Tentukan arahan penggunaan berdasarkan parameter kepekaan lahan terhadap erosi, yaitu:
kemiringan lahan, jenis tanah dan intensitas curah hujan. Arahan penggunaan lahan disusun dengan mengklasifikasikan ketiga parameter tersebut beserta skoring pada setiap kelas untuk setiap parameter, kemudian dilakukan overlay. Diagram pentuan arahan penggunaan lahan tersebut disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Pentuan arahan penggunaan lahan
Klasifikasikan ketiga parameter sumberdaya ini menjadi peta tematik, yaitu peta lereng, peta kepekaan tanah terhadap erosi (erodibilitas tanah) dan peta erosivitas intensitas hujan harian rata-rata. Untuk menentukan arahan penggunaan lahan tersebut gunakan kriteria penentuan kawasan lindung sebagaimana ditetapkan dalam SK Menteri Pertanian No.
837/KPTS/UM/11/1980 dan No. 683/Kpts/Um/8/1981 tentang kriteria dan tata cara penetapan hutan lindung dan hutan produksi. Kriteria ketiga faktor yang dinilai (lereng, tanah dan curah hujan) ditentukan berdasarkan karakteristik dan nilai skor sebagaimana disajikan pada Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3.
LERENG:
Kelas & Skor
TANAH:
Kelas & Skor
CURAH HUJAN:
Kelas & Sekor
OVERLAY
ARAHAN PENGGUNAAN
LAHAN
KAWASAN LINDUNG
KAWASAN PENYANGGA
KAWASAN BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN
KAWASAN BUDIDAYA TANAMAN SEMUSIM DAN
PERMUKIMAN
|ARL1301 | APLIKASI KOMPUTER DALAM ARSITEKTUR LANSKAP|2022| |QODARIAN PRAMUKANTO|
|P-10: PENENTUAN ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN |
TUGAS P-10: PENENTUAN ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN KRITERIA KAWASAN LINDUNG DAN BUDIDAYA
ARL1301 - APLIKASI KOMPUTER UNTUK ARSITEKTUR
LANSKAPDepartemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian IPB Univerisity
2022
Penanggungjawab: Qodarian Pramukanto
Tabel 1. Klasifikasi dan Nilai Skor Faktor Kemiringan Lahan (KL)
Kelas Kemiringan (%) Klasifikasi Skor
I 0 – 8 Datar 20
II 8 – 15 Landai 40
III 15 – 25 Agak Curam 60
IV 25 – 40 Curam 80
V > 40 Sangat Curam 100
Sumber : Pedoman Penyusunan Pola RLKT Tahun 1994.
Tabel 2. Klasifikasi dan Nilai Skor Faktor Jenis Tanah (JT)
Kelas Jenis Tanah Klasifikasi Skor
I Aluvial, Glei, Planosol, Hidromerf, Laterik air tanah
Tidak Peka 15
II Latosol Kurang Peka 30
III Brown forest, soil, non calcic brown mediteran
Agak Peka 45
IV Andosol, Latent, Grumosl, Podso, Podsolic Peka 60 V Regosol, Litosol, Organosol, Rensina Sangat Peka 75 Sumber : Pedoman Penyusunan Pola RLKT Tahun 1994
Tabel 3. Klasifikasi dan Nilai Skor Faktor Intensitas Hujan (IH) Rata-Rata
Kelas Intensitas (mm/tahun)* Klasifikasi Skor
I s/d 2500 Sangat Rendah 15
II 2500 – 3000 Rendah 30
III 3000 – 3500 Sedang 45
IV 3500 – 4000 Tinggi 60
V > 4000 Sangat Tinggi 75
Sumber : *Modifikasi Pedoman Penyusunan Pola RLKT Tahun 1994
Berdasarkan overlay ketiga peta (faktor lereng, erodibilitas tanah dan erosivitas hujan) dapat diperoleh nilai kepekaan lanskap secara komposit. Nilai komposit diperoleh dengan menjumlahkan skor ketiga faktor sumberdaya lanskap tersebut akan menentukan klasifikasi tingkatkepekaan lahan:
SKOR TOTAL= ∑ (Skor KL + Skor JT + Skor IH)
Terdapat 4 (empat) kelas kepekaan lahan, yaitu: Kepekaan Rendah, Kepekaan Sedang, Kepekaan Agak Tinggi dan Kepekaan Tinggi. Berdasarkan klasifikasi kepekaan tersebut dapat ditentukan arahan peruntukan lahannya. Pembagian kelas kepekaan dan arahan peruntukan lahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.
|ARL1301 | APLIKASI KOMPUTER DALAM ARSITEKTUR LANSKAP|2022| |QODARIAN PRAMUKANTO|
|P-10: PENENTUAN ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN |
Tabel 4 Klasifikasi kepekaan erosi
Skor Total Klasifikasi Simbol Arahan Peruntukan Lahan
<125; lereng < 8% Kepekaan Rendah I Kawasan Budidaya Tanaman Semusim dan Permukiman
<125; lereng > 8% Kepekaan Sedang II Kawasan Budidaya Tanaman Tahunan 125 - 174 Kepekaan Agak
Tinggi
III Kawasan Penyangga
≥175 Kepekaan Tinggi IV Kawasan Lindung
TUGAS
1. Tentukan arahan peruntukan lahan berdasarkan klasifikasi pada Tabel 4 untuk setiap wilayah yang telah ditentukan untuk setiap mahasiswa.
Sajikan hasil berupa peta tematik (lereng, tanah, curah hujan) dalam bentuk layout peta berserta informasi tepi (grid, neatline) dan legenda, serta orientasi Utara.
2. Tugas dilaporkan berupa file peta tematik dalam format jpg dan file asli (dataset) shp dalam file zip. Ukuran maksimum: 10 Mb
3. Tugas di upload di lms paling lambat tanggal
ARL1301 2022/2023
|ARL1301 | APLIKASI KOMPUTER DALAM ARSITEKTUR LANSKAP|2022| |QODARIAN PRAMUKANTO|
|P-10: PENENTUAN ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN |
10 November 2022, pukul 23.500