• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peran penting dalam upaya peningkatan sumber daya manusia ke arah yang lebih baik. Pendidikan diharapkan mampu membentuk peserta didik yang dapat mengembangkan sikap, keterampilan dan kecerdasan intelektualnya agar menjadi manusia yang terampil, cerdas, serta merakhlak mulia. Menurut Undang–Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, pada Pasal 1 Ayat 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Wibowo, 2013). Tilaar dan Nugroho (2008:28) menyatakan bahwa pendidikan dalam kaitannya dengan manusia sebagai pribadi dan sebagai anggota masyarakat dalam upaya pengembangan kepribadian agar mampu memenuhi kebutuhan pribadi dan menyumbangkan kemampuan untuk masyarakat. Untuk menyelenggarakan pendidikan, pemerintah perlu menetapkan serangkaian kebijakan pendidikan. Ada tiga pilar kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan yaitu: 1) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan, 2) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, 3) Tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.

(2)

2

Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah suatu realisasi atau implementasi kebijakan dalam perluasan dan pemerataan akses pendidikan, khususnya dalam mendukung program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) sembilan tahun. BOS merupakan implementasi dari Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 34 Ayat 2 menyebutkan bahwa

pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya serta wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Pada umumnya setiap perusahaan berupaya seoptimal mungkin mencapai tujuan yang telah direncanakan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Dalam kegiatan perusahaan, semua bagian seperti pemasaran, operasional, sumber daya manusia dan keuangan akan menjadi satu kesatuan kerja yang harus saling mendukung dalam proses pencapaian tujuan. Untuk mengkoordinasikan kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya, maka setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk menyusun strategi–strategi sebagai petunjuk dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerjanya. (Pangkey dan Pinatik, 2015).

Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang.

Secara garis besar anggaran merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuan.

Sehingga dalam proses penyusunan dibutuhkan data dan informasi, baik yang

(3)

3

bersifat terkendali maupun yang bersifat tak terkendali untuk dijadikan bahan taksiran. Hal ini disebabkan karena data dan informasi tersebut akan berpengaruh terhadap keakuratan taksiran dalam proses perencanaan anggaran. (Pangkey dan Pinatik, 2015).

SDN 2 Rejosari merupakan salah satu instansi pemerintah dalam bentuk sekolah yang mendapatkan dana BOS untuk kelancaran operasional sekolah.

Dalam hal ini kebutuhan dana dituangkan dalam bentuk anggaran RKAS. Maka dari itu untuk mengetahui pengeloaan anggaran di SDN 2 Rejosari penulis melakukan penelitian dengan judul “EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ANGGARAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SDN 2 REJOSARI”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis menemukan perumusan masalahnya adalah “Seberapa besar tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan dana BOS di SDN 2 Rejosari?”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan dana BOS di SDN 2 Rejosari.

(4)

4

2. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua atau berbagai pihak, antara lain meliputi:

a. Bagi Sekolah

Sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan sekolah tentang hasil kinerja pegawai dalam pengelolaan dana BOS agar kedepannya lebih baik lagi.

b. Bagi Penulis

Menambah wawasan pengetahuan serta pengalamn yang nantinya dapat dimanfatkan untuk kedepannya.

Referensi

Dokumen terkait

Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Pendidikan Menengah 2 Terwujudnya Perluasan Akses dan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan

Dalam hal implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Semarang, komunikasi yang dilakukan adalah antara pihak Tim Manajemen BOS Tingkat

Dalam hal implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Semarang, komunikasi yang dilakukan adalah antara pihak Tim Manajemen BOS Tingkat

Sehubungan dengan itu, pemerintah terus melakukan upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan, antara lain dengan mengeluarkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang

e. penguatan tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di satuan kerja pusat Depdiknas. Kegiatan pokok dalam mendukung perluasan dan pemerataan akses PAUD Nonformal

Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) dalam bidang pendidikan ysng tujuan utamanya

Hendaknya pemanfaatan dana BOS benar-benar diarahkan untuk operasional sekolah yang menunjang kelancaran proses belajar, karena apabila Bantuan Operasional Sekolah (BOS)