• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang pengaruh audit fee, audit tenure, rotasi audit dan audit delay terhadap kualitas audit pada perusahaan LQ45 pada tahun 2016 hingga tahun 2020. Sampel perusahaan yang digunakan adalah sebanyak 97 pengamatan. Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi logistik dengan menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 26.

Berdasarkan dari hasil uji regresi logistik, dapat disimpulkan pada variabel independen audit fee menunjukkan bahwa audit fee tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa besaran Audit fee yang dibebankan oleh perusahaan kepada auditor independen tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor.

Berdasarkan dari hasil uji regresi logistik, dapat diambil kesimpulkan bahwa variabel independen audit tenure tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini menjelaskan bahwa masa perikatan perusahaan atau klien dan auditor independen tidak akan mempengaruhi hasil kualitas audit auditor.

Kesimpulan dari hasil uji regresi logistik pada variabel independen rotasi audit, menunjukkan bahwa rotasi audit berpengaruh terhadap kualitas audit. Maka adanya rotasi audit akan meningkatkan kredibilitas auditor dalam menghasilkan kualitas audit yang berkualitas.

Hasil dari uji regresi logistik pada variabel audit delay, menyimpulkan bahwa audit delay berpengaruh terhadap kualitas audit. Maka semakin lama jangka waktu laporan audit diterbitkan dari sejak penutupan tahun buku, akan memberikan pengaruh yang tidak baik terhadap kualitas audit, terutama pada laporan audit yang diterbitkan.

5.2. Keterbatasan dan Saran

Penelitian ini tentunya masih terdapat kekurangan dan diharapkan dapat disajikan dengan hasil yang lebih baik lagi di penelitian selanjutnya. Adapun keterbatasan-keterbatasan pada penelitian ini dan saran yang akan dijelaskan di bawah ini:

45

(2)

46

1. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan LQ45 sebagai sampel penelitian, dimana sampel merupakan perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor yang dikumpulkan dan diperingkatkan menjadi satu. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan sampel perusahaan dari sektor tertentu seperti sektor manufaktur, sektor keuangan, sektor makanan minuman dan sektor lainnya.

2. Masa pengamatan sampel pada penelitian ini hanya selama 4(empat) tahun, menjadikan sampel penelitian ini terbatas. Disarankan pada penelitian selanjutnya menggunakan masa pengamatan sampel yang lebih lama, sehingga dapat mendukung hasil penelitian dan sampel penelitian yang digunakan lebih banyak.

3. Beberapa variabel independen pada penelitian ini kurang mampu menjelaskan tentang kualitas audit. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan variabel independen yang lain yang dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas audit, seperti ukuran perusahaan klien, opini going concern, pengalaman auditor, spesialisasi auditor dan lainnya.

Disarankan pula untuk memperbanyak variabel penelitian agar penelitian yang dihasilkan beragam.

5.3. Implikasi

Berdasarkan hasil dari penelitian, terdapat implikasi secara teoritis dan praktis yang dijelaskan sebagai berikut.

5.3.1. Implikasi Teoritis

Model dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan literatur riset akuntansi terutama dibidang auditing.

5.3.2. Implikasi Praktis

Hasil dari penelitian ini dapat memberikan implikasi secara praktis yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Perusahaan penting untuk melakukan rotasi audit sesuai dengan aturan pemerintah terkait penggunaan jasa audit. Tidak hanya untuk perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia saja, tetapi juga untuk diterapkan juga ke seluruh perusahaan di Indonesia. Dengan menerapkan rotasi audit, akan menurunkan risiko penurunan

(3)

47

independensi auditor. Maka perusahaan akan mendapat pandangan lebih baik di masyarakat dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan rotasi audit. Penting untuk perusahaan untuk tidak menunda-nunda penerbitan laporan audit atas laporan keuangan perusahaan. Batas penerbitan laporan audit yaitu tidak melebihi dari aturan pemerintah terkait batas pelaporan audit. Laporan audit yang diterbitkan lebih cepat akan mengurangi risiko penurunan nilai kualitas audit dan nilai perusahaan. Dikarenakan peran penting laporan audit bagi yang berkepentingan dan pengguna laporan keuangan perusahaan.

2. Bagi Auditor

Dalam melakukan tugas atas jasa audit, seorang auditor sangat penting untuk menjaga kualitas auditnya sebagai bentuk keprofesionalitas dan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Akuntan Publik.

Untuk itu Akuntan Publik serta KAP harus dapat mendeteksi faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas audit, sehingga kualitas audit yang dihasilkan terjaga.

3. Bagi Pemerintah

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk keputusan-keputusan pemerintah selanjutnya terutama terkait rotasi audit, audit delay, serta imbalan jasa audit.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa variabel audit fee , perencanaan audit, dan risiko audit secara parsial berpengaruh positif terhadap kualitas audit pada Kantor

(1) variabel komite audit dan komisaris independen tidak berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan (2) variabel kualitas. audit berpengaruh positif terhadap

Dengan hasil uji yang menunjukkan bahwa variabel reputasi penjamin emisi, umur perusahaan, ukuran perusahaan, persentase jumlah saham yang ditawarkan, financial

Hasil uji multikolonieritas yang disajikan pada tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa variabel komisaris independen, frekuensi pertemuan komite audit, kualitas audit dan

Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemberian MP-ASI terlalu dini

Bagi peneliti selanjutnya yang menggunakan variabel yang sama agar mempertimbangkan variabel laten yang lain yang berkaitan dan berpengaruh terhadap perceived

Berdasarkan pada analisis dan pengujian hipotesis dalam regresi berganda melalui uji F dan uji T dapat diketahui bahwa dari lima variabel independen dalam

Peneliti hanya menggunakan 3 variabel independen yaitu, jumlah rapat komite audit, proporsi dewan komisaris, dan opini audit pada tahun sebelumnya dalam menjelaskan auditor