Pemasaran adalah suatu sistem kegiatan bisnis menyeluruh yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran dan tujuan perusahaan. Pemasaran, menurut Philip Kotler, adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan penawaran dan menukarkan segala sesuatu yang bernilai (nilai produk) dengan orang atau kelompok lain.4. Stanton mendefinisikan pemasaran sebagai suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada dan calon pembeli.5.
Pemasaran merupakan suatu usaha secara keseluruhan yang dilihat dari sudut pandang hasil akhir yang dicapai yaitu dari sudut pandang pelanggan. Kata kunci dalam definisi pemasaran syariah adalah bahwa dalam keseluruhan proses, baik itu proses penciptaan, proses penawaran, atau proses perubahan nilai, tidak boleh ada yang bertentangan dengan akad dan prinsip muamalah dalam Islam. Tujuan pemasaran dijelaskan oleh Philip Kotler dalam bukunya bahwa tujuan pemasaran adalah melakukan penjualan secara berlebihan serta mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa tersebut sesuai dengan pelanggan tersebut dan terjual dengan sendirinya13.
Berdasarkan kaidah fiqih yang diuraikan di atas, Islam menganjurkan umat untuk melakukan perbaikan dan perubahan sistem pemasaran sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Jadi, pemasaran adalah salah satu bentuk muamelah yang dibenarkan Islam, asalkan semua proses transaksinya tetap terjaga. Atau dengan kata lain bauran pemasaran merupakan kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen.20.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk memperoleh perhatian, permintaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. 21 Pembagian produk tersebut adalah: a.
Harga
Pada tahap ini, volume penjualan masih lambat tumbuh karena produk masih merupakan barang baru di pasaran. Pada tahap ini produk sudah mulai dikenal konsumen, sehingga pasarnya terbuka sedikit demi sedikit. Pada tahap ini produk mulai dikenal dan disukai pembeli, sehingga perusahaan dapat mencapai keuntungan yang maksimal.
Jika perusahaan telah melakukan upaya untuk mempertahankan produknya di pasaran, namun volume penjualannya terus menurun, maka berarti produk tersebut sedang mengalami tahap penurunan.24. Faktanya, setiap konsumen mempunyai kecenderungan untuk membeli suatu barang jika barang yang ditawarkan sesuai dan sesuai karena harga yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri dan perekonomian secara keseluruhan. Stanton menyatakan bahwa pengertian harga adalah sejumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh suatu kombinasi suatu produk dan jasa terkait.25.
Penjual atau produsen menetapkan harga jual suatu unit barang sama dengan harga total per unitnya. unit ditambah jumlah yang mencakup keuntungan yang diinginkan pada unit tersebut. Penetapan harga jual setelah penambahan harga beli dengan kenaikan tertentu (melebihi harga jual di atas harga beli). Pasalnya, mayoritas pedagang eceran dan pedagang besar ditentukan dengan menggunakan kenaikan harga yang biasa digunakan oleh para pedagang.
Permasalahan harga jual merupakan salah satu unsur penting dalam menentukan pangsa pasar dan tingkat keuntungan suatu perusahaan. Harga barang dan jasa akan mempengaruhi jumlah barang dan jasa baik yang diproduksi maupun diminta oleh konsumen. Dalam teori bisnis klasik, tujuan utama bisnis terutama adalah meningkatkan tindakan yang secara sistematis akan meningkatkan jumlah keuntungan, yaitu selisih antara harga jual dan biaya variabel setiap unit produk dikalikan dengan jumlah unit yang terjual pada harga tertentu. . .
Promosi
Melalui kegiatan promosi ini, perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah untuk menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen baru.26. Promosi merupakan suatu cara penyampaian informasi kepada calon konsumen yang diharapkan akan membeli produk yang ditawarkan.27 Perusahaan dapat melakukan promosi antara lain dengan menggunakan proposal promosi.
Kegiatan promosi yang dilakukan untuk mendorong pembelian oleh konsumen dan menjangkau pengguna pengecer efektif. Semakin gencarnya kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan maka semakin besar pula peluang produknya untuk dikenal oleh konsumen. Dalam gabungan strategi pemasaran yang mencakup empat komponen pemasaran, salah satunya adalah unsur tempat atau dalam beberapa buku disebut sebagai salah satu aspek distribusi.
Distribusi adalah alat organisasi yang saling bergantung untuk menyampaikan produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh pengguna bisnis.30. Produsen hanya melayani penjualan grosir ke pedagang grosir, tidak menjual ke pengecer, pembelian ke pengecer dilayani oleh pedagang grosir, dan konsumen dilayani oleh pengecer. Produsen memilih agen sebagai distributor, produsen melakukan kegiatan grosir dalam saluran distribusi yang ada.
Biasanya saluran distribusi ini digunakan oleh produsen yang tidak mempunyai bagian pemasaran, produsen tersebut lebih memilih menggunakan agen sebagai pendistribusiannya. Dalam hal bagaimana produk yang telah dihasilkan oleh produsen dapat sampai kepada konsumen untuk dikonsumsi sesuai dengan kebutuhannya. Menurut definisinya, Sistem Pemasaran Syariah adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang pelaksanaan sesuai dengan nilai dan prinsip Syariah.
Namun sayangnya persepsi masyarakat saat ini yang menganggap pemasar diidentikkan dengan tenaga penjual yang dekat dengan kecurangan, penipuan, pemaksaan dan hal-hal lain yang memperburuk citra seorang pemasar. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak kampanye bisnis yang kita lihat sehari-hari tidak menjelaskan secara detail tentang produknya, harapannya konsumen akan membeli produknya, dan banyak konsumen yang merasa tertipu atau dibohongi ketika mencoba produk yang dijual oleh para pemasar tersebut. Perusahaan baik nasional maupun internasional membutuhkan tenaga pemasar yang handal untuk memasarkan produk atau jasanya.
Keberhasilan produk diterima di pasar sasaran tidak hanya ditentukan oleh rendahnya biaya atau kualitas yang ditawarkan, tetapi juga ditentukan oleh sistem pemasaran yang digunakan.35. Selain itu, dalam kaitannya dengan strategi bauran pemasaran dalam Islam, perlu juga memperhatikan standar keharaman dalam Islam, apakah haram dari segi substansi, haram dari segi substansi, dan tidak sahnya akad yang dibuat. dilakukan. , untuk memahami pemasaran dalam perspektif Islam dapat dilihat dari empat aspek yaitu.
Aspek Produk
Namun Islam menekankan bahwa barang-barang tersebut tidak mempunyai nilai ekonomi dan tidak ada nilai kegunaannya.39 Karena dari segi kandungannya, barang-barang tersebut secara tegas dilarang oleh Al-Qur'an, sebagaimana firman-Nya. Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkonsumsi harta tetanggamu secara batil (tidak adil) kecuali dengan perdagangan yang sah atas kesepakatan bersama di antara kamu. Dari dalil di atas dijelaskan bahwa Allah SWT melarang keras manusia mencari rezeki dengan cara yang salah, yaitu dengan mengonsumsi harta sesama muslim dan Allah swt.
Aspek Harga
Alasan Rasulullah s.a.v.s. menolak menetapkan harga karena pada saat itu di Madinah belum ada kelompok khusus yang ada hanya pedagang, penjual dan saudagar adalah orang yang sama satu sama lain (Abu Daud Wahid). Tidak ada seorangpun yang dapat dipaksa untuk menjual sesuatu karena penjualnya tidak dapat diketahui secara spesifik kepada siapa penyerahan tersebut akan dipaksakan.44. Jika penyebabnya adalah perubahan permintaan dan penawaran, maka mekanisme pengendaliannya dilakukan melalui intervensi pasar, sedangkan jika penyebabnya adalah distorsi permintaan dan penawaran, maka mekanisme pengendaliannya dilakukan melalui pengendalian distribusi termasuk penetapan harga untuk mengendalikan harga. . dalam keadaan sebelum distorsi.
Dalam situasi kekurangan kebutuhan pokok, pemerintah dapat membuat peraturan agar pedagang dilarang menjual barangnya di pasar.45.
Aspek Tempat
Islam tidak menganjurkan praktek-praktek seperti “barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan”, menjual barang yang sudah kadaluwarsa dan tidak sesuai lagi dengan namanya atau sudah ketinggalan jaman.
Aspek Promosi
Jangan berlagak membida pada harga tinggi sehingga orang lain berminat untuk membeli pada harga tersebut.
Pengertian Pendapatan
Berdasarkan pendapat di atas mengenai pengertian penghasilan, maka dapat disimpulkan bahwa penghasilan adalah segala sesuatu yang diperoleh seseorang atau suatu lembaga, baik yang berbentuk fisik seperti uang atau barang, maupun yang berbentuk non fisik seperti pemberian. jasa yang timbul dari suatu usaha yang dilakukan.
Pendapatan Dalam Ekonomi Islam
Pendapatan nasional harus mampu mengukur produksi pedesaan Diakui secara luas bahwa tidak mudah untuk mengukur produksi barang subsisten secara akurat, namun demikian harus ada kesepakatan untuk memasukkan angka produksi komoditas yang berpedoman pada hasil barang subsisten. produksi yang harus dimasukkan dalam pendapatan nasional, khususnya pangan. Sangat penting untuk menyatakan kebutuhan efektif dan kebutuhan dasar akan barang dan jasa sebagai persentase dari total konsumsi. Hal ini harus dilakukan karena kemampuan penyediaan kebutuhan dasar seperti pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan, air bersih, rekreasi dan pelayanan publik lainnya sebenarnya dapat menjadi tolok ukur tingkat kesejahteraan suatu negara.
Penghitungan pendapatan nasional sebagai ukuran kesejahteraan nasional Islam dengan memperkirakan nilai santunan antara sanak saudara dan sedekah.