• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP A.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V PENUTUP A."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia tentang materi menulis karangan narasi dilakukan di kelas kontrol dan kelas eksperimen, pembelajaran tersebut dilaksanakan berdasarkan dengan modul ajar kurikulum merdeka. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di kelas kontrol dan kelas eksperimen terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahan pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pada kelas kontrol proses pembelajarannya hanya menggunakan metode ceramah sedangkan kelas eksperimen menggunakan media gambar berseri. Hasil posttest keterampilan menulis karangan narasi pada pembelajaran bahasa Indonesia antara siswa kelas kontrol dan kelas ekperimen memiliki rata- rata yang berbeda, rata-rata posttest pada kelas kontrol yang tidak menggunakan media gambar berseri yaitu 69 dengan presentase tingkat ketuntasan 25%, sedangkan rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan media gambar berseri dalam pembelajarannya yaitu 86,75 dengan presentase tingkat ketuntasan 90%. Berdasarkan rata-rata kedua kelas tersebut, dapat dikatakan bahwa rata-rata kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan media gambar berseri lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kelas kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan berupa media gambar berseri. Selain itu, siswa juga sangat antusias dan

(2)

2

bersemangat dalam kegiatan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri. Siswa juga bisa dalam memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karangan narasi yaitu mengenai judul, enjaan, alur cerita dan kerapihan tulisan.

2. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan uji-t atau uji hipotesis yang dilakukan pada hasil nilai post-test dari kedua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan bantuan IBM SPSS 25 for Windows yang menghasilkan nilai probabilitas pada signifikansi (2-tailed) adalah 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, karena Ha dapat diterima jika ρ < 0,05. Dari data tersebut menunjukkan bahwa 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotetesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar berseri berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Kepada guru, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia agar dapat menerapakan model, metode dan media pembelajaran yang bervariasi baik untuk pembelajaran keterampilan menulis karangan maupun untuk mata pelajaran lainnya.

2. Kepada siswa, agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan giat dalam belajar untuk meningkatkan hasil belajar dan juga biasakan untuk menulis

(3)

3

karangan dan mengembangkan gagasan kedalam bentuk tulisan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi.

3. Bagi teman-teman dan adik-adik angkatan selanjutnya semoga skripsi ini dapat menjadi petunjuk dalam membuat skripsi selanjutnya.

4. Bagi sekolah, diharapkan untuk dapat menyediakan srana dan prasarana yang mendukung pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi

(4)

4

Referensi

Dokumen terkait

Objek keterampilan menulis karangan narasi, sedangkan tindakan pembelajaran menggunakan model Quantum Teaching sebagai upaya guru untuk meningkatkan keterampilan menulis

PETIT NICO DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

METODE PENGELOMPOKAN IDE (CLUSTERING) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan strategi Estafet Writing dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

O2 : Posttest (tes akhir) dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi bahasa Jerman setelah dilakukan perlakuan dengan bantuan media

1. Keterampilan guru dalam pembelajaran menulis karangan narasi kurang. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi kurang. Keterampilan siswa dalam menulis

penguasaan kosakata bahasa Indonesia dengan kemampuan menulis karangan narasi dalam pelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Bengkulu adalah