BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian“Studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang.” Sugiyono (2016:5)
Mengenai penjelasan tentang definisi di atas maka penulis memilih untuk melakukan penelitian studi kasus. Hal tersebut dikarenakan penulis dapat melakukan penelitian secara terperinci terhadap obyek yang diamati yaitu tentang sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas serta melakukan rancang bangun sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu.
B. Indentifikasi dan Pemberian Definisi Operasi Variabel
Sebuah penelitian diperlukannya adanya variabel-variabel sebagai suatu pedoman agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan dan memberikan maksud. Adapun beberapa variable yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penerimaan Kas
Sumber penerimaan kas diperoleh dari pembayaran biaya pendidikan oleh mahasiswa yang terdiri dari: pembayaran per semester, pembayaran pendaftaran, biaya pengenalan kampus dan biaya sumbangan pengembangan kampus dibayarkan sekali pada saat awal menjadi mahasiswa.
2. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas adalah sistem yang terdiri dari sekelompok unsur-unsur yang terkait dalam kegiatan pemasukan uang kas dan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
27
pembayaran dari bank diserahkan kepada Petugas loket untuk dibuatkan bukti pembayaran. Untuk mengumpulkan data dan mengolah data transaksi penerimaan kas dari pembayaran mahasiswa yaitu dengan menginput transaksi pada buku penerimaan kas menggunakan Microsft
Excel menghasilkan laporan penerimaan kas.
3. Pengeluaran Kas
Pengeluaran yang terjadi pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu dimulai dari staff bagian yang memerlukan dana diajukan oleh masing-masing bagian kepada bagian keuangan dan diketahui oleh ketua.Besarnya dana yang dikeluarkan sesuai dengan biaya yang dibutuhkan dan diserahkan kepada bagian yang bersangkutan dan akan dicatat oleh bagian keuangan.
4. Sistem Infromasi Akuntansi Pengeluaran Kas
Sistem informasi akuntansi pengeluaran kas adalah sistem yang juga terdiri dari sekelompok unsur-unsur yang tidak terkait dalam kegiatan pengeluaran uang kas dan merupakan suatu kegiatan yan dilakukan secara berulang-ulang, yaitu seperti transaksi pengeluaran, pengeluaran kas untuk keperluan logistik(Operasional), biaya listrik dan air serta biaya rumah tangga kantor
5. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas berbasis komputer
Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas berbasis komputer merupakan sebuah sistem aplikasi komputer yang dirancang untuk memproses data transaksi penerimaan kas dan dari pembayaran Mahasiswa pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu sebagai salah satu media dari arsip yang terkomputerisasi untuk dapat menemukan bagian-bagaian yang harus terlibat dalam melakukan pencatatan dengan menggunakan Bahasa pemograman PHP sebagai front
6. Program Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas
Program aplikasi yang dibuat akan meliputi sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas berikut ini adalah:
a. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas meliputi pencaatan transaksi penerimaan kas dari pembayaran per semester dan Biaya Pendaftaran,Biaya Registrasi,Biaya Wisuda dan Biaya Skripsi. a. Sistem informasi akuntansi Pengeluaran Kas Meliputi pencatatan
transaksi pengeluaran kas untuk Pengeluaran rutin yaitu biaya pendidikan dan pengajaran, biaya gaji, biaya penelitian dan pengabdian masyarakat, biaya promosi, biaya kegiatan mahasiswa, biaya rumah tangga kantor, biaya pajak, biaya perpustakaan, biaya perjalanan dinas, biaya listrik dan air, biaya telepon. Biaya ini dikeluarkan setiap bulan dan tidak dapat ditunda karena dipergunakan sebagai penunjang proses pembelajaran. Pengeluaran tidak rutin meliputi biaya perbaikan gedung dan biaya lain-lain. Pengeluaran ini biasanya dikeluarakan sesuai dengan kebutuhannya. C. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data kuantitatif
“Data kuantitatif adalah data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik” (Sugiyono,2013:7). Data yang penulis dapatkan seperti kwitansi pembayaran semester dan uang masuk, kas bon keluar, rekening air dan listrik Yayasan Pendidikan Bina Ilmu.
2. Data Kualitatif
“Data kualitatif adalah data yang naturalistic yang berbentuk dengan kondisi yang ilmiah”(Sugiyono,2013:8). Data kualitatif yang penulis
29
berhasil dapatkan dari Yayasan Pendidikan Bina Ilmu yaitu sejarah berdirinya Yayasan Pendidikan Bina Ilmu, prosedur yang digunakan, struktur organisasi serta tugas dan fungsinya.
Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Data primer
Data primer adalah informasi yang diperoleh dari sumber sumber primer, yakni informasi dari tangan pertama atau narasumber”. Eko Sugiarto (2015:87) Data primer yang diperoleh dari Yayasan Pendidikan Bina Ilmu antara lain wawancara dengan sekretaris mengenai sejarah berdirinya Yayasan Pendidikan Bina Ilmu, sistem yang berjalan, struktur organisasi dan lain-lain.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah informasi yang diperoleh tidak secara langsung dari nara sumber, tetapi dari pihak ketiga”. Eko Sugiarto (2015:87) Data sekunder yang diperoleh dari Yayasan Pendidikan Bina Ilmu antara lain kwitansi pembayaran persemester dan uang masuk, kas bon keluar, rekening air, rekening listrik, surat berdirinya Yayasan Pendidikan Bina Ilmu.
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
“Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan dengan bercakap-cakap secara tatap muka”.
Eko Sugiarto (2015:88) Penulis menggali informasi secara mendalam dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada
sekretaris dan FO (Front Office) Yayasan terkait kegiatan dan prosedur yang dijalankan di Yayasan Pendidikan Bina Ilmu.
2. Dokumentasi
“Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari bukti-bukti dari sumber nonmanusia terkait dengan objek yang diteliti yang berupa tulisan, gambar, atau karya karya monumental dari seseorang”. Sugiarto (2015:88)
Penulis mengumpulkan data berupa dokumen - dokumen yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi pokok seperti kwitansi pembayaran per semester dan uang masuk, kas bon keluar, rekening air, rekening listrik, dan surat akte berdirinya Yayasan Pendidikan Bina Ilmu E. Teknik Analisa Data
Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dimana pembahasan berupa perhitungan perhitungan sederhana yang memperjelas keadaan atau karakteristik data yang bersangkutan, adapun tahapan-tahapan dalam penganalisaan data yang dilakukan oleh penulis yaitu: 1. Analisis Sistem
zassTahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu dengan cara membuat analisa kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu penyusunan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis seperti dokumen-dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan dan lain-lain yang dianggap penting untuk membantu penulis dalam melakukan analisis terhadap sitem penerimaan dan pengeluaran kas pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu.
2. Desain Program Aplikasi a. Desain Database
31
1) Desain Tabel
Membuat desain tabel – tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan, seperti tabel login, transaksi header, tabel transaksi detail, tabel rekening,table jenis penerimaan, tabel jenis pengeluaran, tabel kas.
2) Relasi Antar Tabel
Membuat relasi antar tabel dalam bentuk normal ketiga (3NF) sehingga tidak terjadi pengulangan dari sistem tersebut.
b. Desain Masukkan
Membuat desain yang akan menjadi input data seperti rekening, jenis penerimaan, jenis pengeluaran,transaksi penerimaan, transaksi pengeluaran dan pengguna.
c. Desain Keluaran
Membuat desain yang akan menjadi output meliputi laporan peneriman, laporan pengeluaran, laporan penerimaan dan pengeluaran, laporan perbuku besar.
3. Implementasi
Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoprasian. Proses pengujian dilakukan dengan memasukkan data-data transaksi yang terkait untuk membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai dengan hasil diharapkan sehingga program dapat dioperasikan.