasar dan Strategi Kompetitif h. Keuangan dan Manajemen Risiko i. Evaluasi dan Adaptasi
3.3 Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, perusahaan minuman coklat dan roti dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan
pertumbuhan, memperkuat posisi pasar, dan membangun fondasi yang kuat untuk keberhasilan jangka panjang. Dengan fokus pada kualitas produk, inovasi, pemasaran efektif, dan keberlanjutan, perusahaan dapat menghadapi tantangan industri makanan dan minuman dengan lebih baik dan mencapai tujuan bisnis mereka secara berkelanjutan.