Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Investigasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim. Sebagai bentuk pengabdian, rasa hormat dan rasa syukur yang tiada habisnya, LTA ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya tercinta, Agus Manto dan Sri. Terima kasih banyak atas segala ilmu, pendidikan dan pengalaman sangat berarti yang telah anda berikan kepada kami.
Terima kasih atas segala bantuannya AKB 80 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, semoga silaturahmi kita selalu terjaga dalam lindungan Allah SWT. M yang telah bersedia ikut serta sebagai pasien saya dalam menyelesaikan LTA ini, terima kasih telah mempercayai saya, terima kasih atas waktu yang diberikan kepada saya. Terima kasih kepada semua pihak yang mungkin tidak dapat saya sebutkan satu per satu dalam lembar tugas ini, terima kasih atas motivasi dan.
Susi Purwanti, S.SiT.MPH selaku Pembimbing I yang memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan proposal laporan tugas akhir. Hj. Suryani, SST selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas akhir.
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk memberikan pelayanan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. Sunday di wilayah kerja Puskesmas Margo Mulyo Tahun 2016. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah bagaimana memberikan pelayanan kebidanan komprehensif. pelayanan perawatan Ibu Pelayanan Kontrasepsi Mampu memberikan pelayanan kebidanan secara menyeluruh mulai dari kehamilan trimester III, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas sampai dengan 6 minggu dan bayi baru lahir, serta pelayanan kontrasepsi dengan menggunakan pola pikir ilmiah melalui pendekatan penatalaksanaan kebidanan menurut Varney dan dokumentasi dalam bentuk SABUN.
Dengan pelayanan obstetri komprehensif yang dilaksanakan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus hingga pelayanan kontrasepsi, pelayanan akan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan pemantauan terhadap kemungkinan komplikasi yang mungkin timbul. Sebagai bahan kajian materi asuhan kebidanan dan sebagai acuan bagi mahasiswa untuk memahami pelaksanaan pelayanan obstetrik komprehensif pada ibu hamil, nifas, dan nifas. Dapat menerapkan materi yang diberikan selama proses pengajaran dan dapat memberikan pelayanan obstetri yang berkualitas dan berkesinambungan.
Pengetahuan tentang perkembangan ilmu kebidanan yang sebenarnya di bidang ini dan sesuai dengan teori yang ada dapat dijadikan acuan untuk menjaga mutu pelayanan khususnya dalam pemberian asuhan kebidanan secara komprehensif. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif kepada ge.
TINJAUAN PUSTAKA
PENGKAJIAN
- Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Komprehensif 1. Konsep Dasar Kehamilan
Kelenjar tiroid : tidak bengkak d. Massa: tidak ada massa abnormal. a) Leopold I : TFU 3 jari bagian bawah px (29 cm) bagian bawah terasa empuk, tidak melenting. Kanan : tidak ada Kiri : tidak ada - Kaki kanan : tidak ada Kiri : tidak ada b. Varises Kanan: tidak ada Kiri: tidak ada 5. Lainnya. Tonus otot terus meningkat meski di luarnya dan kontraksi tidak terjadi seperti biasanya karena tidak ada sinkronisasi.
Gejala dan tanda persalinan kala II (JNPK-KR, 2008): . a) Ibu merasa ingin mengejan saat kontraksi sedang terjadi b). Saat ketuban Anda pecah, cairan yang keluar sangat sedikit atau tidak ada sama sekali dan Anda merasa sangat nyeri saat kontraksi.
SUBJEK DAN KERANGKA PELAKSANAAN STUDI KASUS
Dalam studi studi kasus ini, subjek yang diteliti meliputi ibu hamil trimester III dengan atau tanpa faktor risiko, ibu pernah melahirkan, bayi baru lahir, ibu nifas, bayi baru lahir, dan calon pengguna KB. Subyek penelitian yang akan dijadikan pertimbangan dalam proposal ini adalah ibu hamil, dokter umum, usia kehamilan minggu hingga hari, bayi sungsang, yang mendapat pelayanan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas, masa neonatal hingga pelayanan bagi calon penerima kontrasepsi. Setiap individu berhak dan berkesempatan mengambil keputusan tentang dirinya, mempunyai nilai dan kehormatan/martabat, serta berhak memperoleh informed consent.
Prinsip ini menekankan pada pencegahan terjadinya risiko dan melarang penciptaan bahaya selama perawatan. Kewajiban pengasuh adalah memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko, termasuk ketidaknyamanan fisik, emosional, psikologis, kerugian sosial dan ekonomi. Selain itu, pemilihan topik penelitian harus adil dan seimbang, berkaitan langsung dengan masalah yang akan diteliti, dan tidak ada unsur manipulatif.
TINJAUAN KASUS
Mulut : Bibir tampak simetris, mukosa mulut tampak lembab, tidak ada karies pada gigi, tidak terlihat stomatitis, geraham lengkap dan lidah bersih. Leher: Tidak terlihat hiperpigmentasi, tidak terlihat pembesaran vena jugularis, tiroid, dan kelenjar getah bening. Tidak teraba pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan kelenjar getah bening. Alat Kelamin : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, tidak terlihat keputihan, tidak terdapat bekas luka, tidak terlihat adanya fistula, tidak terdapat luka atau jahitan perineum.
Wajah : Mirip dengan chloasma gravidarum, tidak ada edema dan tidak pucat. Mata : Tidak terlihat edema pada kelopak mata, tidak pucat. Mulut: Bibir tampak simetris, mukosa mulut tampak lembab, tidak ada karies pada gigi, tidak ada stomatitis, geraham lengkap dan lidah kering. Anus: Ambeien tidak ada, ada tekanan pada anus, tidak terlihat keluarnya feses dari lubang anus.
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak tampak pembesaran kelenjar limfe dan refleks tonik leher baik. Dada : Tampak simetris, tidak tampak retraksi dinding dada, tidak terdengar bunyi napas tambahan, bunyi jantung teratur, gerakan dada tampak simetris. Perut : Tampak simetris, posisi memanjang, terlihat linea nigra, tidak terlihat bekas operasi, tidak ada asites, TFU 1 jari dibawah tengah, kontraksi baik dan kandung kemih kosong.
Alat Kelamin : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, terlihat sekret lochea rubra, tidak terdapat bekas luka, tidak terlihat adanya fistula, jahitan luka perineum baik. Alat Kelamin : Vulva tidak edema, tidak ada varises, terlihat sekret lochea serosa, tidak ada bekas luka, tidak ada fistula, jahitan baik, tampak kering dan tidak ada tanda-tanda infeksi. Leher : Tidak terlihat hiperpigmentasi, tidak terlihat adanya peradangan pada amandel dan faring, tidak terlihat adanya pembesaran pada pembuluh darah leher, kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening.
Wajah : Tidak ada chloasma gravidarum, tidak ada edema atau pucat, terlihat cacar air yang sudah mengering. Dada : bentuk dada simetris, tidak terlihat retraksi dinding dada, irama jantung teratur, denyut jantung 80 x/menit, tidak ada mengi atau chron. Payudara: Tampak simetris, produksi ASI terlihat, muncul hiperpigmentasi di areola, puting menonjol dan tidak ada retraksi, payudara tidak tampak bengkak.
Abdomen : Tampak simetris, posisi memanjang, terlihat linea nigra, tidak terlihat bekas luka operasi, tidak ada asites, tidak teraba TFU. Alat Kelamin : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, tidak terlihat sekret lokea serosa, tidak terdapat bekas luka, jahitan tampak sudah sembuh.