• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Konsep Perancangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V PEMBAHASAN 5.1 Konsep Perancangan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Konsep Perancangan

Konsep dari desian perancangan pasar matawai ini adalah merepresentasikan 4 point utama yakni Inovasi, Komunikasi, Kualitas, dan Lokalitas dengan mempertimbangkan aspek pengguna bangunan dengan pendekatan arsitektur perilaku melalui tata ruang luar maupun tata ruang dalam yang akan mempengaruhi perilaku pengguna yang berada dalam bangunan ini.

5.1.1 Konsep Perancangan Tapak

Konsep perancangan tapak berdasarkan hasil sintesis site, identifikasi pelaku dan kebutuhan ruang yang dikelompokkan berdasarkan zonasi dan hubungan ruang. Pada perancangan tapak secara keseluruhan dibagi menjadi 3 bagian dengan urutan publik- privat-semi publik.

Berdasarkan hasil analisis site, identifikasi dan kebutuhan ruang, tapak secara keselutuhan dibagi menjadi 3 bagian dengan urutan publik-semi publik-private.

Gambar 5.5.1 Pembagian Zoning pada Tapak,Sumber : Penulis

Pada Area Publik, Akan diletakan ruangan berupa Ruang Tamu dan Front Office serta berapa Fasilitas Penunjang Seperti ATM Center, Pos Keamanan, dan Area Parkir. Pada Area Semi Publik akan diletakan area Los, dan Ruko dari

Publik Semi-Publik

Private

(2)

pedagang Pasar serta beberapa fasilitas penunjang seperti Loading Dock, sedangkan untuk Area Private akan diletakan area Perkantoran pasar dan fasilitas penunjang berupa WC Umum

5.1.2 Konsep Blockplan Mikro

Gambar 5.1.2 Pembagian Ruang pada Tapak, Sumber : Penulis

Gambar 5.1.2.a Blockplan Mikro Area Kantor Pasar, Sumber : Penulis

Gambar 5.1.2.b Blockplan Mikro Area Toko, Sumber : Penulis Area Parkir, Pos Satpam

Front Office, Ruang Tamu, ATM Center

Los dan Toko Area Perkantoran

WC Umum

Ruang Admin

Ruang Kepala

Ruang Staff

Ruang Loker

Gudang

Area Display Kasir

WC Umum

Ruang Admin Ruang Loker Ruang Kepala Ruang Staff

Gudang Area Display

Kasir

(3)

Gambar 5.1.2.b Blockplan Los Sayur, Sumber : Penulis

Gambar 5.1.2.c Blockplan Los Daging dan Ikan, Sumber : Penulis

Gambar 5.1.2.d Blockplan Front Office dan Ruang Tamu, Sumber : Penulis

Gambar 5.1.2.d Blockplan ATM CENTER , Sumber : Penulis

Gambar 5.1.2.d Blockplan Pos Satpam,Sumber : Penulis Area Display

Kasir

Area Display Kasir

Area Display Kasir

Area Potong

Area Display Kasir

Area Potong

Ruang Tamu

Front Office Front Office

Ruang Tamu

Bilik ATM

Teras

Bilik ATM

Teras

Pos Satpam

Pos Satpam

(4)

5.1.3 Konsep Bentuk

Bentuk Dominan yang akan diadaptasi dalam perancangan pasar Matawai adalah bentuk Atap Traditional Rumah Adat Sumba yang menyerupai Menara dengan penerapan prinsip modern, sehingga dalam desain Pasar Matawai dapat menghadirkan suasana dan nilai lokal dalam bentukan fasad bangunan.

Gambar 5.3.1. Bentukan Atap Rumah Tradisional Sumba, Sumber : Penulis

(5)

DAFTAR PUSTAKA

(2015). Badan Standarisasi Nasional. In SNI Pasar Rakyat (pp. 4-9). Jakarta.

(2017). Menteri Perdagangan Republik Indoneisa No. 37/M-DAG/PER/5/2017. In Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan

Neufert, E. (1980). Data Arsitek. Jakarta: Erlangga.

Timur, B. P. (2019). Badan Pusat Statistik Sumba Timur . In Sumba Timur Dalam Angka (pp.

5-20). Kota Waingapu.

Permenkes. (2020). Permenkes No. 35 tentang . Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Hendro, Prabowo. (2003). Arsitektur, Psikologi dan Masyarakat. Gunadarma: Jakarta.

Mujtahid, Andi. (2016). “Redesain Pasar Sinjai”. Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Magdina, Tengku Maya, M. Arif Nasution, Husni Thamrin. (2018). “Evaluasi Kebijakan Revitalisasi dalam Pengelolaan Pasar Tradisional oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan”.

ANTHROPOS: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya. 4(1):45-52.

Brata, Ida Bagus. (2016). “Pasar Tradisional di Tengah Arus Budaya Global”. Denpasar.

Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Referensi

Dokumen terkait

Pada pedagang pengecer (pasar) keuntungan yang didapatkan dibawah pedagang besar, dan resiko yang didapatkkan dalam kegiatan penyaluran tataniaga cukup tinggi

Pencapaian dari area parkir menuju ke area lobby melalui waterfront park di tepi danau, kemudian khusus untuk pengunjung spa kelas menengah menggunakan

Fasilitas  Sekunder  merupakan  fasilitas  pendukung  yang  sebagaian  besar   bersifat

Begitu juga dengan asrama laki-laki, dua bangunan asrama laki-laki saling berhadapan mengerucut pada area luar site sehingga membentuk area komunal yang lebih tertutup

Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, pada pelaku usaha di area makam Sunan Kalijaga Demak yaitu para pedagang, tukang parkir dan wc umum,

Pada gambar tampak A dapat dilihat pola hirarki area sawah yang diterapkan pada perancangan sekolah alam ini dimana bangunan berada di area tertinggi di dalam site kemudian

kontruksi dan fasilitas yang memadai, sanitasi pasar yang tersedia dan perilaku hidup bersih dari para pedagang dan pengunjung serta keamanan dan fasilitas penunjang yang dapat

Dalam konsep Healing Environment, suara yang ditimbulkan oleh air yang dinamis (bergerak) berupa air mengalir, gemericik air, dan sebagainya dapat berguna untuk