• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pupuk kandang adalah olahan yang kotoran hewan, biasanya kotoran hewan ternak yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau. Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium.

Di Desa Pedekik terdapat kelompok peternakan yang bernama Pakmas Ndeso. Disana terdapat 16 Sapi . Pakan ternak disana juga terdiri dari beberapa macam yaitu rumput gajah, daun pinang, dan batang jagung

Peternakan disana juga menjual pupuk kandang yang berasal dari sapi yang mereka ternak. Sebulan mereka bisa menghasilkan 20 karung dengan ukuran karung 50 kg. Tentu saja untuk memproduksi dan mengolah pupuk kandan tersebut diperlukan alat bantu agar produski yang dihasilkan lebih maksimal

Beberapa waktu lalu peneliti melakukan observasi dan wawancara ke kelompok peternakan Pakmas Ndeso, Desa Pedekik, Bengkalis. Sebenarnya peternakan memiliki mesin pencacah, tapi mereka masih meminjam dari kelompok peternakan lain di daerah sana. Mesin itu pun digunakan untuk memperhalus kotoran sapi untuk pupuk kandang, sedangkan untuk pakan ternak mereka menggunakan rumput biasa, rumput gajah, batang pisang dan batang tanaman jagung. Setelah dilakukannya observasi, permasalhan yang dihadapi yaitu proses pengholahan kotoran sapi hasilnya belum maksimal dan pengolahannya belum terlalu banyak. Hasil tersebut diperkirakan kapasitas mesin yang masih terlalu kecil dan hanya memiliki satu mata pisau dan 5 besi pengaduk

dan menggunakan mesin robin sebesar 5,5 Hp.

(2)

2 2 Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan mengangkat judul yaitu.

PEMBUATAN MESIN PENGOLAH KOTORAN SAPI PENGGUNAKAN PUPUK KANDANG.

Gambar 1.1: Peternakan Pakmas Ndeso ( Sumber : Dokumentasi Peneliti )

1.2 Rumusan Masalah

Melihat dari latar belakang diatas disimpulkan bahwa terdapat beberapa rumusan masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah pengaruh besar terhadap jumlah mata pisau pada mesin pengolah kotoran sapi?

2. Bagaimana cara agar mesin dapat menampung kapasitas kotoran yang lebih banyak?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penegembangan alat ini, yang kebanyakan akan diproses adalah kotoran ternak sapi untuk pupuk organik. Permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dala pembuatan alat ini adalah :

1. Pembuatan mesin pencacah ini diharapkan tidak hanya produktif di bagian pupuk organik, tapi juga pakan ternak

2. Mesin penggerak yang digunakan adalah mesin penggerak bensin 7,5Hp

3. Komponen yan dibuat mudah didapat dan apabila terjadi kerusakan, proses perbaikannya juga mudah.

(3)

3 1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari tugas akhir ini sebagai berikut :

1. Membuat mata pisau yang lebih banyak dari pada mesin pengolah sebelumnya 2. Membuat mesin pengolah dengan kapasitas yang lebih besar

1.5 Manfaat

Manfaat kemudahan dalam pembuatan alat ini adalah :

1. Memberikan kemudahan dalam pengerjaan pencacahan pupuk kompos di kelompok peternakan Pakmas Ndeso

2. Memperkenalkan modifikasi mesin pencacah terbaru

3. Memberikan pengembangan ilmu tentang proses pembuatan mesin pencacah sebagai refernesi peneltian berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Media tanah latosol Darmaga + arang sekam + pupuk kandang kotoran ayam dengan komposisi 1:1:1 (v/v) dan fertigasi pupuk kandang kotoran ayam dengan konsentrasi 1 kg pupuk organik

Dari paparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian judul Pembuatan Kandang dan Rumah Pemotongan Hewan Ternak Berkonsep Ekologis, Islami, dan Edukatif

Pupuk organik cair merupakan pupuk organik berbentuk cair berasal dari kotoran hewan yang masih segar yang bercampur dengan urin hewan atau kotoran hewan yang

Pupuk kandang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pupuk anorganik, yaitu: (1) dapat memperbaiki tekstur dan struktur tanah (2) menambah unsur hara (3)

Kotoran ternak digunakan sebagai pupuk kandang dan rumput pakan ternak ditanam disela-sela tanaman semusim yang diusahakan petani, sehingga petani lahan kering

Pupuk kandang merupakan salah satu contoh pupuk organik yang berasal dari kandang ternak, baik berupa kotoran padat (faeces) yang bercampur sisa makanan maupun air kencing

Kandang ternak dan timbunan sampah dapat menjadi sumber pencemar dikarenakan kotoran yang dihasilkan hewan ternak dan sampah dapat mengandung bakteri Escherichia

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan adalah suatu kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapat suatu keuntungan dari kegiatan tersebut, di