Bab 4
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
BAB 4
• Lingkungn Eksternal Perusahaan
• Lingkungan Internal Perusahaan
• Tujuan Analisis Lingkungan Perusahaan
• Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Luar Perusahaan
• Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan
Lingkungn Eksternal Perusahaan
• Menurut Duncan yang dimaksud dengan lingkungn Eksternal Perusahaan adalah
berbagai faktor yang memiliki kekuatan dan dapat memengaruhi perusahaan.
• Faktor-faktor tersebut berada di luar
perusahaan tetapi harus diperhitungkan oleh perusahaan pada saat membuat keputusan.
Lingkungn Eksternal Perusahaan
• Perusahaan perlu memperhitungkan perubahan yang terjadi di lingkungan
eksternal perusahaan karena lingkungan
eksternal perusahaan dapat menjadi ancaman yang akan menghambat pencapaian tujuan
perusahaan.
Lingkungn Eksternal Perusahaan
• Lingkungn Eksternal Perusahaan dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu :
1. Lingkungan umum perusahaan 2. Lingkungan tugas perusahaan
Lingkungan Umum Perusahaan
• Grant menyebutkan bahwa lingkungan umum perusahaan terdiri atas berbagai faktor seperti nilai-nilai sosial, taraf pendidikan, politik,
ekonomi, hukum, demografi, lingkungan, sumber daya alam, dan teknologi.
• Lingkungn umum perusahaan terdiri atas berbagai faktor yang relatif tidak bisa
dikendalikan oleh perusahaan serta memiliki pengaruh terhadap industri secara keseluruhan.
Lingkungan Tugas
• Lingkunan tugas merupakan lingkungan yang memiliki pengaruh langsung terhadap
perusahaan karena perusahaan memiliki
interaksi langsung dengan faktor-faktor yang ada dalam lingkungan tugas.
• Lingkungan tugas terdiri dari beberapa faktor seperti pelanggan, para pesaing, para
pemasok, pasar tenaga kerja, industri serta lembaga keuangan.
Lingkungan Internal Perusahaan
• Fakor-faktor yang terdapat dalam lingkungan internal perusahaan :
1. Resources (Sumber)
2. Capabilities (Kemampuan)
Resources
• Resources (sumber daya) merupakan
sekumpulan aset, baik dalam bentuk aset berwujud maupun dalam bentuk aset tidak berwujud yang berada di dalam kendali
perusahaan serta akan membantu
perusahaan dalam melakukan implementasi strategi untuk memperoleh keunggulan
bersaing.
Capabilities
• Adalah kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk mengkoordinasikan sumber daya yang dimiliki dan memberdayakan sumber daya tersebut secara produktif.
• Kapabilitas perusahaan berasal dari tiga hal yaitu :
1. Struktur organisasi 2. Proses organisasi
3. Sistem pengendalian organisasi
Tujuan Analisis Lingkungan Perusahaan
• Analisis lingkungan perusahaan dapat dibagi menjadi dua bagian :
1. Analisis lingkungan eksternal perusahaan 2. Analisis lingkungan internal perusahaan
Analisis lingkungan eksternal perusahaan
• Kegiatan ini ditujukan terhadap berbagai perubahan, baik yang terjadi dalam
lingkungan umum maupun dalam lingkungan tugas.
• Tujuan yang ingin diperoleh melalui
pelaksanaan kegitan analisis lingkungan eksternal adalah untuk mengidentifikasi adanya berbagai peluang dan ancaman.
Analisis lingkungan internal perusahaan
• Analisis terhadap lingkungan internal
perusahaan ditujukan untuk mengidentifikasi berbagai keuatan dan kelemahan yang ada
pada sumber daya dan kapabilitasyang dimiliki perusahaan dengan sumber daya dan
kapabilitas yang dimiliki pesaing.
Alat Analisis untuk Memahami
Perkembangan Lingkungan Luar Perusahaan
• Salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman adalah analisis struktur industri atau lebih
dikenal dangn model five forces. (Lima Kekuatan)
Alat Analisis untuk Memahami
Perkembangan Lingkungan Luar Perusahaan
• Menrut Michael Porter adanya lima kekuatan persaingan dalam suatu struktur industri yang akan berpengaruh terhadap profitabilitas suatu industri, yaitu :
1. Hambatan Masuk
2. Penentu Pemasok Daya 3. Rivalitas Penentu
4. Penentu Substansi Ancaman
Entry Barries
• Hambatan masuk merupakan berbagai faktor yang akan menghambat pendatang baru
memasuki suatu industri.
• Hambatan masuk yang rendah akan
mengakibatkan suatu industri mengalami penurunan profitabilitas dengan cepat.
• Hambatan masuk yang tinggi diasumsikan akan dapat mempertahankan daya tarik industri
Entry Barries
• Elemen-elemen industri yang akan memengaruhi entry barriers : 1. Ekonomi Skala
2. Deferensiasi dan merek produk 3. Dentitas Merek
4. Biaya Satu Kali 5. Kebutuhan Modal 6. Akses Keindustri
7. Keunggulan Biaya Absolut 8. Kebijakan Pemerintah
9. Tindakan Perlawanan yang diperkirakan (Persaiang Baru)
Determinants of Suppliers Power
• Pemasok memiliki posisi tawar-menawar yang berbeda-beda terhadap perusahaan .
• Kemempuan pemasok untuk menentukan syarat-syarat perdagangan yang
menguntungkan bagi dirinya dan kurang menguntungkan bagi perusahaan .
Determinants of Suppliers Power
• Membuat syarat-syarat perdagangan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak sangat dipengaruhi oleh elemen- elemen struktur industri sebagai berikut :
1. Deferensiasi Input
2. Biaya Pemasok dan Perusahaan dalam industri 3. Kehadiran Input Penggant
4. Konsentrasi Pemasok
5. Pentngnya Volume untuk pemasok
6. Biaya Relatf terhadap jumlah pembelian dalam industri 7. Dampak Input biaya atau diferensiasi
Rivalry Determinants
• Di dalam industri sendiri, terjadi persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Rivalry Determinants
• Menurut Poter, intensi persaingan antar perusahaan dalam suaruhi oleh tu industri sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Pertumbuhan Industri
2. Biaya Tetap / Nilai Tambah 3. Diferensi Produk
4. Identtas Merek 5. Biaya
6. Konsentrasi dan Keseimbangan 7. Kompleksitas Informasi
8. Keanekaragaman Pesaing
9. Saham Perusahaan back
Determinants of Substituiton Threat
• Persaingan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan tidak hanya berasal dari
perusahaan yang memproduksi produk yang sama sehingga menimbulkan persaingan
langsung, melainkan bisa juga berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang memiliki kesamaan fungsi dengan produk yang dihasilkan perusahaan
Determinants of Buyer Power
• Pembeli memiliki posisi penting terhadap keberlangsungan hidup perusahaan
• Posisi tawar menawar pembeli terhadap perusahaan yang menjual barang dan jasa ditentukan oleh dua hal utama :
1. Bargaining laverage (Perundingan 2. Price sensitivity (sensitifitas Harga)
Bargaining Laverage
• Bargaining laverage pembeli selanjutnya ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. Konsentrasi Pembeli terhadap konsentrasi perusahaan 2. Volume Pembeli
3. Pembeli beralih biaya relatf untuk perusahaan beralih biaya
4. Informasi Pembeli
5. Kemampuan untuk mundur mengintegrasikan 6. Produk Substtusi
Price sensitivity
• Price sensitvity ditentukan oleh beberapa faktor seperti :
1. Harga Total Pemberian 2. Perbedaan Produk
3. Identtas Merek
4. Keuntungan Pembeli
5. Insentf Pengambilan keputusan
Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan
• Salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kekuatan dan
kelemahan sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki perusahaan adalah dengan melakukan value chain analysis (analisis rantai nilai)
.
Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan
• Analisis rantai nilai bertujuan melakukan
analisis terhadap kemempuan sumber daya internal organisasi yang terdiri dari beberap fungsi organisasi seperti fungsi marketing, keuangan, produksi, riset dan ungsi lainnya dimana keseluruhan kemampuan fungsi
perusahaan tersebut bermuara kepada
kemempuan perusahaan untuk menghasilkan
Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan
• Analisis rantai nilai korporasi dilakukan melalui tiga tahapan :
1. Memeriksa rantai nilai dari masing-masing lini produk yang menyangkut berbagai aktifitas yang berkaitan dengan produksi masing-masing produk atau jasa 2. Memeriksa keterkaitan rantai nilai dalam masing-
masing lini produk.
3. Memeriksa kemungkinan terjadinya sinergi di antara nilai untuk berbagai lini produk yang berbeda.