• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Donor darah adalah proses pengambilan sebagian darah yang kita miliki untuk disumbangkan dan disimpan di bank darah dan sewaktu-waktu dapat dipakai untuk transfusi darah. Donor darah tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi pendonornya. Manfaat bagi pendonor antara lain adalah meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan hati, dan mendeteksi penyakit serius (Makiyah, 2016).

Menurut (Hidayat, 2021), minat donor darah sebelum pandemi Covid-19 cukup tinggi. Masyarakat antusias untuk mendonorkan darahnya secara sukarela sehingga tersedia cukup stok darah di PMI. Saat terjadi pandemi Covid-19, minat donor darah masyarakat menjadi berkurang karena masyarakat berpikir beberapa kali untuk melakukan kegiatan di luar rumah, termasuk aktivitas donor darah.

Akibatnya jumlah pendonor darah saat ini berkurang dan stok darah di PMI mulai menipis padahal kebutuhan darah sangat tinggi terutama di masa pandemi.

Meningkatkan minat donor darah di masa pandemi menjadi tantangan tersendiri karena masyarakat takut terinfeksi virus Covid-19. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat akan hal mendonorkan darah disaat masa pandemi ini yang menyebabkan penurunan pendonor darah berkurang dan mengakibatkan kelangkaan terhadap stok darah.

Menurut (Amatya, 2013), terdapat berbagai pendapat mengenai donor darah di antara pelajar dan mahasiswa. Sekitar seperempat dari pelajar tidak tahu mengenai aspek donor darah dan lebih dari setengah pelajar berpikir bahwa darah yang telah dikumpulkan akan dijual oleh Unit Transfusi Darah kepada orang yang membutuhkan darah. Alasan yang paling umum yang diberikan oleh pelajar untuk tidak melakukan donor darah bahwa mereka tidak diminta untuk mendonorkan darah oleh pihak yang memerlukan (pasien). Selain itu mereka juga takut jarum suntik, efek samping setelah donor darah, dan resiko terkena infeksi.

(2)

2

Pelajar dianggap sebagai bagian populasi terbesar dan sangat penting bagi populasi donor darah. Namun, tampaknya pelajar belum memiliki kesadaran dan motivasi untuk mendonorkan darah. Maka dari itu untuk menumbuhkan minat pelajar agar melakukan donor darah, dengan cara memberikan informasi dan edukasi untuk tujuan merubah pemahaman dan perilaku pelajar terhadap donor darah. Sehingga para pelajar semakin sadar dan ambil peran untuk dapat peka terhadap siapa pun yang membutuhkannya.

Faktor yang mempengaruhi timbulnya minat pada seseorang yaitu minat yang berasal dari pembawaan dan minat yang timbul karena adanya pengaruh dari luar.

Minat berasal dari pembawaan atau berasal dari dalam diri orang tersebut misalnya seperti tertarik, kemampuan, perangai, dan struktur fisik, sedangkan minat timbul karena adanya pengaruh dari luar seperti lingkungan, dorongan orang tua, dan kebiasaan (Heckman et al., 1967).

Persyaratan usia pendonor darah baru dapat dipenuhi oleh siswa kelas XII sehingga pemilihan kelas XII pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi representasi untuk mengukur minat siswa terhadap donor darah. Berdasarkan hasil survey minat donor darah siswa kelas XII SMAN 1 Kesamben Kabupaten Blitar sebelum masa pandemi Covid-19, kegiatan donor darah diselenggarakan secara rutin 3 bulan sekali. Para siswa banyak yang antusias untuk mendonorkan darahnya. Sebanyak 55 siswa berminat untuk donor darah (50%) dari total siswa kelas XII IPA dan IPS sejumlah 110 siswa pada tahun 2019. Pada masa pandemi Covid-19, sudah tidak ada lagi kegiatan donor darah di SMAN 1 Kesamben karena seluruh pembelajaran dilakukan di rumah secara online. Siswa yang sudah waktunya donor bisa datang langsung ke PMI. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut agar mendapatkan gambaran yang nyata tentang ”Gambaran Minat Donor Darah Pada Siswa Kelas XII Di SMAN 1 Kesamben Kabupaten Blitar Pada Masa Pandemi Covid-19”.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran minat donor darah pada siswa kelas XII di SMAN 1 Kesamben Kabupaten Blitar Pada Masa Pandemi Covid-19?

(3)

3

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran minat donor darah pada siswa kelas XII di SMAN 1 Kesamben Kabupaten Blitar Pada Masa Pandemi Covid-19.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengidentifikasi minat donor darah pada siswa kelas XII di SMAN 1 Kesamben Kabupaten Blitar Pada Masa Pandemi Covid-19.

b. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat donor darah pada siswa kelas XII di SMAN 1 Kesamben Kabupaten Blitar Pada Masa Pandemi Covid-19.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

Sebagai sumber informasi bagi siswa kelas XII di SMAN 1 Kesamben tentang manfaat donor darah sehingga meningkatkan keinginan untuk melakukan donor darah sukarela.

1.4.2 Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

Menggugah dan meningkatkan minat donor darah pada siswa agar melakukan donor darah secara sukarela.

b. Bagi Sekolah

Meningkatkan keikutsertaan siswa dalam melakukan donor darah secara sukarela.

c. Bagi Peneliti

1) Menambah wawasan ilmu pengetahuan terhadap minat donor darah.

2) Dapat digunakan sebagai informasi tambahan dan bahan referensi untuk penelitian tentang gambaran minat donor darah pada siswa.

d. Bagi Teknisi Bank Darah

Meningkatkan strategi rekrutmen donor darah di kalangan pelajar

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap ERM disclosure, diantaranya pandemi Covid-19, konsentrasi kepemilikan, kehadiran komite manajemen risiko yang berdiri

Tujuan Umum Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor -faktor yang berhubungan dengan Kesiapsiagaan perawat dalam menangani pasien COVID-19 di Ruangan Instalasi Gawat

Sedangkan dari faktor fasilitas pelayanan kesehatan yaitu berhentinya pelayanan posyandu akibat pembatasan kegiatan pada puncak pandemi COVID-19 dan kurangnya ketersediaan tenaga

 Dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk dan tingkat partisipasi dalam pengembangan Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci akan mengidentifikasi keterkaitan variabel-

Bagi Palang Merah Indonesia PMI Manfaat penelitian ini bagi PMI diharapkan bisa menunjang proses pelayanan donor darah, dengan menggunakan aplikasi formulir pendaftaran donor darah

Pelayanan seleksi pendonor darah merupakan skrining awal untuk memastikan bahwa pendonor darah sukarela dinyatakan dalam kondisi sehat dan digunakan untuk mengidentifikasi faktor risiko

62-67 62 PENGABDIAN DONOR DARAH PADA MASYARAKAT “SETETES DARAH UNTUK KEMANUSIAAN DITENGAH PANDEMI COVID-19 “ COMMUNITY DONATION OF BLOOD DONATION "DROP BLOOD FOR HUMANITY IN THE

Tujuan Utama Untuk mengetahui gambaran tingkat rekrutmen donor sukarela pada masa pandemic covid-19 dengan menggunakan media pamflet.. Mengidentifikasi rekrutmen donor penggunaan