1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dunia mengalami perkembangan dan kemajuan teknologi yang begitu pesat pada era global (Mukhadis, 2013). Setiap orang dituntut untuk dapat menguasai teknologi supaya dapat mengikuti perkembangan zaman. Teknologi informasi merupakan salah satu contoh dari pengembangan teknologi. Setiap orang mampu mendapatkan, memproses, mengolah, menyimpan, memanipulasi data dengan memanfaatkan teknologi hingga menghasilkan suatu informasi yang berguna dan bermutu melalui teknologi informasi (Nugroho, 2015). Manusia berperan dalam proses penggunaan teknologi informasi, agar teknologi informasi dapat berfungsi secara optimal. Gabungan antara manusia, teknologi informasi, prosedur terstruktur yang berfungsi untuk menyajikan informasi manajemen dalam mengambil keputusan disebut dengan sistem informasi (Jeperson Hutahaean, 2015).
Sistem informasi merupakan sistem yang mendukung proses bisnis, operasi, dan mempermudah pengambilan keputusan melalui informasi yang tersedia pada sebuah organisasi. Organisasi yang memanfaatkan sistem informasi dengan baik maka akan menghasilkan informasi yang berkualitas. Informasi memiliki peran penting dalam sebuah organisasi dalam proses pengambilan keputusan. Ciri-ciri informasi yang berkualitas di antaranya adalah tepat waktu, akurat, jelas, dan relevan (Sutabri, 2012).
Penggunaan sistem informasi dapat mempermudah pekerjaan dan meningkatkan produktivitas kerja dalam organisasi. Sistem Informasi Akuntansi
2
merupakan salah satu subsistem pengembangan dari sistem informasi (Kurniawan et al., 2014). Organisasi dapat melakukan pengendalian internal melalui melalui pencatatan atau pelaporan data keuangan yang jelas dan akurat. Sistem Informasi Akuntansi menolong organisasi untuk mengelola keuangan dengan baik dan tepat, menghemat waktu serta biaya, meningkatkan kinerja bisnis yang selanjutnya digunakan untuk mengambil keputusan (Harahap, 2019).
Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi UKM (Disdagnakerkop UKM) Kabupaten Karanganyar khususnya pada Sub Bagian Keuangan melakukan penyajian data keuangan setiap bulannya. Sub Bagian Keuangan menjalankan fungsinya dengan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan terdiri dari 4 bendahara yakni, bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran, bendahara gaji, dan bendahara pembantu. Bendahara penerimaan menyajikan data keuangan penerimaan secara manual sehingga masih sering terjadi salah input, tidak balance antara laporan satu dengan yang lain, dan membutuhkan banyak waktu untuk proses pencatatannya sehingga menjadi tidak efisien. Selain itu, penulis menemukan kelemahan dalam penyajian data keuangan secara manual, di antaranya tidak ada pembatasan dalam mengakses data keuangan oleh yang berwenang, sehingga perlindungan mengenai keamanan dan privasi data keuangan masih rendah, serta keakuratan data keuangan yang diproses secara manual juga masih rendah.
Berdasarkan pernyataan di atas, penulis memiliki keinginan untuk dapat membuat sistem informasi berbasis web dengan judul “Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Karanganyar.” Penulis memiliki harapan agar sistem yang dibuat dapat membantu dan menolong Disdagnakerkop UKM Kabupaten
3
Karanganyar, khususnya bendahara penerimaan untuk dapat menyajikan data penerimaan dengan lebih baik.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis, perancangan, dan pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, UKM Kabupaten Karanganyar.
1.3. Cakupan Topik Bahasan
Penelitian ini hanya membahas mengenai pencatatan penerimaan kas Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar yang akan menghasilkan lima keluaran yakni Buku Pembantu Harian, Buku Pembantu per Rincian Penerimaan, Rekapitulasi per Pasar, Rekapitulasi Penerimaan dan Buku Kas Umum, adapun yang menjadi topik bahasan dalam laporan ini adalah :
1. Prosedur Sistem Penerimaan Kas yang terjadi pada Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar.
2. Bagian-bagian yang terlibat pada sistem penerimaan kas.
3. Analisis, perancangan, pengimplementasian, dan pengujian Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas berbasis web.
1.4. Gambaran Objek Penelitian
Penelitian dilakukan di Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagnakerkop UKM) Kabupaten Karanganyar khususnya pada Sub Bagian Keuangan. Disdagnakerkop UKM merupakan salah satu
4
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karanganyar. Menurut Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 99 Tahun 2016 Pasal 2 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi mengatakan bahwa Disdagnakerkop UKM merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang perdagangan, tenaga kerja, koperasi usaha kecil dan menengah serta transmigrasi. Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, dimana melalui Sekretaris Daerah (Sekda), dinas ini memiliki tanggung jawab kepada Bupati Karanganyar.
Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar beralamat di Komplek Perkantoran, Jl. KH. Samanhudi, Badran Asri, Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar memiliki 4 bidang yakni, Bidang Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Bidang Perdagangan dan Pasar, Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Bidang Hubungan Industrial.
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh satu Kepala Sub Bagian dan terdapat empat bendahara yakni bendahara gaji, bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran, dan bendahara pembantu, serta beberapa Tenaga Harian Lepas (THL).
Sub bagian keuangan memiliki tugas untuk melakukan administrasi keuangan hingga pelaporan pertanggung jawaban keuangan Dinas.
