• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V PENUTUP A. Kesimpulan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

48 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Hasil analisis assessment gizi yang dilakukan pada ke dua pasien yaitu:

 Antropometri, status gizi berdasarkan IMT pada pasien 1 dan pasien 2 termasuk dalam kategori kurus.

 Hasil pemeriksaan biokimia menunjukkan kadar Hb dan leukosit pada pasien 1 dan 2 termasuk dalam kategori rendah

 Data fisik/klinis pada pasien 1 menunjukkan tekanan darah normal disertai dengan mual, muntah dan penurunan nafsu makan. Pasien 2 memiliki tekanan darah normal disertai dengan mual, pusing dan penurunan nafsu makan.

 Tingkat konsumsi energi dan zat gizi pada pasien 1 dan 2 tergolong dalam defisit tingkat berat.

2. Masalah gizi yang selanjutnya digunakan untuk diagnosis gizi pada pasien 1 dan pasien 2 adalah status gizi berdasarkan IMT termasuk dalam kategori kurus, kadar Hb rendah, asupan energi dan zat gizi (protein, lemak dan karbohidrat) kurang dan kebiasaan makan salah.

3. Terapi gizi yang diberikan pada pasien 1 dan pasien 2 adalah terapi diet dan terapi edukasi. Terapi diet yang diberikan pada pasien 1 yaitu diet TETP II 2.500 Kkal dan pasien 2 yaitu diet TETP I 1.900 Kkal. Terapi edukasi yang diberikan ada pasien 1 dan 2 adalah pemberian edukasi mengenai diet pasien kanker berupa prinsip diet TETP dan bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi.

4. Hasil monitoring dan evaluasi gizi adalah

 Status gizi berdasarkan IMT pada pasien 1 dan pasien 2 termasuk dalam kategori kurus.

 Hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien 1 tidak dapat dilakukan monitoring karena hanya satu kali melakukan uji laboratorium, pada pasien 2 nilai Hb turun dan leukosit normal.

(2)

49

 Sudah tidak ada lagi mual dan muntah namun nafsu makan pasien masih turun.

 Tingkat konsumsi energi dan zat gizi ke dua pasien dalam kategori defisit tingkat berat.

B. Saran

1. Pasien dan keluarga pasien diharapkan dapat mengimplementasikan diet yang dianjurkan setelah pulang dari rumah sakit dan dapat memahami terapi terapi diet yang diberikan kepada pasien sehingga keluarga bisa turut membantu dan memotivasi pasien dalam menjalankan diet yang diberikan.

2. Keluarga pasien diharapkan dapat membantu pasien untuk menormalkan status gizinya dengan tetap taat dalam menjaga pola makan sekalipun pasien sedang tidak nafsu makan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini, diharapkan semua pemberi terapi yang bertujuan untuk kepentingan pasien, khususnya bagi perawat berguna untuk lebih memperhatikan dengan baik bahwa adanya

Diharapkan Ketua Umum selaku penanggung jawab organisasi PASI NTT bahwa pengelolaan organisasi serta penataan manajemen mutlak harus dilakukan, sebagai induk

5.2.3 Bagi Klien Hasil laporan tugas akhir ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta ibu dan keluarga dalam mendukung ibu hamil memeriksakan kehamilannya secara teratur pada

Diet yang diberikan kepada pasien post section caesarea di Rumah Sakit Ibu Anak Srikandi Jember adalah diet Tinggi Energi Tinggi Protein TETP dengan kebutuhan zat gizi disesuaikan

5.2.3 Bagi Rumah Sakit Mardi Waluyo Hasil penelitian ini diharapkan Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar dapat membuat SOP atau prosedur tetap berkaitan dengan terapi guided imagery,

Saran Dari kesimpulan diatas mengenai proses mediasi, maka disarankan kepada Pengadilan Agama Tanjung Karang bahwa apabila melaksanakan mediasi tidak hanya berfokus pada proses yang

Menggunakan aplikasi SHRI berbasis terbukti dapat mempercepat waktu pembuatan laporan sensus harian rawat inap setelah dilakukannya uji paired sample t-test, diharapkan aplikasi SHRI

Komunikasi yang ada dalam suatu hubungan keluarga atau suami istri harus dijalin dan dibina denga baik agar tidak terjadi pelanggaran pidana seperti melakukan perkawinan tanpa izin