• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

Pemberian kompensasi yang memadai akan berpengaruh terhadap semangat kerja pegawai karena diharapkan dengan pemberian kompensasi dapat mendorong, merangsang dan menggerakkan semangat kerja pegawai sehingga semangat kerja pegawai akan meningkat. Begitu pula dengan karyawan Hotel New Kuta. Hal ini tidak lepas dari permasalahan diatas dimana reward yang diberikan kepada karyawan telah mampu meningkatkan semangat kerja karyawan. Di pemerintahan, hadiah uang adalah imbalan yang diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan atas jasa mereka.

Oleh karena itu, perlu diperhatikan apakah kompensasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Sistem penghargaan yang baik akan menjamin keadilan antar karyawan dalam organisasi. Sebab, pemberian kompensasi yang tinggi hanya mungkin dilakukan jika pendapatan perusahaan yang digunakan lebih tinggi.

Sebaliknya pemberian kompensasi yang tidak memadai akan mengganggu semangat kerja sehingga menurunkan semangat kerja. Oleh karena itu, untuk meningkatkan semangat kerja, perusahaan harus memberikan kompensasi yang layak kepada karyawannya, sesuai dengan kemampuan perusahaan itu sendiri. Melakukan kajian remunerasi yaitu kajian mengenai besaran remunerasi pada pekerjaan yang sebanding pada perusahaan lain.

Padahal, tidak ada ketentuan mutlak bahwa ganti rugi yang diberikan harus diwujudkan seluruhnya dalam bentuk uang.

Semangat Kerja Karyawan

Menurut Nitisemito, semangat kerja pegawai adalah “kesenangan dan semangat dalam bekerja, serta timbulnya rasa kepuasan di kalangan pegawai dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut pendapat guru UGM (dalam Anoraga dan Suyati menyatakan bahwa semangat kerja pegawai adalah “sikap mental dan peran yang menimbulkan kemauan pegawai untuk bekerja dengan tekun dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Dilihat dari definisi di atas, maka dapat menyimpulkan bahwa semangat kerja pegawai adalah kemampuan melaksanakan pekerjaan dengan tekun dan penuh tanggung jawab, serta rasa puas diri pegawai dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas serta mempunyai tanggung jawab.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja Karyawan Menurut Buchairi Zainun, faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan adalah sebagai berikut. Menurut Hasley, semangat kerja dapat diukur melalui kehadiran karyawan dalam bekerja, disiplin kerja, kerjasama antara atasan dan bawahan serta rekan kerja, dan tanggung jawab dalam bekerja. Untuk mengukur tingkat semangat kerja pegawai dapat diukur melalui unsur-unsur yang diuraikan sebagai berikut.

Pada umumnya perusahaan selalu sadar agar karyawannya datang dan pulang tepat waktu, sehingga pekerjaan tidak tertunda. Ketidakhadiran seorang karyawan akan mempengaruhi produktivitas kerja sehingga perusahaan tidak dapat mencapai tujuannya secara maksimal. Dalam pandangan Hasiuan, disiplin adalah suatu sikap, tingkah laku dan tindakan yang sesuai dengan aturan-aturan suatu perusahaan atau organisasi, baik tertulis maupun tidak.

Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada tindakan kolektif dari orang-orang yang terlibat dalam perusahaan tersebut.

Hubungan Kompensasi Dengan Semangat Kerja Karyawan Seperti yang telah dikatakan dimuka bahwa kompensasi yang

Pemberian kompensasi yang baik kepada pegawai yang berprestasi akan mempengaruhi tingginya semangat kerja dari pegawai itu sendiri sehingga pegawai tersebut semakin semangat dalam bekerja. Karyawan akan merasa semangat bekerja jika perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawannya yang dapat bekerja dengan baik. Pada dasarnya dalam melakukan pekerjaannya para pegawai mengharapkan penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya berupa gaji pokok, namun pemberian kompensasi dapat memberikan insentif yang lebih kepada pegawai sehingga pegawai mempunyai penghasilan lain-lain. , hal ini dapat semakin meningkatkan semangat kerja para karyawan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Hubungan timbal balik ini dapat terjadi jika perusahaan tempat seseorang bekerja dapat memberikan kompensasi yang semaksimal mungkin.

Menurut pendapat Alex S Niti Semito beliau mengatakan : “Jika kondisi keuangan memungkinkan sebaiknya besaran santunan yang diberikan diperbesar, dengan cara ini semangat dan semangat kerja dapat meningkat.

Hipotesis

Dengan demikian, penulis dapat mengajukan hipotesis sebagai berikut: “Meningkatnya kompensasi yang diterima karyawan akan meningkatkan semangat kerja karyawan New Kuta Hotel secara signifikan.”

Definisi Konsepsional

Menurut Sugion, hipotesis adalah tanggapan sementara terhadap rumusan penelitian yang telah diberikan dalam bentuk kalimat kalimat. Kompensasi merupakan suatu bentuk pengakuan atau pembayaran yang diberikan perusahaan kepada karyawannya, baik dalam bentuk finansial maupun non finansial. Semangat kerja pegawai adalah kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta adanya rasa puas pada diri pegawai dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan dalam pelaksanaan dan pemenuhan tugas dan tanggung jawabnya.

Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang disusun berdasarkan sifat-sifat yang diamati dari hal yang didefinisikan, hal ini dilakukan agar dapat diuji oleh orang lain.” Definisi operasional adalah cara lain untuk menggerakkan penyelidikan, kemudian melalui analisis menyeleksi definisi luas yang mempunyai sejumlah makna terbatas dan dinyatakan dalam istilah operasional.Menurut Tjokrowinoto, yang dimaksud dengan definisi operasional adalah: “Suatu proses dimana seorang peneliti mengidentifikasi pengamatan empiris yang dianggap menunjukkan suatu sifat yang mengandung konsep".

Ketika mengoperasionalkan konsep-konsep yang penulis rumuskan dalam tulisan ini, di bawah ini penulis menguraikan definisi operasional yang memudahkan analisis.

Perincian Data Yang Dibutuhkan

Metode Penelitian

  • Teknik Penentuan Populasi dan Sampel a. Populasi
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik dan Prosedur Analisis Data
  • Pengujian Hipotesis

Sebelum penulis beranjak pada metode mana yang akan digunakan dalam penelitian ini, ada baiknya penulis menjelaskan beberapa pengertian/definisi para ahli mengenai metode. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif merupakan suatu metode analisis yang menggunakan data statistik untuk menilai suatu fenomena yang ada. Metode penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi terhadap peningkatan semangat kerja karyawan New Kuta Hotel.

Dalam penelitian ini digunakan teknik probabilitas sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini digunakan rumus sesuai dengan buku metode penelitian administratif yang ditulis oleh Prof. Untuk memperoleh data yang akurat sesuai dengan permasalahan yang diteliti dan untuk mendukung pengujian hipotesis diperlukan metode dan teknik pengumpulan data yang tepat dan memadai.

Berdasarkan hasil observasi tersebut maka dapat diperoleh data primer yang nantinya dapat melengkapi penelitian ini. Kemudian daftar pertanyaan tersebut dibagikan kepada responden untuk dijawab guna memperoleh data yang diperlukan. Teknik dan prosedur analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif, artinya data yang berkaitan dengan bilangan atau angka, baik yang diperoleh dari hasil perhitungan dan pengukuran maupun dalam.

Menurut Sri Swatiningsih (2006), untuk dapat menentukan apakah suatu kategori jawaban termasuk dalam kategori tinggi, sedang, atau rendah, terlebih dahulu ditentukan intervalnya dengan syarat skor tertinggi dikurangi skor terendah, kemudian dibagi dengan angka. alternatif jawaban, sehingga dapat ditentukan kriteria rata-rata - Nilai rata-rata adalah sebagai berikut. Dari ukuran interval 0,66 dapat ditentukan skor mean sehingga dapat diketahui kategori dengan menggunakan kriteria sebagai berikut. Teknik analisis korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu antara variabel bebas (X).

Rumus yang digunakan adalah rumus skor mentah, yaitu data yang dimasukkan ke dalam rumus merupakan data skor asli. Menurut Sri Swatiningsih, rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut: rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y Analisis ini digunakan untuk memprediksi seberapa besar perubahan nilai variabel terikat (X) jika nilai variabel bebas diubah.

Nilai b yang positif berarti terdapat hubungan satu arah antara kedua variabel atau nilai prediksi berpengaruh positif terhadap nilai kriteria. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh atau sumbangan variabel bebas X (kompensasi) terhadap variabel terikat Y (moral kerja).

Referensi

Dokumen terkait

Apabila seorang karyawan bagian pemasaran memiliki kemampuan yang terbatas dalam bekerja sedangkan tuntutan dalam perusahaan tersebut terlalu tinggi maka karyawan menjadi merasa

Faktor supervisi ini apabila dilakukan dengan baik dapat menjadi sumber kepuasan karyawan dalam bekerja, sehingga karyawan akan semangat dan merasa menjadi bagian yang penting

Dengan lebih meningkatkan kepuasan dalam bekerja maka para karyawan merasa mendapatkan perhatian dan penghargaan lebih tinggi dari perusahaan sehingga hal ini yang

Kepuasan kerja juga sangat mempengaruhi betah atau tidaknya seorang karyawan bekerja disuatu perusahaan, jika karyawan sudah merasa puas atas pekerjaan yang ia

Apabila karyawan mengalami stress kerja diharapkan perusahaan (BMT Beringharjo) mampu mengatasinya dengan cara memanfaatkan kecerdasan emosi yang ada pada diri

Gaya kepemimpinan yang efektif dalam suatu perusahaan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawannya sehingga mereka mau bekerja sama dan mau

Lawler (1983) menyatakan bahwa karyawan merasa tertarik kepada perusahaan yang mendasarkan penghargaan mereka pada prestasi dan apabila karyawan mempunyai prestasi yang

Bentuk remunerasi biasanya diasosiasikan dengan penghargaan dalam bentuk uang monetary rewards, baik dalam bentuk finansial maupun barang dan jasa pelayanan, agar karyawan merasa