• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Repository IAIN PAREPARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V - Repository IAIN PAREPARE"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di Pondok Pesantren Al-Mustaqim Kota Parepare mengenai sistem pengawasan aktivitas santri, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem pengawasan aktivitas santri yang diterapkan di Pondok Pesantren Al- Mustaqim Kota Parepare yaitu dilakukan dengan cara kontinyu yang artinya berkelanjutan dan terus-menerus. Seorang pimpinan memberikan wewenang kepada pembina maupun ustadz/ustadzah untuk mengawasi secara langsung aktivitas para santri, dan selanjutnya melaporkan kepada pimpinan apabila terdapat suatu permasalahan yang tidak dapat diatasi. Sehingga permasalahan tersebut dapat diketahui secara langsung dan segera diatasi oleh pimpinan pondok. Sistem pengawasan aktivitas santri ini dilakukan oleh pihak internal (pimpinan, pembina, serta ustadz/ustadzah) maupun pihak eksternal (masyarakat sekitar pondok pesantren).

2. Faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan sistem pengawasan aktivitas santri di Pondok Pesantren Al-Mustaqim Kota Parepare yaitu:

Faktor pendukungnya adalah lingkungan pondok pesantren yang cukup aman, dukungan masyarakat, dan adanya interaksi yang baik oleh sebagian besar santri dengan para ustadz/ustadzah. Sedangkan faktor penghambat dalam sistem pengawasan aktivitas santri yaitu: Pola perilaku santri yang terkadang sulit diatur, dan sebagian kecil santri masih kurang memahami tanggung jawabnya, dan air bersih yang sering tidak mengalir.

(2)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dipaparkan diatas maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada pembina dan ustadz/ustadzah di pondok pesantren tetap mempertahankan sistem pengawasan yang dilakukan kepada santri, agar dapat membentuk kepribadian santri dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

2. Diharapkan kepada pembina dan ustadz/ustadzah agar lebih meningkatkan sistem pengawasan tanpa memandang status usia santri, baik yang lebih muda usianya maupun yang tua agar dapat terciptanya kedisiplinan santri seperti yang diharapkan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan Dmikian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Darel Hikmah, Pondok Pesantren

Faktor Pendukung dan Penghambat dari Pelaksanaan Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Penerimaan Diri Santri di Pondok Pesantren Mahadul Aitam Jekulo Kudus

Faktor pendukung akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan Desa Maritengngae yaitu partisipasi masyarakat dan adanya tuntutan dari regulasi yang mengharuskan pengelolaan diketahui

BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis data, pada akhirnya “Aktualisasi Etika Bisnis Islam dalam Penetapan Harga Jual Resti Group cabang Kota Parepare” dapat

1.1.2 Strategi pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam pembinaan mental spiritual anak panti asuhan Ar-Risalah Hidayatullah Kota Parepare berisi materi-materi mengenai pengadaan atau

Faktor pendukung dan penghambat implementasi Amsilati Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Bagi Santri Pondok Pesantren Al-Fadl Tegaldlimo Berdasarkan penyajian dan

Mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marram di pondok pesantren al- mubarok Balung,

Faktor pendukung dalam pembelajaran tahfidz Al Quran santri pondok pesantren Al Furqon ada 3 yaitu: pertama tempat yang nyaman yaitu sarana prasarana yang cukup menunjang pembelajaran