• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "AUDIT SISTEM INFORMASI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 8

MUHAMMAD IQBAL WICAK LINGGA BAHARA

UWES AL QORONI EDWIN KRISDIANSYAH

SEPTA

AUDIT SISTEM

INFORMASI

(2)

Pengertian Audit Sistem Informasi

Ron Weber (1999,10) mengemukakan

bahwa audit sistem informasi adalah

proses pengumpulan dan penilaian

bukti – bukti untuk menentukan apakah

sistem komputer dapat mengamankan

aset, memelihara integritas data, dapat

mendorong pencapaian tujuan

organisasi secara efektif dan

menggunakan sumberdaya secara

efisien

(3)

Tujuan Audit Sistem Informasi

• Mengamankan asset

• Menjaga integritas data

• Menjaga efektivitas sistem

• Mencapai efisiensi

sumberdaya.

(4)

Perlunya Pengendalian dan Audit

Secara garis besar perlunya pelaksanaan audit dalam sebuah perusahaan yang telah mempunyai keahlian dalam bidang teknologi informasi yaitu antara lain :

1. Menghindari kerugian akibat kehilangan data.

2. Menghindari kerugian akibat kesalahan pemrosesan komputer.

3. Menghindari pengambilan keputusan yang salah akibat informasi yang salah.

4. Menghindari kerugian karena penyalahgunaan komputer (Computer Abused).

5. Nilai hardware, software dan personil sistem informasi.

6. Pemeliharaan kerahasiaan informasi

(5)

PENGARUH KOMPUTERISASI TERHADAP PROSEDUR AUDIT

Seperti yang telah diterangkan, audit

yang melibatkan SIA akan dipengaruhi

oleh metode processing yang

diterapkan. Luas/cakupan dari computer

processing yang digunakan dalam

aplikasi akuntansi, seperti halnya

tingkat kompleksitas processing,

mungkin juga berpengaruh terhadap

sifat, timing, dan luas dari prosedur

audit

(6)

TEKNIK DAN PENDEKATAN

PENGAUDITAN BERBASIS KOMPUTER

Teknik yang spesifik hanya diaplikasikan untuk sistem informasi pemrosesan transaksi secara otomatis. Teknik ini dapat digunakan untuk pengujian pengendalian atau pengujian substantif.

Namun begitu, sistem ini tidak bisa menggunakan sistem flowchart, data flow diagram dan kuisioner dalam mereview struktur pengendalian intern. Tiga teknik pengujian yang berbasis komputer (Computer Assisted Audit Techniques/CAAT) yaitu pengauditan sekitar komputer, pengauditan melalui komputer, pengauditan dengan menggunakan komputer.

Auditor intern dan ekstern dapat menggunakan tiga teknik pendekatan ini secara efektif.

(7)

1. Pengauditan Sekitar Komputer

Pendekatan pengauditan sekitar komputer (auditing around the computer) memperlakukan komputer sebagai “kotak hitam”. Pendekatan ini difokuskan pada input dan outputnya. Asumsi yang mendasari pendekatan ini yaitu jika auditor dapat menunjukkan output yang aktual adalah hasil yang benar yang diharapkan dari sekumpulan input untuk sistem pemrosesan, maka pemrosesan komputer harus difungsikan menggunakan cara yang andal

(8)

2. Pengauditan Melalui Komputer

Karena pendekatan sekitar komputer tidak mencukupi, pendekatan alternatif dibutuhkan untuk pengauditan berbasis komputer (auditing through the computer), yang secara langsung difokuskan pada tahap pemrosesan dan edit check, serta programmed check. Pendekatan ini disebut dengan pengauditan melalui komputer. Asumsi dari pendekatan ini adalah jika program dikembangkan dengan menambah programmed check, kesalahan (error) dan ketidakberesan akan dapat terdeteksi, sehingga dapat dikatakan dapat dipercaya

(9)

3. Pengauditan Dengan Menggunakan Komputer

Pendekatan ini menggunakan komputer (auditing with the computer) untuk tujuan pengerjaan tahap-tahap program audit yang terinci. Pendekatan ini juga digunakan untuk mengotomatisasi aspek tertentu dalam proses pengauditan. Pendekatan pengauditan dengan komputer yang populer menggunakan software audit selama pengujian substantif terhadap catatan dan file perusahaan. Software audit secara umum terdiri dari kumpulan program rutin. Tipe software yang digunakan yaitu generalized audit software (GAS) yang terdiri dari satu atau lebih program rutin yang dapat diterapkan pada berbagai situasi dan berbagai tipe organisasi.

(10)

Fungsi Audit yang Khas yang Tersedia pada Paket GAS

• Extracting data from files

• Calculating With data

• Performing comparisons with data

• Sumarizing data

• Analyzing data

• Reorganizing data

• Select sample for testing

• Gathering statistical data

• Printing Confirmation Request

(11)

Manfaat GAS

• Memungkinkan auditor untuk mengakses catatan computer yang dapat dibaca untuk berbagai macam aplikasi dan organisasi.

• Memungkinkan auditor untuk memeriksa lebih banyak data daripada jika auditor masih menggunakan proses manual.

• Dapat melakukan berbagai macam fungsi audit secara cepat dan akurat, termasuk pemilihan sample secara statistic.

• Mengurangi ketergantungan pada nonauditing personel untuk melakukan peringkasan data, dengan demikian auditor dapat mengelola pengendalian audit yang lebih baik.

• Auditor hanya memerlukan pengetahuan yang cukup (tidak begitu dalam) tentang computer.

(12)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu auditor diharapkan dapat meningkatkan independensinya, auditor yang mendapat tugas dari kliennya diusahakan benar-benar independen, tidak mendapat tekanan dari

Secara umum, fungsi dari kontrol adalah untuk menekan kerugian yang mungkin timbul akibat kejadian yang tidak diharapkan yang mungkin terjadi pada sebuah sistem.. Tugas auditor

- analisa kebutuhan sistem informasi, pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan untuk sistem informasi (PL) yang berupa data input, proses yang terjadi dan output yang

Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi jika

Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input atau pun output, dalam hal ini hanya melihat apakah proses input dan output sudah sesuai, contohnya jika ada software yang

Secara umum, fungsi dari kontrol adalah untuk menekan kerugian yang mungkin timbul akibat kejadian yang tidak diharapkan yang mungkin terjadi pada sebuah sistem.. Tugas auditor

• Proses dimodelkan untuk menunjukkan 1) input data, 2) transformasi yang terjadi pada data, dan 3) Data output yang dihasilkan...

Integritas Pemrosesan menilai aplikasi berdasarkan pengendalian input, proses, dan output, sehingga dengan menilai berdasarkan Integritas Pemrosesan diharapkan dapat meyakinkan pengguna