• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai Negara agrikultur yang kaya akan sumberdaya alamnya khususnya di bidang pertanian dan perkebunan, Indonesia juga disebut-sebut sebagai produsen pisang nomor 7 di dunia. Pisang merupakan komoditas dalam golongan buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, karena sekitar 45% konsumsi buah–buahan adalah pisang. Tidak heran jika Indonesia dapat menghasilkan macam–macam produksi sampah rumah tangga, sampah pasar, dan lain-lain, khususnya sampah dari sektor perkebunan kelapa sawit yang dapat menghasilkan tempurung kelapa sawit dan kulit pisang.

Negara Indonesia merupakan negara tropis yang mudah ditanami pohon pisang sehingga tidak kesulitan apa bila kekurangan buah pisang beserta kulitnya.

Di Indonesia, buah pisang merupakan panganan yang cukup populer sebab pisang banyak di konsumsi lapisan kalangan masyarakat berbagai usia, di samping buah utamanya maka hampir setiap bagian buah pisang dapat di manfaatkan sebagai bahan pangan, dari ujung akar hingga pucuk daunnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepeluan, misalnya jantung pisang untuk di buat botok, daun untuk pembungkus makanan, dan lain sebagainya.

(2)

2

Pada umumnya hampir semua kalangan masyarakat menyukai buah pisang mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, jadi banyak sekali limbah kulit pisang yang terbuang begitu saja, oleh karena itu banyaknya limbah kulit pisang ini di gunakan oleh penulis sebagai substitusi tepung terigu, agar masyarakat tidak cenderung berfikir bahwa hanya tepung terigu yang dapat di gunakan, melainkan tepung kulit pisang juga dapat di gunakan terutama pada produk pastry dan bakery.

Produk pastry dan bakery dengan ini menjadi bagian untuk bisa meningkatkan perekonomian, macam-macam produk pastry dan bakery adalah cake, bread, cookiesdan lain sebagainya.

Pada umumnya bahan dasar pembuatan cake adalah tepung terigu yang terbuat dari gandum yang digiling. Seiring dengan perkembangan zaman, bahan dasar pembuatan cake tidak hanya berasal dari tepung terigu saja, banyak limbah dari buah buahan, sayuran, biji-bijian yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan peran tepung terigu sebagai bahan utama pembuatan cake. Hal ini dapat menjadi sarana untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian tepung terigu itu sendiri.

Bahan lain yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan dasar dari cake salah satunya adalah kulit pisang. Kulit pisang memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia, menurut Munadjim (1988) yang dikutip oleh Zuhrina (2011) menyatakan bahwa kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti kerbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C, dan air. Proses pembuatan tepung kulit pisang sendiri sangatlah mudah dan sederhana pisang di sortir, di rendam air kapur, di jemur, setelah kering di giling

(3)

3

dan menjadi tepung. Secara tekstur tepung kulit pisang lembut, secara warna kecoklatan, berdasarkan uraian tersebut penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Substitusi Tepung Kulit Pisang Pada Product Browies Kukus”, secara warna coklat tidak berpengaruh karena pada dasarnya Brownies berwarna coklat pekat.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah, yaitu :

Bagaimanakah tingkat kesukaan masyarakat terhadap Brownies kukus substitusi tepung kulit pisang ditinjau dari tingkat warna, aroma, tekstur, dan rasa?

C. Tujuan dan manfaat penulisan 1. Tujuan penelitian :

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap Brownies kukus substitusi tepung kulit pisang ditinjau dari tingkat warna, aroma, tekstur, dan rasa.

2. Manfaat penelitian :

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : a. Penulis

Selain sebagai syarat kelulusan untuk program Diploma III Politeknik NSC Surabaya, penelitian ini juga bermanfaat bagi penulis karena dapat

(4)

4

mempraktikkan ilmu yang di peroleh sewaktu mengikuti proses belajar mengajar di bangku perkuliahan.

b. Politeknik NSC Surabaya

Dapat menjadi referensi dan sumbangan ide untuk mahasiswa/i Politeknik NSC Surabaya berikutnya, khususnya yang berminat di bidang pastry dan bakery dan menjadikan inspirasi kepada para mahasiswa/i berikutnya agar lebih giat melakukan penelitian dan dapat mengembangkan ide lebih luas.

c. Masyarakat

Sebagai terobosan dan ide baru bagi masyarakat. yaitu Brownies kukus sehat yang berasal dari limbah kulit pisang. Dan juga sebagai suatu sarana informasi kepada masyarakat bahwa limbah tidak selalu hal yang negative dan ternyata beberapa limbah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pangan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kemasan buku puisi yang lebih menarik bukanlah hal yang tidak mungkin untuk membuat kalangan muda menjadi tertarik dan menyukai buku puisi.?. 1.2 Permasalahan dan

Sedangkan menurut peneliti sendiri merasakan betapa sulitnya mata pelajaran matematika untuk anak – anak atau orang dewasa karena banyak sekali materi yang di

Jenis pisang banyak sekali antara lain pisang kepok, pisang ambon, pisang raja, pisang kapas, pisang susu dan masih banyak jenis pisang lainnya tetapi jenis pisang

Masyarakat menilai band indie itu membawa pengaruh buruk. Melihat dari kondisinya para anggota band indie pada umumnya menyukai kebebasan, namun tidak semua orang atau

Alasan mengapa banyak orang yang menyukai film, karena pada umumnya manusia mencari hiburan dalam meluangkan waktunya, karena film pada dasarnya tampak bagus untuk

Saat ini di kalangan artis cilik yang sedang naik daun, bekerja dan merelakan hak-haknya sebagai anak seperti rekreasi, istirahat bahkan banyak sekali anak yang berprofesi

Perkembangan teknologi dewasa ini berlangsung sangat cepat. Perkembangan ini dirasakan oleh semua kalangan. Perkembangan teknologi, manusia semakin dibantu dalam melakukan

Sedangkan penggunaan Komputer dengan performa mumpuni dan hemat tempat, hampir dipastikan selalu bertentangan dengan rentang harga yang tinggi dan tidak terjangkau oleh sebagian