• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KERANGKA KONSEP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III KERANGKA KONSEP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

19 BAB III

KERANGKA KONSEP

Gambar 1. Kerangka Konsep Keterangan :

: Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti

Terapi Gizi

Terapi Diet Terapi Edukasi Hipertensi

Konseling Gizi Tingkat

Konsumsi Zat Gizi

Tingkat Pengetahuan Riwayat

Penyakit

Faktor resiko:

1. Obesitas

2. Konsumsi garam yang tinggi 3. Merokok 4. Minum alkohol 5. Stres

6. Kurang olahraga 7. Faktor obat-

obatan Aktivitas Fisik

IMT (Indeks Massa Tubuh)

Jenis kelamin Umur

Terapi Farmakologi

Terkontrolnya Tekanan Darah Sikap

pasien

Perilaku pasien

(2)

20 Resiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya umur. Setelah usia 45 tahun akan terjadi peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpatik. Dinding arteri akan mengalami penebalan dikarenakan penumpukan kolagen pada lapisan otot sehingga pembuluh darah akan semakin menyempit dan menjadi kaku. Selain itu, faktor gender berpengaruh pada terjadinya hipertensi, dimana pria lebih banyak dibandingkan wanita. Riwayat penyakit juga mempertinggi resiko terutama pada hipertensi primer atau esensial. Menurut Hull (1996), penelitian menunjukkan hubungan antara berat badan dan hipertensi. Berat badan dipengaruhi oleh pola konsumsi, aktivitas fisik, dan stres. Secara tidak langsung, hal tersebut juga mempengaruhi hipertensi. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menaikkan tekanan darah.

Terapi gizi merupakan implementasi pelayanan gizi dalam bentuk pemberian makan (terapi diet) dan pemberian konseling gizi (terapi edukasi).

Tujuan dari terapi diet untuk mengubah sikap pasien terhadap konsumsi makan.

Sedangkan tujuan dari terapi edukasi yang berupa konseling gizi untuk mengubah perilaku pasien yang berkaitan dengan gizi salah satunya yaitu tingkat pengetahuan (Supariasa, 2012). Selain pengetahuan pasien, sikap terhadap penyakit hipertensi mempunyai peranan penting dalam pencegahan, pengendalian, dan pengobatan pasien hipertensi sehingga tekanan darah pasien dapat terkontrol.

Hipotesis:

- H0: Tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tekanan darah pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi

- H1: Ada perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tekanan darah pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi

Kesimpulan yang diambil dengan mengikuti kaidah:

- H0 diterima bila (p>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tekanan darah pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi

- H0 ditolak bila (p<0,05) yang berarti ada perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tekanan darah pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti.

Tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di

5.5 Perbedaan Pengetahuan dan Self-Efficacy antara Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Pada Saat Endline ... 65. 5.6 Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Edukasi

Hipertensi merupakan suatu tekanan darah abnormal di dalam arteri. Berdasarkan JNC VII, hipertensi tingkat 1 didapatkan jika tekanan darah sistolik ≥140 dan atau

Ada perbedaan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan terapi air kelapa muda (Cocos Nucifera L.) di Desa Konang Wilayah Kerja Puskesmas

Kurangnya informasi yang didapat oleh keluarga mengenai penyakit hipertensi, Tekanan darah 160/ 110 mmHg keluarga mengenal masalah kompliksi hipertensi memberatnya hipertensi

Kerangka konsep Keterangan : = Hubungan yang dianalisis = Hubungan tidak dianalisis Pasien Hipertensi konsumsi Status Gizi - IMT - Tekanan darah Infeksi Tingkat konsumsi

Konseling Gizi dan Pengaruhnya terhadap Asupan Zat Gizi dan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.. Jurnal Gizi