• Tidak ada hasil yang ditemukan

askep anak maulinda nicuu

N/A
N/A
Nindya Amalia Prafitri

Academic year: 2024

Membagikan "askep anak maulinda nicuu"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DATA NAMA KLIEN : By.Ny.K

UMUR : 21 minggu

Ruangan / kamar : NICU SENTRAL No. Register : 67XXXX

No Data Penyebab Masalah

1.

2.

3.

.

DS : -

DO: -membran mukosa pucat -Diare

-Bayi terpasang OGT SUHU/ DJ : 37˚ C/

188X/Menit RR:40 X/ menit PB/BB:49 cm/ 2800gr DS:-

DO:

- feses lembek dan cair - Defekasi lebih dari tiga

kali dalam 24 jam

DS:-

DO:-Reflek menghisap masih lemah

- Terpasang OG - BB:2800 gr

Mengabsorbsi nutrien

Melabsorspsi

Prematuritas

Defisit Nutrisi (SDKI D.0019)

Hal 56

Diare (SDKI D. 0020)

Hal 58

Risiko Gangguan Pertumbuhan (SDKI D.0108) Hal 236

(2)
(3)

PRIORITAS MASALAH NAMA KLIEN : By.Ny K

UMUR : 21 minggu

Ruangan / kamar : NICU SENTRAL No. Register : 67 XXXX

No Diagnosa keperawatan TANGGAL DITEMUKAN Nama perawat 1.

2.

3.

Defisit Nutrisi b/d mengabsorbsi nutrien.

Diare b/d mengabsorbsi

Resiko gangguan pertumbuhan b/d premaruritas

Maulinda

RENCANA KEPERAWATAN

(4)

Nama Klien : By.Ny.K No Rekam Medis : 67XXXX Hari Rawat Ke : N

o

Diagnosa keperawatan

Tujuan Rencana Intervensi Rasional

1

2.

Defisit nutrisi b/d mengabsorbs

i nutrien

Diare b/d mengabsorbs

i

Setelah dilakukan keperawatan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan nutrisi px terpenuhi dengan kreteria hasil

- Bising usus membaik - Membran

mukosa membaik

(SLKI L.03030) Hal 121

Setelah dilakukan keperawatan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan diare px teratasi dengan kriteria hasil

Manajemen eliminasi fekal Tindakan :

- Monitor buang air besar

(mis,warna,frekuensi,konsistensi,volume) - Monitor tanda dan gejala diare

konstipasi, atau impasi Edukasi:

- Ajurkan mencatat warna, frekuensi ,konsistensi, volume fases

- Ajurkan meningkatkan asupan cairan , jika tidak ada kontrak indikasi kolaborasi

(SKI 1.04151) Hal 174

Manajemen fekal Tindakan :

- Monitor tanda dan gejala diare, konstipasi atau inpasi

- Monitor buang air besar

(mis,warna,frekuensi ,kontipasi atau diare)

edukasi

Manajemen nutrisi Observasi:

 Untuk mengetahui terjadinya penurunan berat badan pada pasien Mandiri:

 Menentukan status gizi pasien dan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan pasien

 Menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk

memenuhi kebutuhan nutrisi.

 Mengetahui tanda-tanda ketidaknormala n feses

 Membantu meningkatkan dan

menormalkan peristaltik usus

(5)

3. Resiko gangguan pertumbuhan b/d

premaruritas

- Kontrol pengeluara n feses meningkat - Konsintesi

feses membaik (SLKI L.04033) Hal 23

Setelah dilakukan keperawatan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam masa px dapat keriteria hasil

- Kecepatan berat badan meningkat - Tinggi

badan meningkat (SLKI L . 10101) Hal 124

- Ajurkan mencatat warna,frekuensi ,konsistensi ,volume nafas

- Ajurkan meningkatkan asupan cairan,jika tidak ada kontrakindikasi kolobrasi

(SIKI 1.04151) Hal 174

Observasi :

- Indentifikasi pencampaian tugas perkembangan anak

- Indentifikasi isyarat perilaku dan fisiologis yang ditunjukan bayi(mis,lapar,tidak nyaman) Terapiotik :

- Pertahankan sentuhan seminimal mungkin pada bayi prematur

- Berikan sentuhan bersifat getle dan tidak ragu

- Menimalkan kebisingan ruangan - Pertahankan kenyamanan anak Edukasi :

- Ajurkan orangtua berinteraksi dengan anaknya

- Ajurkan orang tua menyentuh dan menggendong bayinya

(SIKI 1.10339) Hal 338

 Nutrisi serat untuk

melancarkan bab.

 Ibu akan tahu dan dengan demekian akan menambah pengetahuan ibu yang pada akhirnya dapat mengetahui kecemasan ibu

(6)

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN NAMA KLIEN : By.Ny.K

UMUR : 21 inggu

Ruangan / kamar : NICU Sentral No. Register : 67xxxx

No Dx

Tgl Jam

Tindakan TT

Perawat

Tgl Jam

Catatan Perkembangan

TT Perawat

(7)

1

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Referensi

Dokumen terkait

Resiko tinggi gangguan pola nafas tidak efektif   berhubungan dengan adanya edema paru sekunder akibat dekompensasi ventrikel kiri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, klien mampu memahami tentang pengaturan diet untuk penderita hipertensi. Menyatakan

Tujuan : ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh terpenuhi setelah dilakukan asuhan keperawatan selam 3 kali 24 jam, kriteria hasil : nafsu makan

 Mengetahui seberapa jauh pemahaman anak dan keluarga serta menilai keberhasilan dari tindakan yang dilakukan. 6 Defisit perawatan diri Gangguan aktivitas

nekrosis jaringan, pembengkakan jaringan otak, depresi SSP dan oedema. Tujuan : gangguan perfusi jaringan berkurang/hilang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 jam.. Ø

Perawat : baik dari keperawatan diagnosis yang kami angkat tuan T mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif kemudian defisit nutrisi dan juga diare , untuk bersihan jalan

Tujuan keperawatan untuk masalah defisit volume cairan adalah setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, masalah teratasi dengan kriteria hasil

Setelah dilakukan tindakan keperawatan kepada Tn. D selama 3x24 jam diharapkan perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh dapat teratasi dengan kriteria