PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Hasil Penelitian
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar. Faktor-Faktor Penghambat Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Karakter Bagi Siswa di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar.
Faktor pendukung peran kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar.
Kepemimpinan Sekolah
- Kepala Sekolah
- Wakil Kepala Sekolah
- Komite Sekolah
- Guru
Pendidikan Karakter
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
- Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Subjek Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Langkah-langkah Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Uji Keabsahan Data
- Deskripsi Penelitian
SD Islam Al-Azhar 34 Makassar belum pernah menjadi objek penelitian terkait analisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan karakter. SD Islam Al-Azhar 34 Makassar menerapkan kebiasaan di sekolah untuk mengembangkan karakter siswa. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh catatan mengenai kebijakan atau peraturan yang diterapkan di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar dalam rangka pelaksanaan pendidikan karakter.
Perencanaan implementasi dengan menganalisis Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pendidikan Karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar Kecamatan Rappocini dengan melaksanakan kebijakan, peraturan dan adat istiadat yang dilakukan di sekolah dalam rangka melaksanakan pendidikan karakter. Implementasi kebijakan pendidikan karakter yang ingin kita lihat adalah peran utama kepala sekolah dan pimpinan sekolah dalam menanamkan 18 nilai karakter pada siswa di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar. Hasil wawancara dengan kepala sekolah mengungkapkan bahwa pendidikan karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar diatur oleh kebijakan yang dibuat bersama dengan pimpinan sekolah lainnya seperti wakil kepala sekolah, komite sekolah dan guru.
Sebagaimana dijelaskan dalam wawancara yang dilakukan kepada pimpinan di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar, mengenai upaya dan program penerapan pendidikan karakter di sekolah. Berdasarkan observasi peneliti di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar, terdapat juga beberapa faktor yang menghambat peran kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan karakter siswa. Kegiatan ini dapat membantu membangun karakter siswa di SD Islam Al Azhar 34 Makassar.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar juga dapat diketahui bahwa faktor pendukung penerapan pendidikan karakter di sekolah adalah (1) adanya peraturan perundang-undangan dalam proses pembelajaran, misalnya: dalam proses pembelajaran, siswa harus meminta izin dalam segala hal seperti keluar masuk kelas, (2) mengangkat tangan untuk bertanya atau meminta izin, (3) berpamitan saat keluar atau masuk kelas, (4 ) menyapa guru atau kakak sekolah, (5) menyapa guru, dan menghargai pendapat orang lain. Implementasi kepemimpinan kepala sekolah mengenai pendidikan karakter siswa di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar mempunyai faktor pendukung dan juga faktor penghambat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Karakteristik Objek Penelitian
SD Islam Al-Azhar 34 Makassar merupakan sekolah swasta yang lebih mementingkan pendidikan agama dan tidak mengabaikan pendidikan umum, letak dan posisi sekolah juga strategis, hal ini menjadi salah satu alasan masyarakat menjadikan Al- Sekolah Azhar pilihan mereka. Lokasi yang luas dan fasilitas yang lengkap membuat siswa merasa nyaman dan tidak bosan di sekolah. Sekolah ini juga merupakan sekolah yang berada di bawah Synergy Human Excellence Foundation yang diketuai oleh Bapak. H.
Paparan Dimensi Penelitian
Ketiga, guru terkait dengan bagaimana menerapkan atau mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran, keempat, dewan sekolah (pukuliyah) terkait dengan peran penerapan pendidikan karakter di sekolah dan terakhir mewawancarai siswa untuk mengetahui apa strategi penanaman yang dilakukan guru. nilai-nilai karakter. M 5 ST Kelas 1 F 6 HA Kelas 2 F 7 RP Kelas 4 F 8 AS Kelas 5 Putra 9 DA Ketua komisi. Subjek atau informan yang diteliti dapat dilihat pada tabel 4.1 diatas.Dokumentasi merupakan informasi yang menjadi penunjang peneliti dalam penelitian yang mengumpulkan data tentang kondisi fisik sekolah, lokasi sekolah, sarana prasarana, kondisi kepala sekolah. , kondisi sekolah. wakil kepala sekolah, keadaan dewan sekolah, keadaan guru. , keadaan siswa, rencana pembelajaran guru dan hasil mengenai nilai-nilai karakter siswa.
Hasil Penelitian
Peran kepala sekolah hendaknya berkolaborasi dengan pimpinan sekolah dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan karakter, dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsi (tupoxi) masing-masing. Dengan tugas pokok masing-masing kepala sekolah, masing-masing kepala sekolah merancang dan merencanakan program-program yang dapat menunjang terlaksananya pendidikan karakter di sekolah. Upaya saya sebagai kepala sekolah dalam pelaksanaan program pendidikan karakter adalah saya bersama pimpinan sekolah lainnya membuat program atau kebijakan yang dapat menunjang dan mengembangkan pendidikan karakter siswa dengan melakukan berbagai persiapan melalui pembiasaan.
Menurut Kepala Sekolah JL, pelaksanaan kegiatan yang menjadi peran kepala sekolah dalam implementasi pendidikan karakter memerlukan waktu dan proses yang panjang serta memerlukan kerjasama seluruh warga sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah mempunyai peranan penting dalam implementasi pendidikan karakter, karena mereka merumuskan beberapa kebijakan dan program, memantau atau mengendalikan jalannya seluruh kegiatan yang berlangsung di sekolah, dan bekerja sama dengan sekolah. pemimpin dalam implementasi dan perancangan kebijakan berbasis pendidikan karakter melalui pengajaran. Praktik penerimaan siswa di pagi hari ini memiliki banyak manfaat dan sejalan dengan program pemerintah dalam penguatan pendidikan karakter.
Faktor Pendukung Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar. Hasil penelitian yang ditetapkan berdasarkan wawancara peneliti dengan informan dapat diidentifikasi beberapa faktor yang mendukung kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan karakter. Faktor pendukung dalam penerapan pendidikan karakter adalah guru harus membangun karakter terlebih dahulu agar dapat menjadi teladan bagi siswa.
Beberapa faktor diatas merupakan hal-hal yang dapat menunjang terlaksananya pendidikan karakter di sekolah, kebijakan dan peraturan yang direncanakan akan berjalan sesuai jalurnya masing-masing. Faktor penghambat implementasi pendidikan karakter adalah tiga fasilitas, beban pelajaran dan sumber daya manusia.
Pembahasan
Contohnya adalah sumber daya manusia, dimana masih terdapat sebagian pimpinan sekolah, siswa dan orang tua yang belum terbiasa dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sembilan pilar tersebut juga termasuk dalam perilaku siswa di SD Islam Al Azhar 34 Makassar dengan menerapkan aturan dan kebiasaan. Begitu pula dengan hasil observasi di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar menunjukkan bahwa kepala sekolah sangat menekankan sholat pukulaah kepada guru, pegawai, siswa dan seluruh warga sekolah.
Kedua hasil penelitian diatas juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan di SD Islam Al Azhar 34 Makassar yaitu berdasarkan wawancara dan observasi di sekolah yang juga melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan karakter siswa. Faktor pendukung di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar juga tidak jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan Wiliandani. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor pendukung, diantaranya adalah guru yang berusia relatif muda sehingga memiliki pemikiran dan gagasan yang inovatif dalam karakternya. bangunan, pelajar. Bagi guru: pendidikan karakter diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan pendidikan di sekolah dasar agar siswa tidak hanya cerdas dalam berperilaku.
JL: Penting sekali, karena program pendidikan karakter merupakan cikal bakal tumbuhnya kepribadian yang baik pada diri siswa. AS: Ya, karena kalau aturannya tidak ditegakkan maka tidak akan ada yang mengatur siswanya. AS: Latar belakang siswa yang berbeda-beda menjadi salah satu faktor penghambat pelaksanaan pendidikan karakter dan juga kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua dalam pelaksanaan pendidikan karakter.
Ada pula orang tua yang bersikap acuh tak acuh seolah-olah menyekolahkan anaknya sepenuhnya dapat menghambat pelaksanaan pendidikan karakter karena karakter siswa yang dibentuk di sekolah tidak sesuai dengan yang diterapkan di rumah akibat kurangnya pendidikan karakter. Faktor penghambat terlaksananya pendidikan karakter di kelas yaitu perbedaan latar belakang siswa, salah satu faktor penghambat terlaksananya pendidikan karakter dan kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua, komunikasi antara guru dan orang tua.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hasil penelitian dalam menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan pada BAB I dijelaskan bahwa kepala sekolah menjalankan perannya Sebagai seorang pemimpin, sikap kepala sekolah adalah ramah, bertanggung jawab, mengayomi dan merangkul seluruh warga sekolah. Kepala sekolah sebagai manajer dalam pelaksanaan penerapan pendidikan karakter di sekolahnya mempunyai beberapa kebijakan dan kepala sekolah mengikutsertakan seluruh pimpinan sekolah untuk mewujudkan tujuan yang telah disusun. Implementasi kebijakan pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah Al-Azhar 34 Makassar telah dilaksanakan sesuai dengan delapan belas nilai karakter, namun dari delapan belas nilai agama frekuensinya sangat tinggi dan implementasinya sangat terlihat di sekolah. Hal ini disebabkan karena kebiasaan yang berulang-ulang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di lingkungan siswa serta adanya kerjasama antara pihak yang berkepentingan dengan orang tua siswa.
Menurut peneliti, hasil analisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan masih belum terlalu luas, sehingga peneliti selanjutnya diharapkan dapat fokus mengembangkan penelitian ini dengan melakukan penelitian yang memiliki pemahaman lebih luas dan mendalam. mencapai. . JL: Upaya saya sebagai kepala sekolah dalam pelaksanaan program pendidikan karakter adalah dengan membuat program atau kebijakan bersama pimpinan sekolah lainnya yang dapat mendukung dan mengembangkan… pendidikan karakter siswa melalui berbagai persiapan melalui orientasi. JL: Tata tertib, visi dan misi juga dibuat dengan melibatkan berbagai pimpinan sekolah, seperti wakil kepala sekolah, guru, komite dan seluruh warga sekolah yang berwenang, yang menjadi landasan pelaksanaan peraturan dan visi misi sekolah. berdasarkan. Pendidikan karakter dilakukan dengan cara menyatakan dan memberikan sanksi bagi yang melanggarnya.
JL : faktor yang dapat menghambat . Implementasi pendidikan karakter, pertama kurangnya kerjasama antar pelaku sekolah, kedua kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua. Faktor penghambat implementasi pendidikan karakter yang pertama adalah kurangnya kerjasama antar pelaku sekolah, yang kedua adalah kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua. AS : Faktor pendukung dalam penerapan pendidikan karakter adalah guru harus terlebih dahulu memiliki pembentukan karakter agar dapat menjadi teladan bagi siswa.
Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter adalah pertama harus adanya kerjasama antar seluruh pemangku kepentingan, dan kedua harus adanya komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan dengan orang tua. AS: Latar belakang siswa yang berbeda-beda dapat menghambat terlaksananya pendidikan karakter karena pola asuh orang tua yang berbeda, siswa yang berlatar belakang keluarga Broken Home pasti berbeda dengan siswa yang berkeluarga utuh. Apakah pelaksanaan pembelajaran berbasis RPP yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter dapat membantu terlaksananya pendidikan karakter?
AS: Selain kegiatan yang sudah ada, pendidikan karakter juga didukung dengan sarana dan prasarana pengajaran yang lengkap.