BAB III
BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA DI BRI SYARIAH BANDUNG
3.1. Gambaran Umum BRI Syariah 3.1.1. Profil BRI Syariah
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2010 dan setelah mendapat izin Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya No.10/67/KEP.GBI/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan Syari’ah Islam.
Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip Syariah.
Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan
modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank BRI Syariah (prosesspin off) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRISyariah.
Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank Syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT.
Bank BRI Syariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.
Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan jaringan kerja PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah.
3.1.2. Visi & Misi
1. Visi Bank BRI Syariah
1.1 “Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna”.
2. Misi Bank BRISyariah
a. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan finansial nasabah.
b. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
c. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan dimana pun.
d. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghadirkan ketenteraman pikiran.
3.1.3. Makna Logo BRISyariah
Kehadiran PT Bank BRISyariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern PT. Bank BRISyariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern.
Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang merah denganbrandPT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
3.1.4. Artefak Utama Visualisasi 7 Nilai Utama BRI Syariah
1. Tawakal
Optimise yang di awali dengan doa yang sungguh-sungguh, dimanifestasikan dengan usaha yang sungguh-sungguh dan di akhiri dengan keikhlasan atas hasil yang dicapai. Adapun dimensi dari nilai-nilai tawakal yang diterapkan kepada karyawan BRI Syariah adalah sebagai berikut :
a. Mengawali setiap kegiatan dengan berdoa.
b. Bersyukur atas hasil kerja yang dicapai.
c. Bekerja dengan rencana kerja yang jelas, sistematis dan terukur.
d. Memiliki semangat dan dorongan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan menjadi lebih baik.
e. Senang berbagi dan membantu atasan/bawahan dan rekan sekerja untuk mencapai tujuan bersama.
f. Bekerja dengan teliti dan memperhatikan aspek detail.
g. Memiliki ketangguhan dan kegigihan dalam mengatasi hambatan kerja.
2. Integritas
Kesesuaian antara kata dan perbuatan dalam menerapkan etika kerja, nilai- nilai, kebijakan dan peraturan organisasi perusahaan secara konsisten sehingga dapat dipercaya dan senantiasa memegang teguh etika profesi dan bisnis, meskipun dalam keadaan yang sulit untuk melakukannya. Berikut ini adalah nilai-nilai integritas yang diterapkan kepada para karyawan BRI Syariah :
a. Berperilaku penuh kejujuran b. Handal dan dapat dipercaya
c. Memegang teguh dan selalu menepati janji
d. Tetap dapat bekerja baik walau dengan pengawasan minimal
e. Berani menyampaikan kebenaran secara etis didasarkan pada nilai yang diyakininya
f. Mematuhi dan menjalankan aturan, regulasi, etika, profesi dan etika bisnis.
3. Antusias
Semangat atau dorongan kuat untuk berperan aktif dan mendalam pada setiap aktivitas kerja dengan dimensi sebagai berikut :
a. Bersemangat tinggi dalam menyelesaikan tugas
b. Selalu menunjukan semangat dan gairah kerja dalam kondisi apapun demi menghasilkan kinerja terbaik
c. Bergairah dan berdedikasi tinggi, menggunakan berbagai cara, dimanapun, kapanpun, dengan siapapun demi pencapaian hasil terbaik perusahaan
d. Menyikapi teguran sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk menjadi lebih baik
e. Menyelesaikan tugas dengan mengutamakan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi
f. Bergairah untuk secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan diri g. Mendayagunakan semaksimal mungkin sarana dan prasarana yang ada untuk
mencapai hasil optimal bagi perusahaan 4. Profesional
Kesungguhan dalam melakukan tugas sesuai dengan standar etika yang telah ditentukan. Hal ini harus tercermin di dalam sikap sebagai berikut :
a. Bekerja dengan standar praktek terbaik b. Mampu menjaga kerahasiaan perusahaan
c. Bekerja dengan fokus dan sepenuh hati, dengan disiplin tinggi
d. Kesediaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diri secara berkelanjutan
e. Menghargai potensi dan kopetensi atasan, rekan kerja dan bawahan
f. Menemukan dan mengembangkan gagasan-gagasan baru agar perusahaan selalu memiliki daya saing yang tinggi
5. Kepuasan Pelanggan
Memiliki kesadaran, sikap serta tindakan yang bertujuan memuaskan eksternal dan internal di lingkungan perusahaan. Pada nilai budaya kerja ini seorang karyawan harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Memperlakukan pelanggan dengan penuh keramahan b. Menjaga kebersihan dan kerapihan diseluruh kantor
c. Memberikan pelayanan yang tepat dengan cepat dan cermat melebihi harapan d. Mudah dihubungi dan tanggap
e. Menjadi pendengar yang baik untuk memahami kebutuhan pelanggan
f. Berperilaku menyenangkan sehingga mampu menciptakan suasana yang nyaman dilingkungan perusahaan
g. Memenuhi komitmen 6. Berorientasi Bisnis
Tanggap terhadap perubahan dan peluang, selalu berfikir dan berbuat untuk menghasilkan nilai tambah dalam pekerjaannya yang nilai-nilainya antara lain mencakup :
a. Berorientasi kepada keuntungan perusahaan berlandaskan etika bisnis b. Menguasaiproduct knowledge
c. Kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis perusahaan d. Menerapkanprudential bankingdan manajemen risiko yang sehat e. Menyatu dengan pasar
f. Produktif untuk meningkatkan kinerja perusahaan
g. Sadar biaya
7. Penghargaan Terhadap SDM
Menempatkan dan menghargai karyawan sebagai modal utama perusahaan dengan menjalankan upaya-upaya yang optimal mulai dari perencanaan, perekrutan, pengembangan dan pemberdayaan SDM yang berkualitas serta memperlakukannya baik sebagai individu maupun kelompok berdasarkan azas saling percaya, terbuka, adil dan menghargai. Adapun dimensinya adalah sebagai berikut :
a. Kinerja baik mendapat penghargaan (reward) dan kinerja buruk mendapat hukuman (punishment)
b. Mengembangkan kemampuan dan kepemimpinan diri yang berkualitas, baik sebagai anggota kelompok maupun sebagai pemimpin kelompok
c. Menjalankan program pengembangan SDM berdasarkan sistem pengembangan kompetensi dan karir yang terbuka dan adil
d. Menciptakan lingkungan kerja yang menyehatkan, bermartabat, serta memudahkan tercapainya kinerja optimum individual dan kelompok
e. Memiliki komitmen untuk mencapai sasaran kerja individual dan kelompok berdasarkan kerjasama dan rasa memiliki.
f. Mendorong peningkatan kesejahteraan SDM secara berkelanjutan.
g. Berlaku adil dan setara dalam rekrutmen dan seleksi.
3.1.5. Profil BRI Syariah KCP Bandung
Pada Tanggal 20 Agustus 2009 BRI Syariah yang didirikan atas prakarsa Bank Rakyat Indonesia sebagai bagian dari anak-anak bangsa hadir untuk melayani masyarakat Jawa Barat akan kebutuhan produk dan layanan perbankan dengan dukungan teknologi tinggi berbasis syariah. Hal tersebut diwujudkan melalui peresmian Kantor Cabang Bandung BRISyariah Jl. Citarum No. 4 Bandung, 20 Agustus 2009. Peresmian Kantor Cabang Citarum ini dilaksanakan langsung oleh mantan Direktur utama BRISyariah Ventje Rahardjo, dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Ahmad Heryawan.
Meningkatnya kemunculan pihak asing yang mendominasi perbankan nasional Indonesia, BRISyariah yang dimiliki sepenuhnya oleh Bank Rakyat Indonesia dihadirkan dengan harapan dapat menggali potensi bisnis Syariah dari bangsa yang memiliki populasi Islam terbesar di dunia, dengan memanfaatkan keberadaan kantor cabangnya, melaluioffice channelingdengan lebih dari 5.000 kantor sampai saat ini, dan menuju jumlah 6.000 kantor dalam waktu dekat. Rencana kedepan BRISyariah melakukan revitalisasi atas 55 kantor cabang dengan brand image yang baru yang diharapkan mencerminkan pola layanan bank ritel yang modern. Kantor Cabang Bandung merupakan kantor cabang yang pertama yang telah dire-branding. Melalui perencanaan tersebut, BRISyariah sangat ingin berperan sebagai bagian dari proses akselerasi pengembangan keuangan Syariah di Indonesia. Dengan harapan, inisiatif
ini dapat memberi makna lebih, bagi lebih banyak keluarga Indonesia, tanpa batas suku, tanpa batas wilayah, tanpa batas negara dan tanpa batas agama.
3.1.6. Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan BRI Syariah KCP Bandung
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
Sumber:Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI Citarum
Sedangkan untuk struktur organisasi dari Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI Citarum sendiri ialah sebagai berikut:
o
Sumber Sumber
Sumber : Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201 Struktur
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201 Struktur
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Struktur Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI Citarum
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201 Gambar
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI Citarum
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201 Gambar
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI Citarum
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201 Gambar 3.2
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI Citarum
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 2014 .2
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI Citarum
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah