• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iv hasil penelitian dan pembahasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iv hasil penelitian dan pembahasan"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

46 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pra Tindakan 1.Pengamatan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pengamatan untuk mengetahui kondisi awal kemampuan anak dalam kecerdasan interpersonal pada Kelompok A TK Sartiasari Surabaya. Kemampuan kecerdasan interpersonal anak dengan pengamatan berdasarkan STTPA untuk anak usia 4-5 tahun antara lain;

memiliki rasa empati, dapat menghargai orang lain, menghargai kelebihan orang lain, dapat mengendalikan perasaan. Kondisi kemampuan kecerdasan interpersonal anak dapat diketahui belum semuanya berkembang dengan baik.

Hasil observasi pra tindakan pada anak TK A Sartiasari Surabaya yang dilakukan pada hari senin, 29 April 2019 dan hari selasa, 30 April 2019 ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut :

(2)

47 Tabel 4.1 Hasil Penilaian Pra Tindakan Pertama Kecerdasan Interpersonal

Pada Anak Kelompok A TK Sartiasari Surabaya Melalui Pembelajaran Flashcard Emoji (Senin,29 April 2019)

No. Nama Menyebut-kan ragam ekspresi flashcard emoji

Menirukan ragam ekspresi flashcard emoji

Total % Ket

1 2 3 4 1 2 3 4

1. As 4 50 % TT

2. Al 4 50% TT

3. Zi 4 50% TT

4. Bi 4 50% TT

5. Ch 5 62,5% TT

6. Di 4 50% TT

7. Ha 4 50% TT

8. Ga 4 50% TT

9. In 5 62,5% TT

10. El 6 75% T

11. Ri 4 50% TT

12. Za 5 62,5% TT

13. Sh 5 62,5% TT

14. Ki 4 50% TT

15. Qu 5 62,5% TT

16. Ra 4 50% TT

17. Na 5 62,5% TT

18. Al 4 50% TT

19. Alt 5 62,5% TT

20. Ma 4 50% TT

21. Iz 4 50% TT

22 Vi 5 62,5% TT

23. Alf 5 62,5% TT

24. Ju 6 75% T

25. Na 6 75% T

26. Ve 5 62,5% TT

27. Di 5 62,5% TT

28. Na 6 75% T

Jumlah 1.562 4

Rata-rata Kelas 55,8% 14,3%

(3)

48 Tabel 4.2 Hasil Penilaian Pra Tindakan Kedua Kecerdasan Interpersonal

Pada Anak Kelompok A TK Sartiasari Surabaya Melalui Pembelajaran Flashcard Emoji (Selasa, 30 April 2019)

No. Nama Mengelom-

pokkan flashcard emoji

ekspresi baik dan ekspresi

buruk

Memahami ekspresi orang

lain dengan mengambil flashcard emoji

yang sesuai

Total % Ket

1 2 3 4 1 2 3 4

1. As 6 75 % T

2. Al 4 50% TT

3. Zi 4 50% TT

4. Bi 4 50% TT

5. Ch 5 62,5% TT

6. Di 4 50% TT

7. Ha 6 75% T

8. Ga 4 50% TT

9. In 5 62,5% TT

10. El 6 75% T

11. Ri 4 50% TT

12. Za 5 62,5% TT

13. Sh 5 62,5% TT

14. Ki 4 50% TT

15. Qu 5 62,5% TT

16. Ra 4 50% TT

17. Na 5 62,5% TT

18. Al 4 50% TT

19. Alt 5 62,5% TT

20. Ma 4 50% TT

21. Iz 4 50% TT

22 Vi 5 62,5% TT

23. Alf 5 62,5% TT

24. Ju 6 75% T

25. Na 6 75% T

26. Ve 5 62,5% TT

27. Di 5 62,5% TT

28. Na 6 75% T

Jumlah 1.687% 6

Rata-rata Kelas 60.2% 21,4%

Hasil observasi pra tindakan dengan menggunakan instrumen skor dalam penilaian pada tanggal 29 April 2019 pada anak TK A Sartiasari Surabaya yang berjumlah 28 anak menunjukkan hanya 14% (4 anak) yang mampu dalam kecerdasan interpersonalnya dan pada tanggal 30 April 2019 menunjukkan 21,4% (6 anak) yang memiliki kemampuan dalam kecerdasan interpersonalnya.

(4)

49 Sebesar 64,6% (18 anak) masih belum mampu menunjukkan kecerdasan interpersonalnya

2. Refleksi

Berdasarkan data hasil observasi pra tindakan, kemampuan kecerdasan interpersonal anak TK A Sartiasari Surabaya belum mencapai kriteria keberhasilan. Dari jumlah keseluruhan 28 anak, terdapat 18 anak (64,6%) masih belum mampu dalam kecerdasan interpersonalnya dengan ditunjukkan saat kegiatan pembelajaran, anak belum mematuhi tata tertib dan aturan permainan, belum menunjukkan perhatian yang baik, masih malu saat menjawab pertanyaan, menyebutkan dan menirukan ragam ekspresi, beberapa anak masih suka berteman dengan teman dekatnya saja. Saat duduk masih belum mau dipisahkan dengan teman dekatnya dan belum mau duduk dengan teman lainnya. Beberapa anak belum bisa mengendalikan diri dan perasaannya dengan mendorong temannya, belum sabar saat menunggu giliran dan belum memliki rasa empati ketika ada temannya menangis berebut tempat duduk tidak ada anak yang mau mengalah ataupun menghiburnya.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti menemukan beberapa permasalahan yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi untuk menentukan perencanaan dalam pembelajaran pada siklus I. Perencanaan yang dilakukan peneliti dalam upaya meningkatkan kecerdasan interpersonal anak TK A Sartiasari Surabaya dengan melakukan penelitian tindakan kelas melalui pembelajaran flashcard emoji. Perlu adanya peningkatan kualitas aktivitas guru dan peningkatan aktivitas anak. Penyampaian materi pembelajaran lebih detail dan suara guru dapat didengar jelas oleh seluruh anak. Guru mengkondisikan anak siap menerima pembelajaran dan anak dalam kondisi memperhatikan guru saat menyampaikan materi pembelajaran. Melalui pembelajaran dengan bermain flashcard emoji anak diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan interpersonalnya sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan sebesar 80% anak mampu dalam kecerdasan interpersonalnya dengan kriteria baik.

(5)

50 B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diperoleh dari tindakan yang dilakukan setelah anak melalui tahapan pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian berupa hasil penilaian terhadap evaluasi yang dilakukan melalui pengamatan metode pembelajaran dengan media flashcard emoji untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal anak.

Berikut data-data yang diperoleh selama pengamatan yang dilakukan dari kedua siklus penelitian yaitu : Siklus I pertemuan pertama pada hari senin 13 mei 2019 dan pertemuan kedua pada hari rabu 15 mei 2019. Siklus II pertemuan pertama pada hari senin 20 mei 2019 dan pertemuan kedua pada hari kamis 23 mei 2019 1. Siklus I

Siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 13 Mei 2019, pengamatan dalam pengisian lembar observasi pada pertemuan kedua yaitu pada tanggal 15 Mei 2019, dengan pembelajaran diikuti oleh 28 anak.

a. Perencanaan

Perencanaan siklus pertama dilakukan dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran flashcard emoji, sarana pendukung serta instrumen penelitian.

Penyiapan perangkat pembelajaran terdiri atas rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM) dan rencana pelaksanaa pembelajaran harian (RPPH). RPPH disusun dengan memuat langkah atau kegiatan pembelajaran harian dengan mengambil tema dan sub tema dalam RPPM dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal melalui media flashcard emoji. Untuk instrumen penelitian terdiri atas lembar pengamatan aktifitas anak didik.

b. Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan selama 15 menit pada kegiatan awal pembelajaran, 45 menit kegiatan inti, 15 menit istirahat, dan 45 menit recalling. Berikut ini akan diuraikan mengenai tahapan tindakan pembelajaran flashcard emoji pada siklus I yang meliputi :

(6)

51 Kegiatan Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal (07.30-07.45) :

Bel berbunyi anak anak membentuk barisan di depan kelas. Guru mengucap salam selamat pagi anak anak ..good morning children ..how are you today…kemudian anak-anak menjawab salam guru.

Guru memberi perintah bersiap …lencang depan…ditempat jalan..lalu semua anak jalan ditempat sambil tepuk dengan hitungan 1-8..

kemudian guru memberi perintah berhenti grak… Anak masuk kelas satu persatu dengan berjabat tangan dengan guru. Guru memberi kesempatan anak dengan menanyakan siapa yang mau memimpin berdoa, dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan. Guru memotivasi anak untuk semangat dan bergairah dalam mengikuti pembelajaran hari ini dengan bernyanyi, bermain tepuk bersama.

Kegiatan Inti (07.45-08.30) :

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada anak pembelajaran hari ini. Guru mengenalkan ragam ekspresi wajah dengan flashcard emoji, kemudian mengajak anak untuk menyebutkan ekspresi flashcard emoji yang ditunjukkan oleh guru….beberapa anak meyebutkan dengan benar, beberapa anak ada yang tidak memperhatikan pembelajaran guru. Guru memberi motivasi dengan mengajak anak untuk mengikuti pembelajaran dengan semangat … Guru mengulang memperkenalkan ragam ekspresi flashcard emoji..mengajak anak untuk menyebutkan ekspresi yang ditunjukkan guru.. Setelah itu guru mengajak anak untuk menirukan ekpresi flashcard emoji yang ditunjukkan. Guru memberikan pertanyaan tentang ekspresi dan bagaimana ekspresi tersebut apabila dilakukan oleh anak-anak. Beberapa anak dapat menirukan ekspresi dengan benar, namun ada juga anak yang masih malu-malu belum mau menirukannya.

(7)

52 Istirahat (08.30-08.45) :

Guru megajak anak mencuci tangan dengan berbaris antri, kemudian berdoa bersama-sama sebelum makan. Setelah selesai makan anak- anak bermain di halaman sekolah. Anak-anak menujukkan ekspresi keceriaannya dengan permainan yang ada di alaman sekolah, ada yang bermain ayunan, mangkok putar, jembatan titian, tangga majemuk, jungkat jugkit, masuk terowongan, seluncuran dan juga bermain bola, dan ada juga anak yang menyendiri hanya melihat temannya bermain.

Recalling (08.45-09.30) :

1. Guru mengajak anak berdiskusi tentang kegiatan yang telah dilakukan, menanyakan perasaan anak selama kegiatan disekolah.

2. Guru mengajak anak menceritakan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Guru memberi pertanyaan tentang ekspresi yang baik dan tidak baik dan perilaku yang baik kepada teman dan lingkungannya.

4. Guru memberi penguatan pengetahuan yang didapat anak dengan penjelasan ulang dan bercerita pendek berisi pesan- pesan.

5. Guru mengajak anak bersyukur kepada Allah atas karunia dan segala ciptaanNya melalui berdoa bersama sesudah belajar.

6. Anak mengucap salam kepada guru, berjabat tangan satu persatu dan anak keluar kelas untuk pulang.

Kegiatan Pembelajaran Siklus I Pertemua Kedua Kegiatan Awal (07.30-07.45) :

Bel berbunyi anak anak membentuk barisan di depan kelas. Guru mengucap salam selamat pagi anak anak ..good morning children ..how are you today…kemudian anak-anak menjawab salam guru.

Guru memberi perintah bersiap …lencang depan…ditempat jalan..lalu semua anak jalan ditempat sambil tepuk dengan hitungan 1-8..

(8)

53 kemudian guru memberi perintah berhenti grak… Anak masuk kelas satu persatu dengan berjabat tangan dengan guru. Guru mengajak bermain lingkaran besar lingkaran kecil dengan berdiri bergandengan.

Setelah itu mengajak anak-anak duduk dengan menyanyi everybody sit down..sit down..on the chair.. Guru memberi kesempatan anak dengan menanyakan siapa yang mau memimpin berdoa, dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan. Guru memotivasi anak untuk semangat dan bergairah dalam mengikuti pembelajaran hari ini dengan bernyanyi dan bermain tepuk bersama.

Kegiatan Inti (07.45-08.30) :

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada anak selama pembelajaran hari ini. Guru memotivasi anak untuk mengikuti pembelajaran dengan kata-kata positif yang membangkitkan semangat anak. Guru menunjukkan flashcard emoji anak diajak menyebutkan ragam ekspresi flascard emoji dan menirukan ekspresinya. Guru mengajak anak mengelompokkan ekspresi flashcard emoji secara bergantian. Beberapa anak sudah mampu mengelompokkan ekspresi yang baik dan ekspresi tidak baik., namun masih ada anak yang berebut mendorong temannya ingin mengelompokkan lebih dahulu.

Setelah kegiatan mengelompokkan selesai guru mengajak anak bermain berpasangan mengamati ekspresi temannya dan mencocokkan menebak ekspresi flashcard emoji yang sesuai. Beberapa anak mampu melakukannya, tetapi masih ada anak belum mau melakukannya karena masih malu.

Istirahat (08.30-08.45) :

Guru megajak anak mencuci tangan dengan berbaris antri menunggu giliran, mengajak anak berdoa sebelum makan bersama-sama. Setelah selesai anak-anak bermain dihalaman dengan riang gembira menunjukkan keceriaannya. Beberapa anak masih belum sabar saat menunggu giliran dengan berebut cuci tangan mendorong temannya.

(9)

54 Recalling (08.45-09.30) :

1. Guru mengkondisikan anak duduk melingkar dilantai mengajak anak berdiskusi tentang kegiatan yang telah dilakukan, melakukan tanya jawab dengan pertanyaan-pertanyaan tentang flashcard emoji.

2. Guru memberi penguatan pengetahuan yang didapat anak selama kegiatan pembelajaran.

3. Guru bercerita pendek berisi pesan-pesan.

4. Guru mengajak anak mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNya dengan berdoa sesudah kegiatan.

5. Anak mengucap salam kepada guru, berjabat tangan dan pulang.

c. Observasi

Pengumpulan data pada penelitian dengan menggunakan pengamatan sistematis yaitu observasi yang dilakukan dengan menggunakan pedoman lembar observasi sebagai instrumen pengamatan, antara lain :

Lembar observasi aktivitas anak

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di TK A Sartiasari Surabaya, pengamatan ini dilakukan terhadap peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada siklus I dan II dengan menggunakan flashcard emoji untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal anak dengan penghitungan data dinyatakan dalam prosentase. Data hasil pengamatan aktivitas anak siklus I dan siklus II ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :

(10)

55 Tabel 4.3 Hasil Tingkat Capaian Perkembangan Kemampuan Kecerdasan

Interpersonal Pada Anak Kelompok A TK Sartiasari Surabaya Melalui Pembelajaran Flashcard Emoji (siklus I pertemuan I)

No. Nama Menyebut-kan ragam ekspresi flashcard emoji

Menirukan ragam ekspresi flashcard emoji

Total % Ket

1 2 3 4 1 2 3 4

1. As 5 62,5 % TT

2. Al 6 75% T

3. Zi 4 50% TT

4. Bi 4 50% TT

5. Ch 5 62,5% TT

6. Di 4 50% TT

7. Ha 6 75% T

8. Ga 4 50% TT

9. In 5 62,5% TT

10. El 6 75% T

11. Ri 4 50% TT

12. Za 5 62,5% TT

13. Sh 5 62,5% TT

14. Ki 6 75% T

15. Qu 5 62,5% TT

16. Ra 4 50% TT

17. Na 5 62,5% TT

18. Al 4 50% TT

19. Alt 5 62,5% TT

20. Ma 6 75% T

21. Iz 4 50% TT

22 Vi 5 62,5% TT

23. Alf 5 62,5% TT

24. Ju 6 75% T

25. Na 6 75% T

26. Ve 5 62,5% TT

27. Di 5 62,5% TT

28. Na 6 75% T

Jumlah 1.750 8

Rata-rata Kelas 62,5% 28,6%

Berdasarkan data diatas diperoleh hasil pada siklus I pertemuan I dari 28 anak didapatkan rata-rata kelas 62,5%. Anak yang mencapai ketuntasan belajar berjumlah 8 anak dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 28,6%. Hal ini dikarenakan masih pertama kali pertemuan sehingga anak kurang antusias dan kurang memahami sehingga berpengaruh pada siklus I.

Berikut ini hasil paparan siklus I pertemuan II :

(11)

56 Tabel 4.4 Hasil Tingkat Capaian perkembangan Kemampuan Kecerdasan

Interpersonal Pada Anak Kelompok A TK Sartiasari Surabaya Melalui Pembelajaran Flashcard Emoji (siklus I pertemuan II)

No. Nama Mengelom-

pokkan flashcard emoji

ekspresi baik dan ekspresi

buruk

Memahami ekspresi orang

lain dengan mengambil flashcard emoji

yang sesuai

Total % Ket

1 2 3 4 1 2 3 4

1. As 5 62,5% TT

2. Al 7 87,5% T

3. Zi 5 62,5% TT

4. Bi 5 62,5% TT

5. Ch 5 62,5% TT

6. Di 6 75% T

7. Ha 6 75% T

8. Ga 7 87,5% T

9. In 5 62,5% TT

10. El 6 75% T

11. Ri 5 62,5% TT

12. Za 5 62,5% TT

13. Sh 6 75% T

14. Ki 6 75% T

15. Qu 5 62,5% TT

16. Ra 5 62,5% TT

17. Na 7 87,5% T

18. Al 5 62,5% TT

19. Alt 4 50% TT

20. Ma 7 87,5% T

21. Iz 4 50% TT

22 Vi 6 75% T

23. Alf 5 62.5% TT

24. Ju 6 75% T

25. Na 6 75% T

26. Ve 4 50% TT

27. Di 5 62,5% TT

28. Na 6 75% T

Jumlah 1.925 13

Rata-rata Kelas 68,75% 46,42%

Dari data diatas diketahui bahwa dari 28 anak yang mempunyai kemampuan membedakan ekspresi baik buruk, mengelompokkan dan memahami ekspresi ternyata masih rendah, didapatkan nilai rata-rata kelas sebesar 68,75%

dengan ketuntasan belajar sebanyak 13 anak dengan prosentase sebesar 46,42%

d. Refleksi

(12)

57 Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan dan observasi kemampuan kecerdasan interpersonal melalui pembelajaran flashcard emoji pada siklus I dapat diketahui bahwa perlu diadakan beberapa perbaikan meliputi peningkatan kualitas aktivitas anak dan hasil belajar anak.

Beberapa kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran anak sebagai berikut : 1) Penyampaian pendahuluan dalam kegiatan pembelajaran kurang

memfokuskan pada kondisi lingkungan sekitar anak.

2) Penjelasan materi masih belum optimal dengan konsep pemikiran anak.

3) Pengajuan pertanyaan secara klasikal sehingga kurang efektif.

4) Pembelajaran dengan membagi jumlah anak didik menjadi dua kelompok.

5) Mengganti media flashcard emoji dari ukuran 8 x 10 cm menjadi ukuran 15 x 15 cm.

Beberapa kekurangan dan kelebihan tersebut menjadi bahan refleksi sebagai perbaikan tindakan untuk meningkatkan kualitas pada siklus II.

Beberapa kelebihan aktivitas anak, faktor penghambat dan kekuranggan siklus I akan diperbaiki pada siklus II

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 20 Mei 2019 dan 23 Mei 2019. Pengamatan dan observasi, pengisian lembar observasi dilaksanakan pada pertemuan kedua, yaitu pada hari kamis 23 Mei 2019. Pembelajaran pada siklus II diikuti oleh masing masing kelompok 14 anak kelompok A TK Sartiasari yang terdiri dari :

a. Perencanaan

Sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kualitas aktivitas anak dan hasil belajar anak pada siklus II sebagi berikut:

1) Menyampaikan pendahuluan dalam kegiatan pembelajaran lebih variatif dengan gerak dan lagu sehingga lebih menarik anak dengan keterkaitan kondisi anak.

(13)

58 2) Menyampaikan materi guru melibatkan anak untuk memberikan contoh

dalam permainan flashcard emoji.

3) Pengajuan pertanyaan kepada peserta didik lebih diarahkan dan spesifik sehingga pertanyaan yang diajukan guru lebih efisian sebagai upaya peningkatan kualitas belajar anak.

4) Perencanaan pada siklus II dilakukan dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran dan fasilitas pendukung lainnya dengan instrument observasi pada peserta didik. Penyiapan perangkat pembelajaran terdiri atas penyusunan materi pembelajaran dengan instrument penelitian terdiri atas lembar observasi aktivitas anak, lembar observasi aktivitas anak dan lembar observasi tingkat capaian perkembangan anak.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan dilaksanakan selama 15 menit pada kegiatan awal pembelajaran, 45 menit kegiatan inti, 15 menit istirahat, dan 45 menit recalling. Berikut ini akan diuraikan mengenai tahapan tindakan pembelajaran flashcard emoji pada siklus II yang meliputi :

Kegiatan Pembelajaran Siklus II Pertemuan Pertama Kegiatan Awal (07.30-07.45) :

Bel berbunyi anak anak membentuk barisan di depan kelas. Guru mengucap salam selamat pagi anak anak ..good morning children ..how are you today…kemudian anak-anak menjawab salam guru.

Guru memberi perintah bersiap …lencang depan…ditempat jalan..lalu semua anak jalan ditempat sambil tepuk dengan hitungan 1-8..

kemudian guru memberi perintah berhenti grak… Anak masuk kelas satu persatu dengan berjabat tangan dengan guru. Guru mengajak anak melakukan gerak dan lagu the sun is hot… dan Setelah itu mengajak anak-anak duduk dengan menyanyi everybody sit down..sit down..on the chair.. Guru memberi kesempatan anak dengan menanyakan siapa yang mau memimpin berdoa, dan berdoa bersama sebelum memulai

(14)

59 kegiatan. Guru memotivasi anak untuk semangat dan bergairah dalam mengikuti pembelajaran hari ini bermain tepuk irama.

Kegiatan Inti (07.45-08.30) :

Guru mengajak anak duduk melingkar di lantai dengan mengkondisikan anak tertib saat di kelas Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada anak pada hari ini. Guru memotivasi anak untuk mengikuti pembelajaran dengan kata-kata positif yang membangkitkan semangat anak. Guru memulai pembelajran dengan memberi pertanyaan: anak-anak kemarin sudah belajar tentang ragam ekspresi flashcard emoji apa anak-anak masih ingat ekspresi apa saja?

Siapa yang bisa menyebutkan dan menirukannya.. sayaaa.. beberapa anak mengangkat tangannya…coba sebutkan…anak-anak yang mengangkat tangannya menyebutkan dan menirukannya dengan benar. Sekarang mari kita bermain flashcard emoji lagi…supaya anak- anak pintar setujuuu…. Anak-anak menjawab setujuuu… Setelah itu guru mengajak anak menyebutkan ragam ekspresi flashcard emoji dan menirukan ragam ekspresi flashcard emoji yang ditunjukkan guru.

Beberapa anak yang semula malu dan belum mau memperhatikan sudah menunjukkan perubahan perilaku dengan kepercayaan diri dan semangat mengikuti pembelajaran.

Istirahat (08.30-08.45) :

Guru mengajak cuci tangan dengan berbaris antri, mengajak berdoa sebelum makan bersama dengan bekal yang dibawa masing-masing anak. Setelah itu anak-anak bermain di halaman sekolah dengan menunjukkan keceriaannya. Ada yang bermain bersama berkelompok bermain lingkaran, bermain bola, bermain tepuk dengan teman- teamannya secara berkelompok.

Recalling (08.45-09.30) :

1. Guru mengajak anak duduk melingkar dilantai.

(15)

60 2. Guru mengajak anak berdiskusi tentang kegiatan yang telah dilakukan, menayakan perasaan anak selama mengikuti kegiatan pembelajaran, dan tanya jawab tentang flashcard emoji.

3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang flashcard emoji dan perilaku yang baik yang harus dilakukan kepada teman dan lingkungannya.

4. Guru memberikan cerita pendek berisi pesan-pesan moral kepada anak.

5. Guru mengajak anak bersyukur kepada Allah atas segala karuniaNya dengan berdoa sesudah kegiatan.

6. Anak mengucap salam kepada guru, berjabat tangan dan pulang.

Kegiatan Pembelajaran Siklus II Pertemua Kedua Kegiatan Awal (07.30-07.45) :

Bel berbunyi anak anak membentuk barisan di depan kelas. Guru mengucap salam selamat pagi anak anak ..good morning children ..how are you today…kemudian anak-anak menjawab salam guru.

Guru memberi perintah bersiap …lencang depan…ditempat jalan..lalu semua anak jalan ditempat sambil tepuk dengan hitungan 1-8..

kemudian guru memberi perintah berhenti grak… Anak masuk kelas satu persatu dengan berjabat tangan dengan guru. Guru mengajak anak melakukan gerak dan lagu ambilkan bulan bu… dan Setelah itu mengajak anak-anak duduk dengan menyanyi everybody sit down..sit down..on the chair.. Guru memberi kesempatan anak dengan menanyakan siapa yang mau memimpin berdoa, dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan. Guru memotivasi anak untuk semangat dan bergairah dalam mengikuti pembelajaran hari ini bermain tepuk irama. Anak diajak menyanyi “ambilkan bulan bu” dengan menggerakkan badannya.

(16)

61 ambilkan bulan bu.

Kegiatan Inti (07.45-08.30) :

Guru mengkondisikan anak-anak duduk melingkar di lantai dengan meyanyi everybody sit down..sit down on the floor…kemudian mengajak anak untuk menggerakkan tangannya dengan hand to up..

hand side..hand to front..hand to cross… Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada anak selama pembelajaran hari ini dengan memberi motivasi kata-kata positif yang membangkitkan semangat anak. Anak-anak ayo siapa yang hebat bisa menyebutkan dan menirukan ragam ekspresi flashcard emoji? Sayaaa… jawab anak – anak serentak dengan antusias. Ayo sebutkan dan titurukan. Semua anak menyebutkan dan menirukan dengan benar…guru memberi pujian anak hebat…tepuk tangan untuk anak hebat…Anak dalam kondisi semangat belajar dan penuh perhatian mengikuti pembelajaran.

Guru mengajak anak mengelompokkan ekspresi flashcard emoji secara bergantian..anak-anak menujukkan sikap semangat, tertib menunggu giliran. Guru mengajak anak memilih teman untuk berpasangan

…salah satu anak megamati ekspresi pasangannya dan mencocokkan dengan ekspresi flashcard emoji yang sesuai. Anak –anak sangat antusias dan penuh keceriaan saat pembelajaran berlangsung dan sudah menunjukkan kemampuan dalam pembelajaran flashcard emoji.

Istirahat (08.30-08.45) :

Guru megajak anak mencuci tangan dengan berbaris antri, mengajak berdoa bersama sebelum makan bekal yang dibawa masing-masing anak. Setelah selesai anak bermain di halaman sekolah dengan kegembiraan dan keceriaannya. Anak bermain bersama menikmati semua permainan yang ada di halaman sekolah. Anak dapat berbagi mainan dengan temannya dengan bergantian bermain ayunan.

Recalling (08.45-09.30) :

1. Guru mengajak duduk melingkar di lantai.

(17)

62 2. Guru mengajak anak berdiskusi tentang kegiatan yang telah dilakukan, menanyakan perasaan anak selama mengikuti kegiatan dan memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang ekspresi-ekspresi flashcard emoji.

3. Guru memberikan penguatan pengetahuan yang didapat anak selama pembelajaran.

4. Guru memberikan cerita pendek berisi pesan-pesan moral kepada anak.

5. Guru mengajak anak bersyukur kepada Allah atas segala rahmat dan karuniaNya.

6. Anak mengucap salam kepada guru, berjabat tangan, dan pulang.

c. Observasi

Observasi aktivitas anak dinyatakan dalam prosentase yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2019 pada siklus II pertemuan I adalah sebagai berikut :

(18)

63 Tabel 4.5 Hasil Tingkat Capaian Perkembangan Kemampuan Kecerdasan

Interpersonal Pada Anak Kelompok A TK Sartiasari Surabaya Melalui Pembelajaran Flashcard Emoji (siklus II pertemuan I)

No. Nama Menyebut-kan ragam ekspresi flashcard emoji

Menirukan ragam ekspresi flashcard emoji

Total % Ket

1 2 3 4 1 2 3 4

1. As 6 75% T

2. Al 6 75% T

3. Zi 5 62,5% TT

4. Bi 7 87,5% T

5. Ch 5 62,5% TT

6. Di 7 87,5% T

7. Ha 6 75% T

8. Ga 7 87,5% T

9. In 5 62,5% TT

10. El 6 75% T

11. Ri 5 62,5% TT

12. Za 6 75% T

13. Sh 6 75% T

14. Ki 7 87,5% T

15. Qu 7 87,5% T

16. Ra 5 62,5% TT

17. Na 7 87,5% T

18. Al 5 62,5% TT

19. Alt 6 75% T

20. Ma 7 87,5% T

21. Iz 5 62,5% TT

22 Vi 6 75% T

23. Alf 6 75% T

24. Ju 7 87,5% T

25. Na 6 75% T

26. Ve 7 87,5% T

27. Di 6 75% T

28. Na 6 75% T

Jumlah 2.125 21

Rata-rata Kelas 75,89% 75%

Dari data diatas diketahui bahwa dari 28 anak nilai rata-rata kelas 75,89%.

Jumlah anak yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 21 anak dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 75%.

(19)

64 Tabel 4.6 Hasil Tingkat Capaian Perkembangan Kemampuan Kecerdasan

Interpersonal Pada Anak Kelompok A TK Sartiasari Surabaya Melalui Pembelajaran Flashcard Emoji (siklus II pertemuan II)

No. Nama Mengelom-pokkan flashcard emoji ekspresi baik dan

ekspresi buruk

Memahami ekspresi orang lain

dengan mengambil flashcard emoji

yang sesuai

Total % Ket

1 2 3 4 1 2 3 4

1. As 8 100% T

2. Al 7 87,5% T

3. Zi 6 75% T

4. Bi 8 100% T

5. Ch 5 62,5% TT

6. Di 7 87,5% T

7. Ha 6 75% T

8. Ga 8 100% T

9. In 5 62,5% TT

10. El 8 100% T

11. Ri 7 87,5% T

12. Za 8 100% T

13. Sh 7 87,5% T

14. Ki 6 75% T

15. Qu 7 87,5% T

16. Ra 5 62,5% TT

17. Na 7 87,5% T

18. Al 6 75% T

19. Alt 7 87,5% T

20. Ma 8 100% T

21. Iz 5 62,5% TT

22 Vi 6 75% T

23. Alf 8 100% T

24. Ju 7 87,5% T

25. Na 8 100% T

26. Ve 7 87,5% T

27. Di 8 100% T

28. Na 7 87,5% T

JML 2.400 24

Rata2 kelas 85,71 % 85,71 %

Dari data siklus satu diketahui bahwa siklus II dikatakan berhasil, dari 28 anak nilai rata-rata kelas didapatkan 85,71%. Jumlah anak yang mencapai ketuntasan belajar 24 anak dengan prosentase ketuntasan sebesar 85,71%.

Hasil dari pembelajaran pada table 4.7 diatas diketahui jumlah nilai semua anak adalah 2.400. Jumlah hasil belajar semua anak dibagi dengan banyak anak (28 anak) sehingga diperoleh rata-rata kelas sebesar 85,71%. Nilai raat-rata tersebut

(20)

65 sudah menunjukkan peningkatan sebesar 16,96% dibandingkan dengan nilai rata- rata pada siklus I. Dengan demikian membuktikan bahwa pembelajaran dengan media flashcard emoji dapat meningkatkan hasil belajar dalam upaya peningkatan kecerdasan interpersonal dari siklus I ke siklus II.

a. Refleksi

Berdasarkan pembelajaran pada siklus II diperoleh nilai yang memenuhi kriteria keberhasilan tingkat capaian perkembangan dalam kecerdasan interpersonal melalu pembelajaran dengan flashcard emoji sudah mencapai 85,71% dengan ketentuan pencapaian 80% siklus dihentikan.

Pembelajaran kemampuan kecerdasan interpersonal melalui permainan flashcard emoji pada siklus II dapat diketahui kelebihan dan kekurangan berdasarkan hasil analisa pelaksanaan dan observasi sebagai berikut:

a. Pengelolaan setiap kegiatan pembelajaran menunjukkan peningkatan.

b. Keaktifan anak menunjukkan peningkatan.

c. Keterlibatan anak dalam aktivitas kegiatan pembelajaran meningkat.

d. Melalui media flashcard emoji kemampuan anak dalam kecerdasan interpersonal meningkat.

C. Pembahasan

Dalam penelitian tindakan kelas ini telah dilakukan secara bertahap pada kegiatan siklus I meningkatkan kecerdasan interpersonal melalui media flashcard emoji sebesar 46% sehingga perencanaan tindakan pada siklus II berdasarkan dari masalah-masalah yang menghambat perkembangan kecerdasan interpersonal melalui permainan flascard emoji pada anak TK A Sartiasari Surabaya.

Setelah diadakan perbaikan pembelajaran dengan langkah-langkah tindakan aktivitas mengajar yang dilakukan guru mempunyai pengaruh yang tinggi pada siklus II yang mana meningkat menjadi 85,71%. Hasil akhir dari siklus II telah menunjukkan peningkatan kemampuan kecerdasan interpersonal, sehingga penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil.

(21)

66 Prosentase peningkatan siklus II menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada perkembangan kecerdasan interpersonal anak. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan media flashcard emoji respon anak sangat antusias, anak-anak terlibat langsung sehingga aktifitas pengenalan ragam ekspresi untuk peningkatan kecerdasan interpersonal anak dapat tercapai dengan optimal, yang mana sesuai dengan pendapat Hamalik (1986:12) yang mengemukakan bahwa dengan memanfaatkan media pembelajaran atau alat peraga dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, dan dapat memotivasi belajar anak, serta membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap anak. Flashcard emoji merupakan alat peraga yang dapat digunakan pendidik sebagai alat bantu dalam mengajarkan ragam ekspresi dalam upaya peningkatan kecerdasan interpersonal anak didik.

Pada pelaksanaan setiap siklus dapat menambah banyak pemahaman ragam ekspresi sehingga anak dapat mengembangkan kemampuan kecerdasan interpersonalnya melalui permainan flashcard emoji disetiap siklusnya.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat terbukti bahwa melalui media flashcard emoji anak merasa tertarik dalam mengembangkan kecerdasan interpersonalnya.

Hasil analisis pada siklus II juga membedakan efektifitas pembelajaran berdasarkan skor nilai kemampuan kecerdasan interpersonal anak. Hal ini juga menunjukkan perbedaan yang signifikan dari tahap-tahap tindakan kelas dalam siklus pembelajaran yang dilakukan. Dengan permainan flashcard emoji untuk mengenalkan ragam ekspresi pada anak TK A Sartiasari Surabaya diharapkan minat belajar anak meningkat sehingga berpengaruh pada perkembangan kemampuan kecerdasan interpersonal anak.

Hasil pencapaian peningkatan kecerdasan interpersonal anak TK A Sartiasari Surabaya pada pertemuan terakhir yaitu siklus II pertemuan II dengan kriteria ketuntasan sebesar 85,71%. Melalui pembelajaran flashcard emoji anak didik terlihat senang dan semangat saat belajar. Keadaan tersebut sangat mendukung dalam proses pembelajaran, anak-anak dapat dengan mudah mengenal, menyebutkan, mengelompokkan, menebak ekspresi dan mampu mencapai kriteria ketuntasan dalam belajar. Dari jumlah 28 anak didik yang

(22)

67 belum mencapai ketuntasan belajar ada 4 anak. Hal tersebut dikarenakan motivasi dan kemandirian anak masih kurang tertanam pada diri anak tersebut.

Berikut grafik rekapitulasi data aktifitas anak dalam kemampuan belajar :

Grafik 4.7 Rekapitulasi Data Aktifitas Anak Dalam Kemampuan Belajar

Setelah dipaparkan hasil dari siklus I ke siklus II serta dengan melihat peningkatan skor melalui grafik diatas dapat dinyatakan bahwa penelitian ini membuktikan bahwa media flashcard emoji dapat membantu meningkatkan kemampuan kecerdasan interpersonal anak.

29%

46%

75%

86%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Siklus 1 Pertemuan 1 Siklus 1 Pertemuan 2 Siklus 2 Pertemuan 1 Siklus 2 Pertemuan 2

Rekapitulasi data aktifitas anak dalam kemampuan belajar

Gambar

Grafik 4.7 Rekapitulasi Data Aktifitas Anak Dalam Kemampuan Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini berbentuk Skala, yaitu: Skala Komitmen Karier yang dimodifikasi dari Career Commitment Scale yang ditulis

Kemampuan siswa dalam melakukan pukulan forehand top spin pada permainan tenis meja diamati oleh peneliti bersama guru pengamat dengan menggunakan lembar

Hasil dari lembar observasi implementasi RPP yaitu pada perencanaan pembelajaran guru sudah menyiapkan RPP dengan baik dan kegiatan menggambarkan pembelajaran siswa

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan penulis adalah mengamati proses pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Dengan menggunakan pedoman observasi untuk

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang berlangsung. Penelitian ini menggunakan observasi

Hasil pengamatan yang terangkum dalam lembar observasi pada siklus II menggambarkan bagaimana kegiatan guru selama proses pembelajaran dan aktivitas kegiatan

1) Observasi Non-Sistematis, adalah observasi yang dilakukan pengamat dengan tidak menggunakan instrument pengamatan. 2) Observasi Sistematis, adalah observasi yang

Data Hasil Kemandirian Siswa Variabel Intervening Untuk mengetahui hasil dari kemandirian siswa maka peneliti menggunakan lembar observasi kemandirian siswa selama proses pembelajaran