1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Minyak zaitun merupakan minyak yang berasal dari perasan buah
zaitun, sedangkan minyak zaitun extra virgin adalah hasil olahan pertama,
tanpa campuran ekstrak lainnya. Minyak zaitun telah digunakan sejak 400SM
oleh Hipocrates untuk membuat resep terapi penyembuhan pasien dan sejak
6000 tahun yang lalu, minyak zaitun banyak digunakan untuk kesehatan jiwa
dan kesehatan badan (Orey, 2008: 19).
Minyak zaitun telah banyak digunakan untuk diet di berbagai daerah,
khususnya daerah Mediterania dengan dikonsumsi secara langsung, maupun
dicampur dengan salad. Yunani merupakan pengguna minyak zaitun
terbanyak, dengan rata-rata konsumsi sebanyak 27,3 kg per kapita per tahun.
posisi ke dua dan ketiga ada Spanyol dan Italia, masing-masing sebesar 13,62
kg dan 12,35 kg per kapita per tahun (Trubus, 2010: 54). Menurut Canela, et al (2010: 245), negara-negara di Eropa Selatan, seperti Prancis, Spanyol, Yunani, Itali dan Portugal, banyak menggunakan minyak zaitun ini sebagai
diet, dan didapatkan bahwa negara-negara tersebut lebih rendah tingkat
mortalitasnya akibat penyakit jantung dibandingkan dengan negara-negara
lain di Eropa Utara. Minyak zaitun banyak diminati di daerah-daerah
Mediterania karena tingginya kandungan Monounsaturated Fatty Acids (MUFA) dan antioksidan alami yang baik untuk kesehatan sebagai langkah pencegahan
2
Di Asia penggunaan minyak zaitun untuk kecantikan dan kesehatan
banyak di temukan di negara-negara timur tengah, seperti Mesir dan Arab.
Penggunaannya di Indonesia banyak ditemui untuk keperluan kecantikan
(Kalahi, 2014). Penggunaan minyak zaitun yang masih sedikit di Asia
khususnya Indonesia, jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa menjadi
pertanyaan tersendiri, padahal saat ini minyak zaitun mudah sekali didapatkan
ditoko-toko Arab, dan di beberapa Apotik dengan berbagai macam kemasan,
mulai dari 250 ml- 2 lt. Harga minyak zaitun extra virgin masih terjangkau,
penggunaannya juga yang hanya sedikit (+ 15 ml) setiap harinya, sehingga
dapat disimpan untuk beberapa hari, bahkan beberapa bulan kedepan.
Manfaat minyak zaitun diantaranya adalah dapat menurunkan berat
badan, menurunkan kadar kolesterol, pencegahan kanker dan jantung
koroner (Trubus, 2010: 54-64). Minyak zaitun extra virgin mengandung
tinggi polifenol yaitu sebanyak 400,274 ppm (Supriadi, 2013: 18). Polifenol
adalah senyawa kimia alami sebagai antioksidan yang membantu melindungi
sel-sel dari radikal bebas dan dapat mencegah resiko penyakit jantung..
Polifenol memberikan efek vasodilator dalam pembuluh darah melalui
peningkatan Nitric Oxide Syntase (NOS), merangsang quanylate cyclase dan membentuk cGMP sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah (Athiroh,
2012: 1). Kandungan polifenol dalam minyak zaitun lebih tinggi 10 kali lipat
dibandingkan teh hijau yang digadang-gadang sebagai antikanker, darah
tinggi, diabetes, stroke, dan jantung koroner, oleh karena itu sangat cocok
3
Minyak zaitun extra virgin juga banyak mengandung lemak tak jenuh
tunggal yang dapat meningkatkan jumlah High Density Lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) (Trubus, 2010: 60; Pons et al, 2007: 86). LDL dalam darah menyebabkan menempelnya lemak-lemak jahat penyebab timbulnya plak yang
menyebabkan pengecilan lumen pembuluh darah sehingga aliran terhambat
dan tekanan darah naik. Lemak-lemak yang dibawa oleh LDL dapat
diluruhkan dengan meningkatkan HDL karena kerja HDL adalah membawa
lemak-lemak yang menempel pada dinding arteri, sehingga membuat aliran
darah menjadi lancar.
Kandungan polifenol dan lemak tak jenuh yang terdapat pada minyak
zaitun extra virgin, dapat membantu melancarkan peredaran darah. Hal ini
dapat menjadi alternatif pengobatan hipertensi sebagai terapi komplementer
pendamping pengobatan secara farmakologis. Hipertensi diartikan sebagai
peningkatan tekanan darah secara terus menerus hingga melebihi batas
normal. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia (2007), melaporkan kejadian hipertensi di
Indonesia berdasarkan hasil survei riset kesehatan dasar (Rikesdas) pada
tahun 2007-2008, telah mencapai 31,7% dari total penduduk dewasa dan
mencapai 6,8% dari proporsi penyebab kematian pada semua umur. Hal itu
menobatkan hipertensi sebagai penyakit penyebab kematian nomor tiga
setelah stroke dan tuberkulosis (Syamsudin, 2011: 22). Sementara itu, data
dari Provinsi Jawa Timur, penderita hipertensi dari tahun 2009 sebesar 4,20%
mengalami peningkatan 4,89% pada tahun 2010 (Dinkes Provinsi Jatim,
4
penyakit ini akan bergeser menjadi peringkat pertama penyebab kematian di
Indonesia, karena diperkirakan terdapat 76% kasus hipertensi di masyarakat
yang belum terdiagnosis (Syamsudin, 2011: 22)
Prevalensi hipertensi akan semakin meningkat jika kasus hipertensi
dibiarkan tidak tertangani dengan baik. Hipertensi dengan sebutannya sebagai
Silent Killer , merupakan faktor resiko utama penyakit kardiovaskular (Ridjab, 2011: 159). Kenyataan di masyarakat, bahwa tingginya angka kejadian
hipertensi di Indonesia, tidak dibarengi dengan angka kepatuhan penderita
hipertensi untuk menjalani pengobatan. Syamsudin (2011: 22) menjelaskan
bahwa hanya sekitar 0,4% dari 31,7% kasus yang meminum obat hipertensi
untuk pengobatan. Rendahnya penderita hipertensi untuk berobat,
dikarenakan hipertensi tidak menunjukkan gejala dan tanda khas yang bisa
dipakai sebagai peringatan dini. Ketidak patuhan penderita dalam pengobatan
dapat memperburuk keadaan, karena hipertensi yang dibiarkan tak tertangani,
bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah serebral, penyakit arteri
koroner dan gagal ginjal (Prasetyorini & Prawesti, 2012: 62).
Pengobatan hipertensi dapat dilakukan melalui dua cara, pengobatan
farmakologis dan non-farmakologis. Pengobatan farmakologis dapat
dilakukan dengan cara memberikan obat-obat anti hipertensi seperti, diuretik,
obat-obatan golongan β-simpstolitik seperti propanolol, metaprolol, dan sotalol, obat-obatan ACEI seperti kaptopril, enalapril dan lain-lain. Perhatian
khusus harus diberikan karena obat-obat kimia selalu disertai efek samping,
baik efek jangka pendek maupun jangka panjang. Menurut Ikawati, dkk
(2008: 164), efek samping obat anti hipertensi jangka pendek biasanya berupa
5
peningkatan asam urat, pencetus asam gout, meningkatnya glukosa darah,
hipokalemia, bahkan bisa menyebabkan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan
Atas) . Sedangkan pengobatan non-farmakologis yaitu pengobatan yang tidak
menggunakan bahan-bahan obat kimia. Salah satu pengobatan
non-farmakologis yang dapat dilakukan adalah menjaga berat badan tetap normal,
pola hidup sehat, konsumsi rendah garam, diet DASH dan terapi
komplementer. Terapi komplementer dapat dilakukan sebagai pendamping
pengobatan farmakologis (Setyoadi & Kushariadi, 2011). Minyak zaitun extra
virgin dengan kandungan polifenol dan lemak tak jenuhnya yang mampu
melancarkan aliran darah, dapat digunakan sebagai terapi komplementer
pendamping pengobatan farmakologis.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Panti Werdha
Pangesti Lawang, didapatkan data jumlah lansia penghuni panti berjumlah 56
orang, dengan jumlah laki-laki sebanyak 23 orang dan perempuan 33 orang.
Penderita hipertensi di panti sebanyak 28 orang, 15 orang diantaranya tidak
mengonsumsi obat. Usia penderita hipertensi antara 51- 91 tahun. Upaya
yang dilakukan oleh pihak panti, hanya sebatas pemberian obat-obatan anti
hipertensi dan belum dilakukan upaya lain, seperti terapi komplementer.
Melihat fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengonsumsi minyak zaitun extra virgin pada penderita hipertensi di Panti
6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas dapat
dirumuskan permasalahan, yaitu “Apakah ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengonsumsi minyak zaitun extra virgin pada penderita
hipertensi di Panti Werdha Pangesti Lawang?”.
1.3 Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengonsumsi
minyak zaitun extra virgin pada penderita hipertensi.
b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum
diberikan minyak zaitun extra virgin
2. Mengidentifikasi tekanan darah pada penderita hipertensi setelah
diberikan minyak zaitun extra virgin
3. Menganalisis perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah
mengonsumsi minyak zaitun extra virgin.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menberikan tambahan ilmu dan
pengetahuan baru mengenai manfaat minyak zaitun extra virgin terhadap
7
b. Bagi Tenaga Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam upaya
menurunkan prevalensi hipertensi dengan upaya preventif pencegahan
terjadinya hipertensi dengan konsumsi minyak zaitun extra virgin.
c. Bagi Penderita Hipertensi
Penderita hipertensi dapat mengetahui manfaat minyak zaitun extra virgin
dan menggunakannya sebagai terapi alternatif selain mengonsumsi obat
anti hipertensi.
d. Bagi Ilmu Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan
dalam hal pencegahan hipertensi, bahan edukasi kepada klien terkait
upaya preventif pencegahan terjadinya hipertensi dengan konsumsi
minyak zaitun extra virgin dan dapat digunakan sebagai referensi
penelitian selanjutnya terkait dengan pemberian minyak zaitun extra
virgin.
1.5 Keaslian Penelitian
a. Penelitian tentang minyak zaitun pernah dilakukan oleh Luna, dkk pada
tahun 2012 dengan judul “ Olive oil polyphenols decrease blood pressure and improve endothelial function in young woman with mild hypertension”. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui perbedaan minyak zaitun tinggi polifenol
dan yang rendah polifenol terhadap penurunan darah dan peningkatan
fungsi endotel pada wanita muda dengan hipertensi ringan. Hasil dari
penelitian ini adalah minyak zaitun tinggi polifenol menyebabkan
8
diastolik dibandingkan dengan yang rendah polifenol (p<0,01). Hasil
lainnya ditemukan bahwa minyak zaitun tinggi polifenol meningkatkan
fungsi endotel pada wanita muda.
Perbedaan dengan penelitian ini adalah pada penelitian
sebelumnya, jenis minyak zaitun tidak spesifik, sementara di penelitian ini
menggunakan minyak zaitun extra virgin yang merupakan perasan
pertama dari olahan minyak zaitun, yang kadar keasaman dan
kandungannya berbeda dengan minyak zaitun jenis lain. Perbedaan lain
adalah pada penelitian sebelumnya, berfokus pada perbedaan kadar
polifenol (tinggi dan rendah) pada minyak zaitun terhadap penurunan
tekanan darah dan peningkatan fungsi endotel, sementara di penelitian ini
menggunakan satu jenis minyak zaitun yang kadar polifenolnya sama, dan
tidak dibandingkan dengan jenis lain. Penelitian ini difokuskan untuk
mengetahui perbedaan penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah
mengonsumsi minyak zaitun extra virgin pada penderita hipertensi.
b. Penelitian lain tentang minyak zaitun extra virgin pernah dilakukan oleh
Handayani dkk pada tahun 2013 dengan judul “Pengaruh suplementasi minyak zaitun extra virgin terhadap kolesterol total dan trigliserida subjek hiperkolesterolemia”. Penelitian ini memfokuskan manfaat minyak zaitun extra virgin terhadap kadar kolesterol dan trigliserida. Hasil penelitian ini
didapatkan bahwa nilai rerata kadar kolesterol total sebelum intervensi
sebesar 224.18+20.439 dan setelah intervensi 178.45+24.969 dengan nilai
p=0,017. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbaikan kadar kolesterol
total penderita hiperkolesterolemia setelah mengonsumsi minyak zaitun
9
signifikan dengan p=0,05, rerata kadar trigliserida subjek sebelum
intervensi 154.36+94.681 dan setelah intervensi adalah 135.00+71.061.
Hasil ini menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin menurunan
kadar trigliserida, tetapi tidak signifikan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan
adalah subjek yang diteliti bukan merupakan penderita
hiperkolesterolemia, melainkan penderita hipertensi. Kolesterol berkaitan
erat dengan hipertensi, tetapi meskipun begitu penelitian yang akan
dilakukan, hanya membahas tentang perbedaan tekanan darah sebelum
dan sesudah mengonsumsi minyak zaitun extra virgin dan tidak
membahas efek minyak zaitun terhadap penurunan kolesterol dan
peningkatan fungsi endotel.
c. Review penelitian tentang minyak zaitun pernah dilakukan oleh International Olive Council pada tahun 2012. Penelitian ini meneliti tentang hubungan antara angka kematian penyakit jantung koroner dan faktor
gaya hidup, terutama asupan lemak tak jenuh tunggal dan lemak jenuh.
Hasil penelitian menemukan perbedaan besar, negara-negara dengan
asupan tinggi lemak jenuh memiliki resiko penyakit jantung yang lebih
besar daripada negara-negara dengan asupan rendah lemak jenuh.
Penelitian ini juga membahas tentang berbagai manfaat buah dan minyak
zaitun, diantaranya adalah untuk penyembuhan diabetes dan ganggguan
metabolik, stroke, kesehatan jantung, kanker, inflamasi, serta
penyakit-penyakit kardiovaskuler lainnya. Dijelaskan bahwa buah zaitun dan
minyak zaitun dapat berpengaruh pada kesehatan jantung, karena buah
10
juga menemukan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi yang
mengonsumsi diet kaya minyak zaitun mampu mengurangi takaran
medication. Minyak zaitun juga dikatakan lebih efektif dibandingkan obat-obatan untuk mengurangi penyakit jantung.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan
adalah penelitian ini membahas lebih jauh terkait gaya hidup diet
Mediterania yang kaya akan sayuran, buah, biji-bijan, konsumsi buah dan
minyak zaitun, serta rendah lemak jenuh terhadap angka kematian akibat
penyakit jantung, sedangkan penelitian yang dilakukakn berfokus pada
pemberian minyak zaitun dengan spesifikasi extra virgin dan
pengaruhnya terhadap tekanan darah pada pasien yang mendertia
tekanan darah tinggi dan tidak membahas lebih jauh tentang
permasalahan kesehatan dan penyakit jantung lainnya.
1.6 Penegasan istilah
a. Minyak zaitun ekstra virgin adalah salah satu jenis minyak yang berasal
dari perasan pertama buah zaitun (Orey, 2008: 12)
b. Tekanan darah adalah kekuataan yang dihasilkan dinding arteri dengan
memompa darah dari jantung (Potter & Perry, 2010: 201)
c. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang berlangsung terus
menerus hingga melebihi batas normal (Wahyuni, 2012: 12).
Penelitian yang akan penulis lakukan adalah mengukur tekanan
darah sebelum pemberian minyak zaitun extra virgin kepada sampel penderita
hipertensi, kemudian dilakukan kembali pengukuran darah setelah diberikan
11
tekanan darah pada klien hipertensi, dan perbedaannya sebelum dan sesudah
mengonsumsi minyak zaitun extra virgin dan tidak membahas hal-hal lain
i
PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH
MENGONSUMSI MINYAK ZAITUN EXTRA VIRGIN PADA
PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI WERDHA
PANGESTI KECAMATAN LAWANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang
Oleh :
YUNITA KUMALA INDAH
NIM. 201010420311080
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Yunita Kumala Indah
NIM : 201010420311080
Program Studi : Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah
Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita
Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pemikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan,
maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Malang, 3 Maret 2015
Yang Membuat Pernyataan,
Yunita Kumala Indah
v
SEKAPUR SIRIH . . .
Hidup adalah sebuah keseimbangan,
keseimbangan untuk dihargai dan menghargai,
keseimbangan untuk dibutuhkan dan membutuhkan,
keseimbangan untuk dicintai dan mencintai.
ada susah dan senang,
sedih dan bahagia.
Seperti halnya pelangi dengan berbagai warnanya,
akan terlihat cantik dan menawan ketika terlihat dari kejauhan,
Seperti itulah kehidupan kita.
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya kecil ini untuk Alm.Ayahanda tercinta, Alm. Bapak Wuliyono.
Lelaki terhebatku, pahlawan dalam hidupku yang tak kenal lelah mendukung
pendidikanku sejak pertama kali aku mengenal sekolah.
Ucapan terimakasih, ku sampaikan kepada ibuku tersayang, Ibu Djamiatun, yang telah
menjadi inspirasiku. Wanita paling tegar, paling kuat yang pernah ku kenal. Juga orang
tua keduaku, Helmi Affandi dan Titik Hariati. Terimakasih atas dukungan moral dan
materiil. Terimakasih telah membesarkanku sejak SD sampai kini aku menjadi Sarjana.
Untuk malaikat kecilku, adik bungsu yang selalu menjadi hiburan dirumah, Addellia,
terimakasih telah menjadi hiburan tersendiri disaat penat melanda ditengah-tengah
pengerjaan skripi ini.
Terimakasih juga kusampaikan kepada Opa, dan Oma Panti Werdha Pangesti, yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk membantu penelitian ini, juga perawat
panti, Mbak Novi, serta segenap perawat dan suster Panti Werdha Pangesti.
Untuk sahabat-sahabatku, Dewi “Della”Larasati dan Uthi “Elonk” Millati, terimakasih telah mewarnai hari-hariku sejak kita dipertemukan di kelas X SMA sampai sekarang.
Sahabat dan juga saudaraku, Arpidho, David, Ilwan, Eriza, berawal dari berjuang
bersama di ILMKM, hingga kini hubungan kita lebih dr sekedar sahabat, terimakasih
atas dukungan, semangat, dan motivasi yang telah kalian berikan. Terimakasih juga
untuk Kak Nanda, dan Nagita atas doa yang motivasi selama ini.
Moncley Family, Ucho, Kak Ikin, Illa, Rhea, Ogenk, Sopex, Aang, Kapten J8L, Sukli,
Mas Pasen, dkk yang tidak bisa disebutkan satu persatu, kumpulan orang-orang gila
yang selalu tertawa tidak kenal tempat dan waktu, selalu menjadi hiburan, menjadi
semangat, menjadi motivasi buatku dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk
dukungan, doa, dan traveling-traveling yang mengesankan bersama kalian.
Keluarga besar PSIK 2010 B, Risa, Arif, Via, Itha, Wulan, Febri, Toddy, Nia, Nika,
Aisyah, Deby, Rian, serta seluruh teman-teman kelas yang tak bisa kusebutkan satu
persatu. Terimakasih untuk 4 tahun yang sangat mengesankan, banyak hal indah,
vii
Terimakasih juga untuk Mbak Firda, sudah mau meluangkan waktu untuk membantu
penelitian, serta seluruh kakak tingkat dan adek-adek tingkat PSIK FIKES UMM.
HIMIKA Family, kak Rockzand, kak Arif, kak Anik, kak Angga, kak Adit, Wulan,
Nika, Aisyah, Via, Evita, Mistuti, Arsad, Dodo, dan seluruh keluarga besar HIMIKA
dari periode awal hingga 2015 ini. Terimakasih untuk ilmu, bantuan, doa, kebersamaan,
canda, tawa, yang pernah kita lalui bersama selama di HIMIKA.
Teman-teman ILMIKI dari Aceh sampai Papua, terimakasih atas ilmu, pengalaman
dan doa yang teman-teman berikan. Juga teman-teman se Malang Raya, teman-teman
seperjuangan ILMKM, Nina, Shenda, Eka, Rizal, dkk yang tak bisa saya sebutkan
satu-persatu.
Terimakasih juga kusampaikan untuk teman-teman kosan E-7, Mbak Intan, Mbak
Wulan, Rhea, dan Risa yang telah menjadi angel sekaligus devil selama kita bersama,
dan terakhir, ucapan terimakasih kusampaikan untuk S 6187 NL yang selalu setia
mengantarku kemanapun aku pergi. Kekampus, kekosan, ketempat makan, ketempat
penelitian, traveling, dan masih banyak lagi tempat yang pernah kita lalui bareng. Gak
viii
KATA PENGANTAR
Tiada untaian kata yang paling indah, melainkan ucap syukur Alhamdulillah atas rahmat dan ridho Allah SWT, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra
Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S. Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi lmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. DR. H. Moch Agus Krisno B, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Tutu April Ariani, S.Kep., M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Seluruh keluargaku yang telah memberikan doa, motivasi, semangat, dan dukungan baik moril maupun materiil kepada saya selama menempuh pendidikan.
6. Kepala Panti Werdha Pangesti, perawat panti serta seluruh responden,Opa dan Oma yang telah memberikan izin, fasilitas dan bantuan selama penelitian.
7. Seluruh dosen PSIK FIKES UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing selama proses perkuliahan.
8. Teman-teman PSIK 2010, khususunya PSIK 2010 B, seluruh sahabat dan teman dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat, dunia kesehatan, dan pembaca, khususnya dibidang keperawatan.
Wassalamualaikum. Wr. Wb
Malang, 3 Maret 2015
ix ABSTRAK
Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti
Kecamatan Lawang
Yunita Kumala Indah1, Moch Agus Kresno B2, Tutu April Ariani3
Latar Belakang : Minyak zaitun extra virgin mengandung polifenol dan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat meningkatkan HDL dan menurunkan LDL penyebab sempitnya pembuluh darah. Kandungan polifenol (400,274 ppm) dapat menjadi vasodilator dalam pembuluh darah melalui peningkatan Niric Oxide Syntase (NOS), merangsang quanylate cyclase dan membentuk cGMP, sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah. Kandungan polifenolnya lebih tinggi 10 kali lipat daripada teh hijau, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
Metode : Penelitian ini menggunakan design penelitian Pre-Experimental Design dengan pendekatan Pretest-Posttest Group Design. Penelitian dilakukan pada tanggal 4 – 24 Desember 2014 di Panti Werdha Pangesti Lawang. Sampel penelitian adalah penderita hipertensi (n=14) yang diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen penelitian ini adalah pemberian minyak zaitun extra virgin dan variabel dependen nya adalah perbedaan tekanan darah pada penderita hipertensi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Uji T-Dependen.
Hasil : Hasil analisis menggunakan uji t-dependen pada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengonsumsi minyak zaitun extra virgin, untuk tekanan darah sistolik didapatkan thitung lebih besar daripada ttabel (9,099>2,160), untuk tekanan darah diastolik didapatkan thitung lebih besar daripada ttabel (10,408>2,160), dan nilai signifikasi (P) tekanan darah sistolik dan diastolik kurang dari alpha (0,000<0,05). Kesimpulannya H1 diterima.
Kesimpulan : Ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengonsumsi minyak zaitun extra virgin pada penderita hipertensi di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang.
Kata Kunci : tekanan darah, minyak zaitun extra virgin, hipertensi
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dosen Jurusan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang
x ABTRACT
The Differences of Blood Pressure Before and After Consuming Extra Virgin Olive Oil for Patients of Hypertension in Elderly Nursing Pangesti Lawang
District
Yunita Kumala Indah1, Moch Agus Krisno B2, Tutu April Ariani3
Background: Extra virgin olive oil containing monounsaturated fatty, which increase HDL and lowers LDL so can release cholesterol evil that constrict the blood vessels. Extra virgin olive oil also contain high polyphenol (400,274 ppm) that can become a vasodilator in the blood vessels through increased Niric Oxide Syntase (NOS), stimulates quanylate cyclase and forming cGMP, so happen vasodilation blood vessels. Content of polyphenol higher 10 times than green tea, making it the best choice to get health benefits.
Method: This study used a Pre-Experimental Design to approach Pretest-Posstest Group Design. The research was conducted in 4-24 December 2014 at the Elderly Nursing Pangesti Lawang District. The research sample was patients of hypertension (n=14) were taken by Simple Random Sampling technique. The independent variableof this study is the provision of extra virgin olive oil and the dependent variable is the differences of blood pressure in patients of hypertension. Data was analyzed by Dependent T-Test.
Result: The results of the analysis using an Dependent T-Test on the differences of blood pressure before and after consuming extra virgin olive oil, for systolic blood pressure be obtained tcount greater than ttable (9,099>2,160), for dyastolic blood pressure be obtained tcount greater than ttable (10,408>2,160), and signifikans in value (p) of systolic and dyastolic blood pressure less than alpha (0,000<0,05). In conclusion, H1 is accepted.
Conclusion: Any differences blood pressure before and after consuming extra virgin olive oil for patients of hypertension in Elderly Nursing Pangesti Lawang District.
Keywords: Blood Pressure, Extra Virgin Olive Oil, Hypertension
1. Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Scienes, University of Muhammadiyah Malang
2. Lecturer of Biology, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah Malang
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ... iv
Sekapur Sirih ... v
Lembar Persembahan ... vi
Kata Pengantar ... viii
Abstract ... ix
Abstrak ... x
Daftar Isi ... xi
Daftar Tabel ... xv
Daftar Gambar ... xvi
Daftar Skema ... xvii
Daftar Lampiran ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1 Tujuan Umum ... 6
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.5 Keaslian Penelitian ... 7
1.6 Penegasan Istilah ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12
2.1 Konsep Minyak Zaitun ... 12
2.1.1 Asal Usul ... 12
2.1.2 Taksonomi ... 12
2.1.3 Kandungan Minyak Zaitun ... 13
2.1.4 Manfaat Minyak Zaitun ... 14
xii
2.1.6 Spesifikasi Produk Minyak Zaitun Extra Virgin ... 17
2.1.7 Minyak Zaitun Extra Virgin sebagai Terapi Komplementer ... 19
2.2 Konsep Tekanan Darah ... 21
2.2.1 Pengertian Tekanan Darah ... 21
2.2.2 Pengukuran Tekanan Darah ... 21
2.2.3 Fisiologi Tekanan Darah ... 24
2.2.4 Mekanisme Pengaturan Tekanan Darah ... 26
2.3 Konsep Hipertensi ... 27
2.3.1 Pengertian Hipertensi ... 27
2.3.2 Klasifikasi Hipertensi ... 27
2.3.3 Etiologi Hipertensi ... 28
2.3.4 Patofisiologi Hipertensi ... 29
2.3.5 Tanda dan Gejala Hipertensi ... 30
2.3.6 Diagnosis Hipertensi ... 31
2.3.7 Faktor Resiko Hipertensi ... 31
2.3.8 Penatalaksanaan Hipertensi ... 35
2.3.9 Komplikasi Hipertensi ... 39
2.4 Peran Kandungan Minyak Zaitun Extra Virgin terhadap Penurunan Tekanan Darah... 40
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 43
3.1 Kerangka Konseptual ... 43
3.2 Hipotesis Penelitian ... 44
BAB IV METODE PENELITIAN ... 45
4.1 Desain Penelitian ... 45
4.2 Kerangka Penelitian ... 46
4.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ... 47
4.3.1 Populasi Penelitian ... 47
4.3.2 Teknik Sampling ... 47
4.3.3 Sampel ... 47
4.4 Variabel Penelitian ... 48
4.4.1 Variabel bebas ( Independen ) ... 48
4.4.2 Variabel terikat ( Dependen ) ... 49
4.5 Definisi Operasional ... 49
xiii
4.7 Waktu Penelitian ... 49
4.8 Instrument Penelitian ... 50
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ... 50
4.10 Analisa Data ... 51
1. Analisis Univariat ... 51
2. Analisis Bivariat ... 51
4.11 Etika Penelitian ... 54
BAB V HASIL PENELITIAN ... 56
5.1 Gambaran Umum Penelitian ... 56
5.2 Karakteristik Responden ... 56
5.2.1 Usia ... 56
5.2.2 Jenis Kelamin ... 57
5.2.3 Riwayat Keluarga dengan Hipertensi ... 58
5.2.4 Riwayat Gaya Hidup Kurang Sehat ... 59
5.2.5 Stres ... 60
5.3 Data Hasil Tekanan Darah Sebelum Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Lawang pada Tanggal 4 Desember 2014 ... 60
5.4 Data Hasil Tekanan Darah Sesudah Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Lawang pada Tanggal 24 Desember 2014 ... 61
5.5 Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Lawang pada bulan Desember 2014 ... 62
5.6 Hasil Analisa Data ... 62
5.6.1 Uji Normalitas metode Kolmogorov-Smirnov ... 62
5.6.2 Uji Hipotesis Penelitian ... 63
BAB VI PEMBAHASAN ... 65
xiv
6.1.1 Tekanan Darah Sebelum Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti
Lawang ... 65
6.1.2 Tekanan Darah Sesudah Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Lawang ... 71
6.1.3 Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Minyak Zaitun Extra Virgin pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Lawang ... 73
6.2 Keterbatasan Penelitian ... 77
6.3 Implikasi terhadap Keperawatan ... 78
6.3.1 Teori Keperawatan ... 78
6.3.2 Praktek ... 78
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
7.1 Kesimpulan ... 79
7.2 Saran ... 79
Daftar Pustaka ... 81
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Desain Penelitian ... 45
Tabel 4.2 Definisi Operasional ... 49
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang bulan Desember 2014 ... 57
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Gaya Hidup Kurang Sehat di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang bulan Desember 2014 ... 59
Tabel 5.3 Hasil Pengukuran Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang bulan Desember 2014 ... 61
Tabel 5.4 Data Hasil Signifikasi Uji Normalitas ... 63
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Patologi Hipertensi ... 29
Gambar 5.1 Diagram Pie Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Panti Werdha Pangesti Lawang bulan Desember 2014 ... 57
Gambar 5.2 Diagram Pie Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Riwayat Keluarga Menderita Hipertensi di Panti Werdha Pangesti Lawang bulan Desember 2014 ... 58
xvii
DAFTAR SKEMA
Skema 3.1 Kerangka Konsep ... 43
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ... 85
Lampiran 2 ... 86
Lampiran 3 ... 87
Lampiran 4 ... 88
Lampiran 5 ... 89
Lampiran 6 ... 90
Lampiran 7 ... 93
Lampiran 8 ... 94
Lampiran 9 ... 97
Lampiran 10 ... 98
Lampiran 11 ... 99
Lampiran 12 ... 100
Lampiran 13 ... 101
Lampiran 14 ... 108
xix DAFTAR PUSTAKA
Agustini, Zuhro. 2013. Hubungan Asupan Lemak (Lemak Jenuh, Tak Jenuh, Kolesterol) dan Natrium terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSP Batu. Skripsi. Universitas Brawijaya Malang
Alonso, Alvaro, Valentina Ruiz-Gutierrez dan Miquel Angel Martinez-Gonzalez. 2005. Monounsaturated Fatty Acids, Olive Oil and Blood Pressure: Epidemiological, Clinical and Experimental Evidence. Journal of Health Nutrition 9(2): 251-257
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Athiroh, Nour. 2012. Mechanism of Tea Mistletoe Action on Blood Vessels. Jurnal Kedokteran Brawijaya 27(1): 1-7
As-Sayyid, Abdul Basith Muhammad. 2006. At-Taghdziyah an-Nabawiyah: as-Ghadza baina ad-Daa wa ad-Dawa. Alfa. Terjemahan M. Abdul Ghoffar dan H.M Iqbal Haetami. Pola Makan Rasulullah: Makanan Sehat Berkualitas Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah. 2007. Jakarta: Almahira
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. Jakarta
Bangsa, Rossid Garda. 2014. Kuisioner Pengukuran Tingkat Stres pada Lansia. http://www.scribd.com/doc/228257676/Kuesioner-Pengukuran-Tingkat-Stress-Pada-Lansia. 14 Januari 2014 (14:48)
Boy. 2014. Diet Tinggi Polifenol Baik untuk Hidup Lebih Sehat. http://id.she.yahoo.com/diet-tinggi-polifenol-baik-untuk-hidup-lebih-sehat-052308314.html. 8 Februari 2014 (07.48)
Canela, Miquel Ruiz, dkk. 2010. Olive Oil in the Primary Prevention of Cardiovascular Disease. Journal of Maturitas 68 (2011): 245-250
Chang, Louise. 2011. High Blood Pressure. http://www.medicinenet.com/high_blood_pressure-pictures_slideshow/article.htm. 24 Januari (22.17)
Corwin, Elizabeth J. 2008. Handbook of Pathophysiology 3rd Edition. USA: Lippicott William & Wilkins a Wolters Kluwer business. Terjemahan Nike Budhi Subekti. 2009. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3. Jakarta: EGC
Cordoba, JM Nunez, dkk. 2008. Role of vegetables and fruits in Mediterranean diets to prevent hypertension. European Journal of Clinical Nutrition 22: 1-8
Dalimartha, Setiawan, dkk. 2008. Care Your Self : Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus+
xx
Debora, Oda. 2011. Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Salemba Medika
Dharmeizar. 2012. Hypertension. Medicinus Journal - Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application25(1): 3-8
Dinkes Jatim. 2010. Prevalensi Penyakit Tidak Menular di Provinsi Jawa Timur. http://www.dinkes.jatimprov.go.id/. 22 Desember 2013 (23.44)
Febriani, Mita. 2013. Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan. http://www.optimasi.info/2013/06/manfaat-minyak-zaitun-untuk-kesehatan.html. 7 Februari 2014 (22.43)
Francis, Raymond. 2005. Olive Oil from Beyond Health. Beyond Health News
Handayani, Veni Radju dan Satriono. 2013. Pengaruh Suplementasi Minyak Zaitun Extra Virgin terhadap Kolesterol Total dan Trigliserida Subjek Hiperkolesterolemia. http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:CS6fMPlikf4J:pasca.unhas.ac.id/ jurnal/files/b8fd75b55bbdcc12c083bdb39362ddf8.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk. 31 Januari 2014 (08.13)
Healthy Enthusiast. 2012. Healthy Living Forever by Critical Thinking Since The Beginning: Gerontologi. http://healthyenthusiast.com/gerontologi.html
Ikawati, Zullies, Sri Djumiani dan I Dewi Putu P.S. 2008. Kajian Keamanan Pemakaian Obat Anti Hipertensi diPoliklinikUsia Lanjut Instalasi Rawat Jalan RS DR Sardjito. Majalah Ilmu Kefarmasian V(3): 150-169
International Olive Council. 2012. Health Benefits of Olive and Olive Oil. Add Some Life
Irwadi, Widyan. 2013. Bagaimana Cara Mengukur Tekanan Darah yang Benar. http://healthyforfutures.blogspot.com/2013/06/bagaimana-cara-mengukur-tekanan-darah-yang-benar.html. 21 Januari 2014 (23.57)
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2014. http://kbbi.web.id/konsumsi. 28 November 2014 (14:17)
Kalahi, Latisyah. 2014. 20 Manfaat Minyak Zaitun Memelihara Kecantikan dan Kesehatan. http://www.google.com/cakrawalasehat.blogspot.com-minyak-zaitun.html. 27 November 2014 (16.32)
Kapojos, E.J. 2008. Hipertensi dan Obesitas.
http://www.jantunghipertensi.com/hipertensi/65.html. 25 Januari 2014 (00.08)
Kowalski, Robert E. 2007. The Blood Pressure Cure: 8 Weeks to Lower Blood Pressure without Prescription Drugs. John Wiley & Sons, Inc.Hoboken.New Jersey. Terjemahan Ekawati, Rani S.2010. Terapi Hipertensi: Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Mengurangi Resiko Serangan Jantung dan Stroke Secara Alami. Cetakan I. Bandung: Qanita
xxi
Kresnawan, Triyani. 2011. Asupan Gizi pada Hipertensi. Jurnal Gizi Indonesia 32 (2): 143-147
Kristy AS dan W. Choirul Fikri. 2007. Program Ampuh 28 Hari Mempermuda Wajah dan Menyehatkan Seluruh Tubuh. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta
Lubis, Ena. 2008. Hidangan Favorit ala Timur Tengah. Jakarta: Hikmah Publisher
Luna, Moreno, dkk. 2012. Olive oil polyphenol decrease blood pressure and improve endothelial function in young women with mild hypertension. American Journal of Hypertension 25 (12):1299-304
Magdalena, Maureen M. 2014. Apakah Minyak Zaitun Itu?. http://www.deherba.com/apakah-minyak-zaitun-itu.html. 7 Februari 2014: 12.39
Manurung E. 2004. Hubungan Antara Asupan Asam lemak Tak Jenuh Tunggal denganKadar Kolesterol HDL Plasma Penderita Penyakit Jantung Koroner. Tesis. Program
Magister sains Ilmu Gizi Klinik Universitas Indonesia, Jakarta.
Marliani, Lili dan H.Tantan S. 2007. 100 Question & Answers Hipertensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Master, Emas. 2011. Kelebihan Minyak Zaitun A.K.A Olive Oil. http://oliveasli.blogspot.com/2011/09/kelebihan-minyak-zaitun-aka-olive-oil.html. 7 Februari 2014: 12.34
Neal, Michael J. 2005. Medical Pharmacology at a Glance Fifth Edition. Blackwell Publishing. Terjemahan Juwalita Surapsari. 2006. At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Octavia, dr. Nadia. 4 Makanan untuk Turunkan Kolesterol. http://klikdokter.com/healthnewstopics/.
8 Februari 2014 (11.12)
Orey, Cal. 2008. Khasiat Minyak Zaitun Resep Umur Panjang ala Mediterania. Bandung: Mizan Media Utama
Pons, Isabel Bondia, dkk. 2007. Moderate Consumption of Olive Oil by Healthy European Men Reduce Systolic Blood Pressure in Non-Mediterranean Participants. The Journal of Nutrition 137: 84-87
xxii
Prasetyorini, Hesty Titis dan Dian Prawesti. 2012. Stres pada Penyakit terhadap Kejadian Komplikasi Hipertensi pada Pasien Hipertensi. Jurnal Stikes 5 (1): 61-70
Psaltopoulou, Theodora, dkk. 2004. Olve Oil, The Mediterranean Diet and Arterial Blood Pressure: The Greek European Propective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) Study. American Journal of Clinical Nutrition 80: 1012-1018
PSIK FIKES UMM. 2010. Buku Panduan Penulisan Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Ridjab, Denio A. 2007. Modifikasi Gaya Hidup dan Tekanan Darah. Majalah Kedokteran 57 (3): 159-165
Riduwan, Akhmad. 2014. Penulisan Sumber Kutipan dan Daftar Pustaka (Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Artikel Jurnal) Harvard-American Psychological Assosiation Style. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)
Sabtiyani. 2013. Efektifitas Coklat Hitam terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang
Santoso, Singgih. 2014. Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Selby, Anna. 2004. Makanan Berkhasiat-25 Makanan Bergizi Super untuk Kesehatan Prima. Jakarta
Setyoadi dan Kushariyadi. 2011. Terapi modalitas keperawatan pada klien psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika
Sigarlaki, Herke J.O. 2006. Karekteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Tahun 2006. Makara Kesehatan. 10 (2): 78-88
Sugiono. 2011. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Supriyadi. 2013. Pengaruh Dosis Pemberian Minyak Zaitun Extra Virgin terhadap Penyembbuhan Luka Bakar Derajat II pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang
Syamsudin. 2011. Buku ajar Farmakologi Kardiovaskular dan Renal. Jakarta: Salemba Medika
Tamher, Sayuti dan Mia Fatma Ekasari. 2009. Pengkajian Keperawatan pada Individu, Keluarga dan Komunitas. Jakarta: CV. Trans Info Media
Trubus. 2010. My Healthy Life: Trio Herbal. Depok: PT. Trubus Swadaya
xxiii
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC
Widjaja, Felix F. et al. 2013. Prehypertension and hypertension among young Indonesian adults at a primary health care in rural area. Medical Journal of Indonesia. 22(1): 39-44
Wijaya, Awi Muliadi. 2009. Cara Memeriksa (Mengukur) Tekanan Darah Anda Sendiri. http://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/13-macam-macam-info/yang-perlu-anda-ketahui/52-cara-mengukur-tekanan-darah-anda-sendiri. 22 Januari 2014 (00.05)
Wikipedia. 2014. Taksonomi Zaitun. http://wikipedia.org/wiki/zaitun. 30 Januari 2014 (23:43)
Yusuf, Rockzand Alwahdy. 2013. Perbedaan Tekanan Darah pada Lansia Sebelum dan Sesudah dilakukan Horticultural Therapy di RAAL (Rumah Asuh Anak dan Lansia) Griya Asih Lawang. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Zoel. 2012. Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan.