Jika dikaitkan dengan Islam, maka pendidikan Islam boleh diertikan sebagai pendidikan yang dimodelkan dan berlandaskan visi Islam. Menurut Burlian Somad, pendidikan Islam ialah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk tujuan individu menjadi makhluk yang dibentuk oleh,. Pendidikan Islam Arifin adalah bimbingan untuk pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah memimpin, mengajar, melatih, mendidik dan mengawasi pelaksanaan ajaran Islam.
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) 29. Tujuan pendidikan Islam secara umum adalah untuk mencapai tujuan hidup umat Islam, yaitu meningkatkan kesadaran manusia sebagai makhluk hidup. Allah SWT. , agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berakhlak mulia dan beribadah kepada-Nya. Menurut Zakiah Derajad, tujuan pendidikan Islam secara umum adalah membentuk kepribadian seseorang sehingga menjadikannya manusia sempurna yang bertakwa.Insan Kamil artinya manusia seutuhnya lahir dan batin, mampu hidup dan berkembang secara wajar dan normal. . karena ketakwaannya kepada Allah SWT.
Menurut Abdullah Fayad, beliau mengemukakan dua tujuan pendidikan Islam, yaitu: (1) persiapan akhirat, (2) membentuk individu yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk menunjang kehidupan di dunia. Tujuan pendidikan Islam ditujukan pada upaya peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah sebagai pengaturnya. Tujuan utama pendidikan Islam adalah pembentukan akhlak dan budi pekerti yang mampu menghasilkan manusia yang bermoral.
Dari ayat tersebut jelas bahwa tujuan pendidikan Islam sejalan dengan tujuan hidup dan penciptaan manusia yaitu untuk beribadah dan kepada Allah SWT.
Metode pendidikan Islam
Abd al-Rahman Gunimah mengartikan metode pengajaran sebagai cara praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa metode adalah seperangkat cara, jalur dan teknik yang digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran atau menguasai kompetensi tertentu yang dibentuk dalam kurikulum mata kuliah. . Umat Islam sebagai umat yang telah dikaruniai oleh Allah dengan kitab suci Al-Quran yang penuh dengan petunjuk mencakup seluruh aspek kehidupan.
Metode ceramah merupakan cara penyampaian atau penyampaian informasi melalui narasi lisan yang dilakukan guru kepada siswa. Metode tanya jawab adalah pengajaran dimana guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajarinya atau bacaan yang telah dibacanya. Metode diskusi merupakan suatu cara penyajian atau penyampaian materi pembelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan menganalisis secara ilmiah guna mengumpulkan pendapat, menarik kesimpulan, atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan suatu masalah.
Metode penugasan merupakan suatu pembelajaran dimana seorang guru memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa yang hasilnya dilaksanakan oleh duru dan siswa. Metode demonstrasi adalah suatu metode mengajar yang gurunya mendemonstrasikan proses suatu atau pelaksanaan sesuatu sambil siswa memperhatikan. Metode eksperimen adalah metode mengajar dimana siswa diminta untuk melakukan suatu percobaan dan setiap proses dan hasil percobaan tersebut diamati oleh setiap siswa sedangkan guru memperhatikan apa yang dilakukan siswa sambil memberikan arahan.
Metode kerja kelompok merupakan suatu metode pengajaran dimana guru menyampaikan materi pembelajaran dengan cara melakukan atau melalui contoh atau perumpamaan. Metode peribahasa merupakan suatu metode pengajaran dimana guru menyampaikan materi pembelajaran dengan membuat atau melalui contoh atau perumpamaan.
Landasan Filosofis Tujuan Pendidikan Islam
Di sisi lain, kemampuan dan efektivitas pendidikan Islam dapat semakin diperkuat dan ditingkatkan karena gangguan, hambatan dan hambatan baik mental/spiritual maupun teknis operasional dapat lebih mudah diatasi atau dihilangkan. Pada hakikatnya apa yang ingin dicapai melalui pendidikan merupakan perwujudan nilai-nilai ideal yang terbentuk dalam diri manusia yang diinginkan. Dalam pendidikan Islam, identitas Islam sendiri merupakan perwujudan nilai-nilai yang bersumber dari pedoman umum Islam, yaitu Al-Qur'an dan hadis.
Dalam merujuk kepada pengertian di atas, tidak keterlaluan sekiranya al-Quran merupakan sumber terpenting dalam pendidikan Islam. Justeru, falsafah pendidikan yang berteraskan Islam tidak lain adalah visi asas pendidikan yang bersumberkan ajaran Islam yang berorientasikan ajaran tersebut. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa dasar falsafah tujuan pendidikan Islam adalah pandangan dasar tujuan pendidikan Islam, yaitu pandangan dasar tujuan pendidikan yang berasal dari ajaran Islam.
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku” (Q.S. Al-Zhariat: 56)28. Melalui kesedaran ini dia akan berusaha pada akhirnya agar potensi dasar agama (fitrah) yang dimilikinya, dapat dipelihara. suci.Hai Daud, sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka putuskanlah (perkara) dengan adil di antara manusia dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsumu, kerana ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.
Sesungguhnya orang yang menyimpang dari jalan Allah akan mendapat siksa yang pedih, karena mereka melupakan Hari Pembalasan. (Shaad: 26)31. Hadits ini menekankan keluhuran akhlak sebagai salah satu tujuan pendidikan, yang diharapkan dapat mempersiapkan manusia untuk menjalani kehidupan sejahtera di dunia dan akhirat. Artinya, terus berusaha menyempurnakan setiap ikhtiar tanpa ada pemisahan antara agama, ilmu dan amal.
Dengan demikian, melihat beberapa ayat di atas, dapat dipahami bahwa konsep dasar tujuan pendidikan Islam dapat dipahami, dianalisis dan dikembangkan dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Rumusan Tujuan Pendidikan Islam
Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam seluas-luasnya untuk memenuhi kebutuhan manusia modern saat ini dan di masa yang akan datang. Bila dirumuskan dari klasifikasi pendidikan secara logis dan psikologis, maka tujuan pendidikan Islam dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Tujuan yang menekankan pada kekuatan jasmani. Tujuan pendidikan ini berkaitan dengan tugas umat sebagai khalifah di muka bumi ini, yang harus mempunyai kemampuan jasmani yang tinggi, serta hati rohani yang kuat.
Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam adalah membentuk manusia muslim yang sehat, kuat jasmani, dan mempunyai kemampuan yang tinggi. Tujuan berikut ini berkaitan dengan kemampuan manusia menerima Islam yang keimanan pokoknya adalah keimanan kepada Allah SWT dengan tunduk dan taat pada nilai-nilai akhlak yang diajarkan melalui teladan nabinya Muhammad Saw. pendidikan spiritual dalam pendidikan Islam. Dalam pembentukan tujuan spiritual (spiritual), seseorang menjadi sarana pendidikan Islam dalam kehidupan individu dan kehidupan sebagai anggota masyarakat.
Manakala matlamat intelek dalam pendidikan Islam ialah dalam perkembangan kecerdasan (intelligence) yang terletak di dalam otak sehingga mampu memahami dan menganalisis fenomena ciptaan Tuhan di alam ini. Ciri khas pendidikan Islam yang dilaksanakan oleh pendidikan Islam ialah penanaman dan transformasi nilai-nilai yang berterusan seperti akidah, akhlak, ubudiyah dan muamalah kepada pelajar. Dengan demikian, semakin jelas bahawa pendidikan Islam pada hakikatnya melihat kepada kepentingan setiap kemahiran tersebut, di bawah bimbingan Allah, walaupun ilmu pendidikan Islam tidak menolak teori taksonomi para pakar di atas, tetapi penerapannya dalam proses mesti jelas. mendalami Islam. 38.
Sedangkan menurut Syafi'i Ma'arif, model pendidikan yang diinginkan dalam pendidikan Islam adalah pendidikan yang mampu membentuk manusia unggul secara intelektual, kaya amal, serta berakhlak mulia dan berakal budi. Al-Qur'an sendiri sebagai sumber ajaran Islam secara tegas menghendaki semua unsur tersebut terbentuk. Tanpa adanya hubungan tersebut maka pandangan kita terhadap pendidikan Islam akan menjadi lemah, tidak lengkap dan terfragmentasi, sehingga kehidupan mulia dan sejahtera yang menjadi tujuan pendidikan Islam tidak akan terwujud secara sempurna.
Dengan demikian, tujuan pendidikan Islam adalah terwujudnya keimanan, ilmu dan amal shaleh dalam mencapai derajat luhur (manusia) dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut. Prinsip ini melahirkan terbentuknya tujuan pendidikan dengan membuka, mengembangkan dan mendidik seluruh aspek pribadi manusia. Eksistensi dan eksistensi diri tercermin sebagai seseorang yang hidup dalam masyarakat majemuk. 3) Tujuan akal.
Tugas pendidikan harus berkaitan dengan tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi, yang harus mempunyai kemampuan jasmani yang baik dan juga rohani yang kuat. Islam seharusnya membentuk manusia muslim yang sehat dan kuat jasmani serta mempunyai kemampuan yang tinggi.
Materi pendidikan Islam
Materi kurikulum berupa bahan kajian yang terdiri dari bahan kajian atau topik mata pelajaran yang dapat dipelajari siswa dalam proses pembelajaran.