• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB 3"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

20 BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengumpulan Data A. Peta lokasi B. Catchment area C. Data hujan 10 tahun D. Tata guna lahan

E. Gambar Long Section dan Cross Section eksisting saluran F. Kondisi eksisting saluran

Gambar 3.1 – Drone View Rumah Pompa Sumber Rejo

(2)

21 3.2 Prosedur Penelitian

Gambar 3.2 - Diagram Alir / Flowchart Tugas Akhir Qr > Qe (Banjir) Qr < Qe

(Tidak Banjir)

1. Pelebaran Kapasitas Saluran

2. Penambahan Pompa 3. Penanggulan Boezem Kesimpulan

Analisa Hidrologi (Qr) Debit Rencana Perhitungan Long Storage

Perhitungan Boezem Perhitungan Pompa Mulai

Data Primer 1. Dimensi

Eksisting Saluran 2. Elevasi

Boezem dan Saluran

Data Sekunder 1. Peta lokasi 1. Catchment

area 2. Data hujan

10 tahun 3. Tata guna

lahan

Analisa Hidrolika (Qe) Debit Eksisting dengan

Perhitungan Distribusi Normal

Selesai

(3)

22 3.3 Analisis Data

3.3.1 Analisis Hidrologi

- Menghitung hujan rencana

- Menghitung debit banjir rencana (Qr) 3.3.2 Analisis Hidrolika

- Menghitung kapasitas saluran eksisting (Qe)

- Membandingkan debit banjir rencana (Qr) dengan kapasitas saluran eksisting (Qe)

3.3.3 Analisis Kapasitas Pompa

Sejak Januari 2020, di dalam rumah pompa sumber rejo sudah terpasang 2 unit pompa sumbersible 3 m3 / detik, sehingga total kapasitas adalah 6 m3 / detik. Rumah pompa ini memiliki total 4 lubang kolom pipa, dimana 2 lubang kolom pipa sudah terpasang pompa dan yang 2 lainnya belum dipasang pompa.

3.3.4 Analisis Boezem

Boezem dibangun tepat di sebelah timur dari rumah pompa, dengan panjang 200 meter, lebar 82 meter dan kedalaman 5 m. Kapasitas air yang dapat ditampung boezem ini adalah sekitar 82.000 m3. Boezem ini berfungsi untuk sebagai lahan penampungan air atau reservoir saat terjadi hujan deras.

3.3.5 Analisis Saluran Sumber Rejo

Saluran Sumber Rejo memiliki elevasi lebih tinggi daripada saluran sekunder dan tersier di sekitarnya, dalam kata lain saluran Sumber Rejo memiliki karakteristik

“memunggung”. Karena itu air yang mengalir di Sumber Rejo mayoritas adalah air dari saluran diversi gunungsari dan saluran benowo. Pada tugas akhir ini debit air dari penduduk, industri maupun komersial dari daerah Sumber Rejo tidak dihitung, karena memang tidak ada air limbah dari daerah Sumber Rejo yang masuk ke dalam saluran Sumber Rejo.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuannya adalah untuk menghitung debit banjir sehingga diperoleh nilai debit banjir rencana, menganalisis kapasitas sungai eksisting terhadap debit banjir rencana,

Analisis hidrologi digunakan untuk menghitung debit banjir rencana dengan menggunakan metode rasional, dimana debit rencana yang digunakan adalah periode ulang 10

Untuk menghitung curah hujan rencana penulis menggunakan 2 metode yaitu : metode Hasper dan Gambel. 3) Analisa debit banjir rencana Untuk perhitungan debit banjir

Setelah itu tidak lupa dilakukan analisis hidrolika untuk merencanakan dimensi saluran drainase berdasarkan debit banjir rencana dengan dimensi saluran eksisting dan

Analisis hidrolika digunakan untuk menganalisis kapasitas saluran eksisting dan rencana menggunakan softwareHEC-RAS 4.1 dengan tipe aliran steady untuk debit banjir kala ulang

Untuk menghitung curah hujan rencana penulis menggunakan 2 metode yaitu :metode Hasper dan metode Gumbel. 3) Analisa debit banjir rencana Untuk perhitungan debit

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisa hidrologi berupa curah hujan rencana, debit banjir rencana, dan debit andalan untuk PLTMH, mengetahui tahapan perencanaan

Untuk mencapai hal tersebut perlu rangkaian analisis seperti, analisis hidrologi untuk mendapatkan debit banjir rencana, perhitungan hidrolika pada tubuh bendung, analisis kolam olak