• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB 1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Menurut data WHO pada tahun 2013, diare merupakan penyakit kedua yang menyebabkan kematian pada anak-anak balita (bawah lima tahun). Anak- anak yang mengalami kekurangan gizi atau sistem imun yang kurang baik seperti pada orang dengan HIV sangat rentan terserang penyakit diare dan diare sudah membunuh 760.000 anak setiap tahunnya (WHO, 2013).

Menurut prevalensi yang didapat dari berbagai sumber, salah satunya dari hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) pada tahun 2013. Penderita diare di Indonesia berasal dari semua umur, namun prevalensi tertinggi penyakit diare diderita oleh balita terutama pada usia <1 tahun (7%) dan 1-4 tahun (6,7%) (Balitbang Kemenkes RI, 2013).

Diare akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau mikroba lain dan pada diare jenis ini diperlukan terapi dengan antibiotika (Tjay & Rahardja, 2007).

Penyebab utama kematian akibat diare adalah faktor kebersihan dan tatalaksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana kesehatan. (Kemenkes RI, 2011).

Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan yang merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu kedokteran. Dalam terminologi Islam, masalah yang berhubungan dengan kebersihan disebut dengan al-Thahārah. Al-Thahārah merupakan salah satu bentuk upaya preventif, berguna untuk menghindari penyebaran berbagai jenis kuman dan bakteri.

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sekupang Batam karena Puskesmas ini merupakan salah satu Puskesmas terbesar di kota Batam yang memiliki rawat jalan dan rawat inap.

Penggunaan antibiotik yang tidak rasional sering kali menjadi masalah pada pelayanan kesehatan. Diare merupakan penyakit yang perlu mendapatkan perhatian khusus, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian untuk

(2)

2 mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien diare di Puskesmas Sekupang Batam di tahun 2015.

1.2 Rumusan Masalah

Prevalensi diare tinggi baik di dunia maupun di indonesia. Diare merupakan penyakit kedua yang menyebabkan kematian pada anak-anak balita (bawah lima tahun), penderita diare di Indonesia berasal dari semua umur. Diare akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau mikroba lain dan pada diare jenis ini diperlukan terapi dengan antibiotika. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional sering kali menjadi masalah pada pelayanan kesehatan.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimanakah prevalensi penyakit diare di Puskesmas Sekupang Batam?

2. Jenis antibiotik apa saja yang digunakan di Puskesmas Sekupang Batam?

3. Bagaimanakah konsep pencegahan diare ditinjau dari sudut pandang Islam?

1.4 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui prevalensi penyakit diare di Puskesmas Sekupang Batam Pada bulan Juni – Desember tahun 2015.

2. Mengetahui jenis-jenis antibiotik yang digunakkan pada penyakit diare di Puskesmas Sekupang Batam pada bulan Juni – Desember tahun 2015.

3. Mengetahui konsep pencegahan diare dalam pandangan Islam.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Diharapkan penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan informasi dan memberikan landasan bagi tenaga medis tentang penggunaan antibiotik terhadap pasien diare.

2. Untuk mengetahui pencegahan terhadap penyakit diare ditinjau dari sudut pandang Islam.

Referensi

Dokumen terkait

Menilai pengaruh pemberian sinbiotik, dibandingkan dengan plasebo pada anak penderita diare akut yang dihubungkan dengan lama diare, konsistensi, volume dan frekuensi

Terlihat dalam tatalaksana ini yang menjadi prioritas dalam pengobatan diare akut pada anak adalah mengganti cairan tubuh yang hilang, karena penderita diare akut akan

Berdasarkan jamban keluarga dari balita penderita diare akut didapatkan hasil bahwa banyak yang sudah memiliki jamban

Latar belakang : Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian balita di Indonesia yang komplikasinya dapat menyebabkan kematian apabila tidak mendapatkan penanganan awal

Bila dilihat per kelompok umur diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi pada anak balita (1-4 tahun) yaitu 16,7%.Berdasarkan pola penyebab

Dengue Haemorrhagik fever (DHF) adalah penyakit demam akut yang dapat menyebabkan kematian dan disebabkan oleh empat serotipe virus dari.. genus Falvivirus , virus

Sering sekali balita yang terkena diare jika tidak diberikan asupan makanan yang sesuai umur dan bergizi akan menyebabkan anak kurang gizid. Bila anak kurang gizi

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit demam akut dan menyebabkan kematian dan disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk.. Nyamuk tersebut berasal dari nyamuk