• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab 4 (2) manajemen sumberdaya manusia

N/A
N/A
Efrizal Adil Lubis

Academic year: 2024

Membagikan "bab 4 (2) manajemen sumberdaya manusia"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 4

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

(2)

BAB 4

• Lingkungn Eksternal Perusahaan

• Lingkungan Internal Perusahaan

• Tujuan Analisis Lingkungan Perusahaan

• Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Luar Perusahaan

• Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan

(3)

Lingkungn Eksternal Perusahaan

• Menurut Duncan yang dimaksud dengan lingkungn Eksternal Perusahaan adalah

berbagai faktor yang memiliki kekuatan dan dapat memengaruhi perusahaan.

• Faktor-faktor tersebut berada di luar

perusahaan tetapi harus diperhitungkan oleh perusahaan pada saat membuat keputusan.

(4)

Lingkungn Eksternal Perusahaan

• Perusahaan perlu memperhitungkan perubahan yang terjadi di lingkungan

eksternal perusahaan karena lingkungan

eksternal perusahaan dapat menjadi ancaman yang akan menghambat pencapaian tujuan

perusahaan.

(5)

Lingkungn Eksternal Perusahaan

• Lingkungn Eksternal Perusahaan dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu :

1. Lingkungan umum perusahaan 2. Lingkungan tugas perusahaan

(6)

Lingkungan Umum Perusahaan

Grant menyebutkan bahwa lingkungan umum perusahaan terdiri atas berbagai faktor seperti nilai-nilai sosial, taraf pendidikan, politik,

ekonomi, hukum, demografi, lingkungan, sumber daya alam, dan teknologi.

Lingkungn umum perusahaan terdiri atas berbagai faktor yang relatif tidak bisa

dikendalikan oleh perusahaan serta memiliki pengaruh terhadap industri secara keseluruhan.

(7)

Lingkungan Tugas

• Lingkunan tugas merupakan lingkungan yang memiliki pengaruh langsung terhadap

perusahaan karena perusahaan memiliki

interaksi langsung dengan faktor-faktor yang ada dalam lingkungan tugas.

• Lingkungan tugas terdiri dari beberapa faktor seperti pelanggan, para pesaing, para

pemasok, pasar tenaga kerja, industri serta lembaga keuangan.

(8)

Lingkungan Internal Perusahaan

• Fakor-faktor yang terdapat dalam lingkungan internal perusahaan :

1. Resources (Sumber)

2. Capabilities (Kemampuan)

(9)

Resources

• Resources (sumber daya) merupakan

sekumpulan aset, baik dalam bentuk aset berwujud maupun dalam bentuk aset tidak berwujud yang berada di dalam kendali

perusahaan serta akan membantu

perusahaan dalam melakukan implementasi strategi untuk memperoleh keunggulan

bersaing.

(10)

Capabilities

Adalah kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk mengkoordinasikan sumber daya yang dimiliki dan memberdayakan sumber daya tersebut secara produktif.

Kapabilitas perusahaan berasal dari tiga hal yaitu :

1. Struktur organisasi 2. Proses organisasi

3. Sistem pengendalian organisasi

(11)

Tujuan Analisis Lingkungan Perusahaan

• Analisis lingkungan perusahaan dapat dibagi menjadi dua bagian :

1. Analisis lingkungan eksternal perusahaan 2. Analisis lingkungan internal perusahaan

(12)

Analisis lingkungan eksternal perusahaan

• Kegiatan ini ditujukan terhadap berbagai perubahan, baik yang terjadi dalam

lingkungan umum maupun dalam lingkungan tugas.

• Tujuan yang ingin diperoleh melalui

pelaksanaan kegitan analisis lingkungan eksternal adalah untuk mengidentifikasi adanya berbagai peluang dan ancaman.

(13)

Analisis lingkungan internal perusahaan

• Analisis terhadap lingkungan internal

perusahaan ditujukan untuk mengidentifikasi berbagai keuatan dan kelemahan yang ada

pada sumber daya dan kapabilitasyang dimiliki perusahaan dengan sumber daya dan

kapabilitas yang dimiliki pesaing.

(14)

Alat Analisis untuk Memahami

Perkembangan Lingkungan Luar Perusahaan

• Salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman adalah analisis struktur industri atau lebih

dikenal dangn model five forces. (Lima Kekuatan)

(15)

Alat Analisis untuk Memahami

Perkembangan Lingkungan Luar Perusahaan

Menrut Michael Porter adanya lima kekuatan persaingan dalam suatu struktur industri yang akan berpengaruh terhadap profitabilitas suatu industri, yaitu :

1. Hambatan Masuk

2. Penentu Pemasok Daya 3. Rivalitas Penentu

4. Penentu Substansi Ancaman

(16)

Entry Barries

Hambatan masuk merupakan berbagai faktor yang akan menghambat pendatang baru

memasuki suatu industri.

Hambatan masuk yang rendah akan

mengakibatkan suatu industri mengalami penurunan profitabilitas dengan cepat.

Hambatan masuk yang tinggi diasumsikan akan dapat mempertahankan daya tarik industri

(17)

Entry Barries

Elemen-elemen industri yang akan memengaruhi entry barriers : 1. Ekonomi Skala

2. Deferensiasi dan merek produk 3. Dentitas Merek

4. Biaya Satu Kali 5. Kebutuhan Modal 6. Akses Keindustri

7. Keunggulan Biaya Absolut 8. Kebijakan Pemerintah

9. Tindakan Perlawanan yang diperkirakan (Persaiang Baru)

(18)

Determinants of Suppliers Power

• Pemasok memiliki posisi tawar-menawar yang berbeda-beda terhadap perusahaan .

• Kemempuan pemasok untuk menentukan syarat-syarat perdagangan yang

menguntungkan bagi dirinya dan kurang menguntungkan bagi perusahaan .

(19)

Determinants of Suppliers Power

Membuat syarat-syarat perdagangan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak sangat dipengaruhi oleh elemen- elemen struktur industri sebagai berikut :

1. Deferensiasi Input

2. Biaya Pemasok dan Perusahaan dalam industri 3. Kehadiran Input Penggant

4. Konsentrasi Pemasok

5. Pentngnya Volume untuk pemasok

6. Biaya Relatf terhadap jumlah pembelian dalam industri 7. Dampak Input biaya atau diferensiasi

(20)

Rivalry Determinants

• Di dalam industri sendiri, terjadi persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

(21)

Rivalry Determinants

Menurut Poter, intensi persaingan antar perusahaan dalam suaruhi oleh tu industri sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1. Pertumbuhan Industri

2. Biaya Tetap / Nilai Tambah 3. Diferensi Produk

4. Identtas Merek 5. Biaya

6. Konsentrasi dan Keseimbangan 7. Kompleksitas Informasi

8. Keanekaragaman Pesaing

9. Saham Perusahaan back

(22)

Determinants of Substituiton Threat

• Persaingan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan tidak hanya berasal dari

perusahaan yang memproduksi produk yang sama sehingga menimbulkan persaingan

langsung, melainkan bisa juga berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang memiliki kesamaan fungsi dengan produk yang dihasilkan perusahaan

(23)

Determinants of Buyer Power

• Pembeli memiliki posisi penting terhadap keberlangsungan hidup perusahaan

• Posisi tawar menawar pembeli terhadap perusahaan yang menjual barang dan jasa ditentukan oleh dua hal utama :

1. Bargaining laverage (Perundingan 2. Price sensitivity (sensitifitas Harga)

(24)

Bargaining Laverage

Bargaining laverage pembeli selanjutnya ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut :

1. Konsentrasi Pembeli terhadap konsentrasi perusahaan 2. Volume Pembeli

3. Pembeli beralih biaya relatf untuk perusahaan beralih biaya

4. Informasi Pembeli

5. Kemampuan untuk mundur mengintegrasikan 6. Produk Substtusi

(25)

Price sensitivity

Price sensitvity ditentukan oleh beberapa faktor seperti :

1. Harga Total Pemberian 2. Perbedaan Produk

3. Identtas Merek

4. Keuntungan Pembeli

5. Insentf Pengambilan keputusan

(26)

Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan

• Salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kekuatan dan

kelemahan sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki perusahaan adalah dengan melakukan value chain analysis (analisis rantai nilai)

.

(27)

Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan

• Analisis rantai nilai bertujuan melakukan

analisis terhadap kemempuan sumber daya internal organisasi yang terdiri dari beberap fungsi organisasi seperti fungsi marketing, keuangan, produksi, riset dan ungsi lainnya dimana keseluruhan kemampuan fungsi

perusahaan tersebut bermuara kepada

kemempuan perusahaan untuk menghasilkan

(28)

Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan

Analisis rantai nilai korporasi dilakukan melalui tiga tahapan :

1. Memeriksa rantai nilai dari masing-masing lini produk yang menyangkut berbagai aktifitas yang berkaitan dengan produksi masing-masing produk atau jasa 2. Memeriksa keterkaitan rantai nilai dalam masing-

masing lini produk.

3. Memeriksa kemungkinan terjadinya sinergi di antara nilai untuk berbagai lini produk yang berbeda.

Referensi

Dokumen terkait

8.1. Berdasarkan analisis lingkungan usaha, lingkungan Dafarm terbagi menjadi lingkungan internal dan eksternal. lingkungan internal Dafarm terdiri dari kekuatan dan

Analisis lingkungan internal merupakan proses mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, mencakup aspek

Manajemen sumberdaya manusia sangat dibutuhkan di lingkungan pelayanan rumah sakit atau perusahaan mengingat manusia dapat dianggap sebagai apa saja (sebagai bahan,

Analisis lingkungan internal (ALI) dan analisis lingkungan eksternal (ALE) dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam penyelenggaraan

1. Faktor Internal: yaitu kekuatan dan kelemahan internal organisasi. Faktor Eksternal: yaitu peluang dan ancaman yang disajikan oleh lingkungan eksternal organisasi.

8.1. Berdasarkan analisis lingkungan usaha, lingkungan Dafarm terbagi menjadi lingkungan internal dan eksternal. lingkungan internal Dafarm terdiri dari kekuatan dan

Permasalahan dalam melakukan analisis lingkungan internal perusahaan adalah saat menentukan kekuatan dan kelemahan (sumber daya internal), kita tidak punya dasar yang cukup

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan kekuatan dan kelemahan (lingkungan internal) serta peluang dan ancaman (lingkungan eksternal) serta