• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN - IAIN Pare

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN - IAIN Pare"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

42

Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini meliputi beberapa hal yaitu jenis penelitian, lokasi penelitian, fokus penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.1

3.1 Jenis Penelitian.

Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebagai proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau tulisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. menurut Koentjaraninggrat (1983), penelitian kualitatif adalah penelitian di bidang ilmu umani dan kemanusiaan dengan aktivitas yang berdasarkan disiplin ilmiah untuk mengumpulkan, mengkelaskan, menganalisis, dan menafsirkan fakta serta hubungan antara fakta alam, Masyarakat, kelakuan dan rohani manusia guna menemukan prinsip-prinsip pengetahuan dan metode-metode baru dalam usaha menanggapi hal-hal tersebut.2 Dengan metode ini penulis mengharapkan dapat memperoleh data yang lengkap dan akurat berdasarkan fakta yang ada dilapangan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.

3.2.1 Lokasi Penelitian.

Lokasi penelitian yang dipilih oleh Penulis sebagai tempat penelitian adalah Masjid Raya Pinrang yang terletak di Kecamatan Watang SawItto Kabupaten Pinrang.

1Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet II.( Bandung:PT, Remaja Rosda Karya, 2000), h. 3

2I Wayan Suwendra, Metodologi Penelitian Kualitatif,Cet.I,(Agustus,2018), h. 4

(2)

3.2.2 Waktu Penelitian.

Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam waktu ± 1 bulan lamanya disesuaikan dengan kebutuah penelitian.

3.3 Jenis dan Sumber Data.

3.3.1 Jenis Data.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif artinya data yang bersifat deskriptif, data yang terkumpul berupa kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka. Data kualitatif dapat diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi, dan diskusi terfokus (Fokus Group Discussion). Data bentuk lain dapat diperoleh melalui gambar, rekaman suara, dan video.

3.3.2 Sumber Data.

Sumber data adalah subjek dari mana diperoleh.3Menurut Lofland yang dikutip oleh Lexy J. Meleong mengkonsepkan data sumber utama penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain.4

Berikut ini sumber data dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

1. Data Primer.

Data primer adalah data atau keterangan yang diperoleh peneliti secara lansung dari sumbernya.5Data primer yakni data yang diperoleh di lapangan seperti informasi

3Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,(Jakarta: PT. Renika Cipta, 2006), h. 129

4Lexy J. Moleong, Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rodakarya, 2004), h. 157

5Bagja Waluya, Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat (Bandung: PT. Setia Purna Inves, 2007), h. 79

(3)

yang bersumber dari pengamatan langsung kelokasi penelitian dengan cara observasi dan wawancara.

2. Data Sekunder.

Data skunder adalah data keterangan yang diperoleh dari pihak kedua, baik berupa catatan , seperti buku, bulletin, dan majalah yang sifatnya dokumentasi. Data sekunder umumnya berupa laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data documenter) yang tidak dapat dipublikasikan.

3. Kepustakaan (buku-buku dan skripsi).

4. Internert (buku-buku, jurnal,artikel, skripsi).

3.4 Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian.6 Metode pengumpulan data merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Adapun tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai sumber dan cara sebagai berikut:

3.4.1 Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Mengumpulkan beberapa data dan informasi dengan bantuan macam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan, serta mengumpulkan beberapa literatur kepustakaan, buku, dan karya tulisan ilmiah yang berhubungan tentang permasalahan yang diteliti seperti buku tentang manejemen pesantren dan sumber daya manusia.

3.4.2 Penelitian Lapangan (Field Research).

Yaitu mengumpulkan data melalui penelitian lapangan dengan menggunakan metode sebagai berikut :

6Sugiono, Memahami penelitian Kualitatif (Bandung: Alpabeta, 2005), h. 62

(4)

1. Wawancara.

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpulan data) kepada responden dan jawaban dari responden dicatat atau direkam dengan alat perekam.7

Wawancara adalah percakapan antara peneliti dengan informan seseorang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang suatu objek . Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi lansung dari sumbernya .

Wawancara, pernyataan dan jawaban diberikan secara verbal. Saat sedang melakukan wawancara seorang pewawancara diharapkan dapat menyampaikan pertanyaan dengan jelas agar responden menjawab pertanyaan yang diberikan, serta mencatat semua informasi yang dibutuhkan dengan benar.8 Karena tujuan utama wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang valid (sah, sahih), maka perlu diperhatikan teknik-teknik wawancara yang baik, seperti: memperkenalkan diri, menyampaikan maksud wawancara, menciptakan suasana hubungan baik, rileks, nyaman, dan proses wawancara.9

Mengadakan wawancara mendalam, merupakan proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi atau keterangan secara mendalam dan detail.

7Cholid Nurbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Cet. VIII;Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007), h. 70

8Rahmat Kriyantono, Riset Komunikasi (Jakarta: kencana. 2006) h. 98

9Dewi Sadiah, Metode Penelitian Dakwah Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2015), h. 88

(5)

2. Observasi.

Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala yang diteliti. Observasi dapat dilakukan secara lansung dan tidak lansung, karena yang diperlukan ketelitian dan kecermatan, dalam praktiknya observasi membutuhkan sejumlah alat, seperti daftar catatan dan alat perekam elektronik, tape recorder, kamera, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.10

Pengamatan atau observasi adalah aktifitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah proses pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen berupa buku, catatan, arsip, surat, majalah,surat kabar, jurnal, laporan penelitian, dan lain-lain.

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang.Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.11

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian. Dokumentasi yang dimaksud untuk melengkapi data dari hasil observasi dan wawancara. Agar lebih memperjelas dari mana informasi itu diperoleh, peneliti

10Dewi Sadiah, Metode Penelitian Dakwah Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2015), h. 87

11Sugioyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,2005), h. 82

(6)

mengabadikan dalam bentuk foto dan data yang relevan dengan penelitian. Adapun secara dokumentasi yaitu foto pengurus Masjid serta pihak lain yang memberi informasi, penghuni Masjid, dan lokasi dimana peneliti mendapatkan informasi.

3.5 Teknik Analisis Data.

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain.12

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif yaitu upaya yang dilakukan dengan cara mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi suatu yang dikelolah, menyintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Teknik analisis data adalah suatu metode atau cara sebuah data menjadi informasi sehingga karaktersitik data tersebut menjadi mudah untuk menemukan dan juga bermanfaat untuk menemukan solusi permasalahan, yang terutama adalah masalah sebuah penelitian.13

Adapun teknik analisis data dalam penelitian kualitatif secara umum dimulai dari :

3.5.1 Analisis Data

Analisis selama pengumpulan data, biasanya dilakukan dengan triangulasi.

Kegiatan analisis data selama pengumpulan data meliputi: menetapkan focus penelitian, penyusunan temuan sementara berdasarkan data yang terkumpul,

12Dewi Sadiah, Metode Penelitian Dakwah Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2015), h. 92

13Sumandi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2010), h. 38

(7)

pembuatan rencana pengumpulan data berikutnya, penetapan sasaran pengumpulan data ( informasi,situasi, dan dokumen).14

3.5.2 Reduksi Data.

Dalam proses ini peneliti dapat melakukan pemilihan data yang hendak dikode mana yang dibuang mana yang diambil yang merupakan ringkasan, cerita, apa yang sedang berkembang.

3.5.3 Penyajian Data.

Penyajian data yaitu menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun dan memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.Penyajian data yang telah diperoleh dari lapangan terkait dengan seluruh permasalahan penelitian kemudian dipilih sesuai dengan yang dibutuhkan, lalu dikelompokkan kemudian diberikan batasan masalah. Dari penyajian data tersebut, maka diharapkan dapat memberikan kejelasan data yang detail dan substantive dengan data pendukung.

3.5.4 Verifikasi/Penarikan Kesimpulan.15

Menarik kesimpulan dan verifikasi. Penarikan kesimpulan sesungguhnya adalah sebagian dari satu kegiatan yang utuh. Kesimpulan juga diverifikasi selama kegiatan berlangsung yang merupakan tinjauan ulang pada catatan lapangan yang ada.

14Sumandi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2010), hal. 39

15Sumandi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2010), h. 40

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk memperoleh, mengumpulkan data dalam sebuah penelitian.Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan memberikan lembar

Konsep Variabel: Bantuan dari rekan kerja berupa pengetahuan, keahlian, dukungan, dan pengalaman yang membuat pekerjaan menjadi lebih mudah untuk dilakukan atau bahkan menemukan

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga

Teknik analisis data adalah metode atau cara untuk mendapatkan sebuah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi mudah untuk dipahami dan juga bermanfaat untuk

Teknik Analisis Data Teknik analisa data memegang peranan penting dalam penelitian komunikasi dan dianggap penting.2 Teknik analisa data merupakan sebuah metode untuk mengolah data

Paradigma Penelitian Paradigma adalah cara mendasar untuk mempersepsi, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu secara khusus tentang realitas, kumpulan sejumlah

Teknik yang digunakan dalam menentukan narasumber yaitu menentukan jumlah narasumber yang akan diwawancarai untuk memperoleh informasi 3.5 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik dalam

Penyajian data yang digunakan pada data adalah dengan teks yang berbentuk naratif deskriptif, penggunaan penyajian ini akan mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan