• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN ALINYEMEN VERTIKAL

N/A
N/A
Meisye Delvia

Academic year: 2023

Membagikan "PERENCANAAN ALINYEMEN VERTIKAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK SIPIL | 87

BAB 5

PERENCANAAN ALINYEMEN VERTIKAL

5.1 Alinyemen Vertikal Cekung

A. Data Alinyemen Vertikal Cekung Vr = 60,000 km/jam

Jd = 350,000 m Jh = 75,000 m

g1 = EL.PPV2 - EL.PLV / jarak x 100 %

= 660,000 - 660,000 x 100 % 25,00

= 0,000 %

g2 = EL.PTV - EL.PPV2 / jarak x 100 %

= 665,000 - 660,000 x 100 % 25,000

= 20,000 %

g2 - g1 A =

= 20,00 - 0,00 = 20,000 %

PLV

%

%

X = m

00 0,

25,000 25,000

500,00 PPV

660,00 660 PTV

00 ,

20 665

(2)

TEKNIK SIPIL | 88

B. Menghitung panjang lengkung vertikal 1. Berdasarkan jarak pandang

Jarak pandang penyinaran lampu

a. Syarat S < L

AS² Lv =

120 + (3,5 S)

= 20,000 × 75,000 ² 120 + 3,500 x 75,00 )

= 294,118 m ( Memenuhi )

b. Syarat S > L

2. Jarak pandang bebas dibawah bangunan a. Syarat S < L

b. Syarat S > L

3. Persyaratan Drainase

Lv harus kurang dari atau sama dengan 50A, maka Lv < 50 A

+ x S

+ x

=

75,00 20,000

130,875 ( Tidak Memenuhi )

3,5 A

= 2 x 75,00 - 120 3,5

Lv = 2 x S - 120

= -24 m ( Memenuhi )

3480 A

= 2 x 75,00 - 3480

20,00

Lv = 2 x S x

× 2

= m

75,00 3480

32,328 ( Tidak Memenuhi )

Lv = AS²

3480

= 20,000

(3)

TEKNIK SIPIL | 89

< 50 × 20,00 < 1000,00 m

4. Persyaratan Kenyamanan Mengemudi AV²

Lv = 380

20,000 × 60 ²

=

380,000

= 189,474 m

Untuk memenuhi persyaratan Lv dan sesuai dengan peta situasi maka digunakan Lv yang terbesar yaitu Lv = 1000,000 m 500,00000000

Ev =

Panjang X

= 1/2 Lv

= ×

= m

X

0,50 1000

500,000

× = 25,000 m

800 800,000

A Lv = 20,000 1000

(4)

TEKNIK SIPIL | 90

Tabel 5.1 Data Perencaan Alinyemen Vertikal PPV2 Cekung

No

Data Rencana

Nilai

Satuan

1 Kecepatan Rencana (Vr) 60,000 km/jam

2 Jd 350,000 m

3 Jarak pandang henti (S) 75,000 m

4 Elevasi PLV 660,000 m

5 Elevasi PPV 660,000 m

6 Elevasi PTV 665,000 m

7 Jarak PLV - PPV 25,000 m

8 Jarak PPV - PTV 25,000 m

9 Kelandaian :

g1 0,000 %

g2 20,000 %

10 A (Beda Aljabar) 20,000 %

11 Panjang lengkung (Lv) :

Berdasarkan jarak pandang

S > Lv 294,118 m

S < Lv 130,875 m

Berdasarkan Bina Marga (TPGJAK 1997)

S > Lv 32,328 m

S < Lv -24,000 m

Berdasarkan drainase

Lv 1000,000 m

Berdasarkan kenyamanan mengemudi

Lv 189,474 m

Diambil Lv terbesar 1000,000 m

12 Ev 25,000

13 Koordinat x 500,000

(5)

TEKNIK SIPIL | 91

5.2 Alinyemen Vertikal Cekung

A. Data Alinyemen Vertikal Cekung

B. Menghitung panjang lengkung vertikal 1. Berdasarkan jarak pandang

Jarak pandang penyinaran lampu

a. Syarat S < L g1 =

-

= %

g2 =

-

= %

A = g2 - g1

= -

= %

22,903

22,90 0,60

22,303

= 630,000 615,800

x 100 %

62,000 50,00 % 0,600

EL.PTV - EL.PPV2 / jarak x 100 % EL.PPV2 - EL.PLV / jarak x 100 %

= 615,800 615,500

x 100

Vr =

Jd = m

Jh = m

60,000 km/jam 350,000

75,000

PLV

%

%

X = m

0,60

50,000 62,000

557,58 PPV

615,50 616 PTV

22,90 630

(6)

TEKNIK SIPIL | 92 b. Syarat S > L

2. Jarak pandang bebas dibawah bangunan a. Syarat S < L

b. Syarat S > L

3. Persyaratan Drainase

Lv harus kurang dari atau sama dengan 50A, maka

4. Persyaratan Kenyamanan Mengemudi

× ²

+ x

= m

75,00 )

327,989 ( Memenuhi )

Lv = AS²

120 + (3,5 S)

= 22,303 75,000

120 3,500

+ x S

+ x

=

75,00 22,303

132,85 ( Tidak Memenuhi )

120 3,5

A

= 2 x 75,00 - 120 3,5

Lv = 2 x S -

× 2

= m

75,00 3480

36,050 ( Tidak Memenuhi )

Lv = AS²

3480

= 22,303

= -6,031241 m ( Memenuhi )

3480 A

= 2 x 75,00 - 3480

22,30

Lv = 2 x S x

Lv < 50 A

< ×

< m

50 22,30

1115,16

(7)

TEKNIK SIPIL | 93

Untuk memenuhi persyaratan Lv dan sesuai dengan peta situasi maka

digunakan Lv yang terbesar yaitu Lv = 1115,161 m 557,58064516

A Lv 22,303 × 1115,161 = 31,090 m Ev = =

800 800,000

Panjang X

× ²

= 211,294 m

Lv = AV²

380

= 22,303 60

380,000

= 1/2 Lv

= ×

= m

X

0,50 1115,161 557,581

(8)

TEKNIK SIPIL | 94

Tabel 5.2 Data Perencaan Alinyemen Vertikal PPV2 Cekung

No

Data Rencana

Nilai

Satuan

1 Kecepatan Rencana (Vr) 60,000 km/jam

2 Jd 350,000 m

3 Jarak pandang henti (S) 75,000 m

4 Elevasi PLV 615,500 m

5 Elevasi PPV 615,800 m

6 Elevasi PTV 630,000 m

7 Jarak PLV - PPV 50,000 m

8 Jarak PPV - PTV 62,000 m

9 Kelandaian :

g1 0,600 %

g2 22,903 %

10 A (Beda Aljabar) 22,303 %

11 Panjang lengkung (Lv) :

Berdasarkan jarak pandang

S > Lv 327,989 m

S < Lv 132,850 m

Berdasarkan Bina Marga (TPGJAK 1997)

S > Lv 36,050 m

S < Lv -6,031 m

Berdasarkan drainase

Lv 1115,161 m

Berdasarkan kenyamanan mengemudi

Lv 211,294 m

Diambil Lv terbesar 1115,161 m

12 Ev 31,090

13 Koordinat x 557,581

(9)

TEKNIK SIPIL | 95

5.3 Alinyemen Vertikal Cembung A. Data Alinyemen Vertikal

B. Menghitung panjang lengkung vertikal

1. Berdasarkan jarak pandang Jarak pandang henti a. Syarat S < L

%

%

68,00 18,519

PLV = 645,00

108,000

PPV1 = 665 PTV = 665,0

0,000

= EL.PPV1 - EL.PLV / jarak x 100 % -

= %

= EL.PTV - EL.PPV1 / jarak x 100 % -

= %

= -

= -

= %

0,000 18,519

18,519

100 % 68,000

0,000

A g2 g1

18,519 g2

= 665,00 665,00 x

= 665,00 645,00

x 100 % 108,000

g1

= km/jam

= m

= m

Vr 60,00

Jd 350,00

S 75,00

× ²

= m

= 18,519 75,00 399,000

261,069 ( Memenuhi )

Lv = AS²

399,00

(10)

TEKNIK SIPIL | 96

b. Syarat S > L

2. Jarak pandang menyiap b. Syarat S < L

b. Syarat S > L

= 128,454 m ( Tidak Memenuhi )

18,519

= 2 x 75 - 399,00 Lv = 2 x S - 399

A

× ²

( Memenuhi ) 960,000

= 18,519 75,00

= 108,507 m

Lv = AS²

960

= 98,160 m ( Tidak Memenuhi )

18,519

= 2 x 75 - 960,00 Lv = 2 x S - 960

A

3. Persyaratan Drainase

Lv harus kurang dari atau sama dengan 50A, maka

< 50 A

< ×

< m

4. Persyaratan Kenyamanan Mengemudi

× ²

Untuk memenuhi persyaratan Lv dan sesuai dengan peta situasi maka

m 462,963

digunakan Lv yang terbesar yaitu Lv = 925,926

= 18,519 60

380,000

= 175,439 m 50,00 18,519 925,926

Lv = AV²

380 Lv

(11)

TEKNIK SIPIL | 97

×

10,7167 Panjang X

X =

= ×

= m

0,500 925,926 462,963

= 21,433 m

800 800,000

1/2 Lv Ev = A x Lv

= 18,519 925,93

12 Ev 21,433

13 Koordinat x 462,963

Lv 175,439 m

Diambil Lv terbesar 925,926 m

Lv 925,926 m

Berdasarkan kenyamanan mengemudi

S < Lv 98,160 m

Berdasarkan drainase

Berdasarkan Bina Marga (TPGJAK 1997)

S > Lv 108,507 m

S > Lv 261,069 m

S < Lv 128,454 m

11 Panjang lengkung (Lv) : Berdasarkan jarak pandang

g2 0,000 %

10 A (Beda Aljabar) 18,519 %

9 Kelandaian :

g1 18,519 %

7 Jarak PLV - PPV 108,000 m

8 Jarak PPV - PTV 68,000 m

5 Elevasi PPV 665,000 m

6 Elevasi PTV 665,000 m

3 Jarak pandang henti (S) 75,000 m

4 Elevasi PLV 645,000 m

1 Kecepatan Rencana (Vr) 60,000 km/jam

2 Jd 350,000 m

Tabel 5.3 Data Perencaan Alinyemen Vertikal PPV3 Cembung

No Data Rencana Nilai Satuan

(12)

TEKNIK SIPIL | 98

Referensi

Dokumen terkait

Pada tabel 2 terlihat bahwa hubungan signifikan antara dimensi vertikal tulang vertebra servikalis dengan lebar lengkung gigi hanya terdapat pada lengkung gigi

Pengembangan distribusi vertikal klorofil-a dari fungsi Gauss dapat digunakan untuk mengetahui dan menghitung nilai konsentrasi klorofil-a secara vertikal dengan

Pengembangan distribusi vertikal klorofil-a dari fungsi Gauss dapat digunakan untuk mengetahui dan menghitung nilai konsentrasi klorofil-a secara vertikal dengan

Mencari panjang lengkung spiral

Dasar perhitungan debit air hujan pada perencanaan sistem sistem drainase vertikal adalah data hujan harian 10 tahun terakhir (tahun 2008- 2017) dari 3 stasiun

Hal ini sesuai dengan persyaratan Sosrodarsono dan Takeda (2003), yang mengatakan bahwa lengkung IDF ini digunakan dalam menghitung debit banjir/rencana dengan

Dari hasil perbandingan Tabel 7 terlihat bahwa drainase vertikal dengan menggunakan Plastik dan Ijuk mempunyai koefisien konsolidasi arah vertikal yang lebih

Panjang kritis suatu kelandain adalah kelandaian yang menyebabkan pengurangan kecepatan menjadi separuh kecepatan awal (kecepatan rencana) yang dihitung